Ensure Gold Vanila
- Main Image
-
- Title
- Ensure Gold Vanila
- Detail Page Path
Bingung mengenai cara menjaga berat badan yang tepat? Jangan khawatir sebab masalah seperti ini tidak hanya terjadi pada satu dua orang saja, tapi banyak orang.
Perlu dipahami bahwa manajemen berat badan adalah aspek penting dari kesehatan. Berat badan sendiri memberikan signifikansi yang cukup besar dan merupakan tantangan yang memengaruhi sebagian besar manusia.
Di Amerika Serikat saja, lebih dari 70 persen orang dewasa mengalami kondisi yang berhubungan dengan kelebihan berat badan atau obesitas. Imbasnya, Kondisi ini meningkatkan risiko berbagai komplikasi kesehatan seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, penyakit ginjal, dan jenis kanker tertentu.
Mencapai dan mempertahankan berat badan ideal, bagaimana pun, sering kali terbukti bukan hal yang mudah. Terlepas dari tantangan ini, menerapkan pola hidup sehat, termasuk mengombinasikan kebiasaan makan secara seimbang dan aktivitas fisik secara teratur dapat menjadi cara efektif untuk membantu menurunkan berat badan serta mengurangi risiko berkembangnya kondisi kesehatan terkait berat badan.
Pentingnya Punya Berat Badan Ideal
Berat badan 'ideal' adalah konsep yang sangat bervariasi dan bergantung pada banyak faktor seperti usia, tinggi badan, dan jenis kelamin. Ada banyak cara untuk membantu memperkirakan kisaran berat badan ideal, yang paling umum adalah Indeks Massa Tubuh (BMI).
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, BMI kurang dari 18,5 menunjukkan kekurangan berat badan, 18,5-24,9 menunjukkan berat badan ideal, 25-29,9 menunjukkan kelebihan berat badan, dan 30 poin atau lebih tinggi untuk obesitas. Namun, BMI hanyalah alat skrining dan tidak dapat digunakan secara terpisah karena tidak memperhitungkan komposisi tubuh seseorang.
Memiliki berat badan ideal berdampak signifikan untuk kesehatan secara keseluruhan. Menjaga berat badan di angka ideal dapat menurunkan risiko kondisi terkait obesitas seperti gangguan metabolik dan penyakit kardiovaskular. Tak kalah penting juga untuk menerapkan gaya hidup sehat yang meliputi pola makan seimbang, olahraga teratur, dan kebiasaan bermanfaat lainnya. Keseimbangan ini tidak hanya memicu peningkatan kesehatan fisik tetapi juga kesehatan psikologis.
Namun, berada di ujung ekstrim dari kedua sisi BMI menghadirkan risiko tertentu. Di satu sisi, BMI kurang dari 18,5 atau BMI lebih dari 30 berpotensi mengganggu. Meskipun tidak semua orang yang kelebihan berat badan akan mengalami masalah kesehatan, risiko jangka panjang tidak dapat diabaikan, termasuk penyakit kardiovaskular dan sindrom metabolik.
Demikian pula, individu yang kekurangan berat badan juga berisiko mengalami masalah kesehatan tertentu seperti kekurangan gizi, sistem kekebalan yang lemah, dan masalah kesuburan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempertahankan berat badan di kisaran yang optimal untuk meminimalkan risiko kesehatan.
Baca Juga: Cara Menghitung Berat Badan Ideal Lansia & Tips Mudah untuk Meraihnya!
6 Faktor yang Memengaruhi Berat Badan
Berat badan tidak dipengaruhi oleh satu faktor saja. Banyak faktor yang memengaruhi berat badan dan satu faktor dan yang lainnya dapat saling berkaitan. Berikut adalah faktor-faktor yang memengaruhi berat badan:
Genetik
Riwayat keluarga dengan kecenderungan berat badan berlebih atau obesitas dapat secara signifikan memengaruhi berat badan seseorang, yang dapat dikaitkan dengan gen yang mengendalikan penyimpanan dan distribusi lemak. Oleh karena itu, susunan genetik seseorang sangat berperan dalam berat badannya.
