Ibu, Ini Loh Perbedaan Motorik Halus dan Motorik Kasar

Ibu, Ini Loh Perbedaan Motorik Halus dan Motorik Kasar

perbedaan motorik halus dan kasar
perbedaan motorik halus dan kasar
perbedaan motorik halus dan kasar

Ibu barangkali pernah mendengar, motorik halus dan kasar adalah salah satu penentu tonggak tumbuh kembang anak.

Untuk diketahui, motorik berkaitan dengan setiap gerakan yang melibatkan otot. Contohnya berjalan, melompat, berlari, menggenggam, menulis, atau menggambar.

Kemampuan ini buah kematangan perkembangan beragam sistem tubuh. Tahapannya tidak langsung terampil.

Anak memulainya dari hal yang sederhana setahap demi setahap, sampai si Kecil mampu melakoni sesuatu yang kompleks.

Sebagai gambaran, untuk mampu berlari, anak perlu belajar merangkak dan berdiri. Setelah fasih, ia bakal berjalan perlahan. Baru ketika kontrol tubuh membaik, si Kecil dapat berlari.

Nah, untuk mengenal lebih jauh perbedaan motorik halus dan kasar serta cara stimulasinya, Ibu bisa menyimak penjelasan berikut.

Defisini Motorik Halus dan Contohnya

Kemampuan motorik halus adalah keterampilan untuk menggerakkan otot-otot yang ukurannya lebih kecil di tubuh; seperti tangan, pergelangan tangan, jari tangan, kaki, jari kaki, bibir, dan lidah.

Gerakan motorik halus adalah gerakan yang lebih menekankan kontrol, presisi, dan detail dalam penggunaan otot berukuran kecil.

Dalam aktivitas sehari-hari, beberapa contoh motorik halus adalah:

  • Memasang kancing
  • Mengikat tali sepatu
  • Memakai sandal
  • Menggunakan ritsleting
  • Memakai sendok, garpu, pisau, sumpit, gunting
  • Membuka bungkus makanan
  • Menyisir rambut
  • Menggosok gigi
  • Buang air
  • Main lego, memasang rel kereta api, menyusun balok
  • Mendandani boneka, bermain masak-masakan
  • Menggunting kertas
  • Mencorat-coret, menulis, mewarnai, menggambar
  • Memainkan alat musik

Meski sekilas tampak sederhana,Ibu tak boleh menyepelekan kemampuan ini. Motorik halus sangat penting untuk bekal kemandirian si Kecil.

Tanpa kemampuan motorik halus, anak bisa tidak percaya diri, punya masalah akademik, sampai susah berteman dengan sebayanya.

 

Baca Juga: Yuk, Kenali Fase Perkembangan Anak 3 - 5 Tahun Berikut Ini!

 

Defisini Motorik Kasar dan Contohnya

Motorik kasar adalah keterampilan yang melibatkan gerakan seluruh tubuh atau otot tubuh yang lebih besar; seperti tangan dan kaki.

Keterampilan ini membutuhkan keseimbangan dan koordinasi beberapa bagian tubuh.

Ibu dapat mengenali beberapa contoh motorik kasar anak, di antaranya:

  • Berguling
  • Duduk tanpa disangga
  • Merangkak
  • Menarik dan mendorong mainan
  • Berjalan
  • Melompat
  • Berlari
  • Naik tangga tanpa dipegangi
  • Naik sepeda
  • Melempar, menendang, dan menangkap bola
  • Berenang

Seperti motorik halus, motorik kasar juga penting untuk bekal anak melakukan kegiatan sehari-hari.

Keterampilan ini juga menunjang kemampuan motorik halus anak. Sebagai contoh, anak yang tidak dapat duduk dengan tegak bakal kesulitan menulis atau menggambar.

Anak yang kemampuan motorik kasarnya kurang juga tidak dapat duduk tegak saat makan. Hal ini, bisa membuat si Kecil susah menelan makan dan gampang tersedak.

Mengingat pentingnya kemampuan motorik halus dan kasar anak untuk bekal si Kecil kelak, Ibu perlu mengoptimalkan keterampilan ini dengan stimulasi yang tepat.

 

Baca Juga: Ibu, Yuk Perhatikan Tahap Perkembangan Motorik & Kognitif si Kecil

 

Cara Menstimulasi Motorik Halus Anak 1-3 Tahun

Banyak aktivitas yang bisa Ibu lakukan untuk membantu stimulasi motorik halus anak usia 1-3 tahun.

Caranya juga tak perlu rumit. Ibu bisa melakukannya dengan mengajak si Kecil bermain atau mengerjakan aktivitas sehari-hari di rumah. Begini caranya:

  • Libatkan anak saat beraktivitas di dapur. Ibu bisa menyuruh anak mengaduk tepung, menghias makanan, menata meja, atau memilah sayur
  • Biasakan anak untuk makan secara mandiri, jangan disuapi. Berikan sendok dan garpu agar anak makan sendiri
  • Ajari dan biasakan anak mengambil atau menuangkan susu dan minumannya ke dalam gelas
  • Ajari anak melepas dan menggunakan baju sampai sepatunya sendiri. Ibu juga bisa meminta anak merapikan mainan yang baru digunakan
  • Banyak permainan yang dapat merangsang keterampilan motorik halus anak. Ibu bisa menemani si Kecil mainan balok, puzzle, playdough, atau pasir-pasiran
  • Ajak anak menggambar dengan pensil warna, krayon, spidol, kapur, atau cat air. Tak perlu membuat hasil karya yang sempurna. Corat-coret saja bisa melatih motorik halus
  • Buat kerajinan bersama anak. Anak bisa mengerjakan bagian yang mudah, seperti menyiapkan bahan, menggunting, melipat kertas, atau menempel. Ibu bisa membantu merapikan atau mengerjakan bagian yang lebih rumit
  • Sembari mendampingi anak menjajal beberapa cara menstimulasi motorik halus di atas, Ibu juga bisa mengamati ada tidaknya masalah keterampilan motorik ini.

