Apa Itu DHA untuk Anak? Cek Penjelasannya di Sini!

Apa Itu DHA untuk Anak? Cek Penjelasannya di Sini!

dha untuk anak
dha untuk anak
dha untuk anak
Tags:

Sebagai orang tua, Moms mungkin memiliki misi untuk menjaga kebutuhan nutrisi si Kecil sesuai dengan tahap tumbuh kembang anak.

Sembari Moms mencukupi nutrisi untuk kebutuhan perkembangan fisiknya, jangan lupakan pula nutrisi penting untuk mencukupi kebutuhan otaknya. Salah satu nutrisi penting yang tak boleh dilewatkan untuk mendukung perkembangan otak anak adalah asam lemak omega 3, khususnya Docosahexaenoic Acid (DHA).

Penasaran apa itu DHA untuk anak, manfaat DHA, hingga tips untuk memenuhi nutrisi penting ini? Simak penjelasan berikut ini!

Apa Itu DHA untuk Anak?

DHA adalah salah satu tipe lemak omega 3 yang esensial untuk perkembangan otak anak selama dalam mengandung dan kanak-kanak. DHA juga berperan penting membantu meningkatkan kecerdasan, kemampuan belajar, memori, dan penglihatan anak.

Beberapa manfaat DHA yang perlu diperhatikan, antara lain mencegah risiko penyakit hati, mengurangi perilaku impulsif (ADHD) pada anak-anak, melawan peradangan, mendukung pemulihan  otot, membantu kinerja mata, hingga menjaga sirkulasi dan tekanan darah tetap rendah.

Sementara itu, anak yang kekurangan DHA bisa mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti keterlambatan perkembangan otak, gangguan penglihatan, hingga depresi.

Apa Itu EPA untuk Anak?

Selain DHA, asam lemak omega-3 juga memiliki tipe lain, yaitu Eicosapentaenoic Acid (EPA) yang bermanfaat untuk kesehatan anak.

EPA adalah asam lemak yang memberikan sinyal bernama eicosanoids. Sinyal ini memainkan banyak peran fisiologis dan mengurangi peradangan.

Lemak sehat ini berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, serta membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

EPA mencegah darah mudah menggumpal, menurunkan kadar trigliserida dalam darah, dan memiliki efek yang dapat mengurangi rasa sakit dan bengkak hingga depresi.

Baca Juga: Apa Itu Asam Lemak Tak Jenuh dan Seberapa Besar Manfaatnya untuk Anak?

Perbedaan DHA dengan EPA

Setiap asam lemak omega-3 memiliki peran spesifiknya sendiri dalam tubuh, begitu pula dengan DHA dan EPA.

DHA merupakan asam lemak rantai panjang yang memiliki 22 karbon dalam strukturnya. Asam lemak ini berperan penting dalam kesehatan otak dan mata. Benefit lain dari asam lemak ini adalah mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi selama kehamilan dan anak usia dini.

Untuk diketahui, lemak mendominasi komposisi hingga sekitar 60 persen. Jaringan ini mengatur fungsi dan struktur neuron, yaitu sel-sel penghantar informasi di otak. Adapun DHA adalah asam lemak omega-3 paling banyak ditemukan di otak, yakni mencapai 97 persen.

Sementara itu, EPA adalah asam lemak 20 karbon yang fungsi utamanya memproduksi eikosanoid, yaitu bahan kimia yang melawan peradangan. 

4 Manfaat DHA untuk Si Kecil

Meskipun sama-sama bagian dari asam lemak omega 3, peran dan manfaat DHA dan EPA untuk tubuh berbeda. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa manfaat kesehatan DHA untuk anak.

1. Mengatur Tekanan Darah

Secara umum, asam lemak omega 3 dikenal bisa menyokong kesehatan jantung. Pasalnya, DHA dapat mendukung penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik lebih banyak jika dibandingkan EPA.

2. Menjaga Kesehatan Otak

Ibu yang memiliki kadar DHA tinggi akan cenderung melahirkan bayi yang memiliki fungsi kognitif, kemampuan pemecahan masalah, koordinasi mata-tangan, memori jangka pendek, dan kemampuan bahasa yang lebih baik selama beberapa tahun pertama kehidupan.

Oleh karenanya, suplementasi DHA dapat meningkatkan daya ingat pada orang dewasa muda, sementara pada lansia dapat memperbaiki fungsi kognitif dan respons neuron.

3. Menjaga Kesehatan Mata

DHA juga berperan penting dalam perkembangan retina dan penglihatan bayi. Bayi yang mendapatkan cukup asupan DHA dapat mempunyai kekuatan penglihatan yang lebih baik.

Kadar DHA yang cukup juga dikaitkan dengan berat badan lahir sehat dan berkurangnya risiko kelahiran prematur [18], sehingga ibu hamil semakin beralasan untuk menambahkan DHA ke dalam daftar suplemen prenatal mereka.

4. Mengurangi Risiko Kelahiran Prematur

Risiko kelahiran prematur dini dikaitkan dengan rendahnya asupan ikan dan kadar DHA yang cukup dalam darah. Risiko ini dapat dikurangi dengan suplementasi DHA, setidaknya 200 mg per hari.

Baca Juga: Inilah Manfaat Omega 3 untuk Anak dan Sumber Makanan yang Kaya Akan Kandungannya

3 Manfaat EPA untuk Si Kecil

Asupan EPA yang cukup berperan penting pada kesehatan ibu hamil dan bayi. Berikut manfaat EPA yang perlu Moms ketahui.

