PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Pertumbuhan yang sehat pada anak sangat bergantung pada asupan nutrisi yang baik, bahkan sejak sebelum si Kecil lahir. Di masa kehamilan, pola makan ibu memainkan peran penting dalam menyediakan nutrisi yang dibutuhkan anak di dalam janin. Setelah lahir, kebutuhan nutrisi akan terus berlanjut sebab, anak memerlukan nutrisi yang cukup untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak adalah dengan memberikan susu formula. Apa itu susu formula dan berapa jam susu jenis ini bisa bertahan? Yuk, temukan semua jawabannya di sini!
Apa Itu Susu Formula?
Susu formula adalah jenis susu yang biasanya terbuat dari susu sapi yang diformulasikan agar memiliki nutrisi yang cocok dan dibutuhkan seorang anak. Susu formula umumnya tersedia dalam dua bentuk, yakni dalam bentuk susu bubuk yang perlu dicampur dengan air atau dalam bentuk cair siap minum.
Baca juga: Bolehkah Susu Formula Disimpan di Kulkas? Berikut Jawabannya!
Perbedaan Susu Formula dengan Susu Lain
Yang membedakan susu formula dengan jenis susu lainnya adalah, susu formula diformulasikan secara spesifik sehingga setiap tetesnya mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang seorang anak seperti lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Sementara di sisi lain, susu sapi biasa yang tidak disesuaikan untuk kebutuhan nutrisi anak mengandung kandungan protein dan mineral yang lebih tinggi, dan sebaliknya kurang mengandung zat besi, vitamin C, dan nutrisi lain yang dibutuhkan si Kecil.
Selain itu, susu lainnya tidak memiliki jenis lemak yang cocok untuk anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, bahkan memicu anemia dan kekurangan zat besi pada sebagian anak.
Berapa Lama Susu Formula Bertahan?
Sebagai ibu, merupakan hal yang alami jika ibu ingin selalu siap dalam mengantisipasi semua situasi terutama soal waktu makan anak. Hal ini dapat berarti bahwa ibu ingin mempersiapkan susu formula terlebih dahulu sebelum waktu anak minum susu sehingga pada waktu makan anak, semua sudah tersedia dan siap konsumsi. Bahkan mungkin ibu ingin menyeduh susu dalam jumlah besar sekaligus agar selalu siap. Namun, hal ini mengundang pertanyaan, susu formula tahan berapa jam, ya, setelah diseduh?
Kekhawatiran ini wajar, apalagi susu formula dapat menjadi basi jika tidak diminum dalam rentang waktu tertentu akibat kontaminasi bakteri. Kontaminasi bakteri pada susu yang diminum oleh seorang anak dapat menyebabkan sakit atau masalah kesehatan serius.
Oleh sebab itu, jika ibu menyimpan susu formula yang sudah diseduh pada suhu ruangan, bakteri bisa mulai muncul setelah dua jam dan membuat susu jadi basi. Ibu dapat memperpanjang masa layak minum susu formula yang telah diseduh menjadi sekitar 4 jam jika disimpan di dalam tas berpendingin dengan ice pack, atau hingga 24 jam jika dimasukkan ke dalam kulkas.
7 Cara Mempersiapkan Susu Formula
Menjaga kualitas asupan anak seperti susu sama pentingnya dengan memperhatikan proses pembuatannya. Untuk itu, berikut cara membuat susu formula dengan benar sehingga aman dikonsumsi:
1. Periksa tanggal kedaluwarsa
Selalu periksa tanggal kedaluwarsa susu pada kemasan. Susu formula yang telah melewati batas waktu aman konsumsi bisa berdampak buruk jika dikonsumsi.
2. Cuci tangan sebelum mempersiapkan
Sebelum menyeduh susu formula, selalu cuci tangan dengan sabun dan air dan pastikan tempat ibu mempersiapkan susu dalam kondisi bersih dan steril.
