PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Orangtua perlu memahami ciri anak di bawah 1 tahun tidak cocok susu formula. Saat menginjak usia hampir 1 tahun, si Kecil biasanya sudah bisa diberikan susu formula sebagai tambahan nutrisi. Namun, memilih susu formula untuk anak di bawah usia 1 tahun tidaklah mudah. Sebab, bisa saja si Kecil tidak cocok dengan susu yang diberikan.
Ada beberapa tanda anak tidak cocok minum susu formula. Orangtua harus mengetahui hal tersebut secara detail. Pasalnya, bila diabaikan dan Anda terus memberikan susu formula tersebut untuk si Kecil, hal tersebut bisa mengganggu tumbuh kembang si Kecil. Tidak semua produk susu formula cocok untuk si Kecil.
Beberapa produk terkadang bisa merangsang gejala anak tidak cocok minum susu formula. Hal ini biasanya terjadi karena si Kecil alergi susu formula tersebut atau mengalami intoleransi laktosa. Untuk memahami hal ini, yuk simak penjelasannya lebih lanjut!
Ada dua hal yang menjadi ciri anak di bawah 1 tahun tidak cocok susu formula, yakni alergi susu formula atau intoleransi laktosa. Tanda anak tidak cocok minum susu formula bisa ditunjukan dengan adanya gangguan pencernaan, gangguan pernapasan, atau masalah pada kulit.
Alergi susu formula terjadi ketika sistem kekebalan tubuh si Kecil bereaksi berlebihan terhadap protein dalam susu sapi. Setiap kali si Kecil minum susu formula, tubuhnya mengira bahwa protein tersebut adalah penyusup berbahaya sehingga memicu respon perlawanan.
Hal ini menyebabkan reaksi alergi di mana tubuh melepaskan bahan kimia seperti histamin. Anak yang alergi susu formula sering menunjukkan gejala pertama mereka beberapa hari hingga beberapa minggu setelah mereka pertama kali mengkonsumsinya.
Sementara itu, intoleransi laktosa terjadi ketika tubuh tidak dapat mencerna laktosa, gula alami yang terdapat dalam susu. Intoleransi laktosa terjadi saat usus kecil tidak mampu memproduksi enzim pencernaan yang disebut laktase. Enzim tersebut bertugas memecah laktosa dalam makanan agar dapat menyerapnya.
Baca juga: 5 Cara Mudah Memilih Susu untuk Anak 1 Tahun
Tanda anak tidak cocok susu formula tidak selalu langsung muncul. Kondisi ketidak-cocokan bisa saja terlihat beberapa jam setelah anak mengkonsumsi susu tersebut. Oleh karena itu, orangtua mungkin sering bingung mencari penyebab munculnya gejala atau tanda anak tidak cocok susu formula. Untuk mempermudah melihat ciri anak di bawah 1 tahun tidak cocok susu formula, orangtua perlu mengingat ciri-cirinya dengan sebaik mungkin. Berikut tanda anak tidak cocok susu formula:
Tekstur kotoran anak biasanya berubah karena sistem pencernaannya terus berkembang dan terpapar hal-hal baru. Namun, jika si Kecil terus-menerus mengalami diare atau tinja encer, terutama setelah minum susu, saatnya mengganti susu formula.
Rewel kadang-kadang merupakan sifat normal untuk semua anak, tetapi ketika si Kecil menjadi lebih rewel dari biasanya, hal ini bisa terjadi karena si Kecil merasa lapar atau tidak puas. Hal tersebut juga dapat menunjukkan bahwa tubuh mereka tidak nyaman atau mereka kesakitan.
Selain diare, penumpukan gas di perut si Kecil juga bisa menjadi tanda anak tidak cocok susu formula yang diminumnya. Penumpukan gas tersebut bisa membuat perut anak kembung dan mengencang. Jika demikian, sebaiknya hubungi dokter anak Anda untuk menentukan langkah terbaik selanjutnya.
Baca juga: Selain Baik untuk Pencernaan, Inilah Manfaat Probiotik untuk Tubuh si Kecil yang Perlu Diketahui
Kulit anak sangat sensitif dan dapat berubah setiap hari tergantung lingkungan. Misalnya, panas, lembab, atau dingin, semua ini dapat mempengaruhi penampilan dan tekstur kulit. Reaksi terhadap susu formula juga dapat menyebabkan perubahan kulit, seperti munculnya ruam. Jika Anda melihat ruam baru terbentuk dan Anda tidak yakin apa penyebabnya, sebaiknya bicarakan dengan dokter anak. Ada kemungkinan kulit bereaksi terhadap susu formula yang diminumnya.
Umumnya, anak akan meludah saat pertama kali mulai minum susu formula. Hal ini normal terjadi. Namun ketika si Kecil selalu muntah tiap kali minum susu formula, hal itu menunjukan bahwa tubuhnya sedang berusaha melepaskan diri dari sesuatu. Ketika hal ini terjadi, Anda perlu melakukan langkah. Muntah seusai minum susu formula tidak hanya membuat si Kecil merasa tak nyaman. Hal ini juga bisa membuat mereka kekurangan nutrisi dan cairan yang dibutuhkan dari makanan.
Gejala-gejala umum di atas juga juga bisa menjadi ciri anak 3 tahun tidak cocok minum susu. Artinya, Ibu perlu mempertimbangkan faktor susu formula saat anak menunjukkan gejala di atas.
Susu formula sebagian besar terbuat dari susu sapi. Beberapa anak mengalami reaksi saat minum susu formula yang terbuat dari susu sapi. Hal ini bisa terjadi karena dua hal, yakni intoleransi laktosa dan alergi susu. Jika anak Anda memiliki salah satu dari kondisi ini, Anda harus mengubah pola makannya untuk mengurangi susu atau menghindarinya sama sekali.
