PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Nutrisi di masa pertumbuhan anak tidak hanya dibutuhkan untuk tumbuh kembang fisik si Kecil. Tapi, nutrisi penting turut dibutuhkan dalam perkembangan otak.
Jika dalam pertumbuhan fisik nutrisi penting agar anak dapat tumbuh optimal, nutrisi untuk perkembangan otak berkaitan dengan kecerdasan. Ini tentu penting agar anak lebih mudah dalam memahami dan mempelajari hal-hal baru.
Nutrisi untuk otak tidak hanya dibutuhkan saat anak balita. Tetapi juga penting untuk dipenuhi selama masa perkembangan anak 6 sampai 9 tahun demi menunjang tumbuh kembangnya.
Kebutuhan nutrisi dan gizi si Kecil itu bisa terpenuhi dari asupan makanan sehari-hari. Selain itu, Ibu bisa memberikan susu untuk kecerdasan otak anak.
Lantas, apa saja nutrisi yang dibutuhkan untuk kecerdasan otak anak? Berikut ini penjelasan beberapa nutrisi penting bagi kecerdasan otak anak:
1. Omega 3 & 6
Omega 3 & 6 adalah dua jenis asam lemak tak jenuh ganda yang baik dan dibutuhkan oleh tubuh. Tak hanya orang dewasa, keduanya juga penting bagi perkembangan otak anak-anak.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa Omega 3 dapat meningkatkan fungsi otak dan suasana hati pada anak-anak, khususnya untuk pembelajaran, peningkatan daya ingat, dan perkembangan otak.
Ada tiga tipe utama dari Omega 3, yakni asam alfa-linolenat (ALA), asam eicosapentaenoic (EPA), dan asam docosahexaenoic (DHA). ALA ditemukan terutama dalam minyak tumbuhan seperti biji rami, kedelai, dan minyak canola. Sedangkan DHA dan EPA banyak ditemukan pada ikan dan makanan laut lainnya.
ALA adalah asam lemak esensial, yang artinya tidak diproduksi dalam tubuh, sehingga hanya dapat diperoleh melalui asupan makanan dan minuman.
Tubuh dapat mengubah ALA menjadi EPA dan DHA, tapi dalam jumlah yang sangat kecil. Agar anak mendapatkan asupan EPA dan DHA, makanan adalah cara terbaik untuk meningkatkan kadar asam lemak Omega 3 ini dalam tubuh.
Seperti Omega 3, asam lemak Omega 6 juga tidak diproduksi tubuh dan hanya bisa diperoleh melalui asupan makanan dan minuman. Bagi anak-anak, Omega 6 berfungsi dalam membantu konsentrasi dan fokus saat membaca.
Omega 6 baik untuk jantung dan bisa didapatkan dari minyak nabati, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Juga dari tahu, telur, dan mayones. Tipe Omega 6 yang paling umum adalah asam linolenat (LA).
Omega 3 & 6 juga terkandung dalam susu pertumbuhan. Kebutuhan akan dua asam lemak esensial tersebut dapat terpenuhi salah satunya melalui pemberian susu untuk kecerdasan otak anak.
2. Zat Besi
Nutrisi yang tidak kalah penting bagi perkembangan otak anak adalah zat besi. Fungsi zat besi yang paling penting adalah untuk perkembangan sistem saraf, dalam proses pemeliharaan mielin, neurotransmitter, dendritogenesis, dan metabolisme saraf.
Ketercukupan zat besi sangat penting bagi anak terutama pada masa awal kehidupan (1000 hari pertama). Defisiensi zat besi di awal kehidupan anak berpotensi menyebabkan disfungsi otak.
Kekurangan zat besi pada janin dapat menyebabkan gangguan kemampuan mental dan psikomotor, refleks neurologis yang abnormal.
Sedangkan defisiensi zat besi pada anak di bawah usia 2 tahun dapat menyebabkan IQ rendah, kelambanan memproses informasi, defisit fungsi atensi, gerak (motor), kognitif dan perilaku, serta gangguan ritme tidur.
Sumber zat besi terbaik adalah dari daging merah, baik daging sapi maupun kambing. Selain itu juga hati ayam atau sapi.
Sayuran yang mengandung zat besi antara lain bayam dan brokoli.
Zat besi dari sumber nabati hanya diserap sekitar 3 hingga 8 persen sedangkan dari sumber hewani bisa mencapai 23 persen.