1. Menjaga Kesehatan Otak dan Kemampuan Kognitif

EPA bermanfaat bagi kesehatan otak, terutama pada materi abu-abu di otak yang mengendalikan gerakan, memori, dan emosi. Selain itu, kadar EPA yang tinggi berkorelasi dengan penurunan kognitif yang lebih lambat, risiko demensia yang lebih rendah, dan lebih sedikit gejala depresi.

2. Memperbaiki Mood

Menambah asupan EPA bisa membantu mengurangi mood rendah, termasuk depresi. Sebuah analisis terhadap 26 orang menunjukkan bahwa suplemen asam lemak omega 3, khususnya EPA, mampu menurunkan gejala depresi.

3. Melawan Patogen

EPA lebih baik dari DHA dalam meningkatkan keseimbangan protein proinflamasi dan antiinflamasi dalam tubuh. Keseimbangan manfaat ini membuat EPA mampu memperkuat pertahanan tubuh terhadap patogen.

3 Tips Memenuhi EPA dan DHA untuk Anak

Moms, DHA dan EPA disebut sebagai asam lemak esensial karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri. Dengan kata lain, manusia perlu mendapatkannya dari makanan.

Dengan mempertimbangkan manfaatnya yang begitu besar, berikut beberapa tips memenuhi kebutuhan DHA dan EPA.

1. Konsumsi Makanan kaya DHA dan EPA

Ada beberapa kelompok makanan yang kaya akan DHA dan EPA, seperti ikan berlemak pada salmon, makerel, teri, tuna, sarden, dan haring. Ada juga kerang-kerangan, seperti tiram, remis, dan kerang hijau. Berbagai macam telur ikan atau kaviar juga mengandung DHA dan EPA.

Makanan lain yang mengandung sejumlah kecil DHA dan EPA adalah telur, daging, dan susu dari hewan yang dibesarkan di padang rumput.

2. Berikan Suplemen DHA dan EPA

Jika Moms atau anak tidak menyukai beberapa makanan di atas, tetapi kebutuhan DHA dan EPA mendesa, Moms bsia mempertimabngkan menggunakan suplemen DHA dan EPA. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk memilih suplemen yang tepat.

3. Mendapatkan Cukup Sinar Matahari

Selain mendapatkan asupan DHA dan EPA yang cukup dari makanan, proses penyerapannya juga perlu diperhatikan. Dalam hal ini, sinar matahari dapat membantu tubuh memproduksi vitamin D, yang penting untuk penyerapan DHA dan EPA.

Perlu untuk dicatat, DHA dan EPA sangat penting untuk kesehatan dan perkembangan anak. Moms dapat memenuhi kebutuhan DHA dan EPA anak dengan memberikan makanan yang kaya akan DHA dan EPA, suplemen, dan memastikan anak mendapatkan cukup sinar matahari.

Asupan Nutrisi Tambahan untuk Anak

Selain itu, Moms juga bisa memberikan DHA untuk anak dengan mudah dan praktis dari susu pertumbuhan, seperti Pediasure. PediaSure diperkaya DHA dan AA, juga Omega 3 & 6 yang bantu mendukung perkembangan kognitif anak. PediaSure juga mengandung 14 vitamin dan 9 mineral untuk mendukung pertumbuhan anak dan bantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian Si Kecil. Jadi, jangan lupa beri PediaSure dua kali sehari untuk Si Kecil ya, Bu!

SUMBER: 

DHA Benefits - Healthline. Retrieved on July 27 2024 from  https://www.healthline.com/nutrition/dha-benefits#TOC_TITLE_HDR_10 

3 Types of Omega 3 - Healthline. Retrieved on July 27 2024 from  https://www.healthline.com/nutrition/3-types-of-omega-3#TOC_TITLE_HDR_4 

Eicosapentaenoic Acid (Epa) - Uses, Side Effects, and More - WebMD. Retrieved on July 27 2024 from https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-994/eicosapentaenoic-acid-epa 

EPA vs. DHA in Fish Oil and Omega-3 Fatty Acids - Everlywell. Retrieved on July 27 2024 from https://www.everlywell.com/blog/vitamins-supplements/epa-vs-dha/#difference

Docosahexaenoic acid reduces resting blood pressure but increases muscle sympathetic outflow compared with eicosapentaenoic acid in healthy men and women - American Journal of Physiology. Retrieved on July 27 2024 from  https://journals.physiology.org/doi/full/10.1152/ajpheart.00677.2018

Brain Health across the Lifespan: A Systematic Review on the Role of Omega-3 Fatty Acid Supplements - PMC. Retrieved on July 27 2024 from  https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6116096/

Prenatal maternal docosahexaenoic acid intake and infant information processing at 4.5mo and 9mo: A longitudinal study - PMC. Retrieved on July 27 2024 from  https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6373900/

A Prenatal DHA Test to Help Identify Women at Increased Risk for Early Preterm Birth: A Proposal - PMC. Retrieved on July 27 2024 from  https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6316227/

Efficacy of omega-3 PUFAs in depression: A meta-analysis - PMC. Retrieved on July 27 2024 from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6683166/

Omega-3 Insufficiency and How to Increase Your Intake - Healthline. Retrieved on July 27 2024 from https://www.healthline.com/health/nutrition/omega-3-insufficiency-in-the-u-s#diet-and-supplements  

Baca Selengkapnya Tentang Tumbuh Kembang si Kecil

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...