PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Ibu barangkali pernah mendengar, motorik halus dan kasar adalah salah satu penentu tonggak tumbuh kembang anak.
Untuk diketahui, motorik berkaitan dengan setiap gerakan yang melibatkan otot. Contohnya berjalan, melompat, berlari, menggenggam, menulis, atau menggambar.
Kemampuan ini buah kematangan perkembangan beragam sistem tubuh. Tahapannya tidak langsung terampil.
Anak memulainya dari hal yang sederhana setahap demi setahap, sampai si Kecil mampu melakoni sesuatu yang kompleks.
Sebagai gambaran, untuk mampu berlari, anak perlu belajar merangkak dan berdiri. Setelah fasih, ia bakal berjalan perlahan. Baru ketika kontrol tubuh membaik, si Kecil dapat berlari.
Nah, untuk mengenal lebih jauh perbedaan motorik halus dan kasar serta cara stimulasinya, Ibu bisa menyimak penjelasan berikut.
Kemampuan motorik halus adalah keterampilan untuk menggerakkan otot-otot yang ukurannya lebih kecil di tubuh; seperti tangan, pergelangan tangan, jari tangan, kaki, jari kaki, bibir, dan lidah.
Gerakan motorik halus adalah gerakan yang lebih menekankan kontrol, presisi, dan detail dalam penggunaan otot berukuran kecil.
Dalam aktivitas sehari-hari, beberapa contoh motorik halus adalah:
Meski sekilas tampak sederhana,Ibu tak boleh menyepelekan kemampuan ini. Motorik halus sangat penting untuk bekal kemandirian si Kecil.
Tanpa kemampuan motorik halus, anak bisa tidak percaya diri, punya masalah akademik, sampai susah berteman dengan sebayanya.
Baca Juga: Yuk, Kenali Fase Perkembangan Anak 3 - 5 Tahun Berikut Ini!
Motorik kasar adalah keterampilan yang melibatkan gerakan seluruh tubuh atau otot tubuh yang lebih besar; seperti tangan dan kaki.
Keterampilan ini membutuhkan keseimbangan dan koordinasi beberapa bagian tubuh.
Ibu dapat mengenali beberapa contoh motorik kasar anak, di antaranya:
Seperti motorik halus, motorik kasar juga penting untuk bekal anak melakukan kegiatan sehari-hari.
Keterampilan ini juga menunjang kemampuan motorik halus anak. Sebagai contoh, anak yang tidak dapat duduk dengan tegak bakal kesulitan menulis atau menggambar.
Anak yang kemampuan motorik kasarnya kurang juga tidak dapat duduk tegak saat makan. Hal ini, bisa membuat si Kecil susah menelan makan dan gampang tersedak.
Mengingat pentingnya kemampuan motorik halus dan kasar anak untuk bekal si Kecil kelak, Ibu perlu mengoptimalkan keterampilan ini dengan stimulasi yang tepat.
Baca Juga: Ibu, Yuk Perhatikan Tahap Perkembangan Motorik & Kognitif si Kecil
Banyak aktivitas yang bisa Ibu lakukan untuk membantu stimulasi motorik halus anak usia 1-3 tahun.
Caranya juga tak perlu rumit. Ibu bisa melakukannya dengan mengajak si Kecil bermain atau mengerjakan aktivitas sehari-hari di rumah. Begini caranya:
Jika ada gangguan perkembangan motorik halus; seperti anak susah menggenggam pensil atau menggunakan gunting padahal usianya sudah cukup, ada baiknya Ibu segera berkonsultasi ke dokter spesialis anak.
Ibu juga bisa membantu mengembangkan keterampilan motorik kasar anak 1-3 tahun dengan beragam aktivitas menyenangkan di rumah.
Cara mestimulasinya dengan melatih bagian otot-otot yang besar di kaki, lengan, dan badan anak. Berikut contohnya:
Bila Ibu perhatikan, beragam cara menstimulasi motorik halus dan kasar yang sudah dijabarkan di atas melibatkan aktivitas fisik yang butuh banyak energi.
Demi mencukupi kebutuhan energi dan menujang pertumbuhan fisik tersebut, Ibu jangan lupa memberikan asupan bergizi untuk anak.
Pada usia ini, anak sangat membutuhkan protein dan zat besi untuk membangun fisiknya. Selain itu, si Kecil juga butuh lemak sebagai sumber energi. Ibu dapat memberikan telur, daging sapi, ikan, keju, sampai susu.
Untuk mengoptimalkan tumbuh kembang buah hati sembari melakukan beberapa contoh motorik kasar dan halus di atas, Ibu dapat memberikan nutrisi harian PediaSure sebanyak 2 – 3 kali sehari.
PediaSure mengandung 3 sumber protein, arginine, vitamin K2, dan tinggi kalsium. Kandungan tersebut penting untuk membantu mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak usia 1 – 10 tahun.
Selain itu, PediaSure juga dilengkapi kandungan omega 3, omega 6, AA, dan DHA. Nutrisi tersebut membantu meningkatkan kemampuan berpikir dan kognitif anak.
Selain itu, PediaSure juga diperkaya campuran sinbiotik prebiotik FOS, probiotik L.acidophilus, 14 macam vitamin, dan 9 mineral yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh agar si Kecil tidak gampang sakit.
Demikian penjelasan beda motorik halus dan kasar berikut cara menstimulasinya. Ibu kini bisa membantu si Kecil mencapai tonggak tumbuh kembangnya.
SUMBER:
Pentingnya Memantau Pertumbuhan dan Perkembangan Anak (Bagian 2) - IDAI. Retrieved 23 August 2022, from https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pentingnya-memantau-pertumbuhan-dan-perkembangan-anak-bagian-2
Fine Motor Skills - symptoms, Definition, Description, Common problems - Health of Children. Retrieved 23 August 2022, from http://www.healthofchildren.com/E-F/Fine-Motor-Skills.html
Fine and Gross Motor Skills in Children - Verywell Family. Retrieved 23 August 2022, from https://www.verywellfamily.com/what-are-motor-skills-3107058
Fine Motor Skills Activities - Kid Sense Child Development. Retrieved 23 August 2022, from https://childdevelopment.com.au/areas-of-concern/fine-motor-skills/
Gross Motor Skills Development - Kid Sense. Retrieved 23 August 2022, from https://childdevelopment.com.au/areas-of-concern/gross-motor-skills/
Kemampuan Motor Bayi Terkait dengan Keterampilan Kemampuan Makan - IDAI. Retrieved 23 August 2022, from https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/kemampuan-motor-bayi-terkait-dengan-keterampilan-kemampuan-makan
BUKU KIA - Kemenkes RI. Retrieved 23 August 2022, from https://gizi.kemkes.go.id/katalog/buku-kia.pdf
Fine Motor Skills for Toddlers and Preschoolers - Veryell Family. Retrieved 23 August 2022, from https://www.verywellfamily.com/what-are-fine-motor-skills-2162037
Developing Gross Motor Skills in Early Childhood - Empowered Parents. Retrieved 23 August 2022, from https://empoweredparents.co/gross-motor-skills-in-early-childhood/
Ada beragam metode pendidikan untuk mengawal pertumbuhan si Kecil. Montessori adalah metode atau cara untuk dapat mendidik anak secara holistik
Musik dikenal sebagai hiburan segala usia. Tapi, tahukah Ibu, musik juga bisa membantu perkembangan kognitif anak lho! Yuk simak ulasannya
Apa saja aspek perkembangan anak usia dini? Berikut 6 di antaranya dan cara memaksimalkannya dengan permainan edukasi anak
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?
Stay Connected