PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Apa saja aktivitas anak di rumah supaya anak cerdas? Manfaat aktivitas anak bergerak bukan hanya untuk kesehatan, tetapi juga penting untuk pertumbuhan yang optimal.
Saat ini, gadget sudah menjadi perangkat yang digunakan anak sehari-hari, entah untuk bermain, menonton, hingga belajar. Sayangnya, hal ini malah membuat anak kurang bergerak. Lewat beberapa aktivitas bergerak untuk anak, Anda bisa menyiasatinya, Parents.
Ketahui Bahaya Kurang Bergerak
Kondisi anak yang malas bergerak seringkali membuat para orangtua khawatir, apakah kebiasaan ini bisa menyebabkan tumbuh kembang si kecil tidak optimal?
Dilansir dari BBC Health, sebuah analisa bahkan membuat perbandingan sekitar empat dari lima anak berusia 11 hingga 17 tahun di seluruh dunia diketahui tidak melakukan aktivitas fisik yang cukup.
Kondisi ini pun menjadi perhatian. World Health Organization (WHO) menegaskan, kurangnya aktivitas anak tidak hanya bisa merusak kesehatan, tetapi juga perkembangan otak serta keterampilan sosial anak-anak. Dengan begitu, perkembangan anak-anak pun menjadi kurang optimal.
Aktivitas Fisik Bagi Pertumbuhan
Aktivitas fisik untuk anak memang sangat bermanfaat bagi kesehatan, terutama bagi masa pertumbuhannya.
Dikutip dari National Center for Biotechnology Information (NCBI), aktivitas fisik yang teratur bisa mendorong pertumbuhan dan perkembangan seseorang, serta tentunya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan fisik, mental, maupun psikososial.
Aktivitas fisik yang dilakukan selama masa kanak-kanak juga dapat mendukung peningkatan puncak massa tulang, yang juga berkontribusi mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang sepanjang hidupnya.
Selain itu, hasil tinjauan sistematis terhadap 19 studi kohort juga menegaskan pentingnya aktivitas fisik untuk pertumbuhan massa tulang, terutama selama fase pertumbuhan seorang anak, seperti di bulan-bulan pertama kehidupan hingga masa pubertas.
Baca juga: 5 Aktivitas Anak untuk Dukung Pertumbuhan si Kecil. Ibu Perlu Tahu!
15 Aktivitas Anak di Rumah Agar si Kecil Bergerak dan Tumbuh Optimal
Dengan mengajak si kecil bermain melalui aktivitas bergerak, tidak hanya bermanfaat untuk melatih motorik kasar, tetapi juga bagi pertumbuhannya. Agar anak semangat untuk melakukannya, orangtua perlu tahu 5 aktivitas seru dan menyenangkan untuk ajak anak bergerak yang bisa dilakukan bersama.
1. Bermain lompat tali
Melompat termasuk hal yang suka dilakukan anak-anak saat mereka sedang bergembira dan aktif. Ternyata menurut penelitian, kegiatan melompat merupakan salah satu latihan fisik yang bisa meningkatkan massa tulang pada anak-anak, lho.
Gerakan melompat yang berulang-ulang akan memicu peregangan sehingga otot dan tulang akan bekerja lebih maksimal.
Karena itu, Anda bisa mengajak si kecil untuk melakukan permainan yang melakukan gerakan melompat, seperti lompat tali (skipping) atau lompat trampolin misalnya. Permainan yang cukup populer di kalangan anak-anak ini bisa menjadi aktivitas seru untuk anak di rumah.
2. Latihan peregangan
Aktivitas si Kecil di rumah selanjutnya adalah peregangan. Meskipun latihannya sederhana, dapat berdampak besar pada pertumbuhan tinggi anak Anda.
Tak ada salahnya memperkenalkan anak Anda dengan latihan peregangan sejak dini untuk memudahkan proses pertumbuhan tinggi badan. Peregangan membantu mengoptimalkan tulang belakang dan juga memperbaiki postur si kecil.
Latihannya bisa sederhana. Ajak si kecil posisi berjinjit dengan punggung menempel ke dinding dan melakukan gerakan peregangan otot-otot di kaki.
