PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Memahami kemampuan intelektual adalah suatu hal sangat penting untuk memahami perbedaan pada perilaku manusia. Kemampuan intelektual berperan dalam menentukan bagaimana seseorang beraktivitas sehari-hari, termasuk ketika membicarakan soal cara berpikir yang jernih dan logis.
Kemampuan intelektual berakar pada prinsip psikologi yang disebut manifold positif, yang menyebutkan bahwa seseorang yang memiliki kelebihan kemampuan kognitif tertentu kemungkinan besar unggul di bidang lain juga. Kemampuan ini mencakup lebih dari 80 bidang berbeda yang beririsan, yang memungkinkan otak menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir secara abstrak, memahami ide-ide kompleks, dan belajar secara efektif.
Otak manusia memiliki struktur yang unik, yang sering disebut sebagai 'topologi dunia kecil'. Topologi ini secara efisien meningkatkan kemampuan intelektual. Struktur ini menghubungkan berbagai bagian otak dengan cepat. Dua area, korteks prefrontal dorsolateral dan korteks parietal, sangat penting untuk kemampuan intelektual, seperti yang dijelaskan oleh Teori Integrasi Parieto-Frontal (P-FIT).
Dalam kehidupan sehari-hari, peranan kemampuan intelektual adalah untuk membantu berpikir jernih dan melakukan berbagai tugas. Kemampuan intelektual seakan menjadi pembimbing manusia dalam membuat keputusan yang baik, merencanakan tindakan, dan mempelajari hal-hal baru.
Lalu, apa saja contoh intelektual? Kemampuan intelektual mencakup serangkaian keterampilan, masing-masing terkait dengan proses tertentu pada otak. Beberapa contoh kemampuan intelektual antara lain:
Kemampuan ini membantu Anda menemukan solusi atau memecahkan berbagai masalah yang dihadapi.
Kemampuan perencanaan memungkinkan Anda mengatur tugas secara efisien.
Memori berkaitan dengan ingatan atau kemampuan mengingat peristiwa dan informasi masa lalu.
Kemampuan memproses bahasa memungkinkan Anda untuk memahami dan menggunakan bahasa.
Dalam kehidupan kita sehari-hari, kemampuan ini terus bekerja. Misalnya, saat memasak resep baru, Anda akan menggunakan kemampuan memecahkan masalah untuk menyesuaikan resep berdasarkan bahan apa yang Anda miliki, lalu menggunakan kemampuan merencanakan untuk kapan harus memasukkan bumbu, dan kapan memperbesar/mematikan api, dan ingatan untuk mengingat proses apa saja yang sudah dilalui, dan kemampuan memproses bahasa untuk memahami resep.
Kemampuan intelektual, elemen kunci dalam perkembangan kognitif, sangat bermanfaat bagi pertumbuhan anak. Seiring dengan bertambahnya usia anak, kemampuan intelektual mereka akan berkembang secara alami, sehingga meningkatkan kemampuan mereka untuk memproses informasi dengan terampil dan menghubungkan dengan pengetahuan yang diperoleh sebelumnya dengan lebih tepat. Kemampuan ini berdampak positif pada berbagai bidang perkembangan anak.
Misalnya, peningkatan kemampuan untuk memecahkan masalah sangat penting. Ketika anak-anak mengembangkan kemampuan intelektual mereka, mereka menjadi semakin mahir dalam memahami hubungan dan keterkaitan antara ide-ide. Pemahaman ini memungkinkan mereka untuk memahami konsep sebab dan akibat, meningkatkan keterampilan analitis mereka dan memungkinkan mereka membuat keputusan yang lebih tepat.
Selain itu, kemampuan intelektual berperan untuk meningkatkan kemampuan akademik yang lebih baik. Pengembangan keterampilan ini memungkinkan anak untuk lebih fokus, mampu lebih efisien dalam mengingat informasi dan berpikir kritis. Kemampuan ini tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak di dalam kelas tetapi juga ke aktivitas mereka di luar sekolah.
Dengan mengasah kemampuan intelektual mereka, anak-anak juga dapat lebih kuat membentengi diri dari pengaruh yang berpotensi merugikan seperti tekanan teman sebaya. Memahami konsekuensi dari tindakan mereka membantu mereka membuat keputusan yang lebih bertanggung jawab, seperti memprioritaskan pekerjaan rumah daripada bermain game untuk mendapatkan nilai lebih baik saat ujian misalnya.
Meski kemampuan intelektual mempengaruhi perkembangan anak, hal tersebut tidak semata-mata bergantung pada keturunan atau genetika. Kemampuan ini dapat dipupuk dan ditingkatkan melalui latihan, sehingga menciptakan peluang bagi setiap anak untuk meningkatkan kemampuan intelektual mereka.
Kemampuan intelektual sendiri dapat dipupuk dan ditingkatkan melalui berbagai cara, seperti:
Penting untuk mendorong rasa ingin tahu dan eksplorasi. Hal ini dapat didorong dengan memberi anak berbagai rangsangan indrawi, sehingga mengasah keingintahuan mereka melalui pertanyaan-pertanyaan, dan mendorong keinginan mereka untuk memahami dunia di sekitar mereka. Libatkan mereka dalam diskusi terbuka yang mendorong pertanyaan dan membuat anak banyak berpikir.
