PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Kenapa sih anak susah makan? Apa penyebabnya hingga si Kecil sering tidak mau makan terlalu banyak? Beberapa pertanyaan berikut kerap kali menjadi tantangan bagi Bunda dalam memberikan si Kecil makan. Pahami penyebab dan cara mengatasi anak susah makan mulai dari usia 1 tahun.
Pada masa pertumbuhan, si Kecil bisa saja memiliki kendala saat makan. Sangat umum jika nafsu makannya cenderung naik turun dan bergantung pada variasi aktivitasnya. Tidak seperti saat bayi yang pertumbuhannya pesat, saat si Kecil memasuki usia satu tahun perkembangannya mungkin terasa lebih lambat. Pada balita misalnya, penyebab naik turunnya nafsu makan bisa diakibatkan oleh kondisi fisik, hingga terlalu tertarik dengan dunia baru di sekeliling sehingga tidak terlalu tertarik pada makanannya.
Namun, terlepas dari beragam alasan di atas, sebagai orang tua tentu kita perlu terus mengupayakan mencukupi pemenuhan nutrisi harian agar si Kecil tumbuh kembangnya tidak terhambat. Berikut merupakan beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi anak susah makan dan membuat meal time lebih menarik buat si Kecil.
Anak susah makan pada dasarnya merupakan hal yang normal terjadi dan pasti akan terjadi pada setiap anak. Bunda harus dapat mengatasinya dengan terlebih dahulu mengetahui penyebab kenapa anak susah dan tidak mau makan.
Pada umumnya kenapa anak susah dikasih makan ialah karena memiliki trauma atau sedikit pengalaman tidak "mengenak-kan" tentang suatu makanan. Biasanya si Kecil memiliki ketakutan akan suatu rasa, bentuk, tampilan, bahkan dari baunya saja. Hal ini terjadi kepada anak yang masih baru dikenalkan kepada suatu jenis makanan.
Ketakutan dan trauma itulah yang menjadikan anak agak susah untuk diberi makan atau menolak makanan tertentu.
Maka dari itu, berikut ini beberapa alasan dan penyebab anak susah makan yang mungkin bisa Bunda jadikan panduan dalam memberikan makan anak.
Penyebab pertama dan paling umum terjadi ketika anak tidak mau makan ialah karena memang si Kecil telah banyak makan pada hari kemarin. Biasa terjadi pada si Kecil yang berusia 12 bulan hingga berumur 3 tahun. Bunda tidak perlu khawatir, hal ini sangat wajar.
Tips yang perlu orang tua lakukan ialah memberikan batasan waktu kepada anak. Berikan waktu untuk si Kecil dapat memakan makanan yang tersedia. Jadi, si Kecil tidak akan memakan makanan terlalu lama hingga melebihi kapasitas.
Kurangi juga konsumsi snack atau cemilan yang berlebihan agar nutrisi si Kecil bisa terpenuhi dengan makanan berat.
Apa itu intoleransi makanan? Ini adalah suatu keadaan ketika tubuh si Kecil tidak lagi punya kemampuan dalam mencerna minuman hingga makanan yang dimasukkan ke tubuh.
Kondisi ini menyebabkan anak mengalami kondisi mual, sakit perut, hingga kondisi pencernaan lainnya.
Keadaan intoleransi makanan ini menjadi salah satu penyebab kenapa anak tidak nafsu makan.
Konstipasi atau sembelit saat si Kecil Buang Air Besar atau BAB yang frekeuensinya terganggu. Jika anak mengalami sembelit yang jarang, misalkan hanya 3 hingga 4 kali dalam seminggu, dapat mengganggu nafsu makan anak.
Hal tersebut juga menjadi penyebab si Kecil susah makan bahkan tidak mau makan makanan yang baru.
Si Kecil bosan dengan suatu makanan tertentu. Ketika Bunda melihat kondisi Anak yang lahap memakan makanan tertentu hingga menghabiskannya, kemudian memberikan makanan yang sama di hari berikutnya. Tetapi, tahukah Bunda bahwa jika memberikan suatu makanan yang sama setiap harinya dapat membuat si Kecil susah makan. Kemudian Bunda beranggapan bahwa makanan kesukaan si Kecil telah berubah?