3. Bergelantungan
Jika di dekat rumah ada playground atau taman bermain, mungkin Anda akan menemukan permainan tiang-tiang tempat anak-anak bergelantungan, atau yang disebut dengan monkey bar.
Ternyata, permainan ini cukup direkomendasikan bagi anak-anak yang ingin meningkatkan pertumbuhan tinggi badan.
Dilansir dari Parenting Firstcry, bergelantungan ternyata dapat membantu merenggangkan tulang belakang, yang merupakan bagian penting untuk mengoptimalkan tinggi badan. Selain itu, aktivitas fisik ini juga membuat anak Anda tetap fit dan aktif.
4. Ajak si kecil lakukan pose yoga
Latihan yoga juga melibatkan banyak peregangan dan keseimbangan, sehingga sangat ideal bagi anak-anak untuk meningkatkan pertumbuhan tinggi mereka. Beberapa pose dasar yoga sangat bermanfaat dalam membantu si kecil tumbuh tinggi.
Pose-pose tersebut membuat seluruh tubuh bekerja, meregangkan otot-otot lengan, punggung, dan bahkan kaki dalam satu gerakan, seperti Surya Namaskar dan Chakrasana.
Namun, pelajari terlebih dahulu aturan yang harus diperhatikan sebelum memulai yoga untuk anak.
5. Kegiatan Membaca Buku bersama Anak
Aktivitas anak di rumah selanjutnya yang bisa dilakukan bersama si Kecil ialah membaca buku. Kegiatan ini sangat cocok dilakukan untuk meningkatkan bonding dan juga memiliki banyak manfaat, seperti membantu anak mengembangkan ide dan imajinasi, menambahkan kosakata untuk anak, kemudian dapat meningkatkan kemampan berpikir anak.
Baca juga: 5 Manfaat Membaca Dongeng dalam Perkembangan Si Kecil
6. Olahraga Bersama si Kecil
Aktiitas lainnya bersama anak ialah berolahraga. Olahraga dapat Bunda lakukan bersama si Kecil agar anak aktif dan produktif, olahraga juga bermanfaat untuk kedekatan Bunda. Gunakan media youtube atau musik yang menyenangkan dan disukai anak.
7. Aktivitas Nonton Film di Rumah Bersama Anak
Di jaman sekarang nonton film bisa dilakukan di rumah dan tidak harus pergi ke bioskop. Ajak anak menonton film melalui video streaming. Tonton film atau tayangan edukasi yang menarik atau film favorit yang disukai anak.
8. Aktivitas Camping di Rumah Bersama Anak
Kata siapa camping hanya bisa dilakukan di luar rumah? Lakukan kegiatan camping bersama anak di rumah. Gunakan tenda, kantong tidur, dan selimut. Bunda bisa melakukan kegiatan camping ini di teras atau halaman rumah. Tujuan dilakukannya untuk memberikan suasana baru kepada anak yang bosan di rumah.
9. Aktivitas Jalan - Jalan Secara Virtual
Tidak perlu ke luar rumah, lakukan jalan - jalan bersama anak secara virtual. Bunda bisa mendapatkan beberapa video virtual jalan - jalan dan video menarik tentang atraksi dan pertunjukan. Bunda bisa memanfaatkan beberapa fitur metaverse jika memilikinya.
10. Kegiatan Board Game Bersama Anak
Aktivitas anak di rumah kali ini pasti bisa dilakukan bersama, yaitu bermain game papan. Board game bisa seperti monopoli, catur, atau scrabble. Si Kecil bisa meningkatkan kemampuan motorik dan juga kemampuan untuk berpikir.
11. Jogging
Jogging adalah latihan yang luar biasa, tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga untuk orang dewasa. Gerakan jogging memperkuat tulang-tulang di kaki dan juga meningkatkan kuantitas Human Growth Hormone (HGH), yaitu hormon pertumbuhan, yang dibutuhkan untuk setiap pertumbuhan dalam tubuh. Lakukan jogging bersama si kecil akan terasa lebih menyenangkan.
Baca juga: Apa Bela Diri Cocok Jadi Jenis Olahraga untuk Anak Usia Dini, Bu?
12. Bermain Pasir
Salah satu permainan yang dapat merangsang perkembangan si Kecil adalah pasir. Bermain pasir dapat menjadi permainan sensori, melatih motorik halus, kreativitas, hingga perkembangan sosial.
