Apa Itu Speech Delay dan Bagaimana Cara Mengatasinya? Cek di Sini!

Apa Itu Speech Delay dan Bagaimana Cara Mengatasinya? Cek di Sini!

speech delay
speech delay
speech delay
Tags:

Ibu tentu menantikan hari di mana Si Kecil akhirnya memanggil “ibu”, bukan? Sebenarnya, kemampuan bicara sudah mulai berkembang sejak bayi. Namun, beberapa anak mungkin mengalami speech delay atau keterlambatan bicara.

Tentunya, Ibu tidak ingin Si Kecil mengalami hal ini, bukan? Karena itu, yuk simak beberapa informasi mengenai gangguan perkembangan yang satu ini!

Apa Itu Speech Delay?

Speech delay atau keterlambatan bicara adalah kondisi di mana seorang anak mengalami keterlambatan dalam perkembangan kemampuan berbicara dibandingkan dengan anak-anak seusianya.

Ini bukan berarti anak tidak akan bisa berbicara, tapi lebih pada perkembangan yang berjalan sedikit lebih lambat dari yang diharapkan.

Speech delay mencakup keterlambatan kemampuan bicara dan bahasa, atau bisa juga hanya salah satunya saja. Masalah bicara dan bahasa sebenarnya berbeda, tetapi sering kali keduanya tumpang tindih dan membingungkan.

Bicara itu sendiri adalah ekspresi verbal dari bahasa, termasuk cara kita membentuk suara dan kata-kata (artikulasi). Sedangkan bahasa adalah kemampuan memberi dan menerima informasi, baik secara verbal, nonverbal, maupun tertulis.

Anak yang alami keterlambatan bahasa mungkin mengucapkan kata-kata dengan baik tetapi hanya dapat menggabungkan dua kata saja, tidak lebih.

Sementara, seorang anak terlambat bicara mungkin menggunakan kata-kata dan frasa untuk mengekspresikan ide tetapi apa yang ia ungkapkan sulit dipahami.

Anak yang mengalami speech delay seringkali menunjukkan kerancuan bicara saat belajar bahasa. Ada empat bentuk kerancuan bicara yang perlu Moms ketahui:

  • Lipsing: Pergantian huruf saat berbicara.
  • Slurring: Ketidakjelasan dalam berbicara.
  • Stuttering: Gagap dan ragu-ragu saat berbicara.
  • Cluttering: Berbicara sangat cepat sehingga sulit dipahami.

Keterlambatan bicara ini bisa bersifat fungsional (ringan) akibat kurang stimulasi atau non-fungsional (akibat gangguan bahasa reseptif seperti autisme atau ADHD).

Tanda-tanda Anak Terlambat Bicara

Mengenali tanda-tanda anak terlambat bicara sangat penting agar orang tua dapat mengambil tindakan yang tepat. Ibu harus waspada jika anak menunjukkan sejumlah tanda-tanda seperti:

  1. Usia 0-6 bulan: Anak tidak menunjukkan babbling (mengoceh) atau tidak merespons (menoleh) saat dipanggil namanya.
  2. Usia 6-12 bulan: Si Kecil tidak menunjuk dengan jari pada usia 12 bulan atau tidak menunjukkan ekspresi wajah yang beragam.
  3. Usia 12-18 bulan: Tidak ada kata yang berarti yang diucapkan Si Kecil pada usia 16 bulan.
  4. Usia 18-24 bulan: Anak tidak dapat mengucapkan kalimat dengan dua kata yang dapat dimengerti oleh orang di sekitarnya.
  5. Usia 2 tahun ke atas: Kosakatanya terbatas (kurang dari 50 kata), sulit memahami perintah sederhana, atau sering menggunakan bahasa tubuh.

6 Penyebab Anak Alami Speech Delay

Ada sejumlah faktor yang menyebabkan anak mengalami gangguan perkembangan seperti speech delay atau keterlambatan bicara, yakni:

  1. Faktor genetik atau riwayat keluarga yang memiliki masalah bicara atau bahasa dapat meningkatkan risiko anak mengalami speech delay.
  2. Masalah pendengaran, seperti infeksi telinga atau bawaan lahir. Anak yang memiliki gangguan pendengaran hanya bisa mendengar dengan volume tertentu.
  3. Kelainan anatomi, misalnya kelainan pada organ bicara seperti lidah, langit-langit mulut atau otot-otot yang terlibat dalam proses berbicara.
  4. Kondisi medis di kandungan atau baru lahir, misalnya bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR), lahir prematur, bayi kuning, infeksi TORCH dalam kandungan yang memicu masalah pendengaran bayi, tidak cukup oksigen saat lahir, dan hipotiroid kongenital yang tidak terdiagnosis lebih awal.
  5. Masalah neurologis, yakni gangguan pada otak yang memengaruhi koordinasi bicara seperti cerebral palsy atau autisme.
  6. Kurang stimulasi, misalnya anak kurang dapat stimulasi verbal dari lingkungan sekitar.

6 Cara Mengatasi Speech Delay

Ibu, jika si kecil mengalami speech delay, 5 cara di bawah ini bisa Ibu lakukan untuk mengatasinya:

1. Sering Ajak Anak Berbicara

Komunikasi rutin dengan Si Kecil sangat penting untuk atasi speech delay. Berbicara dengan anak membantu mereka mengenali pola bicara dan meningkatkan kemampuan bahasanya​​.

Baca Juga: Inilah Rupanya Manfaat Mengajarkan 2 Bahasa bagi Kecerdasan Anak

2. Gunakan gerakan dan bahasa isyarat

Saat ia kesulitan memahami apa yang Ibu katakan, coba ajarkan gerakan yang pas. Misalnya menggelengkan kepala untuk menunjukkan kata “tidak” atau melambaikan tangan saat berpisah.

3. Gunakan gambar

Gambar sangat berguna untuk anak yang memiliki keterlambatan bicara dan bahasa. Misalnya, gambar sepatu untuk menunjukkan bahwa saat ini Si Kecil harus memakai sepatu.

4. Tawarkan pilihan

Daripada menanyakan hal yang tidak bisa anak jawab seperti “mau makan apa”, lebih baik memberikan pilihan seperti “mau apel atau biskuit?”.

5. Ajukan pertanyaan sederhana

Ibu bisa bertanya dengan pertanyaan yang hanya membutuhkan jawaban iya atau tidak dibandingkan pertanyaan lengkap untuk melatih anak bicara. Misalnya, daripada bertanya “kenapa jatuh”, Ibu lebih baik bertanya “lututmu luka?” atau “kamu sakit?”.

6. Ajarkan kata tunggal atau frasa pendek

Jika si kecil belum bisa bicara atau hanya memiliki sedikit kata, Ibu sebaiknya tidak mencoba menggunakan kalimat. Fokus pada kata-kata sederhana seperti "bola" atau "susu", atau frasa pendek seperti “tambah susunya”.

Tips Meningkatkan Kemampuan Bicara dan Bahasa Anak

Selain langkah-langkah di atas, ada beberapa tips yang bisa Ibu lakukan untuk membantu meningkatkan kemampuan bicara dan bahasa Si Kecil berdasarkan usianya.

● Bayi (0-12 bulan)

Bernyanyi, bermain musik, berbicara sambil membuat gerakan dan suara menarik dapat bantu perkembangan bicara bayi. Selain itu, menyanyikan lagu dan mendengarkan musik bersama anak dapat membuat proses belajar lebih menyenangkan dan efektif​​.

● Balita (1-3 tahun)

Bacakan buku berulang kali, ceritakan kegiatan sehari-hari, dan mainkan permainan yang melibatkan komunikasi dengan anak dapat menjadi lingkungan kaya bahasa.

Ibu juga bisa mengajak anak berpartisipasi dalam aktivitas sehari-hari seperti memasak dan berbelanja sambil berbicara tentang apa yang sedang dilakukan. Ini membantu anak belajar kata-kata baru dan memahami konteks penggunaannya​​.

● Prasekolah (3-5 tahun)

Saat berbicara dengan anak, ajukan pertanyaan terbuka (yang jawabannya bukan hanya "iya" atau "tidak"). Ini dapat mendorong anak untuk berbicara lebih banyak dan berpikir secara kritis​​.

Selain itu, jangan segan beri pujian dan dukungan positif untuk Si Kecil. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka dan mendorong mereka untuk terus berlatih​​. Jadi, jangan terlalu sering mengoreksi atau mengkritik cara bicara anak ya, Bu.

Baca Juga: Seru! Inilah 5 Aktivitas Anak untuk Bantu Tumbuhkan Perilaku Empati

Rekomendasi Asupan Nutrisi untuk Anak

Sambil menstimulasi kemampuan bicara dan bahasa anak, Ibu juga perlu memperhatikan asupan nutrisinya. Bila perlu, Ibu bisa memberikan Si Kecil dua gelas PediaSure setiap hari.

PediaSure mendukung pertumbuhan nyata dan memenuhi kebutuhan nutrisi harian si kecil.

Nutrisi tambahan ini juga dilