PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Susu penambah berat badan anak 1 tahun hingga 12 tahun sangat penting untuk Bunda berikan jika si Kecil kekurangan berat badan. Perlu Bunda ketahui terlebih dahulu berat badan ideal anak sehingga dapat mengetahui apakah anak perlu diberikan susu agar berat badan anak bertambah.
Memberikan Susu anak untuk menambah berat badan beserta makanan tinggi kalori dapat menjadi solusi Bunda. Kenaikan berat badan sesuai usia menjadi salah satu indikator tumbuh kembang anak. Idealnya, anak-anak mengalami peningkatan berat badan seiring dengan bertambahnya usia mereka.
Namun, apa jadinya jika anak tidak memiliki berat badan ideal? Diketahui, kekurangan berat badan dapat menyebabkan kegagalan tumbuh pada anak atau failure to thrive (FTT). Kondisi FTT ini dapat mengganggu pertumbuhan dan menghambat perkembangan mental anak.
Ada berbagai cara menambah berat badan anak. Selain memperhatikan asupan makanan, Bunda juga bisa memberikan susu anak untuk menambah berat badan.
Susu memiliki banyak kandungan kalori, protein, nutrisi bermanfaat lain yang dapat membantu menambah berat badan dan membangun otot.
Tapi sebelum itu, ada baiknya Bunda mengetahui terlebih dahulu berapa sih berat badan ideal anak sesuai usia.
Berapa Berat Badan Ideal Anak?
Menimbang berat badan anak secara berkala penting dilakukan untuk memantau tumbuh kembang mereka.
Adapun untuk mengetahui berat badan ideal anak, kita bisa mengacu pada standar yang dibuat oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) serta Tabel Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.
- Berat badan ideal anak 1-3 tahun
Usia | Anak Perempuan | Anak Laki-laki |
1 tahun | 8,9 kg | 9,6 kg |
2 tahun | 11,5 kg | 12,2 kg |
3 tahun | 13,9 kg | 14,3 kg |
- Berat badan ideal anak 4-6 tahun
Usia | Anak Perempuan | Anak Laki-laki |
4 tahun | 16,1 kg | 16,3 kg |
5 tahun | 18,2 kg | 18,3 kg |
6 tahun | 20 kg | 20 kg |
- Berat badan ideal anak 7-12 tahun
Usia | Anak Perempuan | Anak Laki-laki |
7 tahun | 22 kg | 23 kg |
8 tahun | 25 kg | 25 kg |
9 tahun | 29 kg | 28 kg |
10 tahun | 33 kg | 32 kg |
11 tahun | 37 kg | 36 kg |
12 tahun | 41 kg | 40 kg |
Penyebab Berat Badan Anak Tidak Bertambah
Berbagai faktor bisa menjadi penyebab anak mengalami kekurangan berat badan. Beberapa penyebab anak kekurangan berat badan adalah:
- Tidak cukup makan.
- Keterampilan makan dan koordinasi anak kurang atau ada masalah makan.
- Kebutuhan energi meningkat.
- Infeksi kronis atau berulang.
- Penyakit atau kondisi yang mendasari menurunnya berat badan.
Baca Juga: Susu Penambah Berat Badan Anak 2 Tahun dan Rekomendasinya!
Cara Menambah Berat Badan Anak
Beberapa cara dapat dilakukan untuk membantu anak mencapai berat badan ideal. Berikut ini langkah yang dapat Bunda coba untuk menambah berat badan anak:
1. Memperbaiki Pola Makan
Menerapkan pola makan yang baik menjadi salah satu cara untuk menambah berat badan anak yang susah makan. Ajarkan anak untuk makan besar tiga kali sehari dengan menu bergizi seimbang.
Selain itu, hindari memberi snack atau camilan saat mendekati jam makan. Ngemil berlebihan akan membuat anak merasa kenyang menyantap snack dengan kepadatan energi yang rendah.
2. Menambah Asupan Kalori dan Protein
Makanan yang tinggi kalori dan protein juga efektif dikonsumsi untuk menambah berat badan anak. Untuk itu, Bunda bisa menyiapkan menu makanan yang kaya kandungan kalori dan protein, seperti daging, kacang-kacangan, ataupun susu.
3. Tingkatkan Asupan Lemak
Menambahkan lemak atau minyak sehat dalam menu makanan sehari-hari juga bisa menjadi salah satu cara penambah berat badan anak. Bunda bisa menambahkan mentega dan minyak sayur (canola atau minyak zaitun) pada nasi, pasta, atau kentang yang akan disantap anak-anak.
4. Menambah Asupan Kalori
Meningkatkan asupan kalori juga penting dilakukan untuk menambah berat badan anak. Beri anak makanan sumber karbohidrat dan kaya kalori, seperti nasi, kentang, pasta, dll. Pemberian susu anak untuk menambah berat badan juga bisa dilakukan untuk menambah asupan kalori anak.
Baca Juga: Cari Tahu Berat Badan Ideal Anak dengan Cara Ini!
