PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Perkembangan anak pada dasarnya sangat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Faktor-faktor inilah yang menyebabkan sikap dan perilaku anak di masa depan berbeda-beda. Lalu, apa saja faktor yang memengaruhi perkembangan anak?
Yuk, cari tahu informasi di sini, Bu!
Faktor yang memengaruhi perkembangan anak adalah faktor genetik atau keturunan. Tidak dapat dimungkiri bahwa si Kecil mewarisi genetik dari orang tuanya.
Hal inilah yang berperan besar terhadap tumbuh kembangnya hingga kelak ia dewasa. Ciri-ciri fisik seperti tinggi badan, berat badan, warna mata, tekstur rambut, serta bakatnya di bawah oleh gen.
Tidak hanya sebatas gen, pola asuh tepat bakal juga berperan penting terhadap perkembangan si Kecil.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) bahkan menyebutkan bahwa pola asuh menjadi bagian terpenting dalam pembentukan kompetensi sosial, emosi, dan kemampuan kecerdasan atau intelektual anak.
Setidaknya ada empat macam pola asuh yang bisa Ibu terapkan sesuai kebutuhan dan lingkungan, yakni:
Pola asuh orang tua terhadap perkembangan anak memiliki peran krusial. Orangtua yang menginvestasikan lebih banyak waktu dan energi bersama si Kecil akan melihat pertumbuhan yang positif.
Bentuk pola asuh anak dari orangtua satu dan yang lain mungkin berbeda, dan akan memengaruhi bagaimana perkembangan anak ke depannya. Menurut penelitian dan bukti ilmiah, ada beberapa pola asuh orang tua yang mendukung perkembangan anak, yakni:
Berdasar penelitian, orangtua yang mempraktikkan pola asuh di atas dapat membantu anak untuk sehat, aman, dan sukses di aspek emosi, perilaku, kognitif, dan sosial
Jenis kelamin anak merupakan faktor penting lain yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan fisik anak.
Anak laki-laki dan perempuan tumbuh dengan cara berbeda, terutama menjelang pubertas. Anak laki-laki cenderung lebih tinggi dan secara fisik lebih kuat dari anak perempuan. Namun, anak perempuan cenderung lebih cepat dewasa pada masa remaja, sedangkan anak laki-laki perlu waktu lebih lama.
Selain itu, temperamen dan sifat anak laki-laki dan perempuan juga bervariasi, membuat mereka menunjukkan minat pada hal berbeda.
Baca Juga: Generasi Alpha: Tahun Kelahiran, Karakteristik, dan Cara Mendidiknya
Sekolah juga menjadi faktor penting perkembangan si Kecil. Sebab, anak menghabiskan sebagian besar waktunya di sekolah.
Untuk itu, penting bagi Ibu dan Ayah memilih dengan cermat sekolah terbaik untuk buah hati. Mulai dari pelajari filosofi pengajaran sekolah, siapa pengurus dan gurunya, bagaimana ekstrakulikuliernya. Jika memungkinkan, ajaklah si kecil melihat calon sekolahnya apakah cocok atau tidak.
Alih-alih internet dan video game, dorong anak untuk berpartisipasi dalam olahraga atau kegiatan komunitas lainnya.
Tidak banyak yang sadar bahwa lingkungan sekitar turut serta dalam membentuk perkembangan anak. Hal ini berkaitan dengan cara ia belajar bahkan cara ia menyikapi sesuatu.
Sebagai contoh, lingkungan yang ramai, meriah, dan banyak orang akan membuat si Kecil mudah bersosialisasi dan mengenali karakter orang lain. Sebaliknya, jika lingkungan si Kecil sepi, maka bukan tidak mungkin ia akan cenderung menutup diri.
Meski terdengar sepele, stimulasi kemampuan kognitif dan motorik juga memengaruhi perkembangan anak.
Kemampuan kognitif pada dasarnya adalah keterampilan berbasis otak yang dibutuhkan untuk mengerjakan tugas apapun dari yang sederhana hingga yang paling kompleks. Sementara kemampuan motorik adalah kemampuan untuk menggerakkan kepala, tangan, kaki, dan anggota tubuh lainnya.
Baca Juga: Kemampuan Kognitif Anak & Beragam Tahapannya
Untuk menstimulasi kemampuan kognitif, Ibu bisa mengajukan beberapa pertanyaan untuk memicu si Kecil agar mau berpikir dan memberikan jawaban. Untuk kemampuan motorik bisa diasah dengan melakukan aktivitas fisik, misalnya olahraga atau bermain.
Terakhir yang tidak kalah penting dalam perkembangan si Kecil adalah nutrisi yang diberikan setiap hari. Nutrisi yang memadai mampu mendukung proses tumbuh kembang serta mendukung sistem imun tubuh sehingga si Kecil tidak gampang sakit.
