PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Durasi tidur yang dibutuhkan oleh si Kecil adalah sekitar 10–12 jam pada malam hari. Selain itu, si Kecil juga butuh waktu untuk tidur siang selama 1–2 jam. Dokter Nilong Vyas dalam artikelnya di Sleep Foundation menulis bahwa tidur adalah unsur penting untuk penunjang kesehatan fisik dan mental si Kecil.
Selain itu, tidur juga berpengaruh terhadap kebahagiaan, tingkat kewaspadaan dan perhatian performa kognitif, suasana hati, daya tahan tubuh, pemerolehan kosakata, pengembangan memori, dan memori si Kecil.
Kurangnya durasi tidur dapat menyebabkan risiko gangguan kardiovaskular, seperti obesitas, diabetes, dan tekanan darah yang tinggi, bagi si Kecil di masa depan. Maka dari itu, penting untuk menjaga kualitas tidur si Kecil dengan mengetahui cara agar anak tidur nyenyak berikut ini.
Penyebab si Kecil Susah Tidur
Ada faktor-faktor yang bisa membuat si Kecil susah tidur, di antaranya adalah:
1. Terlalu bersemangat
Si Kecil terkadang terlalu larut dan bersemangat ketika menonton acara di televisi atau video di YouTube. Hal ini bisa membuat si Kecil sulit untuk tidur karena mereka masih begitu terpikat dengan aktivitas yang baru saja dilakukan. Lebih dari itu, asupan yang terlalu manis juga dapat memicu si Kecil untuk over-excited. Ditambah lagi, apabila orang-orang di rumah atau di sekitarnya masih sibuk beraktivitas, si Kecil pun mungkin jadi merasa enggan untuk beristirahat.
2. Merasa terganggu
Lampu tidur yang terlampau terang, suara sekitar yang bising, tumbuhnya gigi, udara yang kepalang panas atau dingin, hidung tersumbat, dan piama yang tidak enak dipakai bisa membuat si Kecil merasa tidak nyaman untuk segera tidur.
3. Ketakutan
Si Kecil merasa takut terhadap sesuatu. Contohnya adalah takut tidur sendirian, gelap, suara petir, dan sebagainya. Selain itu, si Kecil bisa saja merasa sulit tidur karena tidak ada orang di sekitar yang membantunya dalam mengatasi rasa takut tersebut.
Baca juga: Ibu, Yuk Perhatikan Tahap Perkembangan Motorik & Kognitif Anak
Tips agar Anak Tidur Nyenyak
Beberapa cara agar anak tidur nyenyak adalah sebagai berikut:
1. Menciptakan suasana yang nyaman
Suasana yang nyaman bisa diciptakan selama tiga puluh menit sebelum si Kecil tidur. Pastikan televisi sudah dimatikan, tidak ada suara berisik yang terdengar, dan matikan lampu. Sesuaikan suhu ruangan dengan kenyamanan si Kecil. Terlalu panas atau terlalu dingin pastinya dapat memengaruhi kenyamanan si Kecil. Selain itu, suasana yang nyaman juga dapat diciptakan dengan membacakan cerita-cerita atau menyanyikan lagu-lagu favoritnya.
2. Susun jadwal
Dengan jadwal aktivitas yang cukup dan sesuai dengan kondisi fisiknya, si Kecil bisa merasakan tidur yang nyenyak. Jadwal makan, belajar, dan bermain dapat membantu si Kecil untuk memahami rutinitasnya. si Kecil bisa terasah untuk disiplin. Dengan demikian, jadwal tidur pun bisa diatur sehingga si Kecil mampu mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Jadwal tidur yang ideal bagi si Kecil adalah bangun pagi pukul 07.00, tidur siang pukul 13.00 hingga 15.00, dan tidur malam pukul 19.30.
3. Mengontrol asupan
Dengan asupan yang bernutrisi, si Kecil butuh mampu menjalankan aktivitasnya dengan bugar. Dengan demikian, kesehatan dan kesenangannya pun dapat terjaga pada tingkat yang baik. Namun, pastikan bahwa si Kecil tidak terlalu banyak mengonsumsi asupan yang mengandung gula dan kafein. Hal ini dapat membuat si Kecil tak kunjung merasakan kantuk.
Di atas tadi adalah tiga faktor yang bisa membuat si Kecil susah tidur dan tiga cara agar anak tidur nyenyak. Akan tetapi, jika si Kecil masih susah untuk tidur, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Para ahli mungkin akan merekomendasikan si Kecil untuk meminum susu anak terbaik, pada tiga puluh menit menjelang tidur. Faktanya, susu juga dapat menjadi salah satu cara agar anak tidur nyenyak. Sebagai nutrisi tambahan, susu dianggap mampu membantu si Kecil untuk tidur.
Salah satu susu yang bisa dikonsumsi oleh si Kecil adalah PediaSure Complete. Saat ini, PediaSure Complete telah berganti nama menjadi PediaComplete. Varian rasa yang tersedia cukup beragam, ada Pediasure Coklat, Pediasure Madu, dan Pediasure Vanila.
Di dalamnya, terdapat formula Arginine dan Vitamin K2, 3 sumber Protein Kompleks dan MCT 15%, DHA, AA, Omega 3 dan Omega 6, serta 14 vitamin dan 9 mineral. Selain itu, sebagai susu pertumbuhan anak dan susu penambah nafsu makan, harga Pediasure cukup terjangkau. Pastikan Ibu sudah melakukan konsultasi dengan dokter anak sebelum membeli PediaComplete agar si Kecil mendapatkan nutrisi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhannya.
Stay Connected