Ibu, Catat 10 Ciri-Ciri Pubertas Anak Perempuan Ini, Ya!

Ibu, Catat 10 Ciri-Ciri Pubertas Anak Perempuan Ini, Ya!

pubertas anak perempuan
pubertas anak perempuan
pubertas anak perempuan

Pubertas merupakan sebuah fase yang penting pada anak. Fase ini memiliki ciri-ciri di mana anak mengalami pertumbuhan pesat dan mengalami perubahan besar pada tubuh, fungsi otak, serta pertumbuhan kognitif. Proses ini biasanya terjadi di usia antara 8 hingga 13 pada perempuan.

Di fase ini, berbagai perubahan yang dipicu oleh hormon, menjadi awal jalan menuju kematangan seksual. Pada perempuan, fase pubertas termasuk perkembangan ciri-ciri seksual sekunder seperti pinggul lebih lebar dan dimulainya menstruasi serta growth spurt yang signifikan.

Memahami ciri-ciri pubertas pada anak perempuan sangat penting bagi orang tua, karena perubahan ini memiliki dampak pada kesehatan psikologis, perilaku, dan perubahan fisik pada anak perempuan.

Pubertas dini atau terlambat dapat memengaruhi berbagai aspek kesehatan anak, termasuk Indeks Massa Tubuh dan perkembangan psikososial. Memahami perubahan ini penting untuk memberi anak pedoman yang tepat dan dukungan pada fase pertumbuhan penting ini.

Apa Itu Pubertas?

Pubertas adalah tahap perkembangan pada anak yang menandai peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan fisik yang signifikan, termasuk mencapai tinggi dan berat badan dewasa, serta perkembangan ciri-ciri seksual sekunder.

Proses ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk unsur genetik, nutrisi, lingkungan, dan sosial ekonomi di mana semuanya berperan terhadap beragam perubahan fisiologi yang terjadi pada masa perkembangan pubertas.

Di usia bayi, percepatan penambahan berat badan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi dimulainya fase pubertas. Anak perempuan dengan tanda-tanda pubertas cenderung lebih berat dibandingkan teman sebayanya sejak usia 9 bulan. Percepatan pertumbuhan dini ini dianggap penting dalam menentukan waktu pubertas bagi kedua jenis kelamin. Misalnya, percepatan kenaikan berat badan antara usia 6 dan 15 bulan sering dikaitkan dengan peningkatan kemungkinan menunjukkan tanda-tanda pubertas.

Hal ini menekankan pentingnya kecukupan nutrisi sejak dini serta pola pertumbuhan dalam memengaruhi pertumbuhan puber. Memahami hubungan ini penting untuk menjadi pedoman kesehatan anak di masa pertumbuhan, masa yang sangat penting dan ditandai oleh beragam perubahan biologis dan psikologis.

10 Ciri-Ciri Pubertas pada Anak

Terdapat berbagai ciri-ciri pubertas pada anak perempuan. Meski masing-masing orang unik dan bisa saja memiliki ciri-ciri yang berbeda, namun berikut adalah 10 di antara ciri-ciri pubertas pada anak perempuan yang dapat ibu amati:

1. Tumbuhnya payudara (Thelarche)

Permulaan masa pubertas pada perempuan seringkali ditandai oleh payudara yang mulai tumbuh, atau dikenal sebagai thelarche. Thelarche merupakan salah satu ciri fisik pubertas anak perempuan yang biasanya terjadi pada usia 8 hingga 13. Jika payudara tidak muncul hingga usia 13, sebaiknya segera dilakukan cek kesehatan.

2. Pertumbuhan rambut dan bulu

Di masa pubertas, anak perempuan mulai mengalami pertumbuhan bulu pada berbagai bagian tubuh, termasuk ketiak dan bagian pubis. Perubahan ini biasanya terjadi di usia 8 hingga 16 tahun.

3. Peningkatan keringat dan aroma tubuh

Berbarengan dengan pertumbuhan rambut dan bulu, perempuan biasanya mulai mengalami berkeringat, dan seringkali disertai dengan aroma tubuh yang semakin kuat, sehingga semakin menekankan pentingnya menjaga kebersihan tubuh seperti mandi dan bersih-bersih, serta penggunaan deodoran.

