Apakah Ibu, seperti orangtua lainnya, sering merasa khawatir dengan pertumbuhan anak-anaknya? Apalagi pertumbuhan berat dan tinggi badan di masa pra remaja, sekitar usia 6-12 tahun?

Ya, orangtua sering kali khawatir dan membandingkan berat dan tinggi anaknya dengan anak lain. Apalagi, jika ada anak yang terlihat lebih tinggi dengan berat ideal dibandingkan anak seusianya. Sementara, ada juga anak yang pertumbuhan badannya tak sepesat anak-anak lainnya.

Di usia pra remaja, anak-anak cenderung bertambah tinggi dengan kecepatan yang cukup stabil, tumbuh sekitar 6-7 sentimeter setiap tahun. Sementara, berat badannya bertambah 2-3 kilogram per tahun sampai masa pubertas dimulai.

Lalu, bagaimana sebenarnya berat badan ideal anak usia 1-12 tahun?

Untuk mengetahui berat badan anak yang ideal, Ibu perlu mengetahui periode pertumbuhan dan perkembangan anak, yang dibagi menjadi empat masa:

• Masa bayi
• Masa prasekolah
• Pertengahan masa kanak-kanak
• Masa remaja

Setelah lahir, bayi kehilangan sekitar 5 persen sampai 10 persen dari berat lahirnya. Di usia sekitar 2 minggu, bayi mulai bertambah berat badannya dan tumbuh dengan cepat.

Di usia 4-6 tahun, berat bayi harusnya dua kali lipat berat lahirnya.

Pada paruh kedua kehidupan di tahun pertamanya, pertumbuhan bayi tidak secepat itu. Di usia 1-2 tahun, berat balita hanya naik sekitar 2,2 kilogram. Kenaikan berat badan sekitar 2,2 kilogram per tahun di usia 2-5 tahun.

Di usia 2-10 tahun, anak tumbuh dengan kecepatan stabil. Percepatan pertumbuhan terakhir dimulai awal pubertas, antara usia 9-15 tahun.

Nutrisi anak harus terkait dengan perubahan tingkat pertumbuhan ini. Bayi membutuhkan lebih banyak kalori dibandingkan anak di masa prasekolah atau masa sekolah.

Dengan demikian, berat badan ideal anak adalah berat badan yang sesuai dengan usia anak sesuai masa pertumbuhannya. Berat badan ideal untuk anak dihitung menurut rumus tertentu dan hasilnya dicocokkan dengan standar yang telah ditentukan.

Banyak orangtua yang bertanya-tanya, apakah indikator anak memiliki berat badan yang ideal?

Salah satu indikatornya jika berat badan anak sesuai dengan kurva pertumbuhan milik Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) dan kurva dari Center for Disease Control Prevention (CDC,2000).

Berat badan ideal anak menurut WHO menjadi salah satu acuan terpercaya yang bisa dipelajari untuk memantau pertumbuhan anak.

Standar yang disusun WHO menggambarkan pertumbuhan anak normal sejak lahir hingga 5 tahun dalam kondisi lingkungan yang optimal dan dapat diterapkan pada semua anak di mana pun.

Artinya, kurva WHO ini digunakan untuk memantau berat badan ideal anak 0-12 bulan dan seterusnya hingga 59 bulan.

Sementara, untuk usia 5-19 tahun, WHO menggunakan perhitungan indeks massa tubuh atau Body Mass Index (BMI).

Berbeda dengan bayi dan balita, WHO menggunakan BMI untuk anak-anak dan remaja,

Namun, interpretasi skor BMI pada anak dan remaja berbeda dengan dewasa. Kategori berat badan dikaitkan dengan Standar Pertumbuhan WHO.

Seorang anak didefinisikan kelebihan berat badan jika berat per tingginya lebih dari 2 standar deviasi dari median Standar Pertumbuhan Anak WHO.

Ibu, agar memiliki anak dengan berat badan ideal, beberapa cara bisa Ibu lakukan, misalnya:

1. Memberikan makanan bergizi seimbang

Anak membutuhkan pola makan bergizi seimbang yang terdiri dari karbohidrat, serat, protein, lemak baik, serta vitamin dan mineral.

Beberapa contoh makanan yang baik dikonsumsi anak untuk mendapat berat badan ideal, misalnya protein dari daging merah, daging putih, ikan, telur, dan kacang-kacangan. Lalu, produk susu dan turunannya seperti yoghurt dan keju, lemak, karbohidrat, sayur dan buah.

2. Biasakan sarapan

Sarapan pagi menjaga agar berat badan anak ideal tetap.

