Kegiatan pendidikan semenjak datangnya pandemi COVID-19 di Indonesia diubah menjadi pembelajaran jarak jauh atau secara online demi mencegah penyebaran virus. Namun, terdapat dampak pandemi terhadap pendidikan tersebut yang dapat mempengaruhi keseharian si Kecil, salah satunya terdapat pada pemenuhan kebutuhan si Kecil, karena rutinitas yang biasa dilakukannya berubah.

Seperti kebutuhan sosialisasi, si Kecil biasa bertemu dan berinteraksi secara langsung dengan teman sebaya maupun gurunya di sekolah. Namun, saat melaksanakan pembelajaran jarak jauh di rumah, si Kecil jadi terhalang untuk berinteraksi secara langsung di sekolah sehingga menyebabkan perasaan terisolasi atau merasa sendiri. Selain sosialisasi, dampak pandemi terhadap pendidikan  yang mungkin dialami juga oleh si Kecil adalah kemampuan dalam menerima pembelajaran yang diberikan oleh guru.

Maka dari itu, orang tua perlu mengenali dampak pandemi terhadap pendidikan si Kecil sehingga mengetahui upaya selanjutnya yang bisa dilakukan. Ini dia terdapat beberapa hal yang dapat orang tua lakukan untuk upaya menghadapi dampak pandemi terhadap pendidikan si Kecil.

Jadwalkan Rutinitas Bersama Anggota Keluarga

Rutinitas yang dapat dilakukan oleh orang tua dan si Kecil dengan menonton televisi, mendengarkan radio, dan membaca bersama. Kegiatan-kegiatan tadi dapat digunakan sebagai kesempatan belajar si Kecil, maka tontonan dan bacaan yang dilakukan bersama si Kecil disarankan yang berkaitan dengan kemampuan belajar berdasarkan usianya.

Orang tua dapat menyusun kegiatan kreatif untuk anak TK dan diterapkan pada si Kecil. Selain tiga kegiatan tersebut, orang tua juga dapat mengajak si Kecil untuk melakukan pekerjaan rumah bersama-sama, namun dengan waktu yang fleksibel saja.

Berkomunikasi Secara Terbuka

Dampak pandemi terhadap pendidikan si Kecil yaitu perasaan terisolasi atau mungkin kesulitan dalam pelaksanaan pembelajarannya di rumah. Orang tua dapat mendorong si Kecil untuk mengungkapkan perasaan mereka dengan bertanya apa yang mereka rasakan saat itu.

Kemudian, orang tua harus memahami perasaan si Kecil dan mengajaknya untuk melakukan hal-hal yang dapat membantu mereka untuk mengatasi perasaan cemas dan takut akan pembelajaran jarak jauh ini.

Baca juga:  Bantu si Kecil Menjaga Daya Tahan Tubuh saat Pandemi dengan Cara Berikut Ini

Turun Tangan dalam Proses Pembelajaran Online

Saat pembelajaran online berlangsung, orang tua disarankan untuk tetap terhubung kepada guru si Kecil di sekolah. Orang tua dapat mencari informasi dengan mengajukan pertanyaan ke guru. Hal tersebut dapat memandu orang tua untuk menemani pembelajaran si Kecil di rumah.

Selain itu, orang tua dapat mendampingi si Kecil saat pembelajaran online berlangsung. Saat si Kecil merasa belum memahami materi yang disampaikan oleh guru di sekolahnya, orang tua dapat membantu untuk menjelaskan lebih lanjut. Anda juga bisa mebantu anak saat kesusahan dalam mengerjakan tugas dari sekolahnya.

Sediakan Ruang Khusus Untuk Sekolah Online

Agar si Kecil fokus saat berlangsungnya sekolah online, orang tua disarankan untuk menyediakan ruangan khusus untuk belajar. Jika si Kecil melaksanakan pembelajaran online di ruang tamu ataupun di ruangan lain yang menjadi tempat keluarga berlalu lalang, si Kecil akan mudah terdistraksi selama pembelajaran berlangsung. Sediakan ruangan yang membuat si Kecil juga nyaman dalam melaksanakan pembelajaran online.

Pantau Progress Si Kecil dan Tetap Berikan Nutrisi Seimbang untuk Menunjang Perkembangannya

Saat si Kecil tidak mengajukan pertanyaan atau memberitahukan mengenai hal yang belum ia pahami saat pembelajaran berlangsung, orang tua dapat bertanya hal-hal apa yang telah mereka pelajari saat pelajaran online berlangsung, agar terpantau pemahamannya akan materi pelajaran di sekolahnya.

Orang tua juga dapat membangun diskusi saat si Kecil ternyata belum paham akan materi yang ia pelajari di sekolahnya. Hal ini juga dapat membantu kemampuan kognitif si Kecil. Selain membangun diskusi, nutrisi seimbang juga diperlukan untuk membantu perkembangannya.

Nutrisi seimbang yang diberikan untuk si Kecil berupa makanan bergizi dan dapat dibantu dengan minum susu. PediaSure dapat membantu memenuhi nutrisi si Kecil tersebut jika diberikan sebanyak 2 kali sehari. Dengan kandungannya zat besi dan zink, tinggi kalsium, fosfor, dan vitamin D, susu ini bisa mendukung pemenuhan nutrisi anak demi mendukung tahapan perkembangan anak secara optimal.

Susu PediaSure untuk usia si Kecil sebagai susu penambah kecerdasan otak anak. PediaSure pun dilengkapi berbagai varian, mulai dari PediaSure Madu, PediaSure Vanilla, dan PediaSure Cokelat. Harga PediaSure sendiri dapat dilihat di website PediaSure, karena akan ada harga spesial dan potongan dalam periode waktu tertentu.

SUMBER:

UNICEF. (2020). 5 ways to help keep children learning during the COVID-19 pandemic. Retrieved 3 October 2021, from https://www.unicef.org/georgia/stories/5-ways-help-keep-children-learning-during-covid-19-pandemic

NBC News. (2020). Covid is having a devastating impact on children — and the vaccine won't fix everythings. Retrieved 3 October 2021, from https://www.nbcnews.com/news/education/covid-having-devastating-impact-children-vaccine-won-t-fix-everything-n1251172

India Times. (2020). 5 Ways To Help Your Child Study Well During The Pandemic. Retrieved 3 October 2021, from https://timesofindia.indiatimes.com/life-style/parenting/teen/5-ways-to-help-your-child-study-well-during-the-pandemic/photostory/78037357.cms?picid=78037387

John Hopkins Medicine. (2020). Helping Your Kids Stay Focused on School During the Coronavirus Pandemic. Retrieved 3 October 2021, from https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/coronavirus/kids-learning-at-home