Keseimbangan antara membimbing dan memberi tantangan intelektual sangat penting untuk mengoptimalkan kemampuan intelektual anak. Hal ini termasuk memberikan anak tantangan sesuai usia yang dapat memperluas kapasitas intelektualnya, sekaligus membimbing dan mendukung mereka saat mereka berusaha melewati tantangan ini.
Melibatkan anak-anak dalam kegiatan yang mengasah pemikiran kreatif dan kritis dapat menjadi hal yang berharga dalam mengembangkan kemampuan intelektual anak. Mengasah pemikiran ini bisa dilakukan dengan cara teka-teki, memainkan permainan strategi, mengambil bagian dalam kegiatan seni dan menulis kreatif, atau terlibat dalam debat dan diskusi yang memancing pemikiran kritis.
Mengembangkan keterampilan sosial adalah bagian penting dari perkembangan intelektual anak. Libatkan anak-anak dalam kegiatan dan situasi kelompok yang membutuhkan kerja sama, negosiasi, dan pemahaman perspektif orang lain, sehingga meningkatkan kemampuan intelektual dan sosial mereka.
Penting untuk menanamkan mindset berkembang pada anak-anak sejak dini. Pola pikir berkembang atau growth mindset mengajari mereka bahwa kemampuan mereka dapat ditingkatkan dengan usaha dan latihan, daripada stagnan. Pola pikir ini dapat membantu mereka menerima tantangan, bertahan dalam jika terjadi rintangan, dan menganggap usaha sebagai jalan menuju keberhasilan.
Di sela hubungan rumit antara pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif, terdapat peran nutrisi dalam meningkatkan kemampuan intelektual. Pertumbuhan fisik seorang anak yang ditandai dengan berat badan dan tinggi badan, berkaitan langsung dengan perkembangan kognitif.
Maka dari itu, menjaga pertumbuhan fisik yang optimal melalui nutrisi yang tepat dan cukup sangatlah penting untuk merangsang dan mendukung pertumbuhan kognitif.
Sebuah penelitian mengenai intervensi nutrisi pada pertumbuhan kognitif di usia dini menekankan bahwa anak yang mendapatkan nutrisi di usia prasekolah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan intelektual, sementara anak yang tidak mendapatkan nutrisi yang cukup berada dalam risiko yang cukup tinggi mengalami gangguan pertumbuhan intelektual.
Di antara sederet produk nutrisi yang bermanfaat untuk mendukung tumbuh kembang anak, Pediasure menjadi salah satu yang dapat jadi pilihan. Pediasure diperkaya dengan formula termasuk Arginine dan Vitamin K2, yang mendukung pertumbuhan tulang anak.
Pediasure juga mengandung tiga sumber protein kompleks dan 15% MCT, yang berkontribusi pada pertumbuhan seimbang anak-anak. Pengurangan kandungan sukrosa sebesar 42% membuat Pediasure lebih sehat dengan tetap mempertahankan rasa yang lezat dan dapat dinikmati anak. Tersedia dalam rasa seperti vanila, madu, dan cokelat, anak bebas memilih sesuai preferensi rasa yang disukainya.
Pediasure juga mengandung DHA dan AA, Omega 3 dan Omega 6, serta campuran Prebiotik FOS dan Probiotik L.acidophilus, serta 14 vitamin dan 9 mineral. Kandungan yang penting untuk fungsi otak dan pertumbuhan kognitif bagi anak.
SUMBER:
Intellectual abilities. Retrieved on July 26, 2023, from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32958167/.
Children’s intellectual ability is associated with structural network integrity - PMC. Retrieved on July 26, 2023, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4651770/.
Cognition in Psychology: Definition, Types, Effects, and Tips. Retrieved on July 26, 2023, from https://www.verywellmind.com/what-is-cognition-2794982.
Why Cognitive Skill Milestones Are Important. Retrieved on July 26, 2023, from https://www.verywellfamily.com/what-are-cognitive-skills-620847.
The Effects of Nutritional Interventions on the Cognitive Development of Preschool-Age Children: A Systematic Review - PMC. Retrieved on July 26, 2023, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8839299/
Tingkat pemakaian gadget saat ini semakin hari semakin meningkat. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak usia dini juga termasuk pengguna gadget yang cukup aktif lho, Bu.
Orangtua sangat berperan dalam cara mendidik anak agar disiplin sejak dini. Mendidik anak sejak balita adalah tugas orangtua yang paling sulit. Pasalnya, usia balita merupakan masa di mana si Kecil masih ingin bebas melakukan hal sesukanya.
Layaknya orang dewasa, anak-anak juga butuh bersosialisasi dengan lingkungan sekitar termasuk rekan-rekan sebayanya. Pemenuhan kebutuhan sosial itu sendiri bermanfaat untuk menjaga kesehatan secara fisik, mental, dan juga emosional.
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?
Stay Connected