Jika ada gangguan perkembangan motorik halus; seperti anak susah menggenggam pensil atau menggunakan gunting padahal usianya sudah cukup, ada baiknya Ibu segera berkonsultasi ke dokter spesialis anak.

Cara Menstimulasi Motorik Kasar Anak 1-3 tahun

Ibu juga bisa membantu mengembangkan keterampilan motorik kasar anak 1-3 tahun dengan beragam aktivitas menyenangkan di rumah.

Cara mestimulasinya dengan melatih bagian otot-otot yang besar di kaki, lengan, dan badan anak. Berikut contohnya:

  • Setel musik yang seru dan disukai anak, lalu menari bersama
  • Buat permainan halang rintang dengan bantal, kursi, atau kotak mainan di rumah. Lalu, minta si kecil melewati halangan ini dalam waktu yang singkat
  • Kenalkan dan ajak anak memainkan permainan yang sering dilakukan Ibu semasa kecil; seperti petak umpet, lompat tali, atau engklek
  • Ajak anak latihan keseimbangan dengan berjalan di balok atau papan di halaman rumah
  • Ajari anak naik sepeda, mainan papan seluncur, atau sepatu roda. Ingat, sesuaikan dengan usia si Kecil dan berikan pelindung seperti helm dan penutup siku-lutut
  • Ajak seluruh anggota keluarga untuk bermain bola atau bermain air bersama

Bila Ibu perhatikan, beragam cara menstimulasi motorik halus dan kasar yang sudah dijabarkan di atas melibatkan aktivitas fisik yang butuh banyak energi.

Demi mencukupi kebutuhan energi dan menujang pertumbuhan fisik tersebut, Ibu jangan lupa memberikan asupan bergizi untuk anak.

Pada usia ini, anak sangat membutuhkan protein dan zat besi untuk membangun fisiknya. Selain itu, si Kecil juga butuh lemak sebagai sumber energi. Ibu dapat memberikan telur, daging sapi, ikan, keju, sampai susu.

Dukung Perkembangan Kemampuan Motorik Halus dan Kasar Anak dengan PediaSure

Untuk mengoptimalkan tumbuh kembang buah hati sembari melakukan beberapa contoh motorik kasar dan halus di atas, Ibu dapat memberikan nutrisi harian PediaSure sebanyak 2 – 3 kali sehari.

PediaSure mengandung 3 sumber protein, arginine, vitamin K2, dan tinggi kalsium. Kandungan tersebut penting untuk membantu mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak usia 1 – 10 tahun.

Selain itu, PediaSure juga dilengkapi kandungan omega 3, omega 6, AA, dan DHA. Nutrisi tersebut membantu meningkatkan kemampuan berpikir dan kognitif anak.

Selain itu, PediaSure juga diperkaya campuran sinbiotik prebiotik FOS, probiotik L.acidophilus, 14 macam vitamin, dan 9 mineral yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh agar si Kecil tidak gampang sakit.

Demikian penjelasan beda motorik halus dan kasar berikut cara menstimulasinya. Ibu kini bisa membantu si Kecil mencapai tonggak tumbuh kembangnya.

SUMBER: 

Pentingnya Memantau Pertumbuhan dan Perkembangan Anak (Bagian 2) - IDAI. Retrieved 23 August 2022, from https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pentingnya-memantau-pertumbuhan-dan-perkembangan-anak-bagian-2  

Fine Motor Skills - symptoms, Definition, Description, Common problems - Health of Children. Retrieved 23 August 2022, from http://www.healthofchildren.com/E-F/Fine-Motor-Skills.html  

Fine and Gross Motor Skills in Children - Verywell Family. Retrieved 23 August 2022, from https://www.verywellfamily.com/what-are-motor-skills-3107058  

Fine Motor Skills Activities - Kid Sense Child Development. Retrieved 23 August 2022, from https://childdevelopment.com.au/areas-of-concern/fine-motor-skills/  

Gross Motor Skills Development - Kid Sense. Retrieved 23 August 2022, from https://childdevelopment.com.au/areas-of-concern/gross-motor-skills/  

Kemampuan Motor Bayi Terkait dengan Keterampilan Kemampuan Makan - IDAI. Retrieved 23 August 2022, from https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/kemampuan-motor-bayi-terkait-dengan-keterampilan-kemampuan-makan  

BUKU KIA - Kemenkes RI. Retrieved 23 August 2022, from https://gizi.kemkes.go.id/katalog/buku-kia.pdf  

Fine Motor Skills for Toddlers and Preschoolers - Veryell Family. Retrieved 23 August 2022, from https://www.verywellfamily.com/what-are-fine-motor-skills-2162037  

Developing Gross Motor Skills in Early Childhood - Empowered Parents. Retrieved 23 August 2022, from https://empoweredparents.co/gross-motor-skills-in-early-childhood/

Rangkaian Produk PediaSure

Baca Selengkapnya Tentang Tumbuh Kembang si Kecil