Waspada! Berikut Ciri-Ciri Susu Basi yang Harus Diketahui

Waspada! Berikut Ciri-Ciri Susu Basi yang Harus Diketahui

ciri-ciri susu basi
ciri-ciri susu basi
ciri-ciri susu basi

Menyetok susu untuk keperluan si Kecil dapat menjadi salah satu alternatif memastikan kebutuhan nya terpenuhi. Namun penting untuk dijaga kualitas dan ketahan susu yang disimpan , agar rasanya tetap baik dan terjaga nutrisinya. Beberapa ciri ciri susu basi terkadang sangat jelas, seperti aromanya yang sangat tidak mengenakkan. Penyebab susu menjadi basi bisa saja dipengaruhi karena penyimpanan yang tidak sesuai.

Umumnya, susu harus disimpan di kulkas pada suhu sekitar 3-7 derajat Celcius. Apabila dibiarkan di dalam ruangan yang terbuka, apalagi di luar ruangan dengan suhu tinggi serta dalam tempo yang cukup lama, besar kemungkinan susu tersebut akan menjadi basi segera.

Nah untuk mengenalnya lebih jauh, berikut akan dijelaskan ciri-ciri susu yang sudah basi atau tidak layak diminum lagi. Selain itu, ada juga beberapa solusi untuk menghindari konsumsi susu basi yang tidak baik untuk kesehatan. Yuk, disimak!

Ciri-ciri Susu Basi yang Tidak Layak Dikonsumsi

Ciri-ciri susu basi dapat ditandai dengan berbagai macam hal. Rasio waktu yang diperlukan susu untuk mencapai kebasiannya bergantung pada jumlah bakteri yang ada, suhu ketika susu tersebut ditaruh, dan paparan cahaya yang diterima pada produk susu tersebut. Yang perlu diperhatikan adalah perubahan kualitas susu yang terjadi jika mulai tak layak untuk diminum, berikut beberapa ciri-ciri susu basi yang bisa diidentifikasi, yaitu:

  • Aroma susu berubah menjadi bau tengik atau tidak sedap
  • Rasa susu berubah menjadi asam
  • Tekstur susu dan warnanya berubah (bisa seperti berlendir, padat, kotor, atau menguning)

Jika Ibu mendapati susu dengan ciri tersebut dan tidak yakin untuk mengonsumsinya, Sebaiknya jangan diberikan kepada si Kecil. Sebab, jika diminum dapat menyebabkan beragam risiko[RD1] .

Dampak Mengonsumsi Susu Basi untuk Kesehatan

Selain sudah tidak nikmat jika diminum, susu yang menjadi basi mengandung sangat banyak bakteri berbahaya yang mampu menyerang kesehatan sang anak. Dengan mengonsumsi susu basi, sang anak memiliki potensi untuk terjangkit keracunan makanan sehingga dapat mengganggu sistem pencernaan. Terganggunya sistem pencernaan tersebut ditandai oleh ciri-ciri:

  • Sakit perut
  • Mual dan muntah
  • Diare.

 

Baca juga: Apa, sih, Pentingnya Memberi Susu Formula Sebagai Nutrisi Tambahan Pada Anak?

 

Cara Mudah Menjaga Susu Tetap Segar

Tentunya, orang tua ingin memastikan asupan terbaik dan tepat untuk si Kecil. Maka dari itu, penting untuk selalu menjaga kualitas asupan seperti melakukan langkah preventif dengan menjaga kesegaran susu yang dikonsumsi anak. Karena ciri susu basi mudah dikenali karena aroma dan teksturnya yang berubah, ada lho berbagai cara untuk menjaga kualitas kesegaran susu agar tidak mudah basi, yaitu:

  • Taruh susu tersebut di dalam kulkas dengan suhu 3-7 derajat celcius. Suhu yang dingin dapat menjaga susu tetap segar karena mengurangi proses penyebaran bakteri yang terkandung dalam susu sehingga aman dikonsumsi.
  • Menjauhkan susu dari paparan cahaya secara langsung. Hawa panas yang dihasilkan dari paparan cahaya dapat membuat susu lebih cepat basi dari waktu normalnya.
  • Jangan pernah menaruh susu di ruangan terbuka, karena udara dan suhunya bisa membuat susu lebih cepat basi ketimbang waktu yang dibutuhkan untuk biasanya.

Hal tersebut di atas bisa dilakukan untuk melakukan pencegahan akan kebasian dari susu. Ini perlu diperhatikan agar susu yang dikonsumsi si Kecil memiliki kesegaran yang optimal dan tidak membahayakan kesehatan nantinya.

Jika tanda-tanda susu basi sudah terlihat, segera jauhkan dari jangkauan si Kecil agak mengehindari risiko terminum secara tidak sengaja.

Nah, kira-kira begitulah cara untuk mengetahui ciri-ciri susu yang telah basi dan cara preventif supaya tidak basi. Jangan lupa untuk selalu memberikan nutrisi yang optimal untuk si Kecil. Salah satunya dengan memberikan nutrisi tambahan yang sesuai dengan kebutuhan hariannya. PediaSure mengandung Asam Lemak Esensial, LA 1303 mg/saji, ALA 133 mg/saji, juga triple protein yang penting sebagai komponen kebutuhan dalam tumbuh kembang si Kecil. Untuk dukung pembentukan dan pertahanan kepadatan tulang gigi, PediaSure juga mengandung kalsium tinggi, fosfor, dan Vitamin D. Anda juga bisa menyajikan PediaSure sesuai dengan rasa favorit anak, sebab tersedia dalam tiga varian rasa dari Vanila, Coklat, sampai Madu.

Setelah membaca artikel ini, tetap jaga kesehatan anak dengan memberi asupan terbaik dan turut jaga kesegaran dan kualitas nutrisinya, ya!

SUMBER:

Sehat Q. Ciri-ciri Susu Basi dan Dampaknya Bagi Kesehatan. Retrieved 7 August 2021, from https://www.sehatq.com/artikel/ciri-ciri-susu-basi-dan-dampaknya-bagi-kesehatan

Healthline. What Is Spoiled Milk Good For, and Can You Drink It?. Retrieved 7 August 2021, from

https://www.healthline.com/nutrition/spoiled-milk#what-it-is

Rangkaian Produk PediaSure

Baca Selengkapnya Tentang Tumbuh Kembang si Kecil