5. Meningkatkan Porsi Makan
Menambah porsi makan anak juga bisa menjadi cara menambah berat badan anak. Jika anak-anak tidak bisa makan dalam porsi besar dalam satu waktu, maka frekuensinya yang bisa ditambah. Sebagai contoh, ajak anak untuk makan hingga delapan kali dalam sehari dengan porsi lebih kecil. Dengan begitu, anak akan mendapat kenaikan asupan nutrisi dari peningkatan porsi makan.
6. Ajak anak tetap aktif
Anak yang aktif secara fisik dan gemar berolahraga akan membakar lebih banyak energi dan kalori. Dengan begitu, mereka cenderung akan lebih lahap makan untuk menggantikan kalori yang telah terbakar seusai berkegiatan fisik.
7. Ciptakan suasana makan yang menyenangkan
Jangan terlalu menekan anak untuk banyak makan. Pada dasarnya, anak akan meminta makan saat mereka merasa lapar. Suasana makan yang nyaman, menyenangkan, dan tanpa tekanan juga akan membuat anak lebih lahap menyantap makanan.
Memberikan Susu Anak Untuk Menambah Berat Badan Sesuai Usia
Usia | Kebutuhan Zat Besi Untuk Anak |
6 – 12 Bulan | 11 mg |
1 – 3 Tahun | 7 mg |
> 3 Tahun | 10 mg |
Sebelum lebih lanjut mengetahui tentang cara menambah berat badan anak, ketahui terlebih dahulu kebutuhan zat besi si Kecil. Dalam tiap tahapan umur tersebut, dapat disesuaikan pemberian zat besi agar berat badan anak dapat bertambah dengan efektif dan efisien.
Maka dari itu, ketika Bunda ingin memberikan susu anak untuk penambah berat badan, dianjurkan untuk mengetahui terlebih dahulu usianya. Jangan memberikan asupan zat besi yang terlalu berlebih atau bahkan kurang dari usia yang dianjurkan supaya berat badan anak dapat bertambah. Karena, dalam memilih susu dan asupan nutrisinya bisa saja terdapat kandungan yang tidak cocok dan sesuai untuk si Kecil.
Sesuaikanlah asupan nutrisi dan susu anak untuk menambah berat badan yang tepat.
Makanan Sehat untuk Menambah Berat Badan Anak
a. Daging dan telur
Daging dan telur kaya akan lemak dan protein yang baik untuk menambah berat badan anak. Bunda bisa menambahkan telur pada roti lapis untuk menu sarapan anak atau memasukkan potongan daging dalam sup.
b. Yoghurt
Yoghurt bisa menjadi snack sehat untuk anak-anak karena olahan susu ini mengandung protein dan kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang.
c. Kacang-kacangan
Kacang kaya akan kandungan protein, serat, dan antioksidan yang baik untuk tubuh. Oleh karena itu, mengonsumsi kacang-kacangan sangat baik untuk mendukung pertumbuhan anak dan menambah berat badan mereka. Akan tetapi, perlu diperhatikan riwayat alergi pada anak.
d. Susu anak untuk menambah berat badan
Susu dan berbagai produk turunannya, seperti keju dan mentega, juga kaya akan kandungan protein, kalsium, dan lemak yang efektif untuk menambah berat badan anak. Oleh karena itu, penting bagi anak-anak untuk mengonsumsi susu demi mendukung tumbuh kembang mereka.
e. PediaComplete Asupan Nutrisi dan Susu untuk Menambah Berat Badan Anak
Salah satu cara efektif menaikkan berat badan anak adalah dengan memastikan asupan nutrisi hariannya terpenuhi. Dengan begitu, kenaikan berat badan anak tetap ideal, sesuai usia, dan diprogram dengan cara yang sehat.
PediaSure Complete adalah salah satu suplemen yang mendukung kenaikan berat badan anak. Saat ini, PediaSure Complete berganti nama menjadi PediaComplete yang mengandung vitamin dan mineral untuk mendukung pertumbuhan fisik dan imunitas anak.
PediaComplete efektif mendukung berat badan anak karena padat kalori 1Kkal/ml, mengandung protein berkualitas 3.02/100Kkal, PE ratio 12% sesuai dengan rekomendasi WHO, serta 14 vitamin & 9 mineral.
Dengan kandungan tersebut, PediaComplete mampu membantu melengkapi nutrisi bagi si kecil yang sedang kejar tumbuh. PediaComplete dengan varian rasa vanilla juga tersedia dalam ukuran 400g & 850g.
Berbagai cara sumber pangan di atas memiliki efek positif bagi tumbuh kembang anak bila dikonsumsi secara rutin, variatif, dan saling melengkapi. Misalnya, menjalani beragam aktivitas agar tetap kreatif diiringi dengan konsumsi telur dan susu anak untuk menambah berat badan.
Dengan padu padan dan konsistensi cara serta sumber pangan maka memungkinkan anak untuk lebih mudah menaikkan berat badan sesuai target.
Stay Connected