Ensure Gold Vanila
- Main Image
-
- Title
- Ensure Gold Vanila
- Detail Page Path
Patah tulang rusuk adalah cedera umum yang terjadi ketika salah satu tulang di tulang rusuk patah atau retak. Penyebab paling sering adalah benturan keras akibat terjatuh, kecelakaan mobil, atau olahraga kontak fisik.
Dalam jangka pendek, kondisi ini dapat menyebabkan nyeri hebat saat bernapas, pneumonia, hingga kematian. Sedangkan untuk jangka panjang, patah tulang rusuk bisa mengakibatkan deformitas dinding dada, nyeri kronis, dan penurunan fungsi paru-paru.
Kondisi ini memang bisa berakibat serius karena tulang rusuk berfungsi melindungi organ-organ penting di dalam rongga dada, seperti paru-paru dan jantung. Selain itu, tulang rusuk juga menjadi tempat melekatnya banyak otot dan berperan aktif dalam proses pernapasan. Lalu, apa penyebab dan bagaimana cara mengobati tulang rusuk retak? Berikut bahasan lengkapnya.
Penyebab dan Faktor Risiko Patah Tulang Rusuk
Salah satu tanda tulang rusuk patah adalah rasa nyeri di dada. Rasa nyeri akan semakin parah saat Anda menyentuh langsung area yang diduga patah, menarik napas dalam, memutar tubuh, batuk, atau tertawa. Selain itu, terkadang kondisi ini juga disertai dengan memar.
Kondisi dengan istilah medis "rib fracture" ini, biasanya disebabkan oleh kecelakaan mobil, cedera olahraga, atau benturan keras lainnya. Namun, beberapa kasus juga bisa terjadi tanpa benturan langsung, seperti beberapa faktor berikut.
1. Cedera tumpul
Cedera tumpul merupakan penyebab paling umum dari patah tulang rusuk. Cedera ini bisa berasal dari kecelakaan mobil, terjatuh dari ketinggian, kekerasan fisik, bahkan batuk yang parah. Diperkirakan 10% dari pasien yang dirawat karena cedera dada tumpul mengalami patah tulang rusuk minimal satu tulang.
2. Batuk kronis
Batuk terus-menerus juga bisa memicu fraktur tulang rusuk. Kondisi ini biasanya terjadi karena tekanan berulang yang melebihi kemampuan tulang rusuk untuk bengkok (elastisitas). Ketika kekuatan batuk melebihi batas elastis ini, maka tulang rusuk bisa mengalami patah di bagian yang paling rentan. Bagian tulang rusuk yang paling rentan mengalami patah adalah tulang rusuk bagian tengah di sisi samping dada. Kondisi semacam ini rentan terjadi pada orang yang memiliki kepadatan tulang rendah. Namun, orang dengan kepadatan tulang normal juga bisa mengalaminya.
3. Kanker
Kanker yang menyebar ke tulang dapat menyebabkan tulang rusuk menjadi lemah dan mudah patah. Ketika sel kanker menyebar ke tulang, hal ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti nyeri tulang, patah tulang, hingga komplikasi yang lebih serius.
4. Infeksi
Patah tulang rusuk juga bisa terjadi karena infeksi, yakni osteomyelitis. Kondisi ini terjadi akibat proses inflamasi pada tulang dan strukturnya yang disebabkan oleh organisme pembentuk nanah (pyogenic). Organisme ini dapat menyebar melalui aliran darah, patah tulang, atau tindakan operasi.
5. Osteoporosis
Konsekuensi klinis utama dari osteoporosis atau massa tulang yang rendah adalah patah tulang. Patah tulang rusuk bisa terjadi pada semua usia, namun lansia berisiko lebih tinggi karena osteoporosis.
Cara Mengobati Tulang Rusuk Retak
Cara mengobati tulang rusuk retak tergantung pada tingkat keparahan cederanya. Berikut beberapa cara yang umumnya dilakukan:
1. Kontrol rasa sakit
Untuk mengendalikan rasa sakit dengan baik, pastikan Anda meminum obat pereda nyeri secara teratur sesuai petunjuk dokter. Jangan ragu untuk berkonsultasi kembali dengan dokter atau apoteker untuk memastikan pengelolaan rasa sakit Anda berjalan optimal.
2. Analgesia
Studi terbaru menunjukkan bahwa analgesia yang efektif dapat menurunkan risiko pneumonia, nyeri kronis, dan kematian pada pasien dengan patah tulang rusuk. Pengobatan patah tulang rusuk umumnya menggunakan analgesik opioid untuk meredakan nyeri. Namun, perlu diingat bahwa opioid memiliki efek samping menekan pernapasan dan memperburuk atelektasis (pengempesan sebagian atau seluruh paru-paru). Oleh karena itu, beberapa dokter memilih untuk meresepkan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) secara bersamaan dengan opioid. Kombinasi ini bertujuan untuk mengontrol nyeri secara efektif sekaligus meminimalkan risiko pernapasan terganggu.
3. Kompres es
Untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan lokal (seperti memar) akibat cedera, segera kompres area yang cedera secara rutin selama beberapa hari dengan es yang dibungkus dengan handuk.
