PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Bagi orang tua, kesehatan dan tumbuh kembang anak merupakan prioritas utama, dan nutrisi yang tepat memainkan peranan penting dalam mendukung aspek-aspek tumbuh kembang. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apa jenis ikan untuk perkembangan otak anak yang sebaiknya dikonsumsi setiap hari? Mengingat ikan adalah asupan yang bisa ditemukan dengan mudah di mana saja.
Namun sebelum itu, Ibu perlu paham bahwa otak anak normal mengalami pertumbuhan cepat di tahun-tahun awalnya. Di usia 2 tahun, pertumbuhan otak anak rata-rata mencapai 80%, di mana korteks prefrontal atau “pusat kepribadian” yang bertanggung jawab atas perencanaan, memori, pengambilan keputusan, dan fungsi penting lainnya, terus berkembang hingga usia remaja. Meski semua nutrisi penting untuk fungsi otak, makanan dan nutrisi tertentu telah terbukti mampu menyokong tumbuh kembang otak serta fungsi kognitif semasa anak-anak hingga remaja.
Di antara makanan-makanan yang bermanfaat, ikan memiliki peran besar. Sampai di sini, Ibu mungkin juga sering bertanya-tanya apakah ikan bagus untuk otak? Nyatanya, ikan kaya akan protein berkualitas, vitamin, dan mineral.
Selain itu, ikan juga mengandung lemak sehat seperti asam dokosaheksaenoat (DHA), yang penting untuk tumbuh kembang otak anak, sistem saraf, dan penglihatan. Penelitian juga menunjukkan bahwa memasukkan ikan ke dalam pola makan anak sejak dini dapat membantu mencegah alergi seperti asma dan eksim. Untuk itu, anak disarankan mengonsumsi ikan setidaknya 1-2 kali per minggu untuk mendapatkan manfaat nutrisinya.
Kandungan Nutrisi dan Manfaat Ikan
Ikan merupakan makanan kaya nutrisi yang memberikan manfaat besar terhadap kesehatan manusia. Ikan mengandung protein, vitamin dan mineral, seperti vitamin B, zinc, dan zat besi. Ikan berlemak seperti salmon dan tuna juga tidak kalah tinggi akan kandungan nutrisi dan protein, dengan tambahan manfaat di mana ikan-ikan tersebut rendah kolesterol dan rendah lemak jenuh dibandingkan kebanyakan daging. Menurut Asosiasi Jantung Amerika, disarankan agar mengonsumsi ikan atau seafood setidaknya dua kali seminggu sebagai bagian dari pola makan seimbang. Melibatkan ikan ke dalam pola makan tidak hanya berperan dalam menyeimbangkan asupan nutrisi, tapi juga dapat membantu menurunkan berat badan karena kandungan protein yang tinggi dan lemak yang rendah.
Ikan juga merupakan sumber utama asam lemak omega-3, lemak baik yang dibutuhkan manusia untuk melalui pola makan. Asam lemak ini berperan dalam menjaga kesehatan otak dan fungsi kognitif. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak berusia 7-9 tahun yang mengonsumsi asam lemak omega-3 lebih banyak daripada omega-6 dalam pola makannya lebih cepat dan mencetak skor lebih bagus dalam tugas-tugas berpikir.
Keseimbangan asupan asam lemak ini sangat penting untuk fungsi otak yang optimal. Hal ini diduga dikarenakan pengaruhnya terhadap neurotransmisi, reseptor neurotransmitter, dan pertumbuhan neurit. Oleh sebab itu, disarankan agar anak mengonsumsi omega-6 dan omega-3 secara seimbang untuk mendapatkan manfaat ikan bagi otak dan pertumbuhan kognitif.
Selain omega-3, ikan juga mengandung berbagai nutrisi penting lainnya. Vitamin D dan vitamin B12 adalah sedikit di antara segudang nutrisi yang terkandung dalam ikan. Keduanya penting dalam menjaga kesehatan tulang dan fungsi saraf.
Ikan juga merupakan makanan yang kaya akan zat besi dan fosfor, yang berkontribusi dalam berbagai fungsi tubuh, seperti alat “transportasi” oksigen dan kesehatan tulang. Iodium, yang sangat penting untuk fungsi kelenjar tiroid juga termasuk dalam nutrisi penting yang terkandung dalam ikan. Dengan semua manfaat ini, nutrisi ikan bisa melengkapi pola makan seimbang dan berkontribusi dalam menjaga kesehatan optimal.
