9 Rekomendasi Sayuran Tinggi Protein yang Wajib Dikonsumsi

9 Rekomendasi Sayuran Tinggi Protein yang Wajib Dikonsumsi

sayuran tinggi protein
sayuran tinggi protein
sayuran tinggi protein
Tags:

Berbicara mengenai protein untuk anak, apa yang ada di benak Ibu? Mungkin Ibu akan membayangkan lauk pauk. Protein memang biasanya identik dengan berbagai lauk pauk seperti daging, ayam, telur, tahu, tempe, dan sebagainya.

Nah, tahukah Ibu bahwa ada juga sayur tinggi protein? Tapi, apakah berbagai jenis sayuran yang mengandung protein tinggi ini dapat menambah asupan protein harian si Kecil secara signifikan? Yuk, temukan jawabannya di bawah ini!

Manfaat Protein bagi Anak

Protein adalah makronutrien atau nutrisi makro yang sangat penting untuk menjalankan fungsi tubuh. Bagi anak, protein juga memiliki manfaat untuk mendukung tumbuh kembangnya.

Secara umum, protein memainkan peran esensial dalam pemulihan dan perbaikan jaringan pada otot, kulit, organ, darah, rambut, dan kuku. Secara khusus, untuk anak-anak, protein memegang peran penting dalam tumbuh kembang seperti:

  1. Membangun massa otot
  2. Mendorong pertumbuhan sel tubuh, untuk regenerasi dan pertumbuhan
  3. Mendukung metabolisme tubuh
  4. Memperkuat daya tahan tubuh
  5. Membantu produksi hemoglobin
  6. Sumber energi.

Banyak bukan, manfaat protein untuk si Kecil? Karena termasuk makro nutrisi, protein dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang cukup besar. Tapi, berapa kebutuhan protein harian anak?

 

Baca juga: 4 Manfaat Protein untuk Fungsi & Perkembangan Otak Anak Usia Dini

 

Kebutuhan Protein Anak

Kebutuhan protein untuk anak berbeda-beda sesuai dengan usianya. Seiring bertambahnya usia si Kecil, kebutuhan protein pun semakin meningkat.

Menurut Angka Kecukupan Gizi yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan, anak yang berusia 1-3 tahun disarankan untuk mengonsumsi protein sebanyak 20 gram per hari. Sedangkan, anak berusia 4-6 tahun membutuhkan 25 gram protein setiap hari.

Untuk anak usia 6-9 tahun memerlukan 40 gram protein tiap harinya. Setelah berusia 10 tahun, kebutuhan protein anak laki-laki dan perempuan berbeda. Anak laki-laki usia 10-12 tahun memerlukan 50 gram protein per hari. Tapi, anak perempuan usia 10-12 tahun membutuhkan 55 gram protein tiap hari.

Makanan dan Minuman Sumber Protein

Mengingat kebutuhan yang besar pada anak-anak, tentunya Ibu perlu mengetahui apa saja sumber protein. Untuk itu, Ibu perlu tahu bahwa terdapat 20 jenis asam amino yang bisa dikombinasikan untuk membuat protein. Dari total tersebut, tubuh dapat menghasilkan 11 asam amino, sedangkan sisanya bisa diperoleh dari makanan.

Lalu, apa saja makanan dan minuman yang bisa menjadi sumber protein?

Contoh protein dari makanan ini bisa diperoleh dari telur, kacang-kacangan, daging tanpa lemak, ikan, susu, dan biji-bijian tertentu. Sekilas isinya seperti lauk pauk saja ya, Bu. Tapi, apakah sayur banyak mengandung protein?

 

Baca juga: Rekomendasi Pola Makan Sehat dan Susu Tinggi Protein

 

9 Rekomendasi Sayuran Tinggi Protein

Ada beberapa jenis sayur juga mengandung protein tinggi. Sayur apa yang mengandung protein tinggi? Berikut beberapa di antaranya:

1. Selada Air

Dalam 100 gram selada air terdapat 2,3 gram protein. Selain mengandung protein, selada air juga sarat akan vitamin C, antioksidan kuat, vitamin B, kalsium, potasium, dan vitamin A. Selada air mampu memberikan perlindungan antioksidan dan bisa berperan untuk mencegah kanker.

Selada air dapat dimakan mentah dalam bentuk salad, sandwich, atau smoothie.

2. Kacang Polong

Dari namanya tentu Ibu bisa menduga bahwa kacang polong termasuk sayuran tinggi protein. Dalam satu cangkir atau setara dengan 160 gram kacang polong terdapat 8,6 gram protein. Sayuran ini juga mengandung beberapa jenis vitamin B, zinc, magnesium, fosfor, zat besi, dan tembaga. Tidak hanya itu, sup kacang polong juga mengandung serat yang tinggi lho, Bu.

3. Bayam

Bayam menjadi salah satu sayuran yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia karena mudah ditemui dengan harga terjangkau. Tapi tahukah Ibu, sayuran hijau ini padat nutrisi dan mengandung protein cukup tinggi. Protein dalam bayam mengandung semua asam amino esensial. Dalam satu cangkir bayam terdapat 4,7 gram protein.

Bayam juga kaya akan asam folat, vitamin A, vitamin C, sumber magnesium, potasium, dan kalsium. Bayam mudah diolah menjadi berbagai masakan yang disukai si Kecil.

