PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Nutrisi memainkan peranan penting dalam proses tumbuh kembang anak. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa setiap orang tua wajib memperhatikan menu makanan anak.
Sama seperti orang dewasa yang memerlukan nutrisi tertentu seperti vitamin, mineral, karbohidrat, protein, dan lemak untuk menjaga kesehatan, anak-anak pada dasarnya juga memiliki kebutuhan nutrisi yang sama.
Namun, jumlah dari nutrisi-nutrisi tersebut yang dibutuhkan oleh anak berbeda tergantung pada usia mereka. Memastikan bahwa pola makan anak kaya akan nutrisi, yang berarti penuh dengan nutrisi esensial dan mengandung sedikit atau tanpa tambahan gula, lemak jenuh, atau garam, sangat penting untuk pertumbuhannya. Pendekatan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi mereka secara spesifik tetapi juga membantu membatasi asupan kalori keseluruhan mereka.
Menanamkan kebiasaan makan yang sehat pada anak-anak tidak hanya melindungi mereka dari kondisi kesehatan kronis di masa depan tapi juga memantapkan pondasi untuk kesehatan anak sepanjang hidupnya. Pertumbuhan kognitif dan fisik sangat dipengaruhi oleh pola makan.
Menurut sebuah studi yang meneliti hubungan antara aktivitas fisik, pola makan, dan perkembangan kognitif pada anak-anak menemukan bahwa anak yang mengikuti pola makan sehat menunjukkan perkembangan kognitif yang lebih baik. Oleh karena itu, membiasakan anak mengonsumsi makanan sehat, seimbang, dan beragam, dan di saat yang bersamaan membatasi asupan lemak jenuh, gula tambahan, dan garam berlebihan, sangat penting untuk tumbuh kembang anak secara kognitif dan fisik.
Untuk mendapatkan energi untuk melakukan aktivitas fisik dan aktivitas sehari-hari, penting untuk dimengerti juga bahwa ada kebutuhan energi khusus. Tidak seperti orang dewasa, anak berada dalam kondisi bertumbuh dan berkembang setiap saat, sehingga membutuhkan kalori yang berbeda.
Kebutuhan kalori pada anak sangat berbeda dengan orang dewasa. Kebutuhan kalori seorang anak dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas. Misalnya, anak berusia antara 2 hingga 3 tahun memerlukan 1000 hingga 1400 kcal/hari, sementara kebutuhan meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Hal yang menarik adalah bahwa selama masa pertumbuhan, anak-anak memerlukan lebih banyak kalori, tidak hanya untuk mempertahankan kondisi fisik mereka saat ini tetapi juga untuk mendukung pertumbuhan cepat ini.
Aspek lainnya dalam memahami kebutuhan energi adalah menyadari perbedaan pada rekomendasi asupan kalori harian pada usia berbeda. Contohnya, seorang bayi membutuhkan 100 kcal per kilogram berat badan per hari, sementara anak berusia 1-3 tahun membutuhkan 80 kcal/kg/hari. Jumlah per kg berat badannya ini nantinya menurun seiring bertambahnya usia, di mana di usia 9 tahun ke atas, kebutuhan kalorinya berkisar antara 35-45 kcal/kg/hari.
Meski demikian, asupan makanan bukan hanya kalori. Faktor lain seperti kualitas makanan dan beragam aspek lingkungan dan sosioekonomi juga memainkan peran. Kurangnya pengetahuan, kemiskinan, selera makan, kesibukan, dan ketidaktersediaan beberapa jenis makanan dapat membuat pola makan buruk. Penting untuk turut diingat bahwa meskipun fokusnya adalah memastikan anak mengonsumsi makanan dengan cukup, makan terlalu banyak juga buruk. Jangan paksa anak untuk menghabiskan makanan jika mereka tidak lapar, mengingat asupan kalori mereka dapat bervariasi dari satu waktu makan ke waktu makan lainnya.
