Ensure Gold Vanila
- Main Image
- Title
- Ensure Gold Vanila
- Detail Page Path
Meskipun telah memasuki usia lanjut, penting bagi orang tua untuk menjadi produktif, apa pun tingkat kemampuan fisik yang dimiliki saat ini. Maka dari itu, kegiatan untuk lansia sebaiknya dirancang sedemikian rupa, dan bukan memaksa mereka untuk beradaptasi sampai mengerahkan seluruh tenaganya. Kegiatan yang dirancang sebisa mungkin menarik, menantang, dan juga aman dilakukan.
Seperti apa ya, kira-kira? Sebelum mengetahui lebih lanjut, lebih baik ketahui dulu tujuan dari berbagai macam kegiatan untuk lansia itu nantinya. Berbagai tujuan tersebut, antara lain:
Kesehatan lansia harus menjadi hal nomor satu yang ada di benak Anda ketika memilih kegiatan yang cocok untuk mereka. Nah, kegiatan-kegiatan ini pun dirancang untuk melakukan hal tersebut, mulai dari melatih fisiknya hingga menghibur dan memperbaiki suasana hati.
Selain melatih kesehatan fisik, kegiatan untuk lansia sebaiknya juga melatih kemampuan kognitif. Aspek kognitif meliputi kemampuan seseorang dalam berpikir, berlogika, dan memecahkan masalah. Maka dari itu, banyak dari kegiatan di artikel ini yang justru melatih kognitif tersebut.
Post power syndrome adalah masalah yang nyata bagi orang yang sudah pensiun. Sindrom ini meliputi ketidakmampuan orang tua menerima kondisinya saat ini. Gejala-gejala yang mungkin dirasakan adalah minder dan enggan bersosialisasi dengan sesama.
Masa tua jelas berbeda dengan masa muda di mana mereka berada di usia produktif. Nah, kegiatan-kegiatan yang akan dibahas di artikel ini diharapkan mampu membantu para lansia untuk beradaptasi dengan gaya hidup yang baru, sambil menjaga kesehatannya.
Setelah menghabiskan waktu di hidupnya untuk mengurus anak dan pasangan, waktu pensiun dan masa tua adalah waktu yang tepat untuk orang tua menemukan sense of self-nya kembali. Sense of self sendiri meliputi persepsi akan diri sendiri, hal yang disukai dan tidak disukai, dan lain-lainnya.
Nah, bagaimana, apakah cukup menarik bagi Anda? Jangan tunggu lebih lama lagi dan simak ketujuh kegiatan yang menarik untuk lansia berikut ini!
Makan adalah kebutuhan primer dan orang tua Anda mungkin memang ahli atau pernah menguasai kemampuan memasak. Jika iya, jangan ragu untuk mencoba berbagai macam resep baru dan melakukannya bersama orang tua. Bila perlu, ajak juga anak Anda untuk membantu kakek atau nenek dan juga Anda. Jadikan memasak sebagai kegiatan bersama keluarga.
Bila orang tua suka mendengarkan musik, pastikan di rumah ada pemutar musik dan CD atau kaset yang populer di zaman ketika orang tua masih muda dahulu. Lalu, ajak mereka untuk berdansa. Selain menarik, kegiatan untuk lansia ini bisa melatih gerak tubuh dan juga kemampuan kognitif otak lewat rangsangan dari suara musik. Hebat, bukan?
Kegiatan melukis dapat meningkatkan kualitas hidup serta mampu mengubah introspeksi seseorang akan hidup. Untungnya, kegiatan ini bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk orang tua Anda. Kegiatan ini melatih kreativitas dan dapat menjadi sesuatu yang memberikan kedamaian, bagaikan meditasi.
Bermain tanah dan bercocok tanam bisa jadi kegiatan untuk lansia yang melatih berbagai bagian ototnya. Sebab, bercocok tanam membutuhkan gerakan berbagai macam otot, seperti menggali tanah, memotong rumput, memotong ranting pohon, dan lainnya.
Catur memang merupakan kegiatan untuk lansia yang melatih fisik. Namun, bagian yang dilatih adalah otak para lansia. Otak merupakan organ yang mirip seperti otot. Apabila otot dilatih lewat olahraga, otak dilatih dengan kegiatan yang melatih kemampuan kognitif dan logika. Catur adalah salah satu kegiatan yang bisa dicoba bersama orang tua.
Baca Juga: 6 Akibat Kehilangan Massa Otot di Masa Tua yang Wajib Diwaspadai!
Otot kaki pun perlu dijaga kekuatannya. Menurut the American Heart Association (AHA), semua orang perlu melakukan olahraga aerobik, yakni yang melatih kekuatan otot, dengan total 150 menit per minggu. Jadi, orang tua Anda bisa melakukan kegiatan aerobik yang paling mudah, yakni berjalan kaki setiap harinya, hingga memenuhi target total 150 menit di akhir minggu.
Menjadi sukarelawan atau terlibat dalam berbagai organisasi tertentu bisa menjadi bagian dari aktivitas orang tua setiap minggu. Kegiatan sukarela dapat membantu orang tua untuk menambah perspektif akan kehidupan, membuatnya merasa puas karena telah membantu orang lain, dan juga menjaga rasa percaya dirinya di usia lanjut. Orang tua pun jadi merasa produktif bagi masyarakat.
Saat memilih kegiatan untuk lansia, pastikan untuk mengetahui hobi dan juga minatnya. Kemudian, pertimbangkan pula kemampuan dan juga kondisi fisiknya. Sebab, tiap aktivitas memiliki tuntutan fisik yang berbeda-beda. Sebagai contoh, berjalan dan bermain catur jelas membutuhkan anggota fisik yang berbeda saat dilakukan bukan? Bukan hanya itu saja, perhatikan juga keseimbangan tubuhnya saat ini. Apabila ingin melatih keseimbangannya, maka hal tersebut sah-sah saja untuk dilakukan. Tetapi, utamakan keamanan dari orang tua Anda.
Keamanan dari kegiatan meliputi segala upaya agar mereka terhindar dari cedera atau burnout yang justru dapat membuat kegiatan menjadi tidak produktif atau justru tidak bermanfaat. Nah, berikut adalah beberapa tips melakukan kegiatan apa pun secara aman.
Baca Juga: Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Harian Lansia & Cara Memenuhinya!
Nah, itulah tadi berbagai contoh kegiatan untuk lansia yang menarik sampai yang mampu melatih fisiknya. Berbagai macam kegiatan tadi cukup mudah, bukan? Bahkan, Anda dan orang tua dapat melakukannya sendiri di rumah dan tanpa harus mengeluarkan biaya yang banyak.
Tapi, sebelum mencoba berbagai kegiatan di atas, pastikan untuk memperhatikan keamanan kegiatannya, kesehatan orang tua, dan juga asupan nutrisi hariannya agar aktivitasnya bukan hanya dapat menghibur, tapi juga bermanfaat. Bagaimanapun juga, orang tua membutuhkan nutrisi lengkap dan seimbang demi menjaga kekuatan otot, otak, daya tahan tubuh, dan aktivitasnya.
Kemudian, jika diperlukan, minum asupan nutrisi tambahan, seperti Ensure setiap hari. Produk ini dirancang untuk mendukung kekuatan, energi, dan daya tahan orang tua seiring bertambahnya usia. Sebab, di setiap takarannya, Ensure diperkaya formula mutakhir Triple Protein (kombinasi unik whey, kasein, dan soya), omega 3 dan omega 6, 14 vitamin dan 9 mineral, tinggi kalsium dan vitamin D, serta sumber serat pangan dan juga rendah laktosa (sehingga baik dikonsumsi oleh pencernaan).
Ensure merupakan brand nutrisi dewasa nomor 1 di dunia dan memiliki uji klinis sebagai asupan nutrisi yang direkomendasikan di Indonesia. Kemudian, secara umum, Ensure memang aman untuk diminum dua kali setiap hari dengan varian rasa vanilla dan cokelat yang lezat. Tapi, pastikan untuk menjadi pembeli yang bijak dengan membaca kemasan sebelum membeli dan juga mengunjungi website Ensure. Selamat mencoba!
Yuk, mendalami wawasan terkait kelainan tulang yang bisa membuat tulang rapuh dan cacat. Dapatkan juga informasi pencegahan sejumlah kelainan tulang di sini
BMI bukanlah patokan untuk Anda melihat komposisi lemak vs otot di tubuh, namun tetap ada manfaatnya untuk kondisi kesehatan. Simak selengkapnya di artikel ini!
Diabetes kerap dikaitken dengan usia senja. Benarkah demikian? Lalu apa saja ciri diabetes lansia? Simak penjelasannya di sini!
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?
Tetap Terhubung