PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Stunting atau gangguan perkembangan anak merupakan masalah yang cukup serius tidak hanya di Indonesia tapi juga di dunia. Setidaknya lebih dari 100 juta anak di dunia disebut mengalami kondisi stunting.
Menurut WHO, stunting adalah gangguan pertumbuhan anak yang disebabkan oleh gizi buruk, di mana anak tidak mencapai tinggi badan ideal sesuai usianya sehingga seara fisik, pertumbuhannya terhambat. Stunting mulai terjadi terutama pada masa 1000 hari pertama kehidupan (HPK), terhitung sejak masa konsepsi bayi di perut ibu hingga anak berusia 2 tahun.
Periode 1000 hari pertama kehidupan ini kerap disebut sebagai masa keemasan pertumbuhan anak. Oleh sebab itu, penting untuk dilakukan intervensi di periode ini karena stunting menyebabkan anak mengalami keterlambatan dalam pertumbuhan fisik dan mental dalam jangka panjang, yang pada akhirnya dapat mengurangi potensi anak untuk berkembang secara optimal.
Baca juga: Apa Itu Stunting pada Anak? Cek Penjelasan Medisnya di Sini!
Stunting dapat mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan anak. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai ciri-ciri anak yang mengalami stunting:
Anak yang mengalami stunting biasanya memiliki tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan anak seusianya. Hal ini disebabkan oleh kekurangan gizi dalam waktu yang lama, sehingga pertumbuhan tulang dan jaringan tubuh anak terhambat.
Selain tinggi badan, berat badan anak yang stunting juga cenderung lebih rendah dibandingkan anak seusianya. Kekurangan gizi menyebabkan anak sulit untuk menambah berat badannya sesuai dengan pertumbuhan yang seharusnya.
Anak stunting umumnya mengalami keterlambatan dalam mencapai tahap perkembangan motorik, seperti merangkak, berdiri, dan berjalan. Kekurangan gizi berdampak pada pertumbuhan otot dan kekuatan fisik anak, sehingga mereka memerlukan waktu lebih lama untuk menguasai keterampilan motorik tersebut.
Stunting tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik anak, tetapi juga perkembangan kognitif dan emosional mereka. Anak yang mengalami stunting cenderung memiliki keterlambatan dalam hal berbicara, berpikir, dan memecahkan masalah. Selain itu, mereka juga lebih rentan mengalami gangguan emosional, seperti kesulitan dalam mengendalikan emosi, kecemasan, dan depresi.
Mengenali ciri-ciri anak stunting merupakan langkah awal yang penting untuk Ibu dalam mengidentifikasi masalah pertumbuhan anak. Dengan segera mengatasi kekurangan gizi dan memberikan dukungan yang tepat, Ibu dapat membantu anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan terkait masalah stunting atau kebutuhan gizi anak. Selain itu, terdapat beberapa langkah yang bisa ibu tempuh dimulai dari rumah agar anak terhindar dari stunting.
Baca juga: 10 Cara Mencegah Stunting pada Anak Usia Dini
Nyatanya, ada beberapa langkah yang bisa Ibu lakukan untuk mencegah stunting yang bisa dimulai di rumah. Langkah tersebut, antara lain:
Di luar langkah-langkah tersebut, stunting sendiri sejatinya adalah masalah yang melibatkan banyak pihak dan bukan hanya semata masalah yang harus dipecahkan dalam lingkup rumah dan keluarga saja. Dibutuhkan keseriusan dari banyak pihak, terutama pemerintah dan pelayanan kesehatan.
Di antara yang dapat dilakukan adalah menjalani program penanganan stunting yang efektif, sehingga semua pihak turut berperan aktif agar masa depan anak di Indonesia cerah dan bebas dari stunting.
Baca juga: Apa Saja Indikator Stunting Menurut WHO? Cek di Sini!
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dan pihak terkait dalam penanganan stunting pada anak. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai intervensi stunting yang dijalankan dalam program aksi konvergensi penurunan stunting:
Suplemen zat besi dan asam folat penting bagi ibu hamil untuk mencegah anemia dan mendukung perkembangan janin. Pemberian suplemen ini juga membantu mengurangi risiko stunting pada anak sejak dalam kandungan.
Vitamin A dan zat besi merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan anak untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Pemberian suplemen ini membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak dan mengurangi risiko stunting.
