PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Susu merupakan salah satu sumber nutrisi yang penting untuk menunjang tumbuh kembang anak.
Meski begitu, orang tua juga harus cermat dalam pemilihan susu yang baik untuk anak. Sebab, tidak semua jenis susu aman dikonsumsi anak-anak, misalnya susu yang tinggi kandungan gula.
Seperti diketahui, mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan bisa berdampak buruk bagi kesehatan si Kecil. Kelebihan asupan gula tambahan dapat meningkatkan risiko diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, hingga penyakit jantung pada anak.
Mengingat dampak buruk konsumsi gula tambahan tersebut menjadikan susu formula tanpa gula sebagai pilihan yang lebih aman bagi anak. Susu tanpa gula tambahan atau susu tawar disebut sebagai salah satu minuman terbaik bagi anak, selain air putih.
Kandungan susu tanpa gula yang meliputi kalsium, vitamin D, protein, vitamin A, dan zinc, juga penting dalam membantu anak tumbuh sehat.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Susu Tanpa Gula Tambahan
Apa Itu Susu Tanpa Gula?
Susu tanpa kandungan gula adalah produk susu yang diolah tanpa menambahkan gula tambahan apa pun. Dengan kata lain, susu yang tidak mengandung gula cenderung terasa tawar atau tidak memiliki rasa manis tambahan, seperti cokelat, madu, atau vanilla.
Pada dasarnya, susu telah mengandung gula alami, yakni laktosa yang aman bagi tubuh. Oleh sebab itu, meski dibuat tanpa gula tambahan, susu sebenarnya sudah memiliki rasa yang lezat.
Namun, ada juga beberapa produk susu yang dibuat dengan menambahkan gula tambahan sehingga harus diperhatikan jumlah konsumsinya. Sesuai saran WHO, batas asupan gula tambahan adalah 19 gram atau lima sendok teh per hari untuk anak usia 4-6 tahun.
Sebagai informasi, gula tambahan merupakan sukrosa yang terdiri dari fruktosa dan glukosa. Sukrosa terkandung dalam madu, buah-buahan, gula pasir, dan lain-lain. Sementara itu, gula alami (laktosa) yang terkandung dalam susu tidak dibatasi konsumsinya karena terbukti lebih aman untuk tubuh.
Jika kita harus membatasi asupan gula tambahan, tidak demikian dengan laktosa yang bebas dikonsumsi, baik untuk anak ataupun orang dewasa. Sebab, hingga kini, belum ada studi yang menemukan dampak buruk dari konsumsi gula alami dalam susu.
Oleh karena itu, untuk membantu pertumbuhan optimal si Kecil, penting bagi orang tua untuk memperhatikan juga asupan gula harian si Kecil.
Apakah Ada Susu Tanpa Tambahan Gula?
Banyak produsen yang menjual susu formula dengan berbagai rasa, sehingga mengandung cukup tinggi gula tambahan.
Sebenarnya, di pasaran ada beberapa produk susu yang mengandung sedikit gula tambahan atau bahkan tanpa gula sama sekali. Susu yang sama sekali tidak mengandung gula tambahan bisa kita temui dalam jenis susu evaporasi dan susu bubuk.
Dalam proses pembuatannya, susu akan dikeringkan sehingga akan membentuk butiran (susu bubuk) atau mengental (susu evaporasi). Dengan begitu, susu akan kehilangan banyak zat gula.
Susu formula tanpa gula tambahan, umumnya, memiliki kandungan gula (laktosa) yang lebih rendah dibandingkan dengan susu dengan gula tambahan.
Susu yang tidak mengandung gula tambahan, rata-rata mengandung, sekitar 5g/100mL gula alami (laktosa). Perlu dipahami bahwa kata "gula" yang tercantum di kemasan mengacu pada gula laktosa alami dalam susu.
Kandungan dan Manfaat Susu Tanpa Tambahan Gula
Susu yang tidak memiliki gula, cenderung kaya kandungan nutrisi dan manfaat baik untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Kandungan susu yang tidak mengandung gula terdiri dari 87% air, sedangkan 13% sisanya adalah protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral.