4. Kubis Cina atau Pakcoy

Pakcoy atau tanaman sawi-sawian asal Cina mengandung protein yang tinggi, vitamin A, vitamin C, dan kalsium. Dalam secangkir pakcoy terdapat 2,7 gram protein. Selain itu, sawi putih juga menjadi sumber asam folat dan sumber potasium yang baik. Beberapa penelitian pada sel menunjukkan bahwa pakcoy juga kaya akan senyawa antioksidan, yang memiliki sifat anti-inflamasi.

 

Baca Juga: Efektif! Berikut Cara Mendidik Anak agar Suka Makan Sayur-Sayuran

 

5. Asparagus

Asparagus mengandung gizi yang tinggi, termasuk protein. Satu cangkir asparagus memiliki protein sebanyak 4,3 gram. Asparagus juga memiliki sifat anti-inflamasi dan prebiotik. Sayuran ini juga tinggi akan vitamin K, sumber folat riboflavin, magnesium, fosfor, dan vitamin A.

6. Brokoli

Brokoli adalah sayuran mengandung protein dengan semua asam amino esensial. 100 gram brokoli memiliki kandungan protein 2,4 gram. Brokoli juga bisa menjadi sumber vitamin C, K, sumber folat, fosfor, kalium, dan kalsium untuk si Kecil, Bu.

7. Kembang Kol

Kembang kol menyediakan protein dalam jumlah tinggi. Menurut database pangan Indonesia, 100 gram kembang kol memiliki 2,4 gram protein. Sayuran ini juga menjadi sumber vitamin C, vitamin K, kalsium, magnesium, fosfor, dan zat besi.

8. Edamame dan Kedelai

Mungkin Ibu lebih akrab dengan kacang kedelai dibanding edamame. Tapi sebenarnya, perbedaan keduanya adalah waktu panennya. Jika kedelai dipanen ketika kacang telah matang sempurna, edamame dipanen ketika masih hijau.

Baik kedelai maupun edamame adalah sayuran hijau ini sumber protein nabati yang bagus. Dalam 100 gram kedelai terdapat 30,2 gram protein. Angka ini bahkan lebih besar dibanding kandungan protein dalam 150 gram ayam. Baiknya lagi, sayuran ini mengandung vitamin C, kalsium, besi, dan folat.

9. Jamur

Jamur mengandung protein, vitamin, mineral, dan serat. Dalam 70 gram jamur, terkandung protein sekitar 2,2 gram. Meskipun tidak terlalu tinggi, protein di dalam jamur mempunyai efek baik untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan dikaitkan dengan mencegah pertumbuhan sel kanker. Namun, tidak semua jamur dapat dikonsumsi ya Bu. Untuk itu, Ibu perlu lebih berhati-hati saat memilih bahan makanan ini.

 

Baca juga: Temukan PediaSure di Sini!

 

Bantu Penuhi Kebutuhan Protein Si Kecil dengan PediaSure

Selain melalui sayuran, Bunda juga dapat memenuhi asupan protein harian si Kecil dengan konsumsi PediaSure. Pediasure mengandung Triple Protein dari whey, kasein, dan soya. Formulasi ini dapat bantu penuhi kebutuhan protein harian anak.

Selain itu, formula Arginine, Vitamin K2, dan Kalsium tinggi juga terdapat dalam PediaSure. Kombinasi ini dapat bantu pertumbuhan tulang anak. Pediasure juga diperkaya dengan formulasi DHA dan AA, Omega 3 dan 6. Zat gizi yang dipercaya bantu dukung kemampuan berpikir anak.

Tak kalah penting, PediaSure juga mengandung prebiotik FOS dan probiotik Lacidophilus, 14 vitamin, dan 9 mineral. Ini dapat membantu fungsi saluran cerna dan daya tahan tubuh si Kecil. Jadi, selain memberi sayuran tinggi protein, Ibu juga bisa memberikan PediaSure 2-3 kali sehari, ya!

SUMBER: 

Why Is Protein Important for Kids' Growth? - Abbott Nutrition News. Retrieved February 13, 2023 from https://www.nutritionnews.abbott/pregnancy-childhood/kids-growth/why-is-protein-important-for-kids-growth/ 

Protein for Kids: Importance and Sources - FirstCry Parenting. Retrieved February 13, 2023 from https://parenting.firstcry.com/articles/protein-for-kids/ 

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia - Badan Pengawas Obat dan Makanan. Retrieved February 13, 2023 from http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_

ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf 

Protein - MedlinePlus Genetics. Retrieved February 13, 2023 from https://medlineplus.gov/genetics/understanding/howgeneswork/protein/ 

Protein and Your Body - MedlinePlus Genetics. Retrieved February 13, 2023 from https://medlineplus.gov/genetics/understanding/howgeneswork/protein/ 

What Is Protein and Why Do We Need It? - Medical News Today. Retrieved February 13, 2023 from https://www.medicalnewstoday.com/articles/318600#summary 

High-Protein Vegetables: The Surprising Vegetable Sources of Protein - EatingWell. Retrieved February 13, 2023 from https://www.eatingwell.com/article/7827684/high-protein-vegetables/ 

Protein for Vegans and Vegetarians - Healthline. Retrieved February 13, 2023 from https://www.healthline.com/nutrition/protein-for-vegans-vegetarians#peas 

Vegetables High in Protein - My Food Data. Retrieved February 13, 2023 from https://www.myfooddata.com/articles/vegetables-high-in-protein.php 

Rangkaian Produk PediaSure

Baca Selengkapnya Tentang Tumbuh Kembang si Kecil