PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Tahun pertama kehidupan seorang anak merupakan tahun dinamis yang penuh dengan pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Salah satu faktor utama yang mendorong pesatnya tumbuh kembang anak makanan yang mereka konsumsi, di mana perannya sangat diperlukan dalam memastikan anak mencapai potensi baik secara fisik maupun mental.
Pada tahap ini, balita umumnya akan mengalami perubahan dalam preferensi makanan mereka dan biasanya pilihan makanan mereka tidak dapat diprediksi. Nafsu makan yang tidak menentu ini, meskipun terkadang membuat frustrasi ibu atau pengasuh, merupakan fase alami ketika mereka ingin menunjukkan kemandirian mereka untuk mengenali tanda-tanda lapar dan kenyang dari tubuh mereka sendiri.
Mengingat pola makan balita yang bervariasi dan terkadang unik, penting bagi ibu untuk memahami pentingnya nutrisi yang tepat untuk anak berusia 1 tahun. Usia 1 tahun adalah tahap penting yang menandai kemajuan fisik dan mental anak. Di usia ini, tubuh mengalami proses pertumbuhan yang berbeda-beda, dan nutrisi yang cukup sangat penting.
Tahun pertama juga diwarnai oleh penurunan nafsu makan karena melambatnya tingkat pertumbuhan anak-anak setelah ulang tahun pertama mereka. Hal ini berarti berkurangnya kebutuhan makanan. Namun, meskipun pertumbuhan melambat dan nafsu makan berubah-ubah, tubuh anak tetap membutuhkan nutrisi. Menurut American Academy of Pediatrics, pada usia 12 bulan, balita membutuhkan sekitar 1.000 kalori, 700 mg kalsium, 600 IU vitamin D, dan 7 mg zat besi setiap hari untuk mendukung pertumbuhan yang tepat.
Kebutuhan kalori sendiri tidak harus banyak, tapi justru harus seimbang dengan vitamin, lemak esensial, dan nutrisi lain yang sangat penting untuk pertumbuhan. Misalnya, membatasi lemak pada usia ini dapat menghambat tumbuh kembang anak karena hampir setengah dari asupan kalori mereka idealnya bersumber dari lemak. Hal ini menekankan pentingnya lemak, termasuk kolesterol, dalam mendorong kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan anak. Pilihan nutrisi selama periode ini memiliki konsekuensi jangka panjang, dan kekurangan asupan nutrisi yang cukup berpotensi berdampak pada kesehatan jangka pendek dan tumbuh kembang mereka.
Pola makan seimbang sangat penting untuk perkembangan anak secara keseluruhan, termasuk aspek fisik dan kognitif. Nutrisi yang tepat merupakan pondasi tumbuh kembang anak, memastikan asupan vitamin, mineral, karbohidrat, protein, dan lemak yang diperlukan sesuai dengan usia anak.
Pola makan bernutrisi seimbang tidak hanya menjaga kesehatan dalam jangka pendek tetapi juga mencegah potensi masalah kesehatan seperti penyakit jantung, obesitas, dan beberapa jenis kanker di masa depan. Energi yang bersumber dari apa yang dikonsumsi anak harus dibarengi dengan tingkat aktivitas mereka, sehingga berat badan yang ideal terjaga sekaligus meningkatkan perkembangan.
Sangat penting bagi anak-anak untuk menerima beragam nutrisi dari semua kelompok makanan utama. Namun, yang tidak kalah penting adalah mengurangi makanan yang mengandung banyak gula, lemak jenuh, dan garam untuk mencegah komplikasi kesehatan di masa depan.
Baca Juga: Apa Itu Asam Lemak Tak Jenuh dan Seberapa Besar Manfaatnya untuk Anak?
