PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Siapa orangtua yang tidak bangga jika suatu saat anaknya tumbuh menjadi seorang pemimpin?
Ibu pasti tersenyum lega melihat buah hatinya menjadi ketua kelas, ketua OSIS, pemimpin perusahaan, kepala instansi, bahkan presiden atau kepala negara.
Tapi, perlu Ibu ketahui capaian ini tidak bisa direngkuh secara instan tanpa usaha. Sifat kepemimpinan perlu dibentuk dengan serangkaian proses panjang sejak dini.
Perlu diingat juga, karakter kepemimpinan bukanlah persoalan posisi atau jabatan tinggi. Lebih dari itu, karakter ini terkait kemampuan menjadi motor penggerak yang mampu mengorganisasi banyak orang untuk saling bekerja sama mencapai target tertentu.
Sebelum mengenali cara membangun karakter kepemimpinan anak usia dini, ketahui dulu manfaat si Kecil memiliki karakter ini.
Jiwa kepemimpinan pada anak adalah karakter positif yang punya beragam manfaat lo, Ibu. Karakter ini bukan hanya diperlukan seorang pemimpin. Setiap orang perlu memiliki keterampilan ini untuk menjalani kehidupan yang berkualitas.
Berikut beberapa manfaat mengasah jiwa kepemimpinan pada anak yang perlu Ibu ketahui:
Anak yang memiliki jiwa kepemimpinan memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Sebelum dipercaya banyak orang untuk menjadi pemimpin, seseorang perlu percaya dulu pada dirinya sendiri. Rasa percaya diri ini makin terasah seiring pengalaman memimpin.
Sifat kepemimpinan juga mengasah kemampuan berbicara di depan umum dan berkomunikasi dengan orang sekitar. Bonus keterampilan ini, si Kecil bisa tumbuh jadi pendengar yang baik.
Karakter yang dimiliki oleh seorang pemimpin lainnya yakni mampu membuat keputusan tepat dalam waktu singkat. Keterampilan ini diasah dari praktik pengalaman kepemimpinan.
Jiwa kepemimpinan juga dapat membentuk anak terbiasa jujur dan berlaku adil. Karakter ini juga membuat anak terbiasa menjalankan setiap komitmen dengan penuh tanggung jawab.
Anak yang memiliki jiwa kepemimpinan terlatih untuk bekerja sama dengan orang lain. Pimpinan tanpa jiwa kepemimpinan mumpuni susah memiliki sikap positif ini. Mereka cenderung egois dan hanya memerintah tanpa berempati.
Memiliki inisiatif adalah salah satu karakter yang dimiliki oleh seorang pemimpin. Karakter ini penting agar anak tumbuh menjadi pribadi yang kreatif dan punya banyak peluang.
Jiwa kepemimpinan anak ternyata juga dapat membentuk mental lebih kuat. Karakter ini bisa membuat anak menyadari kelemahan dan kekuatannya, membentuk identitas diri, lebih berani, dan terbiasa menghadapi persaingan sehat.
Baca Juga: Mengenal Tahapan Perkembangan Psikologi Anak Usia Dini!
Pemimpin yang berhasil memiliki jiwa kepemimpinan berkualitas. Ibu jangan khawatir, karakter ini tidak tiba-tiba muncul sejak lahir atau karena faktor keturunan. Setiap anak punya kesempatan memilikinya.
Ibu bisa membantu mengasah jiwa kepemimpinan anak sejak dini. Berikut beberapa caranya:
Banyak orangtua menganggap anak tidak paham obrolan orang dewasa, jadi anak diperlakukan seperti bayi. Hal itu keliru. Anak sebenarnya lebih pintar dari kelihatannya. Coba ajak anak bicara hal-hal yang terjadi di sekitarnya. Interaksi ini membuat anak terbiasa menyampaikan pemikirannya dan belajar mendengarkan pendapat orang lain.
Membacakan buku untuk buah hati tak hanya berguna membangun kedekatan dengan anak. Bonusnya, Ibu bisa melatih jiwa kepemimpinan si Kecil. Buku dapat memperluas cakrawala, membuka pikiran, imajinasi, dan membuat anak terbuka dengan ide baru.
Mengajari anak membuat keputusan bisa dilakukan sejak dini. Mulai dari hal sederhana seperti memilih baju yang akan dikenakan, buku yang ingin dibacakan, dll. Saat usianya sudah lebih besar, libatkan anak berdiskusi untuk menentukan tempat piknik akhir pekan bersama keluarga.
Ketika anak sudah menunjukkan minat pada cabang olahraga atau kegiatan tertentu, Ibu bisa mengikutsertakan si Kecil latihan bareng tim atau klub. Latihan bersama ini penting untuk mengasah jiwa kompetisi, kegigihan, tak mudah menyerah, dan kerja sama. Modal ini penting karakter kepemimpinan.
Pengalaman berpergian bisa menambah pengalaman, mengakomodasi jiwa petualangan si Kecil, serta memperkuat hubungan emosional dengan orangtua. Tak perlu muluk-muluk seperti liburan ke luar negeri. Ibu bisa mengajak anak main-main ke pasar, taman kota, taman baca, atau museum.