Demi memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisinya, Ibu sebaiknya memberikan sumber makanan yang baik diberikan sebagai nutrisi otak anak, di antaranya:
Nah, tahukah Ibu bahwa selain nutrisi utama, si Kecil juga membutuhkan asupan nutrisi tambahan demi perkembangan anak yang optimal di mana hal ini bisa berdampak hingga ia dewasa.
Untuk membantu memenuhi nutrisi harian si Kecil, ibu dapat memberikan asupan nutrisi tambahan seperti PediaSure. PediaSure formula baru, kini mengandung Arginine dan Vitamin K2 untuk bantu pertumbuhan nyata si Kecil.
PediaSure tersedia dalam varian rasa vanilla, madu, cokelat, dan classic milky dengan ukuran 200gr hingga 1800gr tergantung varian rasa.
Ibu juga bisa memberikan asupan nutrisi padat kalori untuk bantu pertumbuhan si Kecil. PediaSure Complete, yang kini telah berganti nama menjadi PediaComplete merupakan nutrisi tambahan bisa dijadikan pilihan dengan kandungan yang telah disesuaikan rekomendasi WHO.
Nah, untuk informasi lebih lanjut seputar kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya, Ibu dapat mengunjungi halaman produk PediaComplete. PediaComplete merupakan Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK) sebagai dukungan nutrisi pada anak beresiko gizi kurang. Produk dapat diperoleh dengan resep Dokter dan dapat dibeli di apotek terdekat.
Sebagai komitmen nyata Abbott membantu pemenuhan nutrisi anak untuk pertumbuhan dan pencegahan Growth Faltering, tahun ini Abbott-PediaSure bekerja sama dengan Real Madrid sebagai Official Nutrition Partner mengkampanyekan nutrisi tambahan yang tepat untuk dukung pertumbuhan nyata anak.
Pediasure Classic Milky dengan 0 gram sukrosa yang enak dan tidak manis, mengandung kalsium dan protein yang membantu pertumbuhan tulang anak, juga Vitamin K2 dan Arginin yang mendukung kekuatan tulang dan percepatan pertumbuhan si kecil.
Formula baru PediaSure Classic Milky dapat dijadikan asupan nutrisi untuk menjaga sistem daya tahan tubuh karena mengandung campuran sinbiotik unik, 14 vitamin, dan 9 mineral. Di dalamnya juga ada 3 sumber bahan protein, energi, arginine, vitamin K2, kalsium, dan MCT 15% yang mendukung pertumbuhan si kecil.
Untuk hasil optimal, Anda bisa minum asupan nutrisi sumber protein seperti PediaSure Classic Milky 2-3 kali sehari untuk anak usia 1-10 tahun.
SUMBER:
Harvard Health. Retrieved 12 Dec 2022, from https://www.health.harvard.edu/blog/brain-food-children-nutrition-2018012313168
Five ways with stimulating play-The Spoke – Early Childhood Australia's Blog (2019). Retrieved 12 Dec 2022, from https://thespoke.earlychildhoodaustralia.org.au/five-ways-stimulating-play/
Pengaruh Lingkungan terhadap Perkembangan Anak-Anggun PAUD-Ruang Guru dalam Jaringan. Retrieved 12 Dec 2022, from https://anggunpaud.kemdikbud.go.id/berita/index/20170410222507
Rokom-Pentingnya Pola Asuh Tepat untuk Membentuk Kepribadian Anak-Sehat Negeriku (2018). Retrieved 12 Dec 2022, from https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20180731/2527052/pentingnya-pola-asuh-tepat-membentuk-kepribadian-anak/
Child Development: Parenting Matters - CDC . Retrieved 04 October, from https://www.cdc.gov/ncbddd/childdevelopment/features/parenting-matters.html
10 Important Factors That Affect Growth and Development in Children - First Cry . Retrieved 04 October, from https://parenting.firstcry.com/articles/factors-that-affect-growth-and-development-in-children/
Environmental Factors That Influence 5 Areas of Child Development - WeHaveKids . Retrieved 04 October, from https://wehavekids.com/parenting/What-Influences-Child-Development
Pertumbuhan yang melambat atau faltering growth dapat digambarkan dengan lambatnya kenaikan berat badan pada anak. Tahapan perkembangan anak menurut umur umumnya berjalan lebih lambat, jadi pertumbuhan yang berjalan tidak sesuai dengan usianya.
Kesehatan adalah aspek penting bagi si Kecil terutama untuk menjamin tumbuh kembangnya. Berikut tips menjaga kesehatan anak & asupan nutrisinya
Apakah Ibu, seperti orangtua lainnya, sering merasa khawatir dengan pertumbuhan anak-anaknya? Apalagi pertumbuhan berat dan tinggi badan di masa pra remaja, sekitar usia 6-12 tahun?
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?
Stay Connected