PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Vitamin D sangat diperlukan oleh manusia sejak dalam kandungan hingga usia lanjut. Oleh karena itu, sejak Ibu hamil wajib untuk mencukupi kebutuhan vitamin D. Ada macam-macam risiko yang bisa dialami oleh anak bila kekurangan vitamin D. Beberapa di antaranya mengidap rakhitis di masa kanak-kanak, otot yang lemah, keterlambatan perkembangan motorik, mengalami patah tulang, dan sistem imun yang rendah.
Cara sederhana untuk memberikan asupan vitamin D pada si Kecil yaitu dengan memberinya susu tinggi kalsium untuk anak. Fungsi utama dari vitamin D yang ada dalam susu yaitu untuk membantu proses penyerapan kalsium. Pasalnya, kalsium sendiri akan bekerja maksimal bila dibantu dengan asupan vitamin D yang cukup.
Di bawah ini akan diberikan penjelasan terkait fungsi vitamin D dalam hal penyerapan kalsium dan cara yang bisa Ibu lakukan untuk memenuhi kebutuhannya.
Fungsi Vitamin D untuk Penyerapan Kalsium
Fungsi vitamin D pada susu tinggi kalsium untuk anak membantu tubuh menyerap mineral satu ini. Pasalnya, tubuh manusia tidak bisa melakukan penyerapan kalsium. Vitamin D yang masuk dalam tubuh akan diubah menjadi hormon kalsitriol. Hormon ini bertugas membantu kalsium terserap di dalam usus.
Bukan cuma itu, vitamin D juga mendorong berbagai zat yang membawa kalsium masuk ke dalam dinding usus dan mengangkutnya hingga ke darah. Jika kalsium sudah terdapat dalam darah, maka zat ini akan menuju bagian tubuh yang membutuhkan, salah satunya tulang. Kalsium yang ada pada tulang akan memperbaiki kerusakan sel tulang dan memadatkan tulang. Hasilnya, tulang bakal jadi lebih kuat.
Berapa ya Kebutuhan Vitamin D Anak per Hari?
Kebutuhan vitamin D yang diperlukan oleh si Kecil berbeda-beda. Berdasarkan dari Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2021, kebutuhan vitamin D setiap anak dibedakan berdasarkan jenis kelamin dan usia.
Laki-laki | Perempuan | |
0 –11 bulan | 10 mcg | 10 mcg |
1 – 18 tahun | 15 mcg | 15 mcg |
Dari Mana Sumber Vitamin D Bisa Diperoleh?
Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk memperoleh vitamin D bagi tubuh, yaitu:
1. Biasakan Berjemur di Bawah Sinar Matahari Pagi atau Sore Hari
Produksi vitamin D bisa dirangsang dengan mengajak anak rutin berjemur. Jadwalnya dari matahari terbit hingga sebelum jam 9.00 pagi dan sore hari jam 15.00 hingga matahari terbenam. Durasi yang dianjurkan yaitu maksimal 15 menit sebanyak 2-3 kali seminggu.
2. Makanan yang Dikonsumsi Sehari-hari
Ada beberapa makanan yang memang secara alami mengandung vitamin D seperti susu dan produk olahannya, kuning telur, hati sapi, jamur, minyak ikan, berbagai jenis ikan seperti salmon dan tuna. Namun, ada juga makanan yang diberikan tambahan vitamin D di dalamnya seperti sereal dan margarin.
Baca Juga: Catat Ya, 10 Rekomendasi Makanan untuk Anak 1 Tahun
Sedangkan nutrisi tinggi kalsium untuk anak, bisa dengan memberikan PediaSure. PediaSure mendukung tumbuh kembang optimal si Kecil berkat kandungan di dalamnya. Beberapa kandungannya selain kalsium yaitu vitamin D yang tinggi, 12 vitamin dan 8 mineral, tiga sumber bahan protein (whey, kasein, dan soya), campuran minyak nabati, dan fosfor.
Tidak hanya baik untuk tinggi badannya, konsumsi PediaSure secara rutin setiap hari akan mendukung kemampuan berpikir si Kecil karena di dalamnya terdapat DHA, AA, LA dan ALA. Daya tahan tubuh si Kecil juga akan terjaga berkat kandungan Prebiotik FOS dan Probiotik L. acidophilus, Zinc, dan Selenium.
Di pasaran, ibu bisa menemukan PediaSure yang tersedia dalam beberapa varian rasa yaitu PediaSure Coklat (400g), PediaSure vanila (200g, 400g, 850g, 1800g), PediaSure Madu (200g, 400g, 850g).
Perlu diingat ya Bu, jika PediaSure untuk usia anak di atas satu tahun. Ibu bisa membeli PediaSure di minimarket atau supermarket terdekat dari tempat tinggal.
Stay Connected