Tahun-tahun awal, khususnya tiga tahun pertama, sangat penting untuk perkembangan otak. Pola makan bernutrisi selama periode ini dapat membantu anak mencapai prestasi akademis dan kesehatan mental yang lebih baik natninya. Selain itu, makanan dan camilan yang tepat dengan nutrisi yang baik untuk otak, dapat meningkatkan fungsi kognitif dan konsentrasi anak secara signifikan.
Berikut ini beberapa rekomendasi makanan sesuai dengan komponen nutrisinya:
Protein merupakan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otot pada anak-anak. Sumber protein termasuk makanan laut, daging tanpa lemak, unggas, dan telur. Alternatif nabati seperti buncis, kacang polong, produk kedelai, serta kacang-kacangan dan biji-bijian tanpa garam juga merupakan sumber protein yang baik, sehingga memberi keragaman pada asupan makanan anak 1 tahun. Membatasi daging merah dan menghindari daging olahan, seperti sosis, akan menjaga agar asupan protein berasal dari sumber yang sehat.
Karbohidrat merupakan sumber energi utama. Biji-bijian utuh, seperti roti gandum, pasta, oatmeal, popcorn, quinoa, dan beras merah atau beras liar, merupakan pilihan karbohidrat yang baik, karena tidak berdampak besar terhadap kenaikan gula darah dan insulin dibandingkan dengan biji-bijian olahan. Buah-buahan, baik segar, kalengan, beku, atau kering, menambah asupan karbohidrat, namun pastikan ibu memilih yang gula tambahannya rendah.
Meskipun lemak sangat penting, jenis dan sumbernya sangat menentukan perbedaan antara satu lemak dengan lainnya. Lemak tak jenuh yang sehat bersumber dari ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak nabati seperti zaitun, kanola, dan bunga matahari dan sebaiknya dikonsumsi secara teratur. Sebaliknya, sangat penting untuk membatasi lemak jenuh yang ditemukan pada daging merah, produk olahan susu tertentu, dan camilan manis tertentu. Lemak trans dari minyak terhidrogenasi parsial harus dihindari.
Mengonsumsi berbagai macam sayuran dengan berbagai warna, kecuali sayuran dengan indeks glikemik tinggi seperti kentang, baik untuk memenuhi kebutuhan vitamin mineral. Produk olahan susu seperti susu dan yogurt merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang baik. Untuk anak-anak dengan konsumsi susu terbatas, suplementasi kalsium dan vitamin D sebaiknya dipertimbangkan dengan catatan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Buah-buahan, baik segar maupun kering, merupakan sumber mikronutrien penting lainnya.
Menu makanan seimbang sangat penting, terutama untuk anak-anak yang sedang dalam fase pertumbuhan di mana. Berikut adalah beberapa contoh resep makanan anak 1 tahun susah makan dengan memberikannya makanan seimbang yang disusun khusus untuk anak-anak dengan berbagai kelompok umur:
Bahan:
50 gr (5 sdm) nasi
20 gr (2 butir) telur puyuh
7,5 gr (1 sdm) ikan kembung
10 gr (1 sdm) sawi hijau, iris
20 gr (2 sdm) tomat, cincang
300 ml kaldu ayam
2,5 ml (1 sdt) minyak kelapa
Informasi Nilai Gizi per Resep:
Energi: 186,3 kkal
Protein: 7,8 gr
Lemak: 6,5 gr
Cara Membuat:
Bahan:
20 gr beras
15 gr (1.5 sdm) daging ayam cincang
10 gr (1 sdm) daging ikan lele
10 g (1 sdm) wortel
5 ml (1 sdt) minyak goreng
1 buah kecil (50 g) jeruk
1.5 sdm bawang bombay (iris halus)
Bumbu (dihaluskan):
1 siung bawang merah
1 siung bawang putih
Informasi Nilai Gizi:
Energi: 199.6 kkal
Protein: 7.6 gr
Lemak: 8.3 gr
Cara Membuat:
Baca Juga: Yuk, Coba 10 Makanan Sehat yang Disukai Anak-Anak Berikut Ini!
