PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Sebagai orang tua, sebagian dari kita mungkin memiliki kesibukan lain sambil mengurus si Kecil. Seringkali hal ini berdampak ke variasi asupan makanan si kecil sehari – harinya, dimana makanan cepat saji jadi solusi instantnya. Makanan siap saji, selain mudah diolah dan sangat cepat, memiliki rasa yang enak. Namun, makanan cepat saji mengandung sedikit nutrisi. Selain itu, makanan cepat saji juga mungkin dapat membawa dampak kesehatan untuk si Kecil.
Selain bahan-bahannya yang tidak baik bagi kesehatan si Kecil, makanan jenis ini juga tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi karena kandungannya yang tidak terfokuskan. Maka dari itu, penting orang tua untuk memerhatikan asupan nutrisi pada Kecil dan memberikan makanan yang tinggi nutrisinya (Nutrion-dense-food).
Pada masa pertumbuhan, si kecil membutuhkan asupan nutrisi yang tepat dan seimbang dari makanan sesuai tahapan usianya. Hal ini bisa disebut sebagai nutrition-dense-food. Lalu, apa saja sih makanan yang memiliki nutrisi tinggi yang baik untuk dikonsumsi si kecil?
Baca juga: Bagaimana sih Cara Menerapkan Pola Makan Sehat untuk si Kecil?
Nah, jika si Kecil sering mengonsumsi makanan cepat saji, nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan anak dalam mendorong tumbuh kembangnya mungkin saja tidak terpenuhi. Sebab, kandungan dalam makanan tersebut seringnya tidak terkonsentrasi, bahkan lebih buruknya dapat menyebabkan beragam risiko terhadap kesehatan anak. Mulai dari yang jangka panjang sampai jangka pendek, seperti beberapa risiko yang akan dijelaskan di bawah ini.
Dampak negatif makanan cepat saji yang pertama adalah naiknya berat badan atau obesitas. Kandungan kalori dan lemak pada makanan cepat saji terhitung sangat tinggi. Apabila makanan cepat saji dikonsumsi secara berlebihan atau terus menerus, kenaikan berat badan pun akan bertambah seiring seringnya konsumsi terhadap makanan jenis ini. Maka dari itu, makanan cepat saji jika dikonsumsi secara berlebihan akan memiliki kemungkinan yang menyebabkan si Kecil mengalami obesitas.
Kandungan lemak yang tinggi pada makanan cepat saji mampu membahayakan jantung. Kadar lemak yang tinggi dapat memicu penyakit jantung.
Kelebihan berat badan dapat memicu:
Dampak negatif makanan cepat saji yang kedua adalah hipertensi. Biasanya, kandungan garam yang berada dalam seporsi makanan cepat saji relatif tinggi. Hal ini menyebabkan kebutuhan natrium dan sodium dalam sehari, terlebihi dalam sebuah hidangan cepat saji. Kelebihan natrium dan sodium yang dapat dikonsumsi dalam sehari menyebabkan tekanan darah yang cukup tinggi pada anak bila terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji.
Perlu dipahami bagi para orang tua bahwa hipertensi bisa pula dialami oleh anak-anak. Meskipun tidak berdampak secara instan, tekanan darah yang meninggi dapat menjadi penyakit jangka panjang karena menimbulkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke di masa yang akan datang. Maka dari itu, konsumsi makanan cepat saji yang berlebihan dapat membahayakan si Kecil.
Dampak negatif makanan saji yang lainnya adalah hiperaktif. Makanan cepat saji dikenal dengan kandungan zat aditif yang bermacam-macam, mulai dari bahan pengawet hingga pewarna buatan.
Menurut Benjamin Feingold (1970), zat pewarna dan pengawet pada makanan dapat mempengaruhi perilaku si Kecil. Penelitian terhadap zat pewarna dan pengawet makanan memiliki koneksi dengan masalah hiperaktivitas pada anak serta terganggunya perilaku pada anak, salah satunya mengalami ADHD (Attention-Deficit Hyperactivity Disorder).
Dampak lainnya adalah kerusakan gigi. Makanan cepat saji mengandung karbohidrat yang tinggi serta gula. Ketika dikonsumsi, bakteri yang berada pada mulut setelah mengonsumsi makanan cepat saji mampu menghasilkan asam. Asam tersebut memiliki kemungkinan menghancurkan lapisan pelindung gigi sehingga menyebabkan gigi berlubang.
Memonitor progress pertumbuhan si Kecil secara berkala, dapat juga membantu memastikan pertumbuhan si Kecil optimal. Ibu dapat berkonsultasi ke tenaga medis atau dokter anak, jika si kecil mengalami gangguan pertumbuhan.
Mungkin Ibu akan diresepkan nutrisi tambahan bagi si Kecil, seperti Pediasure Complete atau yang sekarang berganti nama menjadi PediaComplete. PediaComplete merupakan salah satu nutrisi tambahan padat kalori untuk membantu kejar tumbuh. Mengandung 14 Vitamin dan 9 Mineral, tinggi kalsium, dan dilengkapi omega 3&6 , AA, DHA.
Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi ke tenaga medis atau dokter anak untuk penggunaan PediaComplete.
SUMBER:
Mayoclinic. Nutrition for kids: Guidelines for a healthy diet. (February, 2021) Retrieved 07 August 2021, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/childrens-health/in-depth/nutrition-for-kids/art-20049335
Healthyeating.org. Grains: What are the benefits of grains in a healthy eating pattern?. Retrieved 07 August 2021, from https://www.healthyeating.org/nutrition-topics/general/food-groups/grains
Cleveland Clinic. Why Dairy Is an Important Part of Your Child’s Healthy Diet. Retrieved 07 August 2021, from https://health.clevelandclinic.org/dont-forget-dairy-part-childs-healthy-diet/
Hello Sehat. 4 Bahaya yang Muncul Jika Anak Keseringan Makan Mie Instan. Retrieved 07 August 2021, from https://hellosehat.com/parenting/anak-6-sampai-9-tahun/gizi-anak/anak-sering-makan-mie-instan/
Alo Dokter. Ini Bahaya Makanan Siap Saji yang Bisa Mengintai Anda. (September, 2019) Retrived 07 August 2021, from https://www.alodokter.com/ini-bahaya-makanan-siap-saji-yang-bisa-mengintai-anda
Dengan mengetahui status gizi pada anak, Ibu dapat mendeteksi apakah Si Kecil mengalami stunting, wasting, kekurangan atau kelebihan berat badan. Nah, apa saja yang perlu Ibu ketahui tentang gizi pada anak?
Apakah Ibu, seperti orangtua lainnya, sering merasa khawatir dengan pertumbuhan anak-anaknya? Apalagi pertumbuhan berat dan tinggi badan di masa pra remaja, sekitar usia 6-12 tahun?
Wasting merupakan istilah yang dipakai untuk menggambarkan permasalahan gizi pada anak karena tidak terpenuhi dengan cukup. Si Kecil yang mengalami kondisi wasting dapat dilihat dengan salah satu cirinya yaitu proporsi tubuhnya jauh dari kata ideal.
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?
Stay Connected