Intoleransi laktosa adalah masalah pada sistem pencernaan – artinya anak Anda tidak memiliki enzim yang dibutuhkan untuk mencerna laktosa, yaitu gula dalam susu.Sementara itu, alergi susu sapi terjadi karena ada masalah deng.an sistem kekebalan, di mana tubuh bereaksi terhadap protein dalam susu.
Alergi susu sapi biasanya melibatkan bagian lain dari tubuh serta perut, dan dapat menyebabkan gejala seperti ruam kulit atau pembengkakan pada wajah.Sedangkan intoleransi laktosa terjadi ketika tubuh anak tidak bisa memproduksi enzim laktase dengan baik sehingga tubuh tidak bisa mencerna laktosa yang terdapat dalam susu sapi.
Anak Anda juga bisa menjadi tidak toleran terhadap susu jika lapisan ususnya rusak karena penyakit seperti gastroenteritis. Dokter dapat memastikan apakah anak Anda tidak toleran terhadap laktosa atau memiliki alergi susu dengan melakukan beberapa tes medis.
Jika si Kecil menunjukan ciri tidak cocok susu formula, Anda bisa melakukan tips berikut:
Anda bisa menanyakan ke dokter mengenai susu mana yang cocok jika si Kecil mulai menunjukan tanda anak tidak cocok susu formula. Anda juga bisa mengganti susu formula khusus, seperti formula hypoallergenic.
Anda bisa memberikan susu yang rendah atau bebas laktosa sebagai alternatif pengganti susu formula biasa. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan hal ini karena susu bebas laktosa biasanya diberikan pada anak yang didiagnosis mengalami intoleransi laktosa.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa anak yang kurang mengkonsumsi susu cenderung kekurangan zat besi. Namun, Anda bisa memberikan asupan zat besi dari makanan lain seperti brokoli, tuna, telur, bayam, atau ayam.
Baca juga: Temukan PediaSure di Sini!
Jika Anda ingin memberikan nutrisi harian untuk menunjang tumbuh kembang si Kecil, Anda bisa memberikan Pediasure. Nutrisi tambahan Pediasure tersedia dalam pilihan rasa yang telah disesuaikan dengan selera anak, di antaranya madu, coklat, vanila, dan classic milky.
Pediasure juga diperkaya dengan 3 sumber protein, Vitamin K2, Kalsium, dan Arginine untuk membantu si Kecil mencapai pertumbuhan optimumnya. Nutrisi harian Pediasure juga diperkaya dengan campuran sinbiotik prebiotik FOS dan probiotik L.acidophilus, serta 14 Vitamin, dan 9 Mineral untuk membantu menjaga daya tahan si Kecil.
PediaSure juga merupakan nutrisi tambahan untuk anak yang rendah laktosa. Ini membuat PediaSure lebih bisa diterima oleh si Kecil yang mengalami intoleransi laktosa.
Pediasure juga mengandung omega 3, Omega 6, AA, dan DHA sebagai nutrisi tambahan untuk mendukung daya pikir anak. Untuk mendapatkan manfaat optima, Anda bisa memberikan 4 sendok takar susu Pediasure lalu mencampurkannya dengan 190 milimeter air matang sebanyak 2 kali sehari.
Semoga dengan memahami wawasan ciri anak di bawah 1 tahun tidak cocok susu formula di atas, Ibu bisa lebih waspada dengan kondisi si Kecil. Agar si Kecil tetap sehat dan mencapai tumbuh kembang optimal.
SUMBER:
What should I do if I think my baby is allergic or intolerant to cows' milk? - NHS. Retrieved on November 18, 2022 from https://www.nhs.uk/common-health-questions/childrens-health/what-should-i-do-if-i-think-my-baby-is-allergic-or-intolerant-to-cows-milk/
Milk Allergy in Infants - Kids Health. Retrieved on November 18, 2022 from https://kidshealth.org/en/parents/milk-allergy.html
Lactose Intolerance - Johns Hopkins Medicine. Retrieved on November 18, 2022 from https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/lactose-intolerance
Ciri Bayi Tidak Cocok Susu Formula - Primaya Hospital. Retrieved on November 18, 2022 from https://primayahospital.com/anak/ciri-bayi-tidak-cocok-susu-formula/
How to Tell When Your Baby Needs a Different Formula - Else Nutrition. Retrieved on November 18, 2022 from https://elsenutrition.com/blogs/news/how-to-tell-when-your-baby-needs-a-different-formula
10 Signs You Might Need To Switch Your Baby's Formula - Baby Gaga. Retrieved on November 18, 2022 from https://www.babygaga.com/baby-formula-signs-change-health/
Why Do Infants Need Baby Formula Instead of Cow's Milk? - Healthy Children. Retrieved on November 18, 2022 from https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/formula-feeding/Pages/Why-Formula-Instead-of-Cows-Milk.aspx
Milk intolerance in babies and children - Pregnancy and Birth. Retrieved on November 18, 2022 from https://www.pregnancybirthbaby.org.au/milk-intolerance-in-babies-and-children
Memilih susu anak 1 tahun bukan sekedar mencocokkan label usia di kemasan. Ada sejumlah pertimbangan lain yang lebih krusial dari sekedar label usia tersebut
Memilih susu formula terbaik untuk bayi tidak bisa sembarangan. Berikut panduan yang bisa ibu perhatikan sebelum membeli.
Temukan jawaban seputar bisa atau bolehkah susu formula disimpan di kulkas beserta cara penyajian susu formula yang tepat berikut ini!
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?
Stay Connected