4. Fisioterapi
Fisioterapi berperan penting dalam mengurangi risiko komplikasi pernapasan akibat tulang rusuk patah melalui pemberian latihan pernapasan dan pemantauan fungsi paru-paru. Selain itu, fisioterapis juga dapat membantu pasien dalam menentukan panduan untuk kembali berolahraga atau melakukan aktivitas fisik lainnya.
5. Lakukan aktivitas ringan
Meskipun mungkin terasa sakit, penting untuk tetap aktif setelah mengalami patah tulang rusuk. Namun, Anda harus menghindari aktivitas fisik berat, seperti mengangkat beban untuk sementara waktu, minimal selama tiga minggu karena dapat memperburuk rasa sakit dan mengganggu proses penyembuhan tulang rusuk.
Baca Juga: Aktivitas Fisik Ringan, Sedang, dan Berat: Berikut Perbedaannya!
6. Gunakan rip belt
Riset menemukan bahwa pasien patah tulang rusuk yang menggunakan rib belt melaporkan berkurangnya rasa sakit yang signifikan. Namun, penggunaan rib belt pada pasien dengan patah tulang rusuk akut justru tidak dianjurkan karena berpotensi menimbulkan komplikasi akibat terganggunya fungsi pernapasan.
7. Operasi
Dokter juga bisa melakukan tindakan operasi untuk kasus berat. Hal ini bertujuan untuk menstabilkan posisi tulang. Pembedahan untuk stabilisasi tulang rusuk terutama berlaku pada kasus patah melintang pada kedua lapisan tulang rusuk, khususnya yang disertai dengan flail chest (dada tidak stabil).
Tips Menjaga Kepadatan Tulang
Meskipun patah tulang rusuk dapat terjadi karena berbagai alasan, menjaga kepadatan tulang yang optimal dapat membantu mengurangi risiko mengalaminya. Berikut tips menjaga kepadatan tulang yang bisa Anda praktekkan di rumah:
1. Olahraga
Olahraga adalah kunci untuk menjaga kepadatan tulang. Sama seperti otot, tulang juga merespons olahraga dengan menjadi lebih kuat. Olahraga terbaik untuk tulang adalah aktivitas menahan beban seperti berjalan kaki atau angkat beban selama 30 menit di sebagian besar hari dalam seminggu.
2. Hindari merokok dan alkohol
Hindari penyalahgunaan zat terlarang dan berhenti merokok karena keduanya dapat merusak kesehatan tulang secara keseluruhan. Anda juga perlu membatasi konsumsi alkohol.
3. Penuhi asupan protein
Protein merupakan nutrisi yang sangat penting bagi tubuh karena terdapat di setiap sel, termasuk tulang. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi protein yang cukup dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang.
4. Penuhi kebutuhan kalsium
Kalsium berperan penting dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang yang kuat. Untuk memenuhi kebutuhan kalsium, Anda bisa mengonsumsi berbagai macam makanan, seperti produk susu, sayuran berdaun hijau tua, salmon atau sarden kalengan beserta tulangnya, produk kedelai, sereal yang difortifikasi kalsium, dan jus jeruk.
5. Konsumsi vitamin D
Vitamin D berperan dalam meningkatkan kemampuan tubuh menyerap kalsium. Sinar matahari merupakan salah satu sumber vitamin D, namun asupan yang cukup juga bisa didapatkan dari makanan atau suplemen. Umumnya, orang dewasa membutuhkan vitamin D sebanyak 600 hingga 800 IU per hari.
Vitamin D akan membantu membentuk tulang dan otot yang kuat. Ingat,tulang yang kuat dan otot yang kuat punya hubungan yang sangat erat. Kekuatan otot tidak hanya membantu dalam menjaga mobilitas dan keseimbangan tubuh, tetapi juga memainkan peran penting dalam mendukung kesehatan tulang. Ketika otot bekerja, mereka memberikan tekanan pada tulang, yang kemudian merangsang tulang untuk mempertahankan dan meningkatkan kepadatannya. Ini membuat tulang menjadi lebih kuat dan tahan terhadap cedera.
Ensure Gold adalah minuman suplemen bernutrisi tinggi yang tidak hanya membantu menjaga kepadatan tulang dengan kandungan kalsium dan vitamin D, tetapi juga mendukung kesehatan otot dengan kandungan HMB (Beta-Hydroxy Beta-Methylbutyrate) dan triple protein. Kombinasi HMB dan triple protein ini membantu mempertahankan dan meningkatkan massa otot, yang pada gilirannya mendukung kekuatan tulang. Asupan nutrisi ini sangat penting, terutama bagi orang dewasa yang ingin menjaga kesehatan tulang dan otot secara optimal.
Dengan mengonsumsi Ensure Gold dua kali sehari, Anda tidak hanya memastikan asupan kalsium dan vitamin D yang cukup, tetapi juga memberikan nutrisi penting untuk otot dan tulang yang kuat melalui aksi ganda HMB dan triple protein. Ini menjadikan Ensure Gold pilihan yang baik untuk mendukung kesehatan tulang dan otot Anda secara menyeluruh.
Itu tadi beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai patah tulang rusuk. Semoga membantu ya!
Tetap Terhubung