Jika ada satu jenis mainan yang paling sering ditemukan di boks mainan anak-anak di rumah, di daycare, atau di sekolah, mainan itu adalah balok. Balok berwarna-warni dan berbagai bentuk memang sangat menarik perhatian untuk dimainkan. Jika harus jujur, orang dewasa pun sedikit banyak akan tergerak untuk memainkannya jika ada di depan kita.

Ternyata bukan tanpa alasan mengapa balok banyak ditemukan di rak mainan anak. Balok bukan sekadar mainan. Di balik ragam bentuk dan warna dari mainan balok ternyata tersimpan berbagai manfaat bagi anak-anak terutama di usia bayi hingga lima tahun sebagai cara meningkatkan kreativitas anak. Salah fungsi dari balok adalah meningkatkan kreativitas anak. Selain itu, balok juga dapat digunakan sebagai alat untuk melatih komunikasi, literasi, kepercayaan diri, dan kecerdasan si Kecil.

Untuk anak usia dini, mulailah dengan menggunakan balok yang tidak memiliki bentuk akhir berupa objek khusus. Gunakan balok berukuran besar, berbagai warna, dan ukuran lebar dan tinggi. Selain aman dari ancaman tertelak, balok seperti itu cenderung kuat ketika dilempar oleh si Kecil, tapi jangan dibiasakan ya.

National Association for the Education of Young Children mengatakan ada beberapa cara meningkatkan kreativitas anak dengan bermain balok, antara lain:

1. Imajinasi & Ekspresi Diri

Anak-anak dibebaskan untuk memanifestasikan ide mereka untuk menemukan bentuk-bentuk yang ada dalam bayangan sekaligus digabungkan dengan karya teman-temannya. Dari bentuk dan karya yang dilahirkannya, muncul bentuk ekspresi diri. Bentuk komunikasi yang sangat berharga bagi anak-anak yang bilingual atau non-verbal.

2. Ilmu Pengetahuan

Dari bermain balok, dia belajar memecahkan masalah dengan matematika serta sains. Ketika menemui jalan buntu, si Kecil akan ‘dipaksa’ mulai mengukur, berhitung, memahami simetri, keseimbangan, dan estimasi dari beragam bentuk, ukuran, pola dari balok. Logikanya akan berjalan mengenai sambungan, pola, serta bentuk yang pas dan yang tidak. Dia belajar mengukur dan menimbang dengan balok untuk menciptakan bentuk baru. Dari situ juga dia menguji hipotesis dengan sejumlah pertimbangan saintifik mininya. Balok melatih si Kecil untuk mengenal keseimbangan, berat, gravitasi, dan kesadaran ruang. Singkatnya, ruang untuk eksplorasi dengan balok sangat tidak terbatas di dunia anak-anak.

3. Pertumbuhan Fisik

Sebagai salah satu cara meningkatkan kreativitas anak, mainan balok menumbuhkan kesadaran ruang sekaligus koordinasi mata dan tangan ketika anak-anak menjangkau, mengangkat, menggerakkan, serta membangun mainan balok. Dari sana kekuatan otot jari, tangan, dan lengan muncul.

4. Kreativitas

Balok dapat dilepas pasang, artinya si Kecil bebas berkreasi dengan cara memasang lalu melepas dan mencoba kombinasi baru antara satu balok dengan yang lainnya untuk menciptakan pola serta bentuk baru. Dengan bimbingan ibu atau pengasuh, tambahkan pensil warna, kertas, atau adonan malam, action figure untuk membawanya jalan-jalan ke imajinasi lain dengan adanya tambahan ‘alat’ bermain.

Baca Juga: 4 Kegiatan Kreatif Untuk Anak TK Yang Dukung Perkembangannya

5.  Kepercayaan Diri

Kebebasan yang dia dapatkan saat bermain balok sangat berguna di usia ketika si Kecil mulai merasakan kemandirian. Bahwa dirinya bisa bergerak sendiri untuk mengeksekusi segala ide yang ada di kepalanya. Jika si Kecil dapat merealisasikan ide-ide kecilnya, dia akan merasa telah mencapai sesuatu dan mendapatkan kepercayaan diri.

6.  Pertumbuhan personal, sosial, dan emosional

Banyak aspek pertumbuhan personal, sosial, serta emosional yang lahir ketika memainkan balok bersama rekan sebayanya. Permainan ini memberi ruang bagi mereka untuk berbagi, belajar bernegosiasi, bekerja sama, sekaligus menemukan teman baru. Merasakan ada orang lain dengan pikiran sejenis dan diajak untuk berbagi. Di sisi lain dia juga belajar untuk bergantung pada diri sendiri, meningkatkan fokus, dan kepercayaan diri.

7.  Komunikasi dan literasi

Main balok melahirkan kesempatan untuk diskusi tidak hanya dengan pengasuh, tapi juga dengan lawan mainnya. Semakin banyak komunikasi terutama secara verbal, dia juga dapat memperkaya perbendaharaan katanya. Ketika sudah dapat berbicara, balok melahirkan kesempatan untuk dia menceritakan apa yang ada di kepalanya dengan penciptaan balok tersebut.

Baca Juga: Cara Melatih Kecerdasan Kinestetik Anak Sesuai Usianya

Cara meningkatkan kreativitas anak tentunya tidak lahir dari bermain balok semata. Banyak cara lain yang secara fisik maupun mental dapat melatih kreativitas anak. Selain itu, nutrisi dan gizi yang seimbang tidak kalah penting terutama dari makanan. Selain itu, tentunya susu pertumbuhan anak yang diformulasi khusus juga dapat mendukung kebutuhan nutrisi harian anak.

PediaSure dapat dijadikan nutrisi tambahan untuk anak di usia dini. Selain itu, kandungan dari segelas PediaSure juga membantu mendukung pertumbuhan nyata anak sekaligus ditunjang stimulasi untuk perkembangan yang optimal. PediaSure tersedia dalam varian rasa vanila, madu, cokelat, dan classic milky yang bisa didapat dalam ukuran 200 hingga 1800 gram tergantung rasa. Jika si Kecil memilki kondisi medis khusus untuk kejar tumbuh, Ibu bisa berkonsultasi dengan dokter anak untuk penggunaan PediaComplete (dahulu PediaSure Complete). Dengan nutrisi untuk mendukung pertumbuhan si Kecil yang beresiko gizi kurang, PediaComplete tersedia dalam rasa vanila dengan ukuran 400 hingga 850 gram. Namun sebelum mengonsumsinya, pastikan Ibu telah berkonsultasi dengan tenaga kesehatan dan mendapatkan resep dari Dokter Spesialis Anak.

SUMBER: 

Why Your Child Should Be Playing With Blocks - Very Well Family. Retrieved December 16 2021 from https://www.verywellfamily.com/why-your-child-should-be-playing-with-blocks-289706

The Benefits of Block Play | Learning and Development | Teach Early Years. Retrieved December 16 2021 from https://www.teachearlyyears.com/learning-and-development/view/the-benefits-of-block-play