Baca Juga: 10 Makanan yang Mengandung Asam Lemak Omega 3
DI usia 1 hingga 6 tahun, anak-anak mengalami tumbuh kembang yang pesat, dan kebutuhan nutrisi tubuhnya berubah-ubah seiring dengan bertambahnya usia. Di usia ini, anak-anak disarankan mengonsumsi beragam makanan padat nutrisi.
Protein, yang penting untuk menjaga dan memperbaiki sel, bersama dengan karbohidrat, adalah sumber utama energi, dan sangat vital bagi tubuh. Sementara itu lemak, terutama asam lemak esensial dari makanan seperti ikan berminyak, kacang, dan alpukat juga menrupakan sumber yang baik. Di luar itu, mineral penting seperti zat besi, kalsium, dan zinc juga tidak kalah penting untuk tumbuh kembang mereka.
Mengingat anak sering memilih-milih makanan, maka memberikan anak makanan yang bervariasi dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan nutrisinya. Kebutuhan makanan anak kemungkinan dapat menyesuaikan diri dengan percepatan pertumbuhan, dan ketika mereka mengumpulkan tabungan nutrisi, anak bersiap meghadapi fase percepatan pertumbuhan saat remaja kelak. Contohnya, meskipun balita membutuhkan sekitar 1.000 kalori sehari, asupan ini dapat bervariasi berdasarkan level pertumbuhan dan tingkat aktivitas mereka. Orang tua dapat memastikan kebutuhan nutrisi dasar ini terpenuhi dengan memberi anak makanan kaya nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, olahan susu, dan daging tanpa lemak.
Untuk membantu orang tua dalam perjalanan memenuhi kebutuhan nutrisi anak, beberapa menu yang dapat diikuti oleh anak sesuai dengan fase pertumbuhan dan kebutuhan nutrisinya antara lain:
Kebutuhan kalori anak di usia ini berkisar antara 900 kcal per hari di usia 1 tahun hingga 1000 calori per hari di usia 2-3 tahun, menyesuaikan dengan level aktivitas fisik mereka. Pastikan anak mengonsumsi makanan kaya nutrisi. Berikut menu makanan anak 1 tahun hingga 3 tahun yang dapat jadi pilihan.
Nasi tim ayam dan sepotong pisang
Tumis tempe dengan sayuran dengan potongan kecil-kecil
¼ cup mangga potong di usia 1 tahun dan ⅓ cup mangga potong ketika menginjak usia 2-3 tahun
Ikan panggang dan ½ cup bayam dan wortel kukus
Susu
Anak di kelompok usia ini butuh makanan yang lebih beragam. Untuk laki-laki berusia 4-8 tahun, kebutuhan kalorinya sekitar 1400 kcal per hari, sementara perempuan membutuhkan sekitar 1200 kcal per hari.
Pancake dengan sirup mapel atau serabi dengan santan atau gula aren secukupnya
½ cup salad buah
Nasi goreng dengan banyak sayuran yang beragam dan potongan ayam
Tahu atau tempe dengan nasi merah dan tumis kangkung
Baca Juga: Yuk, Coba 10 Makanan Sehat yang Disukai Anak-Anak Berikut Ini!
Kebutuhan kalori anak di usia ini meningkat, di mana laki-laki membutuhkan sekitar 1800 kcal per hari dan perempuan 1600 kcal per hari.
Bubur ayam dengan ayam suwir dan sayuran
Segelas jus pepaya atau semangka
Soto ayam dengan nasi
Salad buah dengan madu
Ikan bawal bakar dengan sambal
Nasi merah dengan urap sayur
Baca Juga: 4 Jenis Susu UHT Penambah Berat Badan Anak 1 Tahun
Mengakomodir selera anak-anak seringkali menghadirkan tantangan besar, terutama ketika sedang mengarahkan anak untuk mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang. Meski demikian. Ibu dapat menerapkan strategi untuk dengan kreatif menciptakan menu makanan anak agar tidak bosan yang bernutrisi sekaligus menarik, dengan cara sebagai berikut:
Makanan yang disajikan dengan beragam warna bisa menarik perhatian anak. Contohnya, piring bercorak pelangi dapat merangsang anak secara visual dan dapat mendorong anak mencoba sesuatu yang baru.