Ras dan etnis
Berat badan juga dapat dipengaruhi oleh ras dan etnis seseorang. Hal ini dikarenakan adanya latar belakang genetik yang beragam dan praktik budaya yang terkait dengan pola makan dan gaya hidup.
Usia dan jenis kelamin
Berat badan seseorang cenderung bertambah seiring bertambahnya usia. Kenaikan berat badan umumnya dimulai dari usia dewasa muda hingga usia 60-an. Selain itu, jenis kelamin juga memunculkan pola khusus terkait penyimpanan lemak, di mana wanita biasanya menyimpan lemak di pinggul dan bokong, sedangkan pria sering menumpuk lemak di area perut.
Gaya hidup
Pola makan dan aktivitas fisik secara signifikan berkontribusi pada berat badan. Kurangnya aktivitas ditambah dengan asupan makanan tinggi kalori, gula, dan lemak meningkatkan risiko berat badan berlebih atau obesitas. Selain itu, ketersediaan makanan sehat dan kesempatan untuk melakukan aktivitas fisik di lingkungan seseorang dapat memengaruhi pola makan dan olahraga, sehingga berdampak pada berat badan.
Kebiasaan keluarga dan budaya
Kebiasaan keluarga atau budaya suatu kelompok dapat memengaruhi berat badan. Kebiasaan mengonsumsi makanan berkalori tinggi yang umum dalam budaya tertentu atau pada jamuan keluarga dapat menyebabkan naiknya berat badan seiring waktu.
Pola tidur
Tidur yang cukup memainkan peran penting dalam menjaga berat badan. Mereka yang tidak cukup tidur dapat mengonsumsi lebih banyak kalori, yang berpotensi menyebabkan penambahan berat badan.
Intinya, memahami faktor-faktor yang mempengaruhi tersebut sangat penting untuk menjaga berat badan secara efektif.
10 Cara Menjaga Berat Badan Supaya Ideal
Menjaga berat badan memang tidak mudah, apalagi dengan banyaknya faktor yang terlibat. Namun, dengan pemahaman yang tepat, Anda dapat secara efektif dan proaktif menjaga berat badan secara berkelanjutan. Berikut adalah 10 cara menjaga badan supaya ideal:
1. Menetapkan target realistis
Tetapkan target yang realistis untuk dicapai dan spesifik seperti menjadwalkan jalan kaki rutin atau menambahkan lebih banyak sayuran ke dalam makanan Anda. Jadikan ini pedoman untuk mencapai target berat badan yang ideal.
2. Mengonsumsi makanan kaya nutrisi
Pilih pola makan yang kaya akan sayuran, buah-buahan, gandum utuh, produk susu rendah lemak, dan protein tanpa lemak. Asupan tersebut memberikan nutrisi penting tanpa kalori berlebihan.
3. Mengontrol porsi
Dengan membatasi porsi, Anda dapat mengontrol asupan kalori secara efektif. Hal ini mencegah Anda makan berlebih dan menunjang kontrol berat badan yang lebih baik.
4. Menjalani aktivitas fisik rutin
Lakukan aktivitas fisik rutin dengan berolahraga 150 menit seminggu dengan intensitas sedang. Aktivitas fisik membantu menjaga massa otot dan meningkatkan metabolisme.
5. Mengonsumsi makanan sehat
Ganti makanan tinggi kalori Anda dengan alternatif yang lebih sehat sebagai cara menjaga berat badan secara alami. Hal ini dapat membantu mengurangi asupan kalori tanpa mengorbankan jumlah makanan yang dikonsumsi.