4. Jerawat

Tumbuhnya jerawat merupakan hal yang lazim terjadi di masa puber. Jerawat sendiri tidak hanya muncul di kepala tapi juga dada dan punggung. Perubahan ini terjadi akibat adanya pengaruh hormonal pada kulit.

5. Peningkatan lemak dalam tubuh

Tidak seperti laki-laki yang cenderung mendapatkan massa otot, perempuan umumnya mengalami peningkatan kadar lemak dalam tubuh pada masa puber. Ini juga merupakan ciri-ciri fisik anak perempuan di masa pubertas.

6. Growth spurt

Perempuan biasanya mengalami growth spurt atau percepatan pertumbuhan sebelum laki-laki. Hal ini juga seringkali membuat perempuan lebih tinggi daripada laki-laki sebayanya di usia sekolah menengah pertama.

7. Mulai menstruasi

Mulai mengalami menstruasi merupakan ciri penting dari masa pubertas. Siklus mens perempuan bisa jadi tidak tetap, ringan, atau bahkan berat di tahun-tahun pertama, dan bahkan bisa lewat dari satu bulan.

8. Perubahan emosional

Pubertas menghadirkan berbagai jenis emosi baru, seperti perasaan kewalahan, ketertarikan, aneh, atau justru merasa berdaya. Perubahan emosional ini merupakan bagian yang normal dari proses transisi dari anak-anak menuju kedewasaan.

9. Semakin sadar akan tubuh

Di masa pubertas, seringkali kesadaran akan tubuh secara penampilan fisik sendiri meningkat. Hal ini dapat memicu anak perempuan lebih sadar akan tubuhnya sendiri dan membandingkan dengan orang lain. Oleh sebab itu, penting untuk mendorong anak agar memiliki kesadaran akan citra tubuh yang sehat dan menghargai diri sendiri.

10. Perubahan hubungan

Dalam tahap menuju kedewasaan, anak perempuan mungkin akan meminta kebebasan dan privasi lebih, dan ketertarikan akan hubungan romantis dapat muncul. Pubertas juga dapat mempengaruhi pertemanan, karena perubahan emosional dan fisik dapat memengaruhi dinamika sosial mereka.

Ciri-ciri pubertas ini menandakan pentingnya masa peralihan seorang anak perempuan dari anak-anak ke dewasa. Setiap ciri menunjukkan perubahan biologis dan hormonal kompleks yang mempersiapkan tubuh untuk masa dewasa dan potensi reproduksi di masa depan.

Perubahan emosional dan sosial menandakan perkembangan identitas pribadi dan keterampilan sosial yang penting untuk kehidupan dewasa. Memahami tanda-tanda ini sangat penting untuk mendukung anak perempuan melalui fase transformatif ini dengan empati dan bimbingan yang matang.

Kebutuhan Nutrisi di Masa Puber

Nutrisi yang tepat selama masa pubertas sangatlah penting karena pada periode ini, perubahan fisik dan emosional yang signifikan yang meningkatkan kebutuhan nutrisi dan makanan terjadi. Remaja mengalami percepatan pertumbuhan dan nafsu makan yang meningkat, sehingga memerlukan makanan sehat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Asupan kalori harian yang direkomendasikan bervariasi berdasarkan jenis kelamin, pertumbuhan, dan tingkat aktivitas. Untuk anak perempuan berusia 9-13 tahun, disarankan mengonsumsi sekitar 1.400 hingga 2.200 kalori per hari, sedangkan anak laki-laki dalam kelompok usia yang sama harus mengonsumsi 1.600 hingga 2.600 kalori setiap hari. Kebutuhan ini meningkat pada remaja pra remaja yang aktif secara fisik.

Baca Juga: 7 Cara Memilih Susu Penambah Nutrisi untuk Berat Badan Anak dan Rekomendasinya

7 Nutrisi Penting untuk Pertumbuhan Optimal

Adapun nutrisi penting untuk pertumbuhan optimal pada masa pubertas, antara lain:

  1. Kalsium: Penting untuk membentuk tulang dan mencegah osteoporosis di masa tua.
  2. Vitamin D: Penting untuk perkembangan massa tulang
  3. Vitamin K: Penting untuk kesehatan kekuatan tulang dan mencegah pembekuan darah.
  4. Vitamin B12: Penting untuk kesehatan jaringan saraf dan pembentukan darah.
  5. Zat besi: Mendukung pertumbuhan otot dan massa otot murni.
  6. Protein: Penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan.
  7. Karbohidrat kaya serat: Memberikan energi dan mendukung kesehatan pencernaan.

