PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Ibu barangkali tak pernah membayangkan, sekira 6.000-10.000 tahun silam, ketika akan memberikan segelas susu untuk anak, manusia harus siap-siap repot memerah sapi.
Awalnya, susu memang cuma bisa dinikmati segelintir keluarga petani atau peternak yang memelihara sapi.
Selepas muncul inovasi susu dalam kemasan, susu baru dikonsumsi kalangan lebih luas dengan cara yang lebih praktis. Sebagai contoh, Ibu bisa dengan mudah mendapatkan susu UHT penambah berat badan anak 1 tahun di berbagai toko, minimarket, atau swalayan.
Nah, susu dalam kemasan yang populer dikonsumsi sehari-hari ini ternyata memiliki proses pembuatan yang beragam. Ada tiga jenis susu yang umum dikenal dan beredar di pasaran saat ini, yaitu susu UHT, susu pasteurisasi, dan susu sterilized.
Susu UHT (Ultra High Temperature)
Susu ultra high temperature (UHT) adalah jenis susu yang proses pembuatannya dilakukan dengan cara dipanaskan di suhu 138-150℃ selama satu sampai dua detik.
Setelah dipanaskan, susu UHT bakal dikemas dalam wadah khusus yang bebas mikroorganisme dan ditutup rapat. Dengan begitu, susu tetap terjaga kebersihannya.
Proses pembuatan ini membuat susu lebih awet dibandingkan susu segar biasanya. Saat disimpan di luar kulkas atau di suhu ruang, susu olahan ini bisa bertahan sekitar 6-9 bulan. Sedangkan, susu UHT yang sudah kemasannya, idealnya, masih aman dikonsumsi sampai seminggu.
Ibu mungkin membayangkan, apakah proses pembuatan susu UHT di suhu tinggi bisa menurunkan kandungan nutrisinya?
Jawabannya iya. Tapi, perlu Ibu cermati, nutrisi yang turun jumlahnya tak sampai 5%. Risiko ini relatif sangat kecil, dibandingkan manfaatnya yang dapat mencegah keracunan akibat kontaminasi bakteri.
Perlu Ibu ketahui juga, untuk bisa mendapat manfaat susu UHT bagi tumbuh kembang anak, maka ada standar tertentu yang wajib dimiliki produk susu UHT.
Susu UHT biasanya mengandung protein, lemak, kasein, albumin, vitamin A, B12, B2, B3, D, E, mineral magnesium, kalsium, kalium, klorida, fosfor, zat besi, zinc, yodium, dan mangan.
Dengan sederet kandungan nutrisi tersebut, ada beberapa potensi manfaat susu UHT untuk anak 1 tahun ke atas yang sayang dilewatkan, seperti:
- Merawat kesehatan tulang dan jantung
- Menjaga tekanan darah agar ajek normal
- Mendukung pembentukan sel darah merah
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Membantu proses metabolisme asupan makanan menjadi energi
- Nutrisi tambahan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang buah hati
- Membantu perkembangan otak
Susu UHT Penambah Berat Badan Anak 1 Tahun, Fakta atau Mitos?
Dengan berbagai manfaat yang disebutkan di atas, banyak orang tua menjadikan susu UHT sebagai asupan nutrisi tambahan bagi anaknya. Karena itu, tidak heran ada banyak merk susu uht penambah berat badan anak 1 tahun ke atas yang beredar di pasaran.
Akan tetapi, pernahkah Ibu bertanya, apakah susu UHT bisa bikin gemuk anak? Jawabannya belum tentu.
Ketika Ibu memberikan susu UHT sesuai gizi dan porsi yang direkomendasikan dokter yang biasa memantau tumbuh kembang buah hati, si Kecil tetap bisa memetik manfaat susu dan memiliki berat badan ideal.
Susu Pasteurisasi
Seperti UHT, susu pasteurisasi termasuk jenis susu yang proses pembuatannya dipanaskan agar lebih awet. Proses pembuatan susu pasteurisasi dipanaskan di suhu 63℃ selama 30 menit, atau di suhu 72℃ selama 15 detik.
Proses ini dapat membasmi kuman biang penyakit sekaligus bakteri yang membuat susu mudah basi, tanpa menghilangkan kandungan nutrisi di dalamnya.
Ketika dipasteurisasi, seluruh mineral yang terkandung dalam susu jumlahnya tetap sama. Hanya saja, jumlah vitamin kadarnya sedikit menurun. Tapi penurunannya di bawah 10%, alias tidak signifikan memengaruhi komposisi gizi susu pasteurisasi.
