PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Anak-anak dalam masa pertumbuhan sangat rentan mengalami penyakit gangguan pencernaan. Hal ini disebabkan oleh sistem pencernaan Si Kecil yang masih belum terbentuk sempurna.
Ada berbagai masalah pencernaan yang mungkin dialami anak-anak dan salah satu gangguan sistem pencernaan yang sering menyerang Si Kecil adalah konstipasi atau yang juga biasa disebut dengan sembelit. Konstipasi anak mungkin terdengar wajar dan biasa terjadi, tapi jika kondisi ini dibiarkan begitu saja tanpa penanganan tentu akan berpengaruh pada tumbuh kembang Si Kecil.
Untuk itu, Ibu perlu mencari tahu apa penyebab dan bagaimana cara mengatasi anak yang sembelit. Namun sebelum itu, yuk pahami dulu apa itu konstipasi pada anak!
Konstipasi berasal dari bahasa Latin, yaitu constipare yang memiliki arti bergerombol. Sedangkan dalam bidang kesehatan, pengertian konstipasi yakni ketidakmampuan tubuh dalam melakukan evakuasi feses atau kotoran secara sempurna. Hal itu dapat dilihat dari berkurangnya frekuensi buang air besar (BAB) dibandingkan saat normal.
Berkurangnya frekuensi BAB dapat disebabkan oleh bentuk feses yang lebih keras dan lebih besar sehingga menimbulkan rasa sakit saat hendak dikeluarkan. Kondisi tersebut membuat kotoran menumpuk di perut hingga terasa massa feses saat diraba (skibala).
Dari pengertian tersebut, maka konstipasi pada anak bisa diartikan sebagai kondisi kesulitan mengeluarkan kotoran atau BAB yang terjadi pada anak-anak. Hal ini menyebabkan frekuensi BAB Si Kecil menjadi berkurang.
Sedangkan menurut North American Society for Pediatric Gastroenterology and Nutrition (NASPHGAN); organisasi gastroenterologi dan nutrisi anak Amerika Utara, konstipasi diartikan sebagai kondisi kesulitan atau keterlambatan melakukan proses BAB selama dua minggu atau lebih.
Berdasarkan data IDAI yang merujuk pada definisi NASPGHAN tersebut, maka kasus kejadian konstipasi anak dapat mencapai lebih dari 30%. Konstipasi juga menjadi penyebab 3% kunjungan pasien ke dokter anak umum dan 15-25% kunjungan ke konsultan gastroenterologi anak.
Baca juga: Selain Baik untuk Pencernaan, Inilah Manfaat Probiotik untuk Tubuh si Kecil yang Perlu Diketahui
Berbeda dengan orang dewasa yang bisa mengungkapkan keluhan saat mengalami sembelit, anak-anak sering kali hanya bisa menahan tanpa memberi tahu orang tua. Karenanya, Ibu perlu mengetahui tanda-tanda konstipasi pada anak. Berikut ini beberapa di antaranya:
Setelah mengetahui tanda-tanda sembelit pada anak, selanjutnya adalah mencari tahu penyebab konstipasi. Ada banyak faktor penyebab konstipasi anak, termasuk di antaranya:
Meski konstipasi umum terjadi pada anak, ada beberapa faktor yang mempengaruhi risiko Si Kecil mengalami sembelit, yaitu:
1. Anak kurang aktif bergerak,
2. Kekurangan asupan serat dan cairan
3. Efek konsumsi obat-obatan tertentu
4. Kondisi medis yang mempengaruhi usus dan anus
5. Adanya gangguan pada saraf.
Setelah memahami tanda-tanda, penyebab, juga faktor risiko yang mempengaruhi konstipasi pada anak, Ibu dapat segera mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasinya.
Jika Si Kecil mengalami konstipasi, Ibu tidak perlu cemas karena sembelit pada anak dapat dirawat secara mandiri. Berikut ini beberapa cara menyembuhkan konstipasi anak yang bisa Ibu terapkan di rumah:
Baca juga: Apa Itu Prebiotik dan Berapa Besar Manfaatnya untuk Anak?
Kesehatan sistem pencernaan penting bagi anak, salah satunya agar terhindar dari gangguan pencernaan seperti konstipasi. Dan cara menjaga kesehatan pencernaan Si Kecil bisa dengan memberikan asupan yang baik untuk organ pencernaannya.
Untuk itu, Ibu bisa memberikan susu PediaSure kepada Si Kecil karena mengandung sinbiotik unik, yakni gabungan prebiotik FOS dan probiotik L.acidophilus. Seperti yang diketahui, probiotik dan prebiotik baik untuk menjaga kinerja sistem pencernaan anak.
Selain itu juga PediaSure memiliki kandungan triple protein (whey, casein, dan soya), 14 vitamin dan 9 mineral. Kandungan-kandungan tersebut baik untuk bantu jaga daya tahan tubuh anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
Ibu bisa memberikan PediaSure kepada si Kecil 2 hingga 3 kali sehari untuk dukung tumbuh kembang nyata.
Jangan lupa ya, Ibu! Berikan selalu asupan yang baik untuk fungsi saluran cerna Si Kecil agar terhindari dari risiko konstipasi anak. Selamat mencoba!
SUMBER:
Sembelit (Konstipasi) pada Anak - IDAI. Retrieved on November 8, 2022 from https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/sembelit-konstipasi-pada-anak
Constipation in children - NHS. Retrieved on November 8, 2022 from https://www.nhs.uk/conditions/baby/health/constipation-in-children/
Constipation in children - Mayo Clinic. Retrieved on November 8, 2022 from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/constipation-in-children/symptoms-causes/syc-20354242
Treatment for Constipation in Children - NIDDK. Retrieved on November 9, 2022 from https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases/constipation-children/treatment
Treatments for Constipation in Children - Web MD. Retrieved on November 9, 2022 from https://www.webmd.com/children/guide/constipation-treatment
Constipation in Children - Hopkins Medicine. Retrieved on November 9, 2022 from https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/constipation-in-children
Constipation in children - Mayo Clinic. Retrieved on November 9, 2022 from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/constipation-in-children/diagnosis-treatment/drc-20354248
Prebiotik adalah serat pangan yang berguna untuk tubuh Prebiotik bermanfaat untuk kekebalan tubuh dan kesehatan usus Ini contoh makanannya
Sistem pencernaan sangat penting agar anak dapat menyerap nutrisi dengan baik. Ketahui hubungan dan bagaimana cara menjaga kesehatan sistem pencernaan!
Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang dapat ditemukan di makanan fermentasi dan suplemen makanan. Baca manfaat probiotik di sini!
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?
Stay Connected