Program pemberian tablet tambah darah ini penting untuk mencegah anemia dan mendukung pertumbuhan anak yang sehat. Di dalam tablet tambah darah mengandung zat besi dan vitamin yang membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.
Program pendidikan gizi dan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu serta keluarga terkait pentingnya gizi dan kesehatan anak. Pemahaman yang baik akan gizi dan kesehatan diharapkan dapat memicu ibu dan keluarga untuk membuat keputusan yang baik, tepat, dan berpedoman dalam upaya pemenuhan kebutuhan gizi anak.
Kebersihan dan kesehatan dimulai dari sanitasi yang baik dan lingkungan yang bersih. Hal ini penting untuk mencegah penyakit infeksi yang dapat menyebabkan malnutrisi pada anak. Melalui program penyuluahn ini, keluarga akan diberi pedoman dan tata cara menjaga kebersihan rumah, lingkungan, serta perilaku hidup bersih dan sehat.
Melalui program pendampingan ini, diharapkan ibu dapat menyusun menu makanan yang bergizi dan seimbang untuk anak, terutama ketika memasuki masa anak mengonsumsi MPASI. Dukungan ini penting untuk memasitkan agar kebutuhan gizi dan nutrisi anak terpenuhi seiring dengan bertumbuhnya usia anak.
Setiap orang sedianya wajib memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan dasar. Melalui program ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan dasar seperti imunisasi, pemeriksaan kesehatan rutin, dan konsultasi gizi. Akses terhadap pelayanan kesehatan dasar yang lebih baik diharapkan dapat membantu deteksi dini dan penanganan masalah stunting pada anak sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya stunting.
Dengan menggabungkan berbagai intervensi ini, program penanganan stunting dapat bekerja secara efektif dalam mengurangi prevalensi stunting dan mendukung tumbuh kembang anak yang optimal. Peran serta ibu dan keluarga dan juga pemerintah sangat penting dalam keberhasilan program untuk mencegah dan menangani stunting ini.
Baca juga: Ketahui Potensi Optimal Pertumbuhan si Kecil di Sini!
Di rumah, ibu juga bisa membantu melengkapi kebutuhan gizi dan nutrisi anak dengan memberikannya susu sebagai tambahan nutrisi. PediaSure Complete kini hadir dengan kemasan baru PediaComplete untuk membantu anak memenuhi kebutuhan nutrisi harian agar anak dapat tumbuh kembang secara optimal.
PediaComplete mengandung protein berkualitas, AA dan DHA, serta campuran lemak nabati yang mudah diserap sebagai sumber energi dan padat kalori. Selain itu, PediaComplete rendah laktosa dan mengandung prebiotik FOS yang baik untuk kesehatan saluran cerna anak.
Dengan rasa yang enak, PediaComplete juga disukai anak sehingga konsumsi anak dapat lebih terjaga. PediaComplete tersedia dalam rasa vanila dengan ukuran 400 dan 850 gram, sehingga dapat menjadi pilihan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
Perlu dipahami bahwa PediaComplete merupakan pangan olahan untuk keperluan medis khusus sebagai dukungan nutrisi pada anak berisiko gizi kurang. Makanya, ibu perlu mengonsultasikan penggunaan PediaComplete dengan dokter terlebih dahulu. Ingat, PediaComplete dapat dibeli dengan resep dokter, ya, Bu!
SUMBER:
https://theconversation.com/malnutrition-stunting-and-the-importance-of-a-childs-first-1000-days-43379
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1519/ciri-anak-stunting
https://upk.kemkes.go.id/new/4-gejala-stunting-yang-harus-diwaspadai
https://kesmas.kemkes.go.id/konten/133/0/012516-cegah-stunting-dengan-menjaga-1000-hari-pertama-kehidupan
http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No._51_ttg_Standar_Produk_Suplementasi_Gizi_.pdf
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20200115/2232735/cegah-stunting-ratusan-ribu-ibu-hamil-dan-balita-diberi-zat-gizi-mikro/
Ketahui ciri-ciri stunting, apa yang bisa ibu lakukan untuk intervensi di periode 1000 hari pertama kehidupan anak ASI, MPASI, ini panduannya
Ada beberapa indikator stunting menurut WHO, termasuk indikator stunting. Cek indikator stunting apa saja yang digunakan WHO di sini!
Apa itu stunting pada anak? Stunting adalah masalah kesehatan hampir 150 juta anak di dunia. Ini penyebab dan cara mencegah stunting anak
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?
Stay Connected