Seperti UHT dan jenis susu lain, susu pasteurisasi juga bisa menjadi susu penambah berat badan anak. Alasannya karena kandungan nutrisi susu pasteurisasi bermanfaat untuk membantu melengkapi kebutuhan nutrisi, sampai menjaga kesehatan si Kecil.
Sejarah teknik pasteurisasi dimulai, kurang lebih, sejak 150 tahun silam. Seseorang bernama Louis Pasteur mencetuskan metode ini untuk mencegah bakteri berbiak dalam makanan. Selang beberapa dekade kemudian, pasteurisasi mulai dimanfaatkan salah satu industri susu di New Jersey, Amerika Serikat. Sejak itu, susu pasteurisasi populer dan dikenal luas sampai saat ini.
Baca Juga: Rekomendasi Susu Anak Untuk Menambah Berat Badan Dengan Makanan Berikut!
Susu Sterilized
Susu sterilized adalah segala jenis susu yang proses pembuatannya dilakukan dengan cara dipanaskan di suhu lebih dari 100℃ dalam waktu tertentu.
Susu sterilized biasanya dipanaskan di suhu lebih rendah dibandingkan susu UHT tapi di atas susu pasteurisasi, yakni sekitar 110℃ selama 30 menit.
Sterilisasi bertujuan untuk membunuh semua kuman yang berbiak dalam susu. Dengan begitu, susu awet dan aman disimpan di suhu ruang setidaknya selama 7 hari.
Bagi Anda yang penasaran, kenapa setiap proses pembuatan susu perlu sterilisasi atau pasteurisasi. Lalu, manakah yang lebih baik? Apakah manfaat susu UHT untuk anak lebih baik dari susu sterilized?
Jawabannya sederhana. Tujuan pengolahan susu utamanya mencegah keracunan makanan karena infeksi kuman, tapi kandungan nutrisinya tetap ada dan terjaga.
Susu segar yang baru diperah dari puting sapi betina biasanya mengandung kuman seperti campylobacter, salmonella, E. coli, atau listeria. Karenanya, sangat tidak dianjurkan minum susu mentah yang belum diolah.
Nah, setelah mengetahui jenis-jenis susu berdasarkan proses pembuatannya di atas, Ibu sekarang bisa mengetahui perbedaan susu cair olahan seperti UHT, pasteurisasi, maupun sterilized.
Meskipun susu cair yang sudah diproses ada yang bisa tahan sampai berbulan-bulan dan steril dari kuman, tapi ketika sudah dibuka kemasannya, susu cair tetap memiliki masa kedaluwarsa yang lebih singkat jika dibandingkan susu bubuk.
Pediasure, Nutrisi Tambahan untuk Menunjang Gizi dan Tumbuh Kembang Anak
Para Ibu yang ingin memberikan nutrisi tambahan dengan komposisi lengkap sesuai kebutuhan anak 1 tahun ke atas bisa mempertimbangkan PediaSure.
Nutrisi tambahan Abbott PediaSure diperkaya dengan 3 sumber protein, arginine, vitamin K2, dan tinggi kalsium untuk membantu mengoptimalkan tumbuh kembang buah hati.
PediaSure juga diperkaya dengan campuran sinbiotik prebiotik FOS, probiotik L.acidophilus, 14 macam vitamin, dan 9 mineral yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh agar si Kecil tidak gampang sakit.
Kandungan omega 3, omega 6, AA, dan DHA dalam nutrisi tambahan ini juga membantu menunjang pertumbuhan otak dan mendongkrak kemampuan berpikir anak.
Formula baru PediaSure kini dilengkapi dengan sukrosa lebih rendah dari formula sebelumnya, dengan rasa yang enak dan disukai si Kecil. Ada varian rasa vanila, madu, dan coklat.
Untuk memetik manfaat optimalnya, berikan 4 sendok takar PediaSure yang diberi campuran 190 Mililiter air matang sebanyak 2 kali sehari. Atau, berikan sesuai saran dokter anak yang biasanya menangani.
Dengan memahami sejumlah varian susu di atas, diharapkan Ibu dapat memilih jenis susu dan target yang ingin dicapai. Sebagai contoh, Ibu bisa memberikan susu uht penambah berat badan anak 1 tahun ke atas bila target yang ingin dicapai adalah kenaikan berat badan.
Yuk, berikan susu sesuai usia dan kondisi si Kecil, Bu!
Stay Connected