Yuk, Pahami Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 1-10 Tahun di Sini!

Yuk, Pahami Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 1-10 Tahun di Sini!

perkembangan motorik kasar
perkembangan motorik kasar
perkembangan motorik kasar

Keterampilan motorik kasar adalah hal yang penting untuk tumbuh kembang anak. Pada keterampilan motorik kasar, otot besar di dalam tubuh digunakan untuk berjalan, berlari, dan melompat. Keterampilan motorik kasar memungkinkan anak untuk mengeksplorasi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar, sehingga anak dapat melakukan aktivitas sehari-hari.

Definisi Gerakan Motorik Kasar

Keterampilan serta gerakan motorik kasar mencakup aktivitas di mana seluruh bagian tubuh digunakan, memanfaatkan otot inti serta otot di lengan dan kaki. Gerakan motorik kasar termasuk gerakan-gerakan dasar seperti duduk, berdiri, berjalan, berlari, dan melompat.

Selain itu, gerakan yang lebih kompleks seperti mengendarai sepeda, berolahraga, atau berenang juga termasuk dalam gerakan motorik kasar. Saat anak-anak melakukan gerakan ini, anak tidak hanya mengembangkan kemampuan fisik, tapi juga berlatih keseimbangan, koordinasi, dan koordinasi mata-tangan, sehingga memperkuat saraf di otak anak.

Keterampilan motorik kasar sangat penting dalam tahap tumbuh kembang anak karena keterampilan ini memengaruhi kemampuan anak untuk melakukan berbagai gerakan, mulai dari gerakan sederhana hingga gerakan yang lebih rumit dan kompleks. Seiring tumbuhnya anak, keterampilan ini turut berkembang dan beradaptasi sehingga anak memiliki kontrol yang lebih besar dan koordinasi yang lebih baik.

Baca Juga: Ibu, Ini Loh Perbedaan Motorik Halus dan Motorik Kasar

Tahapan Perkembangan Motorik Kasar Anak 1-10 Tahun

Untuk memahami lebih jauh mengenai tumbuh kembang keterampilan motorik kasar pada anak di berbagai kelompok usia, berikut adalah kemampuan dan pencapaian serta contoh motorik kasar yang lazim terjadi pada anak usia 1 hingga usia 10 tahun.

1 tahun

Anak mulai mampu berdiri dan melangkahkan kakinya secara perlahan dengan cara berpegangan atau dibantu berjalan.

2 tahun

Gerakan seperti berlari, berjalan naik dan turun tangga, dan melompat dengan kedua kaki mulai lebih sering dilakukan. Meski sesekali anak masih sering terjatuh, namun pada fase ini, pertumbuhan keterampilan motorik kasar semakin signifikan.

3 tahun

Meningkatnya keseimbangan serta massa dan kekuatan otot kaki membuat anak semakin mahir dalam bergerak, seperti berdiri dengan satu kaki, mengayuh sepeda roda tiga, dan memanjat.

4 tahun

Gerakan yang kompleks dan rumit seperti melompat dengan satu kaki dan menangkap bola menjadi hal yang bisa dilakukan anak.

5 tahun

Dengan latihan dan kebiasaan tertentu, otot anak sudah mulai kuat untuk bermain lompat tali, berseluncur, maupun berenang.

6-8 tahun

Pada fase ini, anak biasanya sudah mampu bersepeda tanpa roda bantuan, berlari dengan lancar, menangkap bola, dan melakukan gerakan yang lebih rumit seperti jungkir balik atau jumpalitan.

8-10 tahun

Keterampilan motorik secara umum semakin berkembang, dan mulai menyerupai kemampuan orang dewasa. Anak dapat berjalan pada papan keseimbangan, berolahraga yang lebih rumit, menendang dan menangkap bola, dan melakukan gerakan rumit seperti salto.

Baca Juga: Fakta Seputar Keterlambatan Tahapan Perkembangan Anak Menurut Umur

7 Cara Menstimulasi Perkembangan Motorik Kasar

Keterampilan motorik kasar sangat penting bagi koordinasi antara lengan, kaki, dan bagian besar pada tubuh lainya untuk berlari, berjalan, merangkak, berenang dan lain halnya. Keterampilan motorik kasar ini juga menjadi pondasi bagi keterampilan motorik ringan seperti mencubit, dan mencengkeram, dan keterampilan-keterampilan tersebut menjadi bagian yang tak terpisahkan bagi tahapan tumbuh kembang fisik anak.

Untuk mengetahui dan menstimulasi gerakan motorik anak, terutama motorik kasar apa saja, beberapa hal dapat dilatih dan dilakukan dengan anak, termasuk aktivitas dalam ruangan, aktivitas luar ruangan, sertai permainan yang melatih penggunaan otot besar.

1. Bermain bola

Ajak anak untuk bermain dengan menggunakan bola. Gerakan yang dilakukan sebaiknya sederhana dan disesuaikan dengan usianya seperti menggulirkan, melempar, menangkap, dan menendang bola. Bermain dengan bola membantu melatih koordinasi tangan-mata anak dan membantu anak mengontrol gerakan tubuhnya. Gunakan bola yang ukurannya pas sesuai dengan tubuhnya agar tidak terlalu besar maupun terlalu kecil.