Pastikan agar anak ibu mendapatkan asupan makanan bernutrisi seimbang yang kaya akan buah-buahan, sayuran, gandum utut, dan protein tanpa lemak. Usahakan agar anak membatasi makanan olahan, minuman ringan, dan makanan cepat saji yang seringkali tinggi gula dan rendah kandungan nutrisi.

Selain itu, jangan lewatkan sarapan dan biasakan mengonsumsi camilan sehat seperti yogurt, kacang-kacangan, dan buah-buahan. Jika anak cenderung aktif, jangan lupa agar selalu mendapatkan asupan cairan yang cukup.

Penting untuk diketahui bahwa banyak remaja memilih makanannya secara mandiri dan mungkin dipengaruhi oleh teman sebayanya atau mencari makanan yang nyaman dan sesuai selera. Oleh karena itu, pemahaman mengenai makan sehat dan membuat pilihan yang bergizi merupakan bagian penting dari proses perkembangan anak perempuan selama tahap kehidupan yang krusial ini.

Baca Juga: Inilah Manfaat Omega 3 untuk Anak dan Sumber Makanan yang Kaya Akan Kandungannya

Asupan Nutrisi Tambahan untuk Anak

Selain dari makanan, ibu juga bisa memberi anak perempuan tambahan nutrisi dari PediaSure. Pediasure merupakan tambahan nutrisi yang efektif yang dirancang khusus untuk mendukung kebutuhan nutrisi kompleks anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

PediaSure diperkaya dengan Arginine dan Vitamin K2 yang berperan penting dalam pertumbuhan tulang sekaligus melengkapi pola makan bernutrisi. PediaSure mengandung perpaduan seimbang antara 3 Protein Kompleks & 15% MCT, sehingga membantu memastikan asupan nutrisi yang lengkap.

Selain itu, Pediasure juga mengandung sukrosa 42% lebih rendah dibandingkan formula sebelumnya dan menawarkan rasa lezat seperti vanilla, madu, coklat, dan classic milky yang tersedia dalam berbagai ukuran untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda.

Pediasure juga diperkaya dengan DHA dan AA, asam lemak esensial Omega 3 dan Omega 6, yang berkontribusi dalam pertumbuhan dan bantu daya tahan tubuh secara keseluruhan. Kandungan prebiotik FOS dan probiotik L.acidophilus, bersama dengan 14 vitamin dan 9 mineral, semakin menekankan banyaknya variasi nutrisi dari PediaSure.

SUMBER: 

Puberty, Developmental Processes, and Health Interventions - Child and Adolescent Health and Development - NCBI Bookshelf. Retrieved on December 14, 2023, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK525269/. 

https://kids.frontiersin.org/articles/10.3389/frym.2019.00077/. Retrieved on December 14, 2023, from https://kids.frontiersin.org/articles/10.3389/frym.2019.00077/.   

Timing of puberty in boys and girls: Implications for population health. Retrieved on December 14, 2023, from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32099893/.  

The relationship between infancy growth rate and the onset of puberty in both genders | Pediatric Research. Retrieved on December 14, 2023, from https://www.nature.com/articles/pr2017194. 

Puberty for girls - physical and emotional changes | healthdirect. Retrieved on December 14, 2023, from  https://www.healthdirect.gov.au/puberty-for-girls. 

Healthy Eating During Adolescence | Johns Hopkins Medicine. Retrieved on December 14, 2023, from https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/healthy-eating-during-adolescence. 

20. Nutrition Through the Lifecycle - Puberty - Adolescence. Retrieved on December 14, 2023, from https://open.maricopa.edu/nutritionessentials/chapter/nutrition-through-the-lifecycle-adolescence/

Rangkaian Produk PediaSure

Baca Selengkapnya Tentang Tumbuh Kembang si Kecil