Sebanarnya, Anak bosa ndengan makanan tersebut. Penting bagi Orang tua untuk memvariasikan menu yang diberikan kepada anak.
Penyebab lainnya adalah si Kecil bisa saja sedang dalam kondisi sakit atau tidak enak badan. Alasan ini bisa menjadi penyebab ketika Bunda memberikan makanan dan si Kecil menolak makanan tersebut.
Pada usia pertumbuhan, sering sekali orang tua tidak memperhatikan makanan hingga camilan yang dikonsumsi oleh anak. Ketika si Kecil terlalu banyak makan camilan dan rutin minum susu dapat menjadikan si Kecil cepat kenyang hingga tidak nafsu makan.
Penting bagi orang tua memperhatikan jadwal anak untuk makan snack dan minum susu agar tidak terlalu mepet dengan jadwal makan makanan beratnya. Sehingga nantinya anak tidak susah makan.
Beberapa cara dan pendekatan yang dapat Bunda lakukan agar mengatasi anak susah bahkan tidak mau makan sangat variatif. Tergantung dari kondisi yang sedang dialami si Kecil.
Usahakan tidak memaksa anak dalam memakan makanan yang baru atau jangan terlalu sering mengenalkan anak dengan jenis makanan yang belum dikenal. Bunda dapat memperkenalkan makanan baru hanya sesekali saja, selanjutnya bisa dipancing dalam memberikan makanan favorit si Kecil.
Jika anak susah makan, bisa jadi juga karena mereka bosan dengan makanan yang ada.
Selain itu, berikut ini beberapa tips dan panduan dalam mengatasi anak susah makan yang perlu Bunda ketahui:
Jadikan waktu makan sebagai acara keluarga yang menyenangkan dan teratur. Duduk bersama anak, bersosialisasi dengan anggota keluarga, dan sisipkan waktu mengobrol. Hal ini akan memicu si Kecil untuk melihat makan sebagai rutinitas yang menyenangkan dan tidak boleh dilewatkan.
Orang tua merupakan sosok panutan bagi si Kecil. Salah satu upaya yang bisa digunakan dalam cara mengatasi anak yang susah makan usia 1 tahun hingga 3 tahun biasanya adalah dengan menunjukkan bagaimana Ibu sebagai orang tua menikmati setiap makanan yang disiapkan. Hal ini dapat mendorong rasa penasaran si Kecil akan apa yang dikonsumsi orang tua sehingga ia merasa perlu mencobanya juga.
Pada masa pertumbuhan, si Kecil tentu sangat tertarik dengan hal-hal baru di sekelilingnya. Dengan melibatkan anak dalam membantu menyiapkan makanan atau bahkan membuat makanan, bukan tidak mungkin bisa menambah excitement saat ia melahap makanannya. Dengan aktivitas ini, Ibu memberikan list hal baru untuk dicoba oleh si Kecil. Bukan hanya bermanfaat dalam meningkatkan curiosity, hal ini pun bermanfaat untuk meningkatkan bonding antara Ibu dan si Kecil.
Terus menawarkan si Kecil hal-hal baru merupakan cara mengatasi anak susah makan lainnya yang perlu dicoba. Fluktuasi nafsu makannya yang tidak menentu bisa jadi disebabkan oleh kebosanannya terhadap sajian makanan yang itu-itu saja. Seperti halnya mengetahui hobi anak tentu eksplorasi menjadi bagian penting, sama seperti menentukan sajian untuk si Kecil pun perlu trial and error, semakin bervariasi makanan yang disajikan semakin terlihat pula preferensi makanan si Kecil.
Memberi pilihan atau menyediakan variasi makanan baru bisa menjadi sebuah opsi yang tidak selalu diterima dengan baik oleh anak. Namun, sebagai pencegahan, saat anak menolak untuk mencobanya, jangan terapkan metode menghukum, sebab hal ini bisa membentuk memori negatif pada bawah sadar si Kecil saat mencoba hal baru.