Mengajak anak memilih sendiri buah atau sayuran yang belum pernah dia cicip saat berbelanja dapat menarik perhatian mereka untuk mencoba pilihannya, membebaskan anak untuk memilih sendiri buah yang diinginkannya.
Anak adalah peniru orang dewasa. Jika ibu dan ayah serta orang di rumah konsisten mengonsumsi buah dan sayuran, preferensi yang sama akan tertanam di benak anak-anak.
Seringkali, presentasi atau penampilan makanannya lebih menarik daripada makanan itu sendiri. Oleh sebab itu, menyajikan makanan dengan cara unik, seperti menggunakan tusuk sate atau kebab untuk mengombinasikan warna-warni daging dan sayuran bisa menjadi pengalaman baru yang menarik.
Smoothies atau jus yang bernutrisi memberikan jalan alternatif untuk memastikan anak mendapatkan sajian harian buah dan sayuran sekaligus memperkenalkan anak terhadap cara yang nikmat untuk mendapatkan nutrisi.
Yang terpenting adalah memperkenalkan dan memberikan anak makanan sehat dengan cara menyelaraskan dengan selera anak tanpa mengurangi kandungan nutrisinya. Dengan menggunakan strategi dan kreativitas berikut, ibu bisa menyeimbangkan antara kedua hal yang seringkali bertentangan.
Untuk membantu anak memenuhi kebutuhan nutrisi serta energi di sekolah atau saat sedang bermain di luar, ibu dapat memberi anak satu kotak PediaSure Go. Mengandung DHA serta Omega 3 & 6, PediaSure Go siap diminum kapan saja. Selain DHA dan Omega 3 & 6, PediaSure Go juga mengandung 3 protein, kalsium tinggi, serta vitamin dan mineral penting. Kandungan ini bekerja bermanfaat untuk membantu dukung tumbuh kembang anak agar anak dapat tumbuh dengan optimal.
SUMBER:
Nutrition for kids: Guidelines for a healthy diet - Mayo Clinic. Retrieved on September 12, 2023, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/childrens-health/in-depth/nutrition-for-kids/art-20049335. Retrieved on September 12, 2023, from
The relationship between physical activity and diet and young children's cognitive development: A systematic review. Retrieved on September 12, 2023, from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27419040/.
Healthy eating for children | healthdirect. Retrieved on September 12, 2023, from https://www.healthdirect.gov.au/healthy-eating-for-children.
Dietary Recommendations for Healthy Children | American Heart Association. Retrieved on September 12, 2023, from https://www.heart.org/en/healthy-living/healthy-eating/eat-smart/nutrition-basics/dietary-recommendations-for-healthy-children.
Nutrition and Hydration Requirements In Children and Adults - StatPearls - NCBI Bookshelf. Retrieved on September 12, 2023, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK562207/.
Food and your life stages - Better Health Channel. Retrieved on September 12, 2023, from https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/food-and-your-life-stages.
How Much Should My Kid Eat? An Age-By-Age Guide. Retrieved on September 12, 2023, from https://www.parents.com/recipes/nutrition/how-much-does-my-kid-need-to-eat/
Sistem pencernaan sangat penting agar anak dapat menyerap nutrisi dengan baik. Ketahui hubungan dan bagaimana cara menjaga kesehatan sistem pencernaan!
Dengan mengetahui status gizi pada anak, Ibu dapat mendeteksi apakah Si Kecil mengalami stunting, wasting, kekurangan atau kelebihan berat badan. Nah, apa saja yang perlu Ibu ketahui tentang gizi pada anak?
Makanan sehat bagi anak sangat penting untuk kesehatannya di masa tumbuh kembang hingga dewasa. Apa saja jenis makanan sehat yang dapat dikonsumsi anak?
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?
Stay Connected