Adapun kandungan susu tanpa gula secara rinci, yakni:
- Kalsium
- Protein
- Vitamin B2 (riboflavin)
- Vitamin B12
- Potassium
- Fosfor
- Vitamin A dan D (ditambahkan dalam proses pengolahan susu).
Sementara itu, manfaat susu tanpa gula untuk anak-anak, yakni antara lain:
1. Menghindari Risiko Diabetes
Kandungan laktosa dalam susu yang tidak memiliki gula lebih aman dan menghindarkan anak dari risiko penyakit diabetes yang lebih sering disebabkan karena konsumsi berlebih gula tambahan.
2. Mencegah Obesitas pada Anak
Konsumsi gula tambahan juga rentan menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas pada anak. Oleh sebab itu, memberikan susu yang tidak memiliki tambahan gula bisa menjadi solusi untuk menghindarkan anak dari risiko obesitas.
3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung, Tekanan Darah Tinggi, dan Kanker
Kayanya kandungan nutrisi dalam susu tanpa gula juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan anak serta menjauhkan mereka dari risiko berbagai penyakit, seperti jantung, tekanan darah tinggi, kanker kolorektal, hingga gangguan sistem metabolisme.
4. Memaksimalkan Tumbuh Kembang Anak
Kandungan kalsium, protein, vitamin, dan mineral dalam susu dapat membantu mendukung perkembangan otak serta pertumbuhan tulang dan gigi anak.
Cara Memilih Susu Tanpa Gula
Berikut ini 5 cara memilih susu formula tanpa gula untuk anak:
1. Perhatikan Komposisi Susu
Langkah pertama yang harus Anda cermati saat memilih susu untuk anak adalah membaca tabel komposisi pada kemasan. Pastikan susu benar-benar mengandung 0 gr sukrosa.
2. Cermati Tabel Nutrisi Susu
Membaca dengan teliti tabel nutrisi yang tertera di kemasan produk susu, dapat membantu Anda memastikan manfaat susu tanpa gula untuk si Kecil.
3. Kenali Jenis-jenis Zat Gula serta Nama Lainnya
Anda perlu mengenal jenis-jenis gula untuk menghindari risiko salah membeli susu. Ini karena beberapa produk susu mengandung gula tambahan yang ditulis dengan nama lain, seperti fruktosa atau sakrosa.
4. Pastikan Anak Tidak Menderita Intoleransi Laktosa
Salah satu langkah penting yang harus diperhatikan sebelum membeli susu adalah memastikan anak tidak menderita intoleransi laktosa (zat gula alami pada susu).
5. Pilih Produk Susu dari Brand Terpercaya
Pilihlah produk dari brand atau merk terpercaya yang telah berkomitmen memproduksi susu formula tanpa gula dengan tetap menjaga kandungan nutrisi di dalamnya.
Baca Juga: Temukan Produk PediaSure di Sini!
Memilih Nutrisi Tambahan 0 Gram Sukrosa yang Tetap Enak
Salah satu pilihan asupan nutrisi tambahan dengan kandungan sukrosa rendah adalah PediaSure Classic Milky. Kenapa begitu? Begini alasannya:
Pertama; Pediasure mengandung tiga sumber protein kompleks & Medium-chain Triglycerides (MCT) 15%, 14 Vitamin dan 10 Mineral, DHA, Omega 3 & Omega 6, serta campuran sinbiotik yang unik (Prebiotik FOS & Probiotik L. acidophilus) yang baik bagi perkembangan daya pikir, daya tahan, serta saluran cerna anak.
Alasan kedua, PediaSure Classic Milky mengandung 0 gram sukrosa, sehingga baik untuk dikonsumsi si Kecil. Walau begitu, Si Kecil tetap bisa mendapatkan kenikmatan rasa di lidahnya.
Untuk melengkapi nutrisi si Kecil, Ibu dapat memberikan PediaSure Classic Milky sebanyak 2 kali sehari.
Ibu hanya perlu menyiapkan 190 ml air hangat atau dingin. Lalu campurkan 4 sendok takar PediaSure ke air tersebut. Aduk rata, maka asupan nutrisi dari PediaSure Classic Milky siap diminum.
Stay Connected