Sebagian orangtua mengekspresikan rasa sayang kepada buah hati dengan memanjakannya. Hal itu kurang tepat dan bisa membuat anak tidak mandiri. Ibu bisa membangun kemandirian membiasakannya makan tanpa disuapi, mengambil minuman sendiri, dan membereskan mainannya sendiri.
Baca Juga: Anak Susah Makan? Ini Cara Mengatasi & Penyebabnya!
Anak adalah peniru yang baik. Jadi, untuk membangun jiwa kepemimpinan si Kecil, orangtua perlu memberikan contoh lewat aksi nyata. Misalkan, tunjukkan keterlibatan Ibu atau Ayah ketika sedang berpartisipasi dalam suatu komunitas atau kegiatan yang berdampak pada kehidupan orang lain.
Kemampuan menyelesaikan konflik juga penting untuk bekal jiwa kepemimpinan anak. Ibu bisa mengajari si Kecil mendamaikan suatu perselisihan dari hal sederhana. Seperti bagaimana bersikap dan berkompromi saat anak bertengkar dengan saudara kandung atau temannya. Keterampilan ini juga mendorong anak berani menghadapi masalah.
Dorong anak mempunyai mimpi atau cita-cita yang tinggi. Setelah si Kecil menemukan harapannya, Ibu perlu membantu menunjukkan dan mendukung langkah anak untuk menggapai cita-citanya.
Dalam membangun karakter kepemimpinan anak usia dini yang tak kalah penting lainnya yakni memberikan si Kecil asupan bergizi. Agar kemampuan otak dan daya tahan tubuh prima, anak butuh nutrisi seperti protein, omega 3, DHA, zinc, kalsium, vitamin C, D, sampai E. Ibu bisa memberikan ikan, telur, daging sapi, buah, sayur, dan susu.
Untuk mendukung langkah Ibu membangun karakter kepemimpinan anak usia dini, asupan nutrisi harian yang tepat juga berperan penting.
Ibu bisa memberikan si Kecil PediaSure sebanyak 2-3 kali sehari untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Nutrisi tambahan untuk anak usia 1-10 tahun ini diperkaya dengan omega 3, omega 6, AA, dan DHA. Kandungan – kandungan tersebut penting untuk membantu meningkatkan daya berpikir anak.
Selain itu, PediaSure juga diperkaya campuran sinbiotik prebiotik FOS, probiotik L.acidophilus, 14 macam vitamin, dan 9 mineral yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh agar calon pemimpin cilik kita tak gampang sakit.
Tak kalah penting, nutrisi harian ini juga mengandung 3 sumber protein (Whey, Casein, dan Soya), dilengkapi dengan arginine, vitamin K2, dan tinggi kalsium yang penting untuk bantu percepatan pertumbuhan fisik anak.
Nah, Ibu dapat menjajal beberapa tips membangun karakter kepemimpinan pada anak usia dini yang sudah dijabarkan di atas. Selamat mencoba, ya!
SUMBER:
I can be a leader! Leadership fun for children — Better Kid Care. Retrieved 23 August 2022, from https://extension.psu.edu/programs/betterkidcare/knowledge-areas/environment-curriculum/activities/all-activities/i-can-be-a-leader-leadership-fun-for-children
Best Ways and Activities to Instil Leadership Qualities in Children - Parenting Firstcry. Retrieved 23 August 2022, from https://parenting.firstcry.com/articles/best-ways-and-activities-to-instil-leadership-qualities-in-children/
Model Kepemimpinan Lengkap - PAUD & DIKMAS JABAR. Retrieved 23 August 2022, from http://repositori.kemdikbud.go.id/7180/1/Model%202015-Paud-Model%20Kepemimpinan-lengkap-w.pdf
Developing Leadership Skills in Children: 11 Ways to Grow Your Kids - Lets Grow Leader. Retrieved 23 August 2022, from https://letsgrowleaders.com/2018/03/15/leadership-skills-in-children/
How to Raise a Child With Leadership Skills - Momtastic. Retrieved 23 August 2022, from https://www.momtastic.com/parenting/648235-raise-child-leadership-skills/
10 Ways Parents Can Teach Their Children To Be Leaders - Forbes. Retrieved 23 August 2022, from https://www.forbes.com/sites/deeppatel/2017/07/26/10-ways-parents-can-teach-their-children-to-be-leaders/?sh=68ca1b4a2a76
10 Simple Ways to Develop Leadership Skills in Your Children - Inc.com. Retrieved 23 August 2022, from https://www.inc.com/lolly-daskal/10-simple-ways-to-develop-leadership-skills-in-your-children.html
Punya tumpukan kardus bekas yang tidak terpakai? Jangan terburu-buru membuangnya, karena kardus bekas bisa menjadi sarana untuk mengembangkan kreativitas anak, salah satunya dengan membuat mainan dari kardus.
Menghitung ternyata bisa dikenalkan sejak dini kepada si Kecil. Hanya saja, butuh waktu hingga seorang anak bisa belajar berhitung dengan baik dan efektif
Game dan permainan anak apa yang menyenangkan? Orangtua ingin anak tumbuh cerdas? Dapatkan melalui stimulasi dengan permainan anak yang mendidik!
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?
Stay Connected