2. Bermain halang rintang

Dalam bermain halang rintang, gunakan berbagai benda yang bisa ditemukan di rumah seperti kursi, hulahup, meja kecil, dan lainnya dan susun sedemikian rupa agar anak bisa melaluinya dengan melakukan berbagai gerakan seperti memanjat, berlari, dan memindahkan benda.

3. Menari

Menari, baik tarian bebas maupun tarian dengan gerakan teratur dapat merangsang gerakan motorik kasar sekaligus mengembangkan kreativitas anak.

4. Aktivitas luar ruangan

Aktivitas seperti berjalan di papan keseimbangan, memanjat dinding pendek, atau mengendarai sepeda, baik roda tiga, roda empat, maupun roda dua, serta berenang dapat melatih otot anak agar semakin kuat serta memberikan berbagai kesempatan untuk bergerak.

5. Mengikuti les atau kelas tertentu

Kelas menari dan kelas lainnya yang secara formal melatih gerakan anak seperti balet atau senam lantai dapat melatih perkembangan motorik kasar anak.

6. Melakukan pekerjaan rumah

Ajak anak untuk melakukan pekerjaan rumah yang biasa ibu lakukan, namun, beri tugas yang sederhana dan sesuai dengan usianya seperti mengambil sapu, memindahkan meja, mengambil sesuatu di permukaan yang lebih tinggi dengan bantuan kursi yang harus dipanjatnya, dan lain-lain.

Baca Juga: 15+ Aktivitas Anak di Rumah Yang Seru Agar Anak Cerdas!

7. Penggunaan mainan

Beberapa mainan, atau alat penunjang untuk aktivitas luar ruangan dapat secara signifikan meningkatkan perkembangan motorik kasar anak. Contoh mainan dan alat yang bisa digunakan adalah trampolin. Selain menyenangkan, penggunaan trampolin juga melibatkan berbagai otot besar dalam tubuh saat melompat di atasnya.

Untuk itu, baik orang tua, pendidik, atau orang-orang yang merawat anak-anak dapat memperkenalkan aktivitas-aktivitas tersebut untuk membantu merangsang keterampilan motorik kasar anak-anak, baik yang dapat dilakukan di dalam ruangan maupun luar raungan.

Dengan demikian, anak-anak dapat tumbuh kembang dengan lengkap sekaligus senang dan melatih kreativitasnya. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan juga tidak mesti mahal, karena permainan dan gerakan sederhana juga bisa menjadi hal yang efektif dan menyenangkan sekaligus membantu menyehatkan tubuh anak dan meningkatkan perkembangan fisiknya.

Memahami keterampilan motorik kasar anak serta mengetahui tahapan dan cara melatih juga merangsangnya dapat membantu melengkapi tumbuh kembang anak secara keseluruhan. Untuk itu, ibu dan orang sekitar anak dapat terlibat untuk mewujudkan keterampilan motorik anak baik halus maupun kasar.

Rekomendasi Asupan Nutrisi untuk Anak

Di luar latihan dan melakukan berbagai gerakan dan aktivitas, salah satu faktor yang tidak kalah penting adalah asupan nutrisi. Salah satu nutrisi lengkap dan seimbang dengan formula dukung pertumbuhan tinggi dan berat anak, yaitu PediaSure. Pediasure merupakan nutrisi tambahan yang diformulasikan dengan beragam kandungan, seperti arginine dan vitamin K2, serta protein kompleks seperti MCT 15%. Pediasure juga kini lebih rendah sukrosa hingga 42%. Di samping nutrisi-nutrisi tersebut, Pediasure turut diperkaya dengan DHA, AA, Omega-3 & 6, prebiotik FOS, probiotik L.acidophilus, 14 vitamin, serta 9 mineral.

Tersedia dalam berbagai rasa dan ukuran, Pediasure dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak. Orang tua dapat memberikan anak Pediasure mulai dari 2 hingga 3 gelas Pediasure setiap harinya sebagai tambahan nutrisi untuk bantu optimalkan tinggi dan berat badan anak terutama usia 1-10 tahun.

SUMBER: 

Fine and Gross Motor Skills in Children. Retrieved on August 21, 2023, from https://www.verywellfamily.com/what-are-motor-skills-3107058. 

Gross Motor Skills: Examples, Vs. Fine, Activities, More. Retrieved on August 21, 2023, from https://www.healthline.com/health/childrens-health/gross-motor-skills. 

Category — 2.4 Six to Eight 6-12: Motor Skills. Retrieved on August 21, 2023, from https://blogs.ubc.ca/middlechildhoodintervention1/category/2-4-six-to-eight-6-12-motor-skills/. 

Category — 3.4 Eight to Ten 6-12: Motor Skills. Retrieved on August 21, 2023, from https://blogs.ubc.ca/middlechildhoodintervention1/category/2-4-eight-to-ten-6-12-motor-skills/. 

27 Gross Motor Skills Activities for Little Kids. Retrieved on August 21, 2023, from https://www.verywellfamily.com/gross-motor-skills-for-preschoolers-1257160. 

Building gross motor skills and why it matters - Child & Family Development. Retrieved on August 21, 2023, from  https://www.canr.msu.edu/news/building_gross_motor_skills_and_why_it_matters

Rangkaian Produk PediaSure

Baca Selengkapnya Tentang Tumbuh Kembang si Kecil