PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Makan sehat dan bernutrisi di usia anak-anak yang masih dalam masa tumbuh kembang sangat penting untuk pertumbuhan serta perkembangannya. Selain itu, makanan sehat dan bernutrisi juga berperan besar dalam menjaga kesehatannya sekarang maupun mencegah adanya potensi gangguan kesehatan di masa depan.
Kenapa Anak Tidak Nafsu Makan?
Anak yang tidak nafsu makan bisa jadi disebabkan oleh beberapa hal, baik dari faktor fisik, psikologis, maupun kesehatannya secara keseluruhan. Berikut adalah lima di antara penyebab anak tidak nafsu makan atau berkurang nafsu makannya:
1. Perubahan fisik
Perubahan pada tubuh dapat mempengaruhi kemampuan anak dalam merasakan lapar sehingga berujung pada hilangnya nafsu makan. Perubahan ini termasuk rasa sakit, dehidrasi, masalah gigi, cedera, dan berkurangnya indera perasa atau penciuman
2. Faktor emosional dan psikologis
Emosi secara signifikan mempengaruhi nafsu makan. Kecemasan, gangguan makan, stres, dan reaksi terhadap peristiwa emosional seperti kesedihan dapat menurunkan keinginan makan anak.
3. Gangguan kesehatan atau memiliki penyakit lain
Kondisi seperti flu biasa, infeksi, penyakit kronis seperti kanker, diabetes, penyakit jantung, atau paru-paru dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan pada anak.
4. Pengobatan
Obat-obatan tertentu, termasuk antibiotik, obat kemoterapi, dan opioid, dapat mengurangi nafsu makan sebagai efek sampingnya.
5. Kapan harus konsultasi?
Hilangnya nafsu makan yang terus-menerus, terutama jika disertai gejala seperti kelelahan, lemas, atau mudah tersinggung, harus ditangani oleh dokter atua tenaga kesehatan. Kehilangan nafsu makan yang sering atau berkepanjangan, terutama disertai penurunan berat badan, dapat menjadi tanda anak harus segera dikonsultasikan dokter anak.
Pentingnya Menambah Nafsu Makan Anak Secara Alami
Meningkatkan nafsu makan anak secara alami sangat penting untuk kesehatannya dalam jangka panjang. Nafsu makan anak, pola makan anak, dan perilaku makan lainnya yang berkaitan sangat berhubungan dengan kesehatan anak secara keseluruhan serta risiko munculnya penyakit kronis di masa depan. Hubungan rumit antara perilaku sangat dipengaruhi oleh proses biologis, termasuk faktor genetik dan epigenetik, serta pengaruh lingkungan.
Maka dari itu, proses meningkatkan nafsu makan anak secara alami sebaiknya mempertimbangkan berbagai aspek yang berbeda, sehingga dapat mendukung perilaku makan yang sehat dan berkelanjutan seiring berjalannya waktu.
Pendekatan ini tidak saja dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi sejak dini tapi juga menancapkan pondasi untuk kebiasaan makan yang sehat sepanjang hidup anak. Di antara manfaat yang didapat tentu adalah berkurangnya risiko obesitas serta masalah kesehatan kronis lainnya.
Baca Juga: Obesitas pada Anak: Tanda, Gejala, dan Cara Mengatasinya
12 Cara Menambah Nafsu Makan Anak Secara Alami
Ketika berkaitan dengan nutrisi anak, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi orang tua adalah meningkatkan nafsu makan anak secara alami dan sehat. Nafsu makan yang kuat sangat penting untuk memastikan bahwa anak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan serta perkembangannya. Namun, pendekatan untuk meningkatkan nafsu makan anak sebaiknya dilakukan secara halus dan alami, dan berfokus pada menciptakan kebiasaan makan yang sehat dan positif.
Berikut adalah 12 cara praktis dan alami untuk meningkatkan nafsu makan anak. Melalui metode-metode berikut, faktor nutrisi menjadi prinsip utama berbarengan dengan perilaku anak yang bertujuan untuk merawat hubungan sehat antara kebiasaan makan dan makanannya itu sendiri.
1. Tingkatkan frekuensi namun berikan porsi lebih kecil
Sediakan lima hingga enam porsi makanan kecil sepanjang hari dibandingkan tiga porsi besar, sehingga memudahkan anak-anak mengaturnya.
2. Diversifikasi menu
Perkenalkan secara teratur beragam makanan kaya vitamin, diperkaya, dan biji-bijian, sehingga membuat makanan berwarna dan menarik secara visual.
3. Jangan paksa anak makan
Dorong anak untuk makan sesuai dengan rasa laparnya, tanpa memaksakan anak untuk makan karena akan memicu kebiasaan makan yang buruk.
