PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Salah satu masalah yang sering dihadapi ibu, terutama yang memiliki anak di bawah usia lima tahun, adalah susah makan. Tidak jarang, Ibu sudah mencoba aneka menu makanan dengan bahan dan tekstur yang beragam, tetapi anak tidak mau makan bahkan rewel saat waktu makan tiba.
Selain benar-benar menolak makanan atau yang dikenal dengan gerakan tutup mulut (GTM), anak seringkali menunjukkan reaksi tertentu, misalnya hanya mau makanan cair atau lumat karena sulit menelan atau mengunyah. Ada juga anak yang berlari menjauh atau menangis saat melihat sendok atau piring, atau anak menyemburkan makanannya.
Anak tidak mau makan berkepanjangan bisa menyebabkan asupan kalori yang dibutuhkan tubuh tidak terpenuhi sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Sulit makan awalnya berpengaruh terhadap berat badan si Kecil, lalu akan mempengaruhi tinggi badan dan status gizinya. Oleh karena itu, berbagai hal yang mengganggu proses makan harus dideteksi sedini mungkin dan diatasi sesuai penyebab yang mendasarinya.
Pemeriksaan status gizi dilakukan dengan mengukur antropometri, yakni berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala. Selain itu, dilakukan pula pemeriksaan lainnya, seperti pemeriksaan gigi, mulut, dan kemampuan menelan.
Baca juga: Kenapa Anak Bisa GTM dan Bagaimana Cara Mengatasinya? Cek Penjelasannya!
Ibu, sebelum setiap saat dipusingkan dengan memikirkan menu makanan apa yang harus disiapkan agar si Kecil mau menyantapnya, sebenarnya menolak makan adalah perilaku anak yang umum. Dalam beberapa kasus, anak menolak makan karena hal-hal seperti berikut:
Kebanyakan anak hanya menyukai jenis makanan tertentu dan tidak suka makanan yang sudah disiapkan orangtuanya. Hal ini bisa jadi dipengaruhi perilaku orangtua dalam memberi anak makan.
Sebagai contoh, anak dipaksa minum jamu penambah nafsu makan yang justru membuat trauma dan anak semakin susah makan. Di masyarakat, banyak dijumpai pemberian nutrisi yang kurang tepat mengenai komposisi makanan, tekstur, dan cara pemberiannya.
Anak menolak makan saat mereka ngemil dan minum seharian. Dengan perut yang berukuran lebih kecil, anak merasa kenyang dalam waktu singkat. Dan jika anak tidak merasa lapar saat waktu makan, mereka tidak tertarik makan. Tapi, perlu diingat, camilan bukanlah asupan pengganti anak tidak mau makan ya, Bu!
Orangtua harus menegakkan aturan makan dan tetap konsisten, apa yang bisa dimakan dan tidak dimakan anak sebelum waktu makan.
Penolakan makanan, baik menolak makanan baru atau menolak makanan yang pernah dimakan, menunjukkan respons ketakutan yang mendasar. Respons ketakutan ini sesungguhnya adalah normal dalam perkembangan anak dan sebagian besar anak melewati fase ini.
Anak menunjukkan ketakutan dengan menolak makanan baru yang tampak berbeda, mungkin makanan itu punya warna, bentuk, atau tekstur yang berbeda dengan yang biasa mereka makan.
Baca juga: Tips Mengenalkan Jenis Makanan Baru untuk Anak-Anak yang Bisa Ibu Lakukan
Hal yang lumrah jika anak tidak mau makan saat sakit. Perubahan nafsu makan menjadi salah satu tanda pertama bahwa anak Ibu sedang tidak enak badan. Jika anak tiba-tiba nafsu makannya berkurang dan tidak seperti biasanya, saatnya untuk mengecek kondisinya, misalnya demam atau hidung tersumbat. Jika si Kecil memang sakit, segera periksakan ke dokter agar mendapat cara mengatasi anak lemas dan tidak mau makan.
Seperti juga orang dewasa yang terkadang tidak ingin makan, anak juga merasakan hal yang sama. Anak terkadang makan sangat banyak, makan hanya sedikit, sangat memilih apa yang mereka makan, dan menolak makan sama sekali.
Anak dan remaja membutuhkan makanan dan camilan sehat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Makanan kaya nutrisi berperan penting dalam perkembangan mental dan fisik anak. Makanan sehat dengan nutrisi tepat memegang peranan penting dalam menjaga berat badan yang sehat. Gejala anak yang kurang makanan bernutrisi, di antaranya;
● terlalu kurus, kelebihan berat badan, atau obesitas
● perubahan saat buang air besar
● pucat
● kerusakan gigi
● pertumbuhan fisik yang lambat.
Pada beberapa anak, kurang makan makanan bergizi juga bisa diasosiasikan dengan masalah perilaku, masalah tidur, masalah perkembangan emosi dan psikologi, sulit berkonsentrasi atau kesulitan di sekolah.