Menjaga komunikasi yang baik dengan si Kecil merupakan poin penting yang perlu Ibu jaga. Penolakan mungkin akan sering terjadi, namun jangan sampai Ibu lekas menyerah. Beri selang beberapa menit untuk menawarkan kembali. Lalu, jangan lupa berikan takaran yang sesuai dan tidak langsung banyak. Tambahkan secara wajar sesuai dengan perkembangan umurnya, jangan terlalu takut memberi sedikit, sebab hal itu bisa jadi memberikan kesempatan pada si Kecil agar ia terpicu untuk meminta lagi dengan porsi yang lebih banyak.
Jika menawarkan menu yang bervariasi sudah dilakukan, mengenalkan ragam cara makan yang baru bisa menjadi salah satu cara mengatasi anak susah makan, dengan membuatnya terlihat lebih menarik. Misalnya saat Ibu ingin memberikan ragam buah untuk dicoba, Ibu bisa sediakan juga dressing atau saus sebagai cocolan atau Ibu juga bisa memotong-motongnya dan membuat dalam bentuk tusuk sate.
Cara mengatasi si Kecil yang susah makan selanjutnya ialah dengan memberikan porsi sesuai kepada anak.
Bisa saja penyebab anak susah makan karena melihat Bunda membawakan makanan yang terlihat sudah terlalu banyak, sehingga anak - anak langsung kehilangan nafsu makan. Perlu orang tua pahami bahwa anak - anak tidak membutuhkan porsi yang sama banyaknya dengan orang dewasa.
Maka, coba kurangi makanan yang biasa Bunda sediakan pada piring anak. Bisa saja anak langsung nafsu makan.
Itu dia beberapa cara mengatasi anak susah makan dengan membuat meal-time lebih hidup dan tidak membosankan. Meskipun permasalahan nafsu makan kian umum dialami saat masa pertumbuhan, pemenuhan nutrisi si Kecil tidak boleh luput dari kontrol orang tua di dalamnya.
Selain hal-hal tersebut jika Ibu memiliki kekhawatiran akan pemenuhan gizi si Kecil akibat nafsu makannya yang sedikit, PediaSure Complete atau PediaComplete dapat menjadi opsi untuk mengoptimalkan pemenuhan nutrisi harian si Kecil. Sebelum membeli PediaComplete, konsultasikan terlebih dahulu kondisi si Kecil dengan dokter anak. PediaComplete tersedia dalam rasa vanila dan 2 ukuran, yaitu 400gr dan 850gr, lebih lengkapnya mengenai kegunaan dan konten nutrisi, Ibu bisa melihat dengan klik disini: Tentang PediaComplete.
SUMBER
Proc Nutr Soc. (2018).Picky eating in children: causes and consequences. Retrieved 3 October 2021, from https://acceleratedurgentcare.com/2018/01/18/good-foods-feed-sick-toddler/
Raising Children Net. (n.d). Toddler not eating? Ideas and tips. Retrieved 3 October 2021, from https://raisingchildren.net.au/toddlers/nutrition-fitness/common-concerns/toddler-not-eating
Healthline. (2020). Help! My Toddler Won’t Eat. Retrieved 3 October 2021, from https://www.healthline.com/health/childrens-health/toddler-wont-eat-2
American Academy of Family Physicians. (n.d). When Your Toddler Doesn’t Want to Eat. Retrieved 3 October 2021, from https://www.healthline.com/health/childrens-health/toddler-wont-eat-2
Pertumbuhan yang melambat atau faltering growth dapat digambarkan dengan lambatnya kenaikan berat badan pada anak. Tahapan perkembangan anak menurut umur umumnya berjalan lebih lambat, jadi pertumbuhan yang berjalan tidak sesuai dengan usianya.
Anak susah makan atau picky eater merupakan keluhan yang umum disampaikan oleh orang tua. Hal ini bahkan kerap membuat orang tua frustrasi mencari berbagai trik dan cara mengatasi anak susah makan.
Tahukah Ibu bahwa setelah usia 1 tahun si Kecil mengalami pertumbuhan fisik sekitar 50%? Bukan hanya itu saja, pada usia ini, si Kecil pun akan memiliki otak yang berukuran 60% dari ukuran otaknya saat dewasa nanti.
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?
Stay Connected