4. Libatkan anak dalam persiapan makanan
Melibatkan mereka dalam memasak dapat membangkitkan minat anak terhadap makanan dan nutrisi.
5. Kurangi gangguan saat makan
Jauhi anak dari layar tv, handphone, atau game selama waktu makan untuk membantu anak fokus pada makanannya.
6. Sajikan minuman atau kudapan setelah makan
Menyediakan minuman atau kudapan setelah makan memastikan mereka tidak kenyang sebelum makan makanan utama.
7. Jadikan makanan tampak menyenangkan dan menarik
Penyajian makanan yang kreatif dan penataan makanan yang menyenangkan dapat membuat makanan menjadi lebih menarik.
8. Tingkatkan aktivitas fisik
Olahraga teratur dapat merangsang nafsu makan dan sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan.
9. Jangan lewatkan sarapan
Sarapan yang sehat dapat meningkatkan metabolisme dan menjadi penambah nafsu makan anak sepanjang hari.
10. Jaga asupan cairan dengan benar
Dianjurkan minum air sebelum makan untuk meningkatkan rasa lapar dan menjaga hidrasi.
11. Pilih kudapan sehat
Pilihlah kudapan bernutrisi untuk menjaga pola makan seimbang dan menghindari berkurangnya nafsu makan pada makanan utama.
12. Pastikan suasana makan tetap nyaman
Menjaga agar suasana sekitar saat makan yang menyenangkan dan nyaman dapat meningkatkan pengalaman bersantap anak secara keseluruhan.
Menerapkan metode-metode alami ini ke dalam rutinitas sehari-hari anak dapat meningkatkan nafsu makan anak secara bertahap dan mengajarkan pada anak kebiasaan makan yang lebih sehat. Penting untuk ibu serta pengasuh untuk bersabat dan konsisten dalam melakukan pendekatan-pendekatan tersebut, karena perubahan nafsu makan butuh waktu.
Perlu diingat bahwa tujuan utamanya bukan semata untuk meningkatkan jumlah makanan yang masuk, melainkan untuk menjaga dan mengajarkan perilaku makanan yang sehat dan positif. Kebiasaan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang terhadap kesehatan dan kebugaran anak secara keseluruhan dalam jangka panjang. Dengan memahami dan mangakui bahwa setiap anak memiliki kebutuhan dan seleranya masing-masing, maka ibu dan pengasuh dapat menciptakan suasana dan lingkungan yang aman dan nyaman dan mendukung tumbuh kembang anak.
Setelah memahami secara komprehensif tentang cara alami untuk meningkatkan nafsu makan anak, penting untuk memahami peran tambahan nutrisi dalam pola makan anak. Meskipun sebaiknya anak tetap disarankan menggunakan metode alami untuk meningkatkan nafsu makan, pada kasus-kasus tertentu, susu penambah nafsu makan maupun tambahan nutrisi.
Baca Juga: Bu, Cek 7 Cara Menambah Nafsu Makan Anak Berikut Ini!
Rekomendasi Asupan Nutrisi Tambahan Anak
Salah satu rekomendasi asupan nutrisi tambahan untuk adalah PediaSure yang dapat memberikan manfaat lebih terutama pada anak yang memiliki preferensi, pantangan makanan, atau pola makan khusus.
Pediasure diformulasikan dengan nutrisi penting seperti Arginine, Vitamin K2 untuk pertumbuhan tulang, DHA, AA, Omega 3 dan 6, serta perpaduan prebiotik dan probiotik, serta 14 vitamin dan 9 mineral yang seimbang. Perpaduan formula ini dirancang untuk mendukung kebutuhan nutrisi anak-anak, terutama ketika mereka mungkin tidak mendapatkan nutrisi yang cukup hanya dari makanannya.
Penting untuk diingat bahwa nutrisi tambahan seperti Pediasure sebaiknya tidak menggantikan makanan sepenuhnya melainkan bertindak sebagai tambahan pada pola makan seimbang. Hal ini membantu memastikan agar anak menerima nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka, terutama selama masa-masa penting.
Kesimpulannya, nutrisi memainkan peran mendasar dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Memastikan anak menerima makanan dan nutrisi yang tepat, terutama selama 1000 hari kritis pertama sejak kehamilan hingga ulang tahun kedua, sangatlah penting.
Meskipun metode alami untuk meningkatkan nafsu makan dan mendorong kebiasaan makan sehat paling disarankan, nutrisi dari suplemen seperti Pediasure dapat menjadi tambahan yang bermanfaat dalam keadaan tertentu. PediaSure menawarkan cara untuk memastikan bahwa anak-anak yang mungkin menghadapi tantangan dalam menjaga pola makan seimbang tetap menerima nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Stay Connected