3. Siapkan botol
Bersihkan botol, puting dot, tutup, serta ring dot jika pertama kali digunakan dengan cara merebusnya hingga air mendidih agar botol dot steril. Ibu juga bisa menggunakan microwave dengan cara memasukkan botol dot ke dalam steamer. Setelah digunakan pertama kali, selalu cuci botol dengan air panas dan sabun. Jika si Kecil masih berusia di bawah tiga tahun, lahir prematur, atau memiliki kekebalan tubuh yang lemah, lanjutkan proses sterilisasi setiap hendak membuat susu.
Baca juga: Agar Higienis, Ikuti Cara Membuat Susu Formula yang Benar Ini!
4. Tambahkan air
Campurkan air ke dalam konsentrat susu atau bubuk susu dan selalu ikuti petunjuk penggunaan pada label kemasan. Gunakan air matang atau air mineral yang cocok untuk anak.
5. Takar susu formula
Selalu gunakan takaran yang tepat sesuai petunjuk penggunaan. Takaran yang tidak tepat atau air yang terlalu sedikit atau terlalu banyak justru bisa berbahaya untuk anak.
6. Hangatkan susu formula jika perlu
Setelah diseduh, susu dalam suhu ruangan atau dingin bukan masalah. Tapi jika anak lebih menyukai susu hangat, masukkan botol dot ke dalam mangkuk berisi air hangat atau guyur dengan air hangat. Jangan panaskan botol di dalam microwave karena bisa menciptakan titik panas yang membuat si Kecil kepanasan saat minum susu.
7. Ketahui kapan harus membuangnya
Seperti sudah dibahas sebelumnya, susu adalah minuman yang cepat basi jika tidak diminum atau tidak disimpan dengan baik. Gunakan maksimal dua jam setelah diseduh dan sebisa mungkin jangan dimasukkan ke dalam kulkas. Jika ibu menggunakan susu formula siap minum, tutup dan masukkan sisanya ke dalam kulkas. Buang jika telah melebihi 48 jam.
Untuk setiap susu formula yang dibuat di dalam botol, beri label pada setiap botol dengan tanggal dan waktu susu tersebut diseduh lalu masukkan ke dalam kulkas dan buang jika tidak diminum setelah 24 jam.
Makanan yang tidak dipersiapkan dengan baik dapat memicu masalah kesehatan yang serius. Anak kecil sangat rentan terhadap penyakit akibat makanan karena sistem kekebalan tubuh mereka belum cukup berkembang untuk melawan infeksi bakteri yang disebabkan oleh makanan. Oleh karena itu, perlu ekstra hati-hati dalam menangani dan mempersiapkan makanan mereka.
Cuci tangan merupakan langkah pertama dan paling mudah untuk menjaga kesehatan anak ibu karena tangan yang kotor menjadi cara bakteri berpindah tempat dengan sangat mudah. Mencuci tangan dapat menghilangkan bakteri berbahaya, jadi, cuci tanganlah ketika hendak berinteraksi dengan anak atau sebelum mempersiapkan makanan dan susu untuk dikonsumsinya.
Maka dari itu, pastikan selalu cuci tangan dan selalu mengikuti pedoman yang tertera pada kemasan susu formula ya. Jangan takut untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai kebutuhan nutrisi anak ibu.
Baca juga: Dapatkan Growth-Kit di Sini!
Bantu Penuhi Nutrisi Anak dengan Pediasure
Untuk membantu memenuhi nutrisi harian anak, ibu bisa memberikan nutrisi tambahan dari PediaSure. PediaSure merupakan susu formula yang diformulasikan agar mengandung nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan anak sesuai usia.
PediaSure tersedia dalam jenis rasa, seperti classic milky, vanilla, madu, dan coklat, yang dapat disesuaikan dengan selera anak. PediaSure mengandung arginin, vitamin K2, triple protein, serta DHA, AA, dan Omega-3. Selain itu, PediaSure juga mengandung campuran prebiotik FOS dan probiotik L. acidophilus, 14 vitamin, dan 9 mineral.
Rasa PediaSure tetap enak meskipun dengan kandungan sukrosa yang lebih rendah hingga 42%, dan tersedia dalam berbagai ukuran kemasan yang terjangkau. Dengan memberikan PediaSure sebagai nutrisi tambahan setiap hari, ibu dapat membantu mendukung tumbuh kembang dan kesehatan anak.
Stay Connected