6. Menjaga asupan cairan
Menjaga asupan cairan dapat membantu pencernaan, mengontrol kalori, dan menjaga fungsi tubuh agar bekerja dengan baik. Hindari minuman dengan tambahan gula untuk membatasi kalori yang tidak dibutuhkan.
7. Mencatat asupan makanan
Mencatat asupan makanan apa saja yang dikonsumsi dapat membuat Anda lebih memahami kebiasaan makan Anda dan mengenali apa saja yang dapat diperbaiki dari kebiasaan tersebut.
8. Mengonsumsi lemak sehat
Jika Anda ingin menaikkan berat badan, pertimbangkan makanan dengan lemak sehat seperti alpukat dan peanut butter. Kedua makanan tersebut mengandung kalori yang tinggi namun padat nutrisi sehingga dapat membantu menaikkan berat badan.
9. Meningkatkan frekuensi makan dalam jumlah kecil
Jika Anda cepat kenyang namun ingin menaikkan berat badan, coba makan dengan porsi lebih sedikit namun sering. Pendekatan ini dapat meningkatkan asupan kalori harian tanpa membuat tidak nyaman.
10. Meningkatkan aktivitas fisik untuk meningkatkan selera makan
Aktivitas fisik rutin dapat meningkatkan selera makan, sehingga membantu Anda menambah kalori jika target Anda adalah menaikkan berat badan.
Masing-masing cara menjaga berat badan untuk orang gemuk dan kurus tersebut memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan berat badan, sehingga berperan dalam pola hidup yang lebih sehat.
Peran setiap langkah saling berkesinambungan, satu langkah memperkuat yang lain untuk menciptakan pendekatan komprehensif untuk menjaga berat badan. Dengan pemahaman, tekad, dan langkah-langkah tersebut, Anda memiliki pedoman menuju berat badan yang sehat dan terjaga.
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Berat Badan dan Kebutuhan Gizi Lansia di Masa Penyembuhan
Pentingnya Menjaga Berat Badan dengan Cara Sehat
Memahami pentingnya menjaga berat badan sangat penting untuk kesehatan. Artinya, ketika berat badan ideal dan stabil, Anda memiliki risiko lebih rendah terkena masalah kesehatan terkait berat badan, dipengaruhi oleh beragam faktor seperti usia, jenis kelamin, gaya hidup, dan lainnya.
Sayangnya, banyak orang yang mengontrol berat badan dengan cara yang tidak sehat. Metode menurunkan berat badan dengan cepat mungkin menarik namun menghadirkan berbagai risiko. Idealnya, targetkan penurunan berat badan sebanyak 0,5-1kg per minggu secara bertahap.
Hal tersebut terbukti lebih sukses dalam menjaga berat badan. Dengan menurunkan berat badan sedikit demi sedikit secara bertahap, tubuh Anda memiliki waktu untuk beradaptasi, mengurangi rasa lapar berlebih, atau selalu merasa kurang makan yang kerap terjadi saat sedang berupaya menurunkan berat badan. Maka dari itu, komitmen dan kontrol diri sangatlah penting.
Jangan lupa juga minta dukungan dan pengertian dari orang-orang sekitar mengenai upaya Anda menjaga berat badan sehingga mereka juga memahami cara menjaga berat badan dengan sehat yang sedang Anda lakukan.
Rekomendasi Asupan Nutrisi Lengkap Seimbang
Untuk melengkapi kebutuhan nutrisi, Anda dapat mengonsumsi Ensure Gold. Ensure Gold memiliki uji klinis dan merupakan brand no. 1 yang mengandung HMB (ꞵ-hydroxy ꞵ-methylbutyrate), Triple Protein (Whey, Casein, dan Soy), 13 vitamin dan 9 mineral, tinggi kalsium & vitamin D, serat pangan FOS, dan asam lemak nabati omega 3 & 6. Ensure Gold juga rendah laktosa sehingga dapat diterima oleh orang dewasa denganaman bagi penderita intoleransi laktosa.
Tetap Terhubung