PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Musik dan kehidupan manusia adalah dua hal yang sering tidak terpisahkan. Sejak kanak-kanak kita sudah mengenal musik sebagai salah satu hiburan dan cara untuk menikmati momen tertentu.
Nah, tahukah Ibu bahwa musik punya peran krusial dalam tumbuh kembang anak? Ya, musik punya peran besar dalam perkembangan kognitif anak.
Perkembangan kognitif merupakan proses yang terjadi pada pusat susunan saraf ketika seseorang sedang berpikir.
Fungsi kognitif merujuk pada berbagai kemampuan mental seperti belajar, berpikir, mempertimbangkan, mengingat, memecahkan masalah, membuat keputusan, dan perhatian. Secara sederhananya, kognisi berhubungan dengan intelegensi atau kecerdasan.
Apakah ini berarti musik berperan dalam kecerdasan anak? Berikut penjelasan apa manfaat musik untuk perkembangan kognitif anak!
Peran musik untuk fungsi kognitif pertama kali diketahui pada 1993 melalui riset yang diterbitkan dalam jurnal Nature. Hasil studi yang kerap disebut dengan Mozzart effect tersebut menunjukkan bukti bahwa mendengarkan musik Mozzart dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak.
Sejak saat itu, “keajaiban” musik untuk membuat anak cerdas cukup banyak dibahas. Bahkan, hal ini membuat banyak orangtua, terutama ibu, mencoba manfaat ini sejak bayi ada dalam kandungan.
Riset terbaru menunjukkan bahwa memberi stimulasi berupa memperdengarkan musik klasik selama kehamilan dapat meningkatkan sejumlah sel otak bayi dalam kandungan yang merupakan parameter untuk kecerdasan.
Tidak hanya saat bayi dalam kandungan saja, musik juga memberikan manfaat untuk semua usia anak.
Manfaat musik untuk anak usia dini adalah memicu semua perkembangan dan kemampuan untuk kesiapan sekolah. Hal ini terutama pada penerimaan bahasa dan kemampuan membaca.
Pada usia sekolah, musik juga masih bermanfaat untuk perkembangan kognitif anak. Penelitian pada tahun 2018 menemukan bahwa belajar musik dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak yang berujung pada meningkatnya prestasi akademik.
Banyak bukan manfaat musik untuk perkembangan kognitif? Pada bagian selanjutnya, kita akan spesifik membahas mengenai apa saja manfaat musik untuk anak usia dini.
Baca Juga: Ini Tahapan Perkembangan Anak Sesuai Umur!
Seperti yang telah dijelaskan di atas, manfaat musik untuk perkembangan kognitif sudah dapat dirasakan sejak bayi belum lahir. Hal ini karena sejak kandungan berusia 16 hingga 18 minggu bayi sudah dapat mendengarkan suara.
Pada usia kandungan menginjak 24 minggu, bayi sudah dapat merespons dengan menengok kearah sumber suara. Pada usia ini diketahui bayi juga sudah dapat mengenali pola kata dan irama.
Artinya, dengan kerap mendengarkan musik pada bayi dalam kandungan, Ibu sudah bisa melatih kemampuan kognitif berupa perhatian dan ingatan.
Musik yang baik dimainkan pada masa ini bukan saja musik klasik, lho Bu! Ibu bisa memainkan musik dari genre apa pun, terutama yang bersuara lembut dan memiliki melodi indah untuk memberi efek bahagia dan tenang. Bahkan, dengan nyanyian dari ibu juga memiliki efek yang sama pada bayi dalam kandungan.
Setelah lahir, Si Kecil juga bisa mendapatkan manfaat music untuk perkembangan kognitif.
Sebuah penelitian menemukan bahwa setelah bayi mendengarkan musik, otak bayi terlihat berubah. Perubahan ini terjadi pada bagian otak yang bertanggung jawab untuk memproses musik dan bicara.
Bayi yang mendengarkan musik bahkan dapat meningkatkan kemampuan untuk mengenali dan memprediksi pola ritme dalam berbicara. Manfaat musik untuk bayi ini menunjukkan efek keseluruhan dalam kemampuan kognitif Si Kecil.
Tidak hanya pada bayi, pada anak berusia lebih besar, mendengarkan music juga memberikan efek yang nyata. Musik membantu anak dalam fungsi kognitif seperti perencanaan, mengingat, menahan diri, hingga keluwesan.
Pada anak-anak, musik dapat bermanfaat untuk membantu bersosialisasi dengan orang lain. Musik dapat membantu Si Kecil untuk memperluas kepribadian seperti mudah bekerja sama dan suka menolong.
Selain itu, penelitian juga membuktikan bahwa musik dapat meningkatkan IQ anak usia dini. Utamanya, nilai IQ yang naik adalah penalaran abstrak visual, penalaran verbal, dan memori jangka pendek.
Bukan hanya mendengarkan saja, musik dapat bermanfaat untuk kemampuan kognitif anak. Tapi juga saat memainkan musik itu sendiri.
Memulai bermain musik sedini mungkin bisa memberikan manfaat kognitif yang lebih banyak. Dengan bermain musik, Si Kecil akan mengembangkan ingatan verbal, akurasi pelafalan, hingga kemampuan membaca. Bahkan, belajar bermain musik saat anak-anak dapat meningkatkan prestasi akademik dan nilai IQ saat dewasa lho, Bu!
Tapi, bagaimana cara membantu anak belajar musik pada usia dini?
Untuk belajar musik, anak usia dini tidak harus langsung menggunakan alat musik. Ibu bisa mengenalkan permainan musik dari peralatan yang ada di rumah seperti mangkuk atau panci.
Jadikan mangkok atau panci tersebut seperti drum. Lalu, minta anak mengulangi apa yang Ibu lakukan. Jika Si Kecil memukul dengan cara yang sama, ia sedang belajar mengenai memori. Jika tidak melakukan ketukan yang sama, ia sedang belajar kreativitas.
Ibu juga bisa mengajak si Kecil membuat alat musik sendiri. Cukup masukan sedikit beras atau biji-bijian ke dalam botol kosong yang bisa digenggam si Kecil. Ketika digerakkan, “alat musik” ini akan menimbulkan suara seperti marakas.
Selain menggunakan alat, Ibu juga bisa mengajarkan musik pada Si Kecil dengan bernyanyi bersama. Melakukan permainan tepukan tangan sederhana juga dapat menjadi cara belajar musik yang bermanfaat untuk perkembangan kognitif Si Kecil. Dengan permainan ini, Si Kecil dapat belajar memori.
Baca Juga: Cek Status Pertumbuhan si Kecil di Sini!
Selain dengan musik, kemampuan kognitif anak dapat berkemangan dengan optimal jika mendapatkan asupan nutrisi yang sehat dan tepat. Kekurangan nutrisi pada masa anak-anak dapat berpengaruh buruk dalam kemampuan kognitif dan fungsi otak secara jangka panjang.
Ini artinya, memenuhi kebutuhan nutrisi harian Si Kecil wajib dilakukan. Salah satu cara untuk memastikan asupan nutrisi Si Kecil terpenuhi adalah dengan memberikan PediaSure.
Abbott PediaSure diperkaya dengan DHA dan AA serta Omega 3 & 6 yang baik untuk bantu daya pikir anak.
Dengan formula baru, PediaSure mengandung Arginine dan Vitamin K2 yang berguna mendukung pertumbuhan tulang si kecil.
PediaSure juga mengandung nutrisi untuk pertumbuhan, yakni Triple Protein atau 3 sumber protein kompleks (whey, kasein, dan soya). Ada juga kandungan 14 vitamin dan 9 mineral, campuran minyak nabati, kalsium, dan fosfor yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil
PediaSure juga dilengkapi dengan nutrisi untuk daya tahan tubuh anak, yakni prebiotik FOS dan probiotik L.acidophilus.
Untuk mendapatkan manfaat optimal, Ibu bisa memberikan PediaSure 2 kali sehari pada Si Kecil. PediaSure tersedia dalam empat pilihan rasa, yaitu vanila, madu, cokelat, dan classic milky.
Semoga dengan penjelasan di atas, ibu dapat memahami bahwa demi perkembangan kognitif anak yang optimal, selalu berikan stimulasi serta asupan nutrisi yang sehat dan tepat.
SUMBER:
Perkembangan Kognitif: Pengertian, Teori dan Tahapannya - Gramedia. Retrieved on June 24, 2022 from https://www.gramedia.com/literasi/perkembangan-kognitif/
Cognitive Functioning - an overview - ScienceDirect Topics. Retrieved on June 24, 2022 from https://www.sciencedirect.com/topics/psychology/cognitive-functioning
Music and spatial task performance - Nature. Retrieved on June 24, 2022 from https://www.nature.com/articles/365611a0
Music stimulation Mozart vs Jazz, Blues, Rock during pregnancy, which one is the best? - Unair News. Retrieved on June 24, 2022 from https://news.unair.ac.id/2020/10/20/music-stimulation-mozart-vs-jazz-blues-rock-during-pregnancy-which-one-is-the-best/?lang=en
Music lessons improve children's cognitive skills and academic performance - Science Daily. Retrieved on June 24, 2022 from https://www.sciencedaily.com/releases/2018/03/180326140244.htm
How music affects your baby's brain: Mini Parenting Master Class - UNICEF. Retrieved on June 24, 2022 from https://www.unicef.org/parenting/child-development/how-music-affects-your-babys-brain-class
Musical intervention enhances infantsâ•Ž neural processing of temporal structure in music and speech - PNAS. Retrieved on June 24, 2022 from https://www.pnas.org/doi/pdf/10.1073/pnas.1603984113
Music improves baby brain responses to music and speech - UW News. Retrieved on June 24, 2022 from https://www.washington.edu/news/2016/04/25/music-improves-baby-brain-responses-to-music-and-speech/
Music Interventions and Child Development: A Critical Review and Further Directions - PMC. Retrieved on June 24, 2022 from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5626863/
Kandungan 5 nutrisi dalam susu untuk kecerdasan otak anak memiliki manfaat krusial bagi perkembangan kognitif dan pertumbuhan fisik buah hati kesayangan
Perkembangan kognitif anak usia dini berarti bagaimana anak berpikir, mengeksplorasi, mencari tahu, mengembangkan pengetahuan, dan menggali keterampilan diri
Nutrisi agar anak tumbuh tinggi apa yang bergizi untuk Anak? Ini daftar yang bisa tingkatkan tinggi badan anak selain susu dan sayuran
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?
Stay Connected