Baca juga: Inilah Manfaat Omega 3 untuk Anak dan Sumber Makanan yang Kaya Akan Kandungannya
7 Jenis Ikan yang Mencerdaskan Otak
Terdapat berbagai jenis ikan yang bermanfaat untuk kecerdasan otak, di antaranya ikan salmon, kembung, bandeng, dan banyak lagi. Masing-masing ikan memiliki kandungan unik dan komposisi nutrisi yang dapat membantu meningkatkan fungsi otak, daya ingat, dan kesehatan otak secara keseluruhan.
1. Cakalang
Kandungan omega-3 dan omega-6 pada cakalang diketahui mampu meningkatkan tumbuh kembang otak pada anak. Selain itu, cakalang juga mengandung zat besi yang tinggi. Nutrisi-nutrisi ini baik untuk pertumbuhan kognitif anak, selain itu, cakalang juga rendah merkuri.
2. Makerel
Makerel merupakan salah satu Ikan laut untuk kecerdasan otak yang mengandung asam lemak omega-3, vitamin B2, B3, B6, B12, dan vitamin D, serta mineral seperti tembaga, selenium, dan iodin.
3. Bandeng
Ikan berkulit warna perak ini mengandung vitamin B12, B3, B5, serta B6 yang baik untuk metabolisme, fungsi saraf pusat, dan pembentukan DNA serta hormon. Bandeng juga mengandung fosfor dan selenium yang penting untuk oksigenasi sel darah merah dan daya tahan tubuh.
4. Sarden
Meski kecil, ikan sarden kaya akan asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan otak secara menyeluruh. Mengonsumsi sarden kerap dikaitkan dengan peningkatan korteks serebral pada otak yang dapat membantu melawan gangguan saraf. Sarden juga kaya akan vitamin B12, yang penting untuk menjaga dan meningkatkan fungsi saraf.
5. Salmon
Salmon terkenal akan kandungan omega-3nya yang tinggi dan dapat berperan terhadap kesehatan otak dengan cara mengurangi risiko penyakit jantung maupun otak. Penelitian menunjukkan adanya hubungan baik antara konsumsi salmon dan tingkat kognitif serta intelegensi anak.
6. Ikan Lele
Kandungan nutrisi ikan lele utamanya adalah vitamin B12, selenium, omega-3 dan omega-6 yang baik untuk kesehatan otak. Omega-3 sendiri diketahui dapat membantu melawan gangguan saraf, termasuk kehilangan ingatan dan ADHD.
7. Ikan Trout
Ikan trout mengandung asam lemak omega-3 dalam bentuk EPA dan DHA serta vitamin D yang berperan penting untuk kesehatan otak. Kandungan nutrisi ini membantu kesehatan otak melalui perannya dalam menjaga kesehatan jantung. Untuk ibu hamil, omega-3 yang terkandung dalam ikan trout juga berperan besar untuk kesehatan tumbuh kembang otak janin.
Ketujuh jenis ikan untuk perkembangan otak tersebut merupakan pilihan yang tepat untuk dimasukkan ke dalam pola makan sehari-hari anak.
Baca juga: Asupan Makanan Tepat dan Sehat Penambah Berat Anak
Asupan Nutrisi yang Lengkap dan Seimbang
Namun, memastikan pola makan kaya nutrisi yang lengkap terkadang bisa menjadi tantangan. Maka dari itu, Ibu dapat memberi tambahan nutrisi melalui Pediasure.
Pediasure adalah tambahan nutrisi yang diformulasikan untuk mendukung pola makan anak. Salah satu manfaat Pediasure adala kandungan omega-3 dan omega-6nya. Sama seperti tujuh ikan yang telah dibahas sebelumnya, asam lemak ini penting untuk membantu perkembangan kognitif.
Selain Omega-3 dan Omega-6, Pediasure mengandung campuran prebiotik, probiotik, dan 23 nutrisi utama, termasuk arginin, vitamin K2, sumber protein kompleks, dan komposisi 15% Medium Chain Trigliserida (MCT). Kandungan DHA dan AA juga penting untuk perkembangan otak dan mata. Selain itu, Pediasure tersedia dalam rasa yang nikmat seperti vanila, madu, dan cokelat, menjadikannya tambahan yang menyenangkan untuk menu makanan anak Ibu.
Makanya, dengan melengkapi diet seimbang anak Anda dengan Pediasure, Anda dapat membantu melengkapi asupan nutrisi yang dibutuhkan selama proses tumbuh kembang anak. Yuk, berikan si Kecil Pediasure setiap 2 kali sehari!
Stay Connected