Anak yang rutin sarapan tidak mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Sebab, sarapan pagi membantu mengendalikan nafsu makan sehingga tidak asal mengambil makanan berkalori tinggi yang cenderung terjadi saat seseorang benar-benar lapar.

3. Konsumsi suplemen

Suplemen dibutuhkan jika kebutuhan nutrisinya kurang terpenuhi lewat makanan. Misalnya, makanan kurang variatif atau anak susah makan.

Suplemen juga bisa diberikan pada anak yang kurang gizi karena gangguan pencernaan atau masalah kesehatan, namun sebaiknya berkonsultasi dengan dokter agar dokter bisa menentukan jenis dan dosis suplemen nutrisi yang tepat.

4. Istirahat yang cukup

Berat badan ideal anak salah satunya bisa dicapai jika anak memiliki waktu istirahat yang cukup dan berkualitas.

Di usia 6-12 tahun, anak membutuhkan waktu tidur 10 jam.

5. Olahraga rutin

Bagi anak yang kekurangan berat badan, olahraga bermanfaat untuk membangkitkan nafsu makan.

Sementara itu, bagi anak yang kelebihan berat badan, olahraga berguna untuk membakar kalori dan menurunkan berat badan agar lebih ideal.

Ibu, agar anak pra remaja berusia 6-12 tahun memiliki berat badan ideal, membutuhkan usaha yang ekstra.

Salah satu yang terpenting adalah ibu  perlu memastikan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh  anak tercukupi agar ia tetap sehat, bugar,cerdas,  dan memiliki daya tahan tubuh yang kuat.

Salah satu sumber nutrisi bisa didapat dari PediaSure. Konsumsi PediaSure bisa jadi pilihan untuk menjaga daya tahan tubuh anak karena nutrisi tambahan ini dilengkapi 14 vitamin dan 9 mineral serta campuran sinbiotik yang unik (Prebiotik FOS dan Probiotik L. acidophilus).

Sedangkan kandungan Omega 3 dan 6 serta AA dan DHA membantu kemampuan berpikir anak agar berkembang dengan baik.

Selain itu, PediaSure juga mendukung pertumbuhan buah hati sejak usia 1 tahun dari 3 sumber protein (kasein, soya, dan whey) atau dikenal sebagai triple protein. Ditambah dengan kandungan Argine, Natural Vitamin K2, dan kalsium tinggi, PediaSure mendukung tumbuh kembang anak yang optimal.

PediaSure tersedia dengan sukrosa lebih rendah 42 persen, dengan rasa tetap enak, dan memiliki varian rasa classic, vanilla, madu & coklat (200 gram, 400 gram, 850 gram, 1200 gram). Anak pun akan menyukainya.

Dengan terpenuhinya kebutuhan nutrisi harian anak, berat badan ideal anak bisa dicapai sehingga anak tumbuh sehat dan kuat. Jangan lupa berikan selalu nutrisi harian untuk anak ya Bu!

SUMBER:

Growth and Your 6- to 12-Year-Old (for Parents) - Nemours KidsHealth. Retrieved on July 30, 2022 from https://kidshealth.org/en/parents/growth-6-12.html   

Normal growth and development - MedlinePlus Medical Encyclopedia. Retrieved on July 30, 2022 from https://medlineplus.gov/ency/article/002456.htm   

Pentingnya Memantau Pertumbuhan dan Perkembangan Anak (Bagian 1) - IDAI. Retrieved on July 30, 2022 from https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pentingnya-memantau-pertumbuhan-dan-perkembangan-anak-bagian-1   

Child growth standards - WHO. Retrieved on July 30, 2022 from  https://www.who.int/news-room/questions-and-answers/item/child-growth-standards   

BMI-for-age (5-19 years) - WHO. Retrieved on July 30, 2022 from https://www.who.int/tools/growth-reference-data-for-5to19-years/indicators/bmi-for-age   

BMI: How to calculate Children's BMI - African Centre for Obesity Prevention. Retrieved on July 30, 2022 from https://www.action-obesityafrica.org/bmi-how-to-calculate-children-s-bmi   

Ketahui Cara Menjaga Berat Badan Anak yang Ideal - UNAIR. Retrieved on July 30, 2022 from http://ners.unair.ac.id/site/index.php/news-fkp-unair/30-lihat/1516-ketahui-cara-menjaga-berat-badan-anak-yang-ideal  

Weight Gain Foods for Kids: Best Options and Tips - Healthline. Retrieved on July 30, 2022 from https://www.healthline.com/health/childrens-health/weight-gain-foods-for-kids#best-foods   

Breakfast - Better Health Channel. Retrieved on July 30, 2022 from https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/breakfast#why-breakfast-is-so-important