Selain itu, permainan yang dilakukan dengan pasir juga beragam. Misalnya saja, menyekop dan memasukkan pasir ke dalam ember hingga membentuk pasir sesuai dengan wadah.
13. Bermain Puzzle
Aktivitas seru yang dapat mengasah berbagai perkembangan kemampuan si Kecil adalah puzzle. Salah satu manfaat game puzzle untuk anak belajar meningkatkan kemampuan motorik halus, koordinasi mata dan tangan, pemecahan masalah, dan permainan sensori.
Dalam bermain puzzle, si Kecil perlu belajar mengeluarkan potongan, mencocokan, hingga mengarahkan potongan ke sisi yang benar.
14. Bermain Air
Apakah Si Kecil senang bermain air, Bu? Jika ya, ini artinya permainan ini bisa menjadi salah satu aktivitas gerak anak. Ada banyak bentuk permainan air seperti memindahkan air dari satu wadah ke wadah lain, meremas spons yang telah direndam air, dan lain sebagainya.
Bunda bisa menjadikan permainan air ini sebagai kegiatan outdoor anak agar rumah tidak becek dan berantakan. Dari berbagai permainan tersebut, si Kecil dapat belajar mengenai koordinasi mata dan tangan, konsekuensi suatu tindakan, konsep kekuatan, hingga volume dari suatu wadah.
15. Bermain Pura-pura
Bermain pura-pura atau juga dikenal dengan pretend play adalah salah satu jenis permainan yang banyak disukai anak-anak. Biasanya si kecil akan senang berpura-pura menjadi hal-hal yang disukainya. Misalnya saja, berpura-pura menjadi petugas pemadam kebakaran, dokter, juru masak, atau bahkan menjadi monster dan T-rex.
Permainan pura-pura ini punya banyak manfaat lho Bu! Salah satunya adalah merangsang kreativitas si Kecil. Selain itu, si Kecil juga belajar mengungkapkan apa yang ada di pikiran, meningkatkan kemampuan memecahkan masalah, hingga mengeksplorasi kemampuan sosialnya.
Baca juga: Dapatkan Growth-Kit di Sini!
Jangan Lupakan Asupan Nutrisi Seimbang
Selain melakukan aktivitas anak di rumah, aspek yang tak kalah penting untuk meningkatkan tinggi badan anak Anda adalah memastikan bahwa ia mendapatkan nutrisi yang tepat.
Untuk mendukung anak aktif dan sehat dengan pertumbuhan normal, si kecil perlu memenuhi asupan nutrisi yang tepat.
PediaSure sebagai susu anak dapat melengkapi kebutuhan nutrisinya sehari-hari. Mengandung 0,8 kcal/ml, 12 vitamin & 8 mineral, 3 sumber bahan protein, tinggi kalsium, serta LA, ALA & DHA untuk mendukung pertumbuhan si kecil yang optimal dan dapat menjaga daya tahan tubuhnya.
Diformulasikan secara ilmiah, PediaSure mendukung nutrisi untuk tumbuh kembang anak usia 1-10 tahun. Dengan rasa yang lezat, 9 dari 10 Ibu Home Tester Setuju bahwa Si Kecil Menyukai Rasa PediaSure*
PediaSure banyak dipercaya dapat menambah tinggi badan si kecil setelah mengonsumsinya selama 3 bulan. Nah, untuk meyakinkan hal ini dan memerhatikan kandungan nutrisinya, jangan lupa juga untuk membaca label sebelum membeli, ya, Parents.
Sebagai komitmen nyata Abbott membantu pemenuhan nutrisi anak untuk pertumbuhan dan pencegahan Growth Faltering, tahun ini Abbott-PediaSure bekerja sama dengan Real Madrid sebagai Official Nutrition Partner mengkampanyekan nutrisi tambahan yang tepat untuk dukung pertumbuhan nyata anak.
Itulah beberapa aktivitas seru yang bisa dilakukan untuk ajak anak bergerak. Terus ajak anak Anda untuk melakukan aktivitas fisik agar pertumbuhan dan perkembangannya optimal.
*Berdasarkan hasil survey Home Tester Club Indonesia kepada 308 responden setelah mengonsumsi PediaSure selama Desember 2019 - Maret 2020
Stay Connected