Apa Itu Feeding Rules dan Bagaimana Cara Menerapkannya?

Apa Itu Feeding Rules dan Bagaimana Cara Menerapkannya?

feeding rules
feeding rules
feeding rules
Tags:

Ibu, pernahkah merasa frustasi karena si kecil susah makan? Tenang, Ibu bukanlah satu-satunya karena banyak orangtua yang menghadapi tantangan serupa.

Wajar Ibu khawatir ketika si kecil ternyata picky eater atau small eater karena hal ini mungkin berpengaruh terhadap kecukupan nutrisi dan perkembangan mereka.

Terlebih, Ibu sudah mencoba berbagai cara, misalnya mengubah menu makanan dan memberikan hadiah jika anak mau makan.

Tak perlu cemas, ada solusi untuk mengatasi masalah anak susah makan, yaitu feeding rules atau aturan makan. Yuk, cari tahu apa itu feeding rules dan bagaimana cara menerapkannya di bawah ini!

Apa Itu Feeding Rules?

Feeding rules adalah seperangkat aturan yang diterapkan orangtua untuk membentuk kebiasaan makan yang sehat pada anak.

Aturan ini meliputi waktu makan, jenis makanan, dan cara anak berinteraksi dengan makanan dengan memperhatikan usia, jenis kelamin, hingga aktivitas fisik anak.

Feeding rules bertujuan menciptakan lingkungan makan yang positif dan mendukung tumbuh kembang anak.

Feeding rules membantu anak memahami bahwa ada struktur dan harapan tertentu saat makan, yang pada gilirannya dapat membantu mengatasi masalah makan seperti picky eating atau small eating.

Kaidah ini meminta orangtua responsif setiap makan yang diberikan kepada anak karena ini adalah momen anak belajar. Orangtua juga wajib mengenali isyarat lapar dan kenyang anak. Dengan begitu, anak akan makan sesuai keinginan dan kebutuhan fisiologis sekaligus terhindar dari makan berlebihan.

5 Manfaat Feeding Rules untuk Tumbuh Kembang Anak

Mengenalkan aturan makan kepada anak tidak hanya untuk mengonsumsi makanan tepat porsi dan pada waktunya, tetapi juga membangun kebiasaan baik yang bertahan hingga mereka dewasa. Berikut lima manfaat feeding rules yang Ibu perlu ketahui:

1. Mempelajari Isyarat Lapar

Bayi dianjurkan untuk makan saat mereka lapar dan hanya makan sebanyak yang mereka butuhkan. Oleh karenanya, pemberian makanan responsif berperan penting. Sebab, Ibu dapat mempelajari isyarat bayi untuk merasa lapar dan untuk merasa kenyang, dan menanggapi isyarat tersebut dengan tepat.

2. Meningkatkan Kebiasaan Makan yang Sehat

Tak hanya soal waktu makan, feeding rules akan membuat si kecil belajar pentingnya mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Aturan makan ini membantu mereka mengenali makanan apa saja yang baik untuk tubuh mereka dan menghindari makanan yang kurang sehat.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Menu Sarapan Sehat dan Bergizi untuk Anak

3. Mengurangi Stres saat Makan

Feeding rules membantu mengurangi stres dan konflik saat waktu makan. Salah satu poin dari responsive feeding adalah orang tua memberikan, sedangkan anak menentukan. Dalam hal ini, Ibu tidak bisa memaksa si kecil karena akan memberikan pengalaman makan yang tidak menyenangkan.

4. Mendukung Kemandirian Anak

Feeding rules juga bisa melatih kemandirian anak. Dengan aturan yang konsisten, si kecil bisa belajar memutuskan makanan apa yang akan dimakan dari yang disediakan orang tua. Penerapan aturan makan juga menghindarkan keterlambatan anak makan sendiri.

5. Menjaga Berat Badan Ideal Anak

Feeding rules turut memperhatikan asupan nutrisi dan kebiasaan waktu makan yang baik. Kebiasaan ini membantu melatih mengatur nafsu makan sehingga dapat menjaga berat badan ideal anak. Mengatur pola makan juga berguna untuk menghindarkan anak dari overfeeding yang menyebabkan obesitas.

5 Cara Menerapkan Feeding Rules

Setelah memahami apa saja manfaat feeding rules, berikut cara menerapkannya agar si kecil tetap senang dengan kegiatan makan.

1. Tentukan Jadwal Makan yang Konsisten

Pembuatan jadwalkan berguna untuk membangun regulasi internal tubuh yang dikaitkan dengan pengosongan lambung. Ibu bisa menetapkan jadwal makan yang tetap, yakni tiga kali makan utama dan dua kali camilan. Ini akan membantu si kecil mengenali kapan saatnya makan dan mengatur rasa lapar mereka.

2. Sediakan Pilihan Makanan yang Sehat

Berikan anak pilihan makanan sehat setiap kali makan. Upayakan ada variasi sayuran, buah-buahan, protein, dan biji-bijian di piring mereka. Hindari menyediakan makanan cepat saji atau makanan tinggi gula sebagai pilihan utama.

3. Ajari Anak Kenali Rasa Lapar dan Kenyang

Dengan adanya feeding rules, si kecil akan belajar tentang regulasi internal tubuh dan menyadari rasa lapar dan kenyang. Adapun, pengosongan lambung rata-rata terjadi dalam 100 menit sebanyak 50 persen untuk makanan padat dan 75 menit untuk makanan cair.

4. Libatkan Anak dalam Proses Memasak

Salah satu tujuan feeding rules adalah membangun bonding antara orangtua dengan anak. Dalam hal ini, Ibu bisa melibatkan si kecil memilih dan menyiapkan makanannya. Dengan merasa lebih terlibat, mereka mungkin akan mau mencoba makanan baru.

5. Buat Suasana Makan yang Menyenangkan

Tak hanya kondisi internal, nafsu makan anak juga dipengaruhi kondisi eksternal, seperti suasana. Untuk itu, ciptakan suasana makan yang positif dan bebas dari distraksi, seperti TV atau gawai. Ibu bisa duduk bersama dan mengajak si kecil berbicara tentang kegiatan atau topik yang menyenangkan lainnya.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Makanan Penambah Nafsu Makan dan Cara Mengolahnya

5 Tips Menjaga Berat Ideal Anak

Selain menerapkan feeding rules di atas, berikut beberapa tambahan tips untuk menjaga berat badan ideal anak.

1. Perhatikan Porsi Makan

Pastikan porsi makan si kecil tidak terlalu banyak atau sedikit dan sesuai dengan usia dan kebutuhan nutrisi mereka. Mulailah dengan porsi kecil, lalu Ibu bisa bertanya apakah si kecil sudah kenyang atau belum.

2. Rutin Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik membantu membakar kalori dan menjaga berat badan ideal anak. Tak hanya itu, aktivitas fisik dengan bermain pada anak-anak sangat bermanfaat untuk melatih keseimbangan dan koordinasi, mengembangkan keterampilan motorik, hingga melatih konsentrasi, daya ingat, dan kemampuan akademik.

3. Pantau Pertumbuhan Anak

Ibu bisa memantau pertumbuhan dan berat badan anak sesuai usia dan jenis kelamin dengan membandingkannya dengan kurva WHO. Jika Ibu khawatir, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter anak.

4. Berikan Waktu Istirahat

Kurang tidur, termasuk begadang, bisa memicu peningkatan hormon nafsu makan. Untuk itu, pastikan Ibu memberikan waktu istirahat cukup untuk anak. Sebagai contoh, anak usia 3-6 tahun butuh membutuhkan waktu untuk istirahat 11-13 jam, termasuk tidur siang.

5. Diet Seimbang

Kemenkes menganjurkan pedoman menu makan Isi Piringku yang terdiri dari 50 persen piring diisi dengan sayur dan buah dan 50 persen sisanya diisi dengan makanan pokok dan lauk pauk.

Anak-anak dianjurkan mengonsumsi bermacam-macam sayuran dan buah-buahan setiap hari karena mengandung banyak vitamin dan mineral.

Rekomendasi Asupan Nutrisi untuk Anak Susah Makan

Untuk mendukung kecukupan nutrisi anak, Ibu juga bisa mempertimbangkan produk PediaSure.

Sebagai asupan nutrisi tambahan, PediaSure dilengkapi dengan Triple Protein (Soya, Whey, dan Casein), Vitamin A, C, E, selenium, dan zinc. PediaSure juga tinggi kalsium, fosfor, dan vitamin D. Arginine dan Vitamin K2 juga ada dalam kandungan susu PediaSure. DHA dan AA serta Omega 3 & 6 juga menjadi gizi penting dalam segelas PediaSure. Kandungan lain yang tidak kalah penting adalah Prebiotik FOS dan probiotik L. acidophilus.

Ditambah dengan penerapan feeding rules yang baik, Ibu bisa memastikan si kecil mendapatkan yang terbaik untuk tumbuh kembang mereka.

SUMBER: 

SULIT MAKAN PADA BAYI DAN ANAK - IDAI. Retrieved on August 1 2024 from https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/sulit-makan-pada-bayi-dan-anak 

Penerapan Feeding Rules yang Tepat untuk Tumbuh Kembang Anak - SMC Hospital. Retrieved on August 1 2024 from https://www.smc-hospital.com/penerapan-feeding-rules-yang-tepat-untuk-tumbuh-kembang-anak/

Responsive Feeding Agar Si Kecil Lahap Makan - Kemenkes RI. Retrieved on August 1 2024 from https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/blog/20240328/0845184/responsive-feeding-agar-si-kecil-lahap-makan/ 

Is Your Baby Hungry or Full? Responsive Feeding Explained - HealthyChildren.org. Retrieved on August 1 2024 from https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/feeding-nutrition/Pages/Is-Your-Baby-Hungry-or-Full-Responsive-Feeding-Explained.aspx

Pentingnya Mengatur Jadwal Makan Anak - IDAI. Retrieved on August 1 2024 from https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pentingnya-mengatur-jadwal-makan-anak

Manfaat Aktivitas Fisik untuk Anak - Kemenkes RI. Retrieved on August 1 2024 from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/3341/manfaat-aktivitas-fisik-untuk-anak

Tiga Langkah Mudah untuk Mewujudkan Berat Badan yang Ideal! - Kemenkes RI. Retrieved on August 1 2024 from https://ayosehat.kemkes.go.id/tiga-langkah-mudah-untuk-mewujudkan-berat-badan-yang-ideal 

Lama Waktu Tidur yang Dibutuhkan oleh Tubuh - Kemenkes RI. Retrieved on August 1 2024 from https://upk.kemkes.go.id/new/lama-waktu-tidur-yang-dibutuhkan-oleh-tubuh 

Isi Piringku, Panduan Kebutuhan Gizi Seimbang Harian - Kemenkes RI. Retrieved on August 1 2024 from https://ayosehat.kemkes.go.id/isi-piringku-kebutuhan-gizi-harian-seimbang 

Advice for parents of healthy-weight children - NHS. Retrieved on August 1 2024 from https://www.nhs.uk/live-well/healthy-weight/childrens-weight/healthy-weight-children-advice-for-parents/  

Rangkaian Produk PediaSure

Baca Selengkapnya Tentang Tumbuh Kembang si Kecil