Panduan Gizi Seimbang dengan 'Isi Piringku' untuk Mencegah Stunting

Panduan Gizi Seimbang dengan 'Isi Piringku' untuk Mencegah Stunting

isi piringku
isi piringku
isi piringku
Tags:

Ibu mungkin masih ingat dengan slogan "4 Sehat 5 Sempurna" yang sempat gencar disuarakan pemerintah sebagai kampanye untuk mendorong konsumsi makanan sehat masyarakat Indonesia. Tapi sudah tahukah Ibu, kalau semboyan tersebut kini tidak digunakan lagi?

Sebagai gantinya, Kementerian Kesehatan RI kini punya semboyan baru, yakni "Isi Piringku" sebagai slogan baru untuk kampanye konsumsi makanan sehat sesuai konsep Pedoman Gizi Seimbang.

Apa itu Isi Piringku Kemenkes? Dan apa perbedaannya dengan slogan 4 Sehat 5 Sempurna? Yuk, cari tahu penjelasan selengkapnya di artikel ini!

Perubahan 4 Sehat 5 Sempurna ke Isi Piringku

Semboyan "4 Sehat 5 Sempurna" diciptakan dan dipopulerkan oleh Prof. Poorwo Soedarmo yang dijuluki sebagai Bapak Gizi Nasional sekitar tahun 1952.

Konsep makan sehat menurut slogan tersebut adalah menu makanan harus mengandung "4 Sehat", yakni terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayur, dan buah, serta ditambah susu sebagai penyempurna, sehingga menjadi "5 Sempurna".

Akan tetapi, seiring dengan perkembangan ilmu kesehatan dan penyempurnaan oleh para ahli gizi, konsep tersebut dinilai sudah tidak sesuai dengan kebutuhan gizi harian masyarakat.

Konsep pola makan sehat di Indonesia pun akhirnya diperbarui sesuai dengan hasil Konferensi Pangan Sedunia di Roma tahun 1992. Dan pada tahun 2014, Kemenkes RI resmi mengganti konsep pola makan sehat yang telah digunakan selama lebih dari enam dekade itu dengan pedoman baru, yakni Isi Piringku.

Apa Itu Isi Piringku?

Seperti telah disinggung di atas, Isi Piringku merupakan konsep terbaru yang disusun Kementerian Kesehatan guna mengkampanyekan pola makan sehat sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang yang diatur dalam Permenkes RI Nomor 41 Tahun 2014. Konsep tersebut menggantikan konsep sebelumnya, yakni 4 Sehat 5 Sempurna.

Ada beberapa poin yang membedakan konsep 4 Sehat 5 Sempurna dengan Isi Piringku, yaitu:

1. Memperhatikan porsi jenis makanan

Dalam konsep 4 Sehat 5 Sempurna hanya menyebutkan menu makanan sehat harus terdiri dari makanan pokok (karbohidrat), lauk pauk (protein), sayur, dan buah-buahan, serta ditambah dengan susu.

Baca Juga: 4 Manfaat Protein untuk Fungsi & Perkembangan Otak Anak Usia Dini

Sedangkan dalam konsep Isi Piringku, turut diperhatikan porsi untuk setiap jenis makanan, yakni setengah piring berisi karbohidrat dan sumber protein, serta setengah piring untuk sayuran dan buah.

2. Susu bukan pelengkap

Meskipun susu tidak lagi menjadi penyempurna menu makanan, dalam Isi Piringku, susu termasuk sumber protein yang bisa digantikan dengan produk olahan susu, seperti keju dan yogurt, atau bahan makanan sumber protein lainnya, seperti daging, ikan, dan kacang-kacangan.

3. Pentingnya air putih/mineral

Dalam slogan 4 Sehat 5 Sempurna tidak disebutkan pentingnya minum air putih yang cukup. Sehingga, disempurnakan melalui konsep Isi Piringku dengan anjuran minum air minimal 8 gelas atau sekitar 2 liter setiap hari untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi.

4. Pentingnya aktivitas fisik dan kebersihan

Selain membahas tentang isi dan porsi makanan di dalam piring, konsep Isi Piringku juga ditambahkan dengan anjuran untuk melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, serta kebiasaan hidup bersih seperti cuci tangan hingga bersih dengan sabun sebelum dan sesudah makan.

Komposisi Isi Piringku

Dalam konsep pola makan sehat Isi Piringku, turut diuraikan mengenai komposisi atau porsi menu makanan dalam satu piring. Komposisi dalam satu piring sesuai anjuran Isi Piringku, yakni:

1. Makanan Pokok

Adalah makanan yang mengandung karbohidrat dan sering dikonsumsi atau telah menjadi bagian dari budaya makan di Indonesia. Disarankan porsi makanan pokok adalah 1/3 piring. Contoh makanan pokok di antaranya nasi (beras, beras merah), jagung, singkong, ubi, talas, sagu, dan produk olahannya, termasuk mie, pasta, juga roti.