Bahan:
50 gr Nasi
25 gr (2.5 sdm) daging ayam cincang
10 gr (1 sdm) soun
1 butir telur puyuh
1 sdm wortel
1/2 sdt minyak goreng
1 buah (50 g) jeruk
Bumbu-bumbu lainnya (daun salam, serai, dll)
Informasi Nilai Gizi per Porsi:
Energi: 268.5 kkal
Protein: 10.5 gr
Lemak: 8.9 gr
Cara Membuat:
Dari contoh menu makanan seimbang yang telah dibahas sebelumnya, penting untuk memahami bahwa meskipun makanan sehat adalah fondasi kesehatan dan pertumbuhan anak, terkadang kebutuhan nutrisi tidak seluruhnya bisa dipenuhi hanya dari asupan makanan sehari-hari. Ada saat-saat di mana tambahan nutrisi diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
PediaSure merupakan salah satu pilihan yang bisa ibu berikan untuk memberikan dukungan nutrisi tambahan bagi anak. Dilengkapi dengan Arginine dan Vitamin K2, PediaSure mendukung pertumbuhan tulang anak. Produk ini juga diperkaya dengan 3 Sumber Protein Kompleks, MCT 15%, DHA dan AA, Omega 3 dan Omega 6, serta campuran Prebiotik FOS & Probiotik L.acidophilus, yang disertai dengan 14 Vitamin & 10 Mineral.
Selain itu, PediaSure kini hadir dengan 42% sukrosa yang lebih rendah namun tetap lezat, tersedia dalam berbagai rasa seperti vanilla, madu, dan coklat. Sangat mudah dibuat, cukup dengan mencampurkan 4 sendok takar PediaSure ke dalam 190 ml air hangat atau dingin, dan konsumsi 2-3 kali sehari. Ini menjadikannya pilihan yang sempurna untuk memastikan kebutuhan nutrisi anak Anda terpenuhi.
SUMBER:
12 Healthy and Practical Foods for 1-Year-Olds. Retrieved on September 15, 2023, from https://www.healthline.com/nutrition/food-for-1-year-old.
Feeding & Nutrition Tips: Your 1-Year-Old - HealthyChildren.org. Retrieved on September 15, 2023, from https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/toddler/nutrition/Pages/Feeding-and-Nutrition-Your-One-Year-Old.aspx.
What foods are good for brain development in kids?. Retrieved on September 15, 2023, from https://www.medicalnewstoday.com/articles/brain-food-for-kids.
Healthy eating for children | healthdirect. Retrieved on September 15, 2023, from https://www.healthdirect.gov.au/healthy-eating-for-children.
Kid’s Healthy Eating Plate | The Nutrition Source | Harvard T.H. Chan School of Public Health. Retrieved on September 15, 2023, from https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/kids-healthy-eating-plate/.
Nutrition for kids: Guidelines for a healthy diet - Mayo Clinic. Retrieved on September 15, 2023, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/childrens-health/in-depth/nutrition-for-kids/art-20049335.
Buku Resep 2022 MTLOK. Retrieved on September 15, 2023, from https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/others/Buku_Resep_Makanan_Lokal_Balita_dan_Ibu_Hamil.pdf
Berat badan & tinggi badan adalah indikator utama pertumbuhan anak. Untuk itu, Ketahui tinggi badan serta berat badan yang ideal anak 1 tahun
Apa penyebabnya hingga si Kecil sering tidak mau makan terlalu banyak? Beberapa pertanyaan berikut kerap kali menjadi tantangan bagi Bunda dalam memberikan si Kecil makan. Pahami penyebab dan cara mengatasi anak susah makan mulai dari usia 1 tahun
Susu formula adalah nutrisi yang baik untuk mendukung tumbuh kembang anak mulai usia 1 tahun. Namun, Ibu barangkali kerap bingung dalam menentukan susu formula terbaik untuk bayi di atas usia 1 tahun.
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?
Stay Connected