Baca juga: Efektif! Begini 12 Langkah Pencegahan & Penanganan Stunting
Beragam cara dilakukan orangtua agar anaknya mau makan. Namun, yang pasti, sebaiknya tidak memaksa anak makan karena akan membuat anak tidak nyaman dan bisa jadi semakin menolak untuk makan. Lima cara di bawah ini adalah beberapa di antaranya:
Tawarkan anak satu sendok makan untuk setiap jenis makanan yang akan ia santap sehingga tidak terlalu banyak. Porsi kecil membuat anak akan meminta lagi jika ia masih merasa kurang.
Potong berbagai bentuk makanan dengan pemotong kue. Sajikan dengan cara kreatif di piring anak.
Biarkan anak memilih bahan makanan di supermarket atau pasar, libatkan saat Moms menyiapkan makanan untuknya.
Berpartisipasi dalam menyiapkan makanan membuat anak lebih suka makan.
Tawarkan makanan baru berkali-kali. Moms bisa menawarkan makanan 10-15 kali sebelum anak mencobanya.
Moms harus memberi contoh kepada anak. Jika moms menyantap berbagai variasi makanan, anak juga akan mencontoh dan mencobanya.
Orangtua harus memastikan asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh anak tercukupi agar pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya tetap optimal.
Salah satu asupan nutrisi tambahan yang bisa Ibu pilih adalah PediaSure. Konsumsi PediaSure bisa jadi pilihan untuk memastikan asupan nutrisi si Kecil terpenuhi.
PediaSure mengandung Omega 3 dan 6 serta AA dan dan DHA. Zat gizi ini telah terbukti secara ilmiah dapat membantu perkembangan kemampuan berpikir anak.
PediaSure juga dilengkapi 14 vitamin dan 9 mineral serta campuran sinbiotik yang unik (Prebiotik FOS dan Probiotik L. acidophilus). Kombinasi ini dapat membantu menjaga daya tahan tubuh dan fungsi cerna si Kecil.
Selain itu, PediaSure diformulasikan dengan 3 sumber protein (kasein, soya, dan whey), Arginine, Natural Vitamin K2, dan Kalsium tinggi. Itu semua bantu dukung pertumbuhan tulang si Kecil.
Kini PediaSure tersedia dengan sukrosa lebih rendah 42 persen dibanding formula sebelumnya, dengan rasa tetap enak. PediaSure memiliki varian rasa vanilla, madu, dan cokelat. Untuk memperoleh manfaat yang optimal, berikan PediaSure 2 sampai 3 kali sehari untuk si Kecil.
Dengan terpenuhinya kebutuhan nutrisi harian anak, si Kecil memiliki daya tangkap yang baik sehingga minat dan bakat yang dimilikinya bisa berkembang dengan baik. Anak tumbuh sehat, kuat, dan cerdas dengan pemenuhan gizi yang baik. Karena itu, jika anak tidak mau makan berkepanjangan segera temui dokter spesialis anak ya Bu!
SUMBER:
Sulit Makan pada Bayi dan Anak - IDAI. Retrieved February 10, 2023 from https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/sulit-makan-pada-bayi-dan-anak
Masalah Makan pada Anak - RSUD Mangusada. Retrieved February 10, 2023 from https://rsudmangusada.badungkab.go.id/promosi/read/65/masalah-makan-pada-anak
Child Refuses to Eat Anything: Causes and Solutions - Healthline. Retrieved February 10, 2023 from https://www.healthline.com/health/parenting/child-refuses-to-eat-anything#picky-eating
Rekomendasi Pemberian Makan Berbasis Bukti - Universitas Airlangga. Retrieved February 10, 2023 from https://spesialis1.ika.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Rekomendasi-Pemberian-Makan-Berbasis-Bukti-1.pdf
10 Reasons Why Your Child Refuses to Eat and What to Do - Sarah Remmer. Retrieved February 10, 2023 from https://www.sarahremmer.com/10-reasons-why-your-child-refuses-to-eat-and-what-to-do/
Food Refusal - Child Feeding Guide. Retrieved February 10, 2023 from https://www.childfeedingguide.co.uk/tips/common-feeding-pitfalls/food-refusal/
Sick Toddler Won't Eat or Drink - Elsen Nutrition. Retrieved February 10, 2023 from https://elsenutrition.com/blogs/news/sick-toddler-won-t-eat-or-drink
Toddler Not Eating - Raising Children Network. Retrieved February 10, 2023 from https://raisingchildren.net.au/toddlers/nutrition-fitness/common-concerns/toddler-not-eating
Nutrition for Older Children - Royal Children's Hospital Melbourne. Retrieved February 10, 2023 from https://www.rch.org.au/kidsinfo/fact_sheets/Nutrition_older_children/
Gerakan tutup mulut atau GTM adalah fase yang cukup membuat khawatir karena anak tidak mendapatkan energi dan nutrisi yang cukup. Begini cara mengatasinya
Susu penambah berat badan anak 1 tahun ke atas sering dijadikan tambahan nutrisi oleh orang tua untuk mengatasi berat dan tinggi badan anak yang tidak ideal
Kalsium merupakan nutrisi penting berupa mineral yang bermanfaat untuk tulang dan tinggi badan anak. Dari mana saja bisa mendapatkan kalsium cukup
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?
Stay Connected