3. Asam Folat
Asam folat merupakan salah satu vitamin dalam kelompok vitamin B kompleks yang juga dikenal dengan vitamin B9.
Nutrisi ini dibutuhkan tubuh dalam membentuk sel baru, termasuk dalam pembentukan otak, tengkorak, dan sumsum tulang belakang selama dalam kandungan.
Asam folat alami dapat ditemukan dalam sayuran hijau, brokoli, dan kacang-kacangan. Buah yang kaya akan folat antara lain jeruk, lemon, pisang, melon, dan stroberi.
Kekurangan asupan asam folat dapat meningkatkan risiko sejumlah gangguan kesehatan, seperti ketidakteraturan tabung saraf, depresi, dan autisme.
Pemberian suplemen asam folat pada ibu hamil juga mencegah bayi lahir prematur, kelainan jantung, juga sumbing.
4. Kolin
Kolin termasuk nutrisi penting yang diperlukan tubuh untuk berfungsi secara normal. Tubuh manusia dapat menghasilkan kolin namun hanya dalam jumlah kecil, sehingga untuk memenuhi kebutuhannya harus didapat dari asupan harian.
Kolin berperan dalam sejumlah fungsi vital tubuh, mulai dari hati, otot, sistem saraf dan metabolisme tubuh, serta perkembangan otak.
Dalam perkembangan otak, kolin penting untuk menghasilkan asetilkolin, neurotransmiter yang berperan dalam mengatur memori, suasana hati, dan kecerdasan.
Kolin dapat ditemukan dalam berbagai bahan makanan. Di antaranya yang kaya akan kolin adalah daging dan hati sapi, kuning telur, dada ayam, ikan, kentang, kacang-kacangan, susu, yogurt, brokoli, jamur shitake, dan biji bunga matahari.
Kolin biasanya juga terkandung dalam produk susu untuk meningkatkan kecerdasan anak.
5. Vitamin B12
Vitamin B12 penting bagi tubuh, namun tubuh tidak dapat memproduksinya sendiri.
Sumber vitamin B12 alami banyak terdapat pada produk hewani, seperti daging sapi, hati, dan ayam, ikan dan kerang, telur, serta produk olahan susu.
Vitamin B12 berfungsi dalam membantu kerja sel saraf, serta dibutuhkan dalam pembentukan sel darah merah dan sintesis DNA. Selain itu juga dapat meningkatkan energi, meningkatkan daya ingat, dan membantu mencegah penyakit jantung.
Vitamin B12 juga diketahui berperan dalam perkembangan kognitif anak.
Kekurangan vitamin B12 pada anak-anak akan meningkatkan risiko keterlambatan perkembangan, penyimpangan kurva pertumbuhan, anoreksia, dan kelemahan neurologis.
Perlukah Susu untuk Kecerdasan Otak Anak?
Memenuhi kebutuhan nutrisi anak biasanya tidak cukup hanya dari asupan makanan dan minuman sehari-hari. Karena itu, Ibu dapat memberikan nutrisi tambahan dari susu.
Baca Juga: Temukan Produk PediaSure di Sini!
Ibu bisa memilih susu paling bagus untuk kecerdasan otak anak dengan mempertimbangkan kandungan nutrisinya. Susu yang baik untuk kecerdasan otak anak, setidaknya, harus mencakup beberapa nutrisi penting yang dibahas di atas.
Anda juga bisa memberikan PediaSure sebagai sumber nutrisi tambahan untuk membantu daya pikir si Kecil. Diperkaya dengan DHA serta Omega 3 & 6 yang baik untuk daya pikir anak, juga Arginin dan Vitamin K2 guna mendukung pertumbuhan tulang si Kecil.
PediaSure juga mengandung nutrisi untuk pertumbuhan, yakni Triple Protein atau 3 sumber protein kompleks (whey, kasein, dan soya), 14 vitamin dan 9 mineral, campuran minyak nabati, kalsium, dan fosfor. Serta nutrisi untuk daya tahan tubuh, yakni prebiotik FOS dan probiotik L.acidophilus.
PediaSure tersedia dalam empat pilihan rasa, yaitu Vanila (200g-1800g), Madu (200g-850g), Cokelat (400g dan 900g), dan Classic Milky (400g).
Selalu berikan makanan sehat dan susu untuk kecerdasan otak anak yang dilengkapi nutrisi terbaik kepada si Kecil ya, Bu!
Stay Connected