2. Lauk-pauk

Merupakan sumber protein, baik hewani maupun nabati, atau keduanya. Ibu bisa memilih berbagai jenis lauk-pauk seperti daging merah (sapi, kambing), daging unggas (ayam, bebek), telur, ikan, seafood, tempe, tahu, atau kacang-kacangan. Untuk porsi lauk-pauk dalam Isi Piringku dianjurkan sebanyak 1/6 piring.

3. Sayur

Merupakan sumber vitamin dan mineral, terutama zat besi, fosfor, vitamin A dan C. Sayuran juga mengandung mineral yang berfungsi sebagai antioksidan. Beberapa sayuran ada yang dapat dikonsumsi mentah sebagai lalapan, atau bisa diolah menjadi menu masakan. Siapkan hingga 1/3 piring untuk porsi sayuran dalam menu makan sehari-hari.

4. Buah-buahan

Buah dikenal sebagai sumber vitamin, mulai dari vitamin A, B, B1, B6, dan C. Selain itu  buah juga merupakan sumber mineral dan serat pangan. Pilihan aneka buah untuk menu Isi Piringku seperti pisang, jeruk, semangka, pepaya, mangga, rambutan, dan aneka buah lainnya. Sediakan sekitar 1/3 piring buah untuk pelengkap porsi Isi Piringku.

Contoh Menu Isi Piringku Sehari-hari

Setelah menyimak penjelasan tentang porsi makanan untuk Isi Piringku, berikut contoh menu sehari-hari yang bisa Ibu sajikan untuk si Kecil dan keluarga di rumah:

● Menu sarapan

Karbohidrat: Kentang rebus (300 gram)

Lauk-pauk: Telur ceplok (55 gram)

Sayur: Sup (semangkok sedang)

Buah-buahan: 2 potong pepaya ukuran sedang (150 gram)

Baca Juga: 10 Rekomendasi Menu Sarapan Sehat dan Bergizi untuk Anak

● Menu makan siang

Karbohidrat: Nasi putih (150 gram)

Lauk-pauk: Ayam goreng tanpa kulit (80 gram)

Sayur: Sayur capcay (150 gram)

Buah-buahan: 1 buah pisang ambon (50 gram)

● Menu makan malam

Karbohidrat: Bakmi (150 gram)

Lauk-pauk: Tahu (100 gram)/tempe (50 gram)

Sayur: Tumis kangkung (150 gram)

Buah-buahan: 2 buah jeruk ukuran sedang (110 gram)

Pentingnya Gizi Seimbang untuk Anak

Dengan memperhatikan menu dan porsi makanan sehat bergizi dalam Isi Piringku, Ibu bisa memastikan si Kecil mendapatkan asupan gizi seimbang. Terpenuhinya kebutuhan gizi anak sangat penting karena si Kecil akan mendapat manfaat di antaranya:

  • Mendukung pertumbuhan otak
  • Memperkuat tulang dan gigi
  • Mendukung tumbuh sehat dan kuat
  • Mendorong imunitas dan daya tahan tubuh
  • Membantu fungsi sistem pencernaan
  • Membantu menjaga kesehatan kulit, gigi, dan mata
  • Mencegah malnutrisi, termasuk mencegah stunting dan obesitas.

Baca Juga: Obesitas pada Anak: Tanda, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Tak hanya dari makanan maupun minuman sehari-hari yang sehat dan bergizi seimbang, untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak, Ibu juga bisa memberikan asupan nutrisi tambahan dari PediaSure.

PediaSure kini hadir dengan formula yang dilengkapi kandungan 14 vitamin dan 9 mineral penting bagi tumbuh kembang si Kecil. Formula baru PediaSure kini juga memiliki kandungan sukrosa 42% lebih rendah dibandingkan formula sebelumnya.

Mengandung Triple Protein (Kasein, Whey, dan Soya) untuk membantu mengoptimalkan pertumbuhan si Kecil. PediaSure juga dilengkapi Arginine dan Vitamin K2 yang bagus untuk mendukung pembentukan tulang.

Selalu perhatikan kandungan gizi penting dalam menu makanan si Kecil melalui Isi Piringku dan berikan nutrisi tambahan dengan PediaSure bila perlu.

SUMBER: 

Isi Piringku: Pedoman Makan Kekinian Orang Indonesia - Kemenkes RI. Retrieved on July 31, 2024 from https://ayosehat.kemkes.go.id/isi-piringku-pedoman-makan-kekinian-orang-indonesia

Isi Piringku - Kemenkes RI. Retrieved on July 31, 2024 from https://kesmas.kemkes.go.id/konten/133/0/062511-isi-piringku

Benefits of Healthy Eating for Children - CDC. Retrieved on July 31, 2024 from https://www.cdc.gov/nutrition/php/resources/healthy-eating-benefits-for-children.html

Isi Piringku Sekali Makan - Kemenkes RI. Retrieved on July 31, 2024 from https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/isi-piringku-sekali-makan

Malnutrition - WHO. Retrieved on July 31, 2024 from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/malnutrition

Rangkaian Produk PediaSure

Baca Selengkapnya Tentang Tumbuh Kembang si Kecil