PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Banyak orang yang mengatakan bahwa lima tahun pertama setelah bayi lahir adalah periode emas (golden age). Ungkapan ini bukan tanpa alasan.
Tahukah Ibu, pada lima tahun pertama kehidupan, ada empat perkembangan anak usia dini yang tumbuh dan berkembang pesat, yakni perkembangan motorik (fisik), bahasa dan komunikasi, sosial/emosional, dan perkembangan kognitif anak.
Sebagai orangtua, penting untuk mendorong perkembangan kognitif si Kecil segera setelah anak lahir. Sebab, ini adalah dasar untuk keberhasilan mereka di masa depan nanti.
Penelitian terbaru mengungkap bahwa bayi sadar akan lingkungan dan mengeksplorasinya sejak mereka lahir. Mereka mengumpulkan, menyortir, dan memproses informasi di lingkungan untuk mengembangkan keterampilan berpikir.
Pengertian perkembangan kognitif anak usia dini mengacu pada bagaimana anak-anak berpikir, mengeksplorasi, mencari tahu dan memecahkan masalah. Ini adalah pengembangan pengetahuan, keterampilan, pemecahan masalah yang membantu anak-anak untuk memahami dunia di sekitar mereka.
Lantas, bagaimana cara mendorong perkembangan kognitif anak?
Peran aktif orangtua saat berinteraksi dengan si Kecil juga akan mendorong perkembangan kognitif anak. Misalnya seperti:
Baca Juga: Kenali Kemampuan Kognitif Anak & Beragam Tahapannya!
Sebelum abad ke-20, semua orang meyakini bahwa bayi belum memiliki kemampuan berpikir dan pasif. Sampai akhirnya para peneliti modern menemukan bahwa bayi selalu belajar, berpikir, dan menjelajahi dunia di sekitar mereka. Bahkan bayi yang baru lahir secara aktif menyerap informasi dan mempelajari hal-hal baru.
Berbagai penelitian tentang kecerdasan bayi bermunculan. Hingga akhirnya psikolog dan ahli biologi dari Swiss bernama Jean Piaget mengemukakan teori perkembangan kognitif pada 1952.
Di dalam teori piaget ada empat tahap berbeda dalam perkembangan kognitif anak, yakni sensorimotor, praoperasional, konkret, dan formal.
Empat tahap perkembangan kognitif yang diungkapkan Piaget merupakan bagian dari teori tentang fase perkembangan intelektual normal, dari bayi hingga dewasa.
Untuk memahami karakteristik perkembangan kognitif anak usia dini hingga dewasa, Ibu dapat berpegang pada panduan teori Piaget. Berikut ini ciri-ciri perkembangan kognitif anak usia dini dan penjelasannya berdasarkan teori Piaget:
Selama periode ini, bayi belajar tentang dunia melalui indera mereka. Bayi mulai mengenal objek di usia tujuh bulan dan mulai belajar bergerak. Kemudian menjelang akhir periode, kemampuan bahasa bayi mulai berkembang.
Pada periode ini, anak-anak mengembangkan memori dan imajinasi. Pada tahap perkembangan kognitif ini, penggunaan bahasa anak mulai matang.
Namun, perilaku egosentris anak masih sangat terlihat.
Pada tahap ini, perkembangan kognitif anak ditunjukkan melalui pemikiran yang lebih logis dan sistematis.
Perlahan perilaku egosentris mulai berkurang. Anak sudah mulai memahami bahwa tidak semua orang memiliki pikiran, keyakinan, dan perasaan yang sama seperti mereka.
Selama tahap ini, anak dapat menggunakan logika untuk memecahkan masalah, melihat dunia sekitar, dan merencanakan masa depan.
Baca Juga: Mengenal Tahapan Perkembangan Anak Sesuai Umur
Ada banyak contoh perkembangan kognitif anak usia dini yang bisa jadi acuan Ibu untuk melihat tumbuh kembang si Kecil. Hal ini bisa dilihat dari keterampilan kognitif si Kecil dan proses berpikirnya yang mulai kompleks di setiap tahapan usia.
Berikut contoh perkembangan kognitif pada anak usia dini:
Faktor yang memengaruhi perkembangan kognitif anak ada banyak, antara lain:
Lingkungan memainkan peran kunci dalam memengaruhi perkembangan kognitif anak usia dini, terutama lingkungan yang memotivasi, mendorong, dan positif.
Status sosial ekonomi mengacu pada status sosial dan kesehatan ekonomi individu. Seorang anak yang berasal dari latar belakang sosial ekonomi yang baik cenderung memperoleh pencapaian pendidikan yang lebih baik daripada seseorang yang berasal dari latar belakang sosial ekonomi yang buruk.
Piaget percaya, perkembangan kognitif adalah reorganisasi progresif proses mental sebagai hasil dari pematangan biologis dan pengalaman lingkungan.
Lingkungan rumah anak juga dapat memengaruhi perkembangan kognitif usia dini. Jika seorang anak dihadapkan pada pengalaman belajar sejak dini, fungsi intelektual mereka meningkat dan oleh karena itu, mereka dapat memiliki perkembangan kognitif yang relatif lebih cepat.
Keturunan mengacu pada transmisi fisik, emosional, kognitif, dan karakteristik lain dari orangtua kepada anak-anak. Keturunan bertanggung jawab untuk menentukan kapan indra kognitif anak siap dan matang untuk mengembangkan keterampilan kognitif.
Nutrisi memainkan peran penting dalam mempengaruhi perkembangan kognitif. Diet bergizi dan seimbang diperlukan untuk memastikan perkembangan yang tepat dari keterampilan kognitif anak.
Ibu juga dapat memberi asupan nutrisi harian si Kecil dengan PediaSure. Dukung kemampuan daya piker si Kecil.
PediaSure yang dilengkapi 14 vitamin dan 9 mineral serta campuran sinbiotik yang unik (Prebiotik FOS dan Probiotik L. acidophilus) jadi pilihan untuk menjaga daya tahan tubuh anak.
Sedangkan kandungan Omega 3 dan 6 serta AA dan DHA mendukung daya piker si Kecil agar berkembang dengan baik. Kandungan asupan nutrisi tambahan dalam PediaSure ini mendukung kecerdasan otak anak.
Selain itu, PediaSure juga mendukung pertumbuhan buah hati sejak usia 1 tahun dari 3 sumber protein (kasein, soya, dan whey) atau dikenal sebagai triple protein. Ditambah dengan kandungan Argine, Natural Vitamin K2, dan Kalsium tinggi mendukung tumbuh kembang anak yang optimal.
PediaSure merupakan salah satu bentuk dukungan Ibu bagi perkembangan daya pikir anak. Ibu bisa mulai memberikan PediaSure sejak usia 1 tahun hingga 10 tahun. Tentu saja, Ibu juga perlu memberikan bentuk dukungan lain demi perkembangan kognitif si Kecil lebih optimal.
SUMBER:
Ages and Stages: How to Monitor Child Development – Healthline. Retrieved 30 July 2022, from https://www.healthline.com/health/childrens-health/stages-of-child-development#checklists
Cognitive Development – Encyclopedia of Children’s Health. Retrieved 30 July 2022, from http://www.healthofchildren.com/C/Cognitive-Development.html
What Is Cognitive Development – Help Me Grow. Retrieved 30 July 2022, from https://helpmegrowmn.org/HMG/HelpfulRes/Articles/WhatCognitiveDev/index.html
Jean Piaget's Theory of Cognitive Development - We Have Kids. Retrieved 30 July 2022, from https://wehavekids.com/parenting/Importance-of-building-Cognitive-skills-in-children
Cognitive Developmental Milestones – Very Well Mind. Retrieved 30 July 2022, from https://www.verywellmind.com/cognitive-developmental-milestones-2795109
What Are the Piaget Stages of Development? – WebMD. Retrieved 30 July 2022, from https://www.webmd.com/children/piaget-stages-of-development
4 Stages of Cognitive Development – Learning Rx. Retrieved 30 July 2022, from https://www.learningrx.com/4-cognitive-stages-for-child-development/
11 Ways to Improve Cognitive Development in Early Childhood – Empowered Parents. Retrieved 31 July 2022, from https://empoweredparents.co/cognitive-development-in-early-childhood/
Environmental Effects on Cognitive Development (2015-2016) - Duke University. Retrieved 31 July 2022, from https://bassconnections.duke.edu/project-teams/environmental-effects-cognitive-development-2015-2016
Perkembangan kognitif anak usia dini berarti bagaimana anak berpikir, mengeksplorasi, mencari tahu, mengembangkan pengetahuan, dan menggali keterampilan diri
Tahu apa minat dan bakat anak bisa jadi cara orang tua mendukung perkembangan si Kecil. Yuk, ketahui cara mengetahui bakat anak dan bagaimana mengembangkannya
Pertumbuhan anak secara psikologis meliputi beberapa aspek dan tahapan. Setiap aspek & tahapan memiliki karakteristik tersendiri. Berikut cara memahaminya
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?
Stay Connected