Pentingnya Makanan untuk Mendukung Tinggi Badan Anak
Anak-anak membutuhkan nutrisi yang tepat agar tumbuh tinggi, sehat dan kuat.
Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, selama mengandung ibu perlu memastikan mendapat nutrisi yang baik karena penting untuk kesehatan tulang dan perkembangan janin.
Beberapa makanan yang direkomendasikan WHO untuk dikonsumsi ibu hamil, yakni, sayuran oranye dan hijau, buah-buahan, produk susu pasteurisasi, polong-polongan, kacang-kacangan, daging, dan ikan.
Makanan-makanan rekomendasi WHO itu juga sangat baik dikonsumsi anak untuk pertumbuhan tulang yang nantinya juga berpengaruh pada tinggi badan anak.
Untuk dikonsumsi si Kecil, orangtua dapat memilihkan protein tanpa lemak dari sumber seperti unggas, kacang-kacangan, makanan laut, dan biji-bijian. Menambahkan asupan protein terbukti secara ilmiah dapat membantu meningkatkan tinggi badan Si Kecil.
Jangan lupa untuk memastikan Si Kecil makan buah dan sayuran segar setiap hari. Sayur dan buah mengandung berbagai vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh tinggi. Salah satu vitamin dalam sayur dan buah yang berpengaruh pada pertumbuhan tinggi badan adalah vitamin K.
Anak-anak juga membutuhkan asupan susu dan produk susu seperti keju dan yogurt dalam menu makanannya sehari-hari. Manfaat konsumsi susu untuk tinggi badan anak berasal dari kandungan nutrisinya.
Daftar makanan untuk mendukung tinggi badan anak
Berbagai nutrisi dari beragam jenis makanan di atas memang memiliki peran penting untuk mendukung pertumbuhan tinggi badan anak.
Tapi, dari sekian banyak makanan yang dikonsumsi anak setiap hari, 5 makanan di bawah ini memiliki nutrisi terbaik untuk membantu anak tumbuh tinggi. Apa saja?
1. Sayuran berdaun hijau
Sayuran seperti bayam, kubis, dan kale memiliki nutrisi yang sangat tinggi. Sayuran hijau mengandung vitamin C, kalsium, zat besi, magnesium, kalium, dan potasium.
Sayuran hijau juga kaya akan vitamin K, nutrisi yang dapat meningkatkan kepadatan tulang untuk mendukung pertumbuhan dan menjaga tinggi badan.
2. Ikan berlemak
Ikan berlemak, misalnya salmon, mengandung asam lemak Omega 3.
Asam lemak Omega 3 adalah lemak sehat yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Penelitian juga menemukan bahwa asam lemak Omega 3 dapat secara signifikan menaikkan tinggi badan anak berusia di bawah lima tahun (balita) yang mengalami stunting.
3. Telur
Telur sangat kaya protein. Satu butir telur mengandung sekitar 6 gram protein.
Satu butir telur yang besar mengandung:
- 24.1 milligram kalsium
- 6.24 grams protein
- 1.24 mikrogram vitamin D
- 35.7 mikrogram folat
- 0.513 mikrogram vitamin B12
Vitamin D yang terdapat pada telur dapat meningkatkan penyerapan kalsium untuk membantu kesehatan tulang. Pada anak-anak, kekurangan vitamin D dapat menghambat laju mineralisasi tulang dan pertumbuhan tulang. Hal ini berpengaruh pada tinggi badan Si Kecil dan kesehatan tulangnya.
4. Daging merah
Daging mengandung banyak protein yang berguna untuk membangun jaringan tubuh serta memproduksi antibodi yang melindungi tubuh dari infeksi.
Daging juga kaya akan vitamin A, B, dan D. Vitamin ini baik untuk menjaga penglihatan tetap baik, memperkuat gigi dan tulang, serta mendukung sistem syaraf pusat.
Riset menemukan bahwa konsumsi daging berkaitan erat dengan risiko stunting yang lebih rendah. Stunting sendiri merupakan kondisi gagal tumbuh yang ditandai dengan perawakan pendek pada anak.
5. Susu untuk tinggi badan anak
Manfaat susu untuk tinggi badan anak tidak terbantahkan. Hal ini karena nutrisi yang ada di dalamnya.
Salah satu kandungan susu yang berperan dalam tinggi badan anak adalah kalsium.
Asupan kalsium yang baik berkaitan dengan peningkatan perawakan tubuh dan massa mineral tulang. Dengan kata lain, kalsium dapat membantu memperoleh tinggi badan yang lebih baik.
Dalam sehari, asupan kalsium yang disarankan untuk anak dan remaja adalah:
- Usia 0-6 bulan sebanyak 200 miligram
- Usia 7-12 bulan sebanyak 260 miligram
- Usia 1-3 tahun sebanyak700 miligram
- Usia 4-8 tahun sebanyak 1.000 miligram
- Usia 9-13 tahun sebanyak 1.300 miligram
Selain kalsium, apa saja kandungan gizi dari susu yang penting untuk pertumbuhan?
Susu mengandung banyak nutrisi penting, di antaranya protein, potasium, seng, dan vitamin A, yang semuanya penting untuk pertumbuhan. Beberapa produk susu juga diperkaya dengan vitamin D.
Susu juga merangsang produksi hormon yang dikenal sebagai faktor pertumbuhan seperti insulin 1 (IGF-1). IGF-1 terlibat dalam pertumbuhan dan perkembangan tulang dan jaringan otot.
Baca Juga: Cara Mencapai Tinggi Badan Ideal Sesuai Umur!
PediaSure, Asupan Nutrisi tambahan untuk Bantu Tinggi Badan Anak
Menjaga agar anak memiliki tinggi badan yang ideal membutuhkan upaya dari orangtua. Selain makanan bergizi, dibutuhkan asupan nutrisi tambahan agar Si Kecil sehat dan memiliki postur tubuh yang ideal.
Konsumsi PediaSure bisa jadi pilihan. PediaSure mengandung nutrisi yang diformulasikan secara ilmiah untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak serta mendukung pertumbuhan nyata atau visible growth.
Baca Juga: Cek Status Pertumbuhan si Kecil di Sini!
Nutrisi tambahan dalam PediaSure dilengkapi 14 vitamin dan 9 mineral serta campuran sinbiotik yang unik (Prebiotik FOS dan Probiotik L. acidophilus).
Sedangkan kandungan Omega 3 dan 6 serta AA dan DHA membantu kemampuan berpikir anak agar berkembang dengan baik.
Selain itu, Pediasure juga mendukung pertumbuhan buah hati sejak usia 1 tahun dari 3 sumber protein (kasein, soya, dan whey) atau dikenal sebagai triple protein. Ditambah dengan kandungan Argine, Natural Vitamin K2, dan Kalsium tinggi mendukung pertumbuhan tulang si kecil.
PediaSure tersedia dengan sukrosa lebih rendah 42 persen, dengan rasa tetap enak, dan memiliki varian rasa vanilla, madu & coklat (200 gram, 400 gram, 850 gram).
Susu untuk tinggi badan anak tak hanya kaya nutrisi tetapi juga memiliki rasa yang lezat. Si kecil pun menyukainya. Jangan ragu untuk memberikan nutrisi terbaik bagi si kecil ya, Bu!
Stay Connected