Ensure Gold Vanila
- Main Image
- Title
- Ensure Gold Vanila
- Detail Page Path
Menu makanan yang sehat dan bergizi seimbang penting untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama bagi orang lanjut usia atau lansia. Makanan orang tua yang sehat dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan tubuh sekaligus mengurangi risiko penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung dan diabetes.
Namun pada lansia, seiring terjadinya proses penuaan, fungsi sel dan organ tubuh juga akan menurun. Sehingga, mendorong perubahan dalam pola hidup agar tetap sehat, termasuk saat memilih menu makanan sehari-hari penting dilakukan.
Memperhatikan asupan makanan sehat dan bergizi seimbang ini juga sesuai panduan menjaga kesehatan lansia Kemenkes, selain tetap melakukan aktivitas fisik atau olahraga ringan dan memiliki lingkungan yang ramah lansia.
Menu makanan lansia yang dikonsumsi sehari-hari tidak hanya menjaga kesehatan lansia namun juga bisa menjadi kunci untuk menjaga pikiran tetap positif dan seimbang secara emosional.
Beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh orang tua dari mengonsumsi menu makanan lansia yang sehat, di antaranya:
Memenuhi kebutuhan gizi dapat membantu menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh dalam melawan zat penyebab penyakit, mempertahankan berat badan tubuh ideal, menjaga tulang dan gigi kuat, serta mengurangi risiko berbagai penyakit mematikan seperti serangan jantung, stroke, tekanan darah tinggi, diabetes, hingga kanker.
Mengonsumsi menu makanan lansia yang sehat seperti buah dan sayuran, serta ikan dan kacang-kacangan yang kaya asam lemak Omega 3 dapat membantu meningkatkan fokus dan daya ingat, serta menurunkan risiko penyakit Alzheimer. Mengonsumsi makanan kaya antioksidan juga akan membantu meningkatkan daya ingat dan kewaspadaan di usia senja.
Pola makan sehat dapat membantu lansia sehat dan bahagia dengan meningkatkan suasana hati serta rasa kepercayaan diri karena makanan sehat dapat memberi lebih banyak energi yang dibutuhkan di masa tua. Ketika tubuh sehat dan tidak ada masalah kesehatan pada lansia akan membuat lebih bahagia dari luar dan dalam tubuh.
Kebutuhan nutrisi lansia tentu akan berbeda dengan orang yang lebih muda. Misalnya, lansia membutuhkan lebih sedikit kalori per harinya, namun tetap memerlukan berbagai zat gizi lainnya, seperti protein, serat, vitamin, dan mineral.
Proses penuaan juga mempengaruhi kemampuan lansia dalam mencerna makanan, sehingga dalam memilih menu makanan orang tua harus menyesuaikan dengan kebutuhan gizi dan kondisi tubuhnya.
Di pagi hari, asupan makanan orang tua penting untuk memulai aktivitas sehingga dibutuhkan energi yang cukup. Anda dapat menyiapkan makanan tinggi serat dan protein sebagai menu sarapan lansia. Waktu sarapan yang baik bagi lansia adalah pukul 06.00-08.00 pagi.
Berikut ini beberapa contoh menu makan pagi untuk lansia:
Beberapa jam setelah sarapan, Anda bisa minum segelas susu khusus lansia untuk selingan sebelum makan siang.
Pada siang hari, Anda dapat mengisi energi dengan mengonsumsi menu makanan lansia yang lebih berat, ditambah dengan protein dari bahan nabati.
Berikut beberapa contoh menu makan siang sehat untuk lansia:
Waktu yang baik untuk asupan makanan lansia di siang hari antara pukul 12.00-13.00 siang. Untuk cemilan, Anda bisa memilih buah-buahan atau jus tanpa gula.
Baca Juga: Berapa Indeks Massa Tubuh Ideal Lansia? Cek Infonya di Sini!
Seperti halnya sarapan dan makan siang, makanan orang tua saat malam hari tidak kalah penting bagi lansia. Untuk menu makan malam, Anda bisa memilih masakan yang tidak terlalu berat dan mudah dicerna.
Berikut beberapa contoh menu makan malam sehat untuk lansia:
Anda dapat menyiapkan makan malam untuk lansia antara pukul 18.00-19.00 malam. Untuk camilan sebelum tidur, minum segelas susu rendah lemak khusus lansia.
Selain beberapa rekomendasi menu makanan untuk lansia dalam sehari di atas, Anda juga bisa memilih aneka masakan lain yang dirasa cocok. Namun, selalu perhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan lansia, seperti penyakit yang diderita (diabetes, hipertensi) maupun kondisi fisik (gigi ompong).
Baca Juga: Selain Susu Protein Tinggi, Penuhi Kebutuhan Hariannya dengan Makan Menu-Menu Berikut!
Menjalankan pola makan sehat memang bisa menjadi salah satu cara menjaga kesehatan lansia. Namun bagi lansia, menyiapkan makanan sehat terkadang bisa menjadi sesuatu yang sulit dilakukan. Untuk itu, Anda bisa mencoba melakukan beberapa tips menyiapkan makanan orang tua berikut:
Salah satu masalah kesehatan pada lansia adalah lupa, sehingga sering melewatkan waktu makan. Buatlah jadwal makan yang teratur dan setel pengingat pada jam atau alarm untuk membantu mengingatkan waktu makan.
Waktu makan biasanya menjadi saat yang tepat untuk berkumpul dengan keluarga atau teman. Makan bersama juga membantu menambah nafsu makan. Jika lansia tinggal sendirian, cobalah untuk mencari teman makan bersama, bisa dari lingkungan di sekitar.
Meskipun lansia sebaiknya mengurangi bahan makanan instan, menyediakan makanan beku atau kemasan sesekali bisa memudahkan waktu menyiapkan makanan. Siapkan oatmeal instan, buah-buahan beku, atau makanan kaleng rendah sodium di rumah agar sesekali dapat mempersingkat waktu menyiapkan makanan. Jangan lupa perhatikan tanggal kedaluwarsa.
Lansia biasanya membutuhkan lebih sedikit kalori namun tetap butuh asupan gizi penting seperti vitamin dan mineral yang sama. Karenanya, hindari makanan yang hanya tinggi kalori namun rendah kandungan gizi.
Terlalu banyak garam buruk untuk tubuh karena dapat meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit jantung. Sedangkan serat penting untuk membantu kerja sistem pencernaan.
Selain tidak boleh melupakan waktu makan, lansia juga butuh banyak minum air agar terhindar dari dehidrasi. Asupan cairan juga dibutuhkan tubuh untuk proses pencernaan dan penyerapan gizi. Namun hindari minuman dengan tambahan pemanis.
Selain tips di atas, untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi lansia, Anda bisa mengonsumsi Ensure Gold yang merupakan brand No. 1 di Indonesia dengan kandungan HMB (Hidroksi Metil Butirat) dan Triple Protein (Whey, Kasein, dan Soya).
Minum 2 gelas Ensure Gold setiap hari untuk bantu menjaga kekuatan, aktivitas sehari-hari, dan daya tahan tubuh di usia senja. Dan ingatlah untuk selalu menjaga pola makan serta memilih makanan orang tua yang sehat bergizi agar dapat menjalani hari dengan lebih bersemangat!
SUMBER:
Healthy Eating for Seniors - Healthline. Retrieved June 8, 2024 from https://www.healthline.com/health/healthy-eating-for-seniors
Aging changes in organs, tissue and cells - Medline Plus. Retrieved June 8, 2024 from https://medlineplus.gov/ency/article/004012.htm
Lansia 60+ Tahun - Kemenkes. Retrieved June 8, 2024 from https://ayosehat.kemkes.go.id/kategori-usia/lansia
Eating Well as You Age - Help Guide. Retrieved June 8, 2024 from https://www.helpguide.org/articles/healthy-eating/eating-well-as-you-age.htm
Makanan Sehat untuk Lanjut Usia - Humas RSUD Badung Mangusada. Retrieved June 8, 2024 from https://rsudmangusada.badungkab.go.id/assets/CKImages/files/34-Makanan%20Sehat%20Untuk%20Lansia.pdf
Healthy Meal Planning: Tips for Older Adults - National Institute on Aging. Retrieved June 8, 2024 from https://www.nia.nih.gov/health/healthy-eating-nutrition-and-diet/healthy-meal-planning-tips-older-adults
Nutrition for Older Adults: Why Eating Well Matters as You Age - Cleveland Clinic. Retrieved June 8, 2024 from https://health.clevelandclinic.org/how-to-age-better-by-eating-more-healthfully
Makanan dan minuman yang diberikan saat sakit sangat berpengaruh pada kecepatan pemulihan. Kenali minuman yang cocok dikonsumsi saat sakit, salah satunya susu nutrisi untuk orang sakit
Lansia juga berisiko mengalami malnutrisi. Apa saja gejalanya dan cara mengatasi kurang gizi pada orang dewasa? Berikut informasinya.
Makanan yang baik untuk tulang keropos jadi salah satu solusi bagi mereka yang punya masalah tulang. Berikut adalah 7 makanan yang baik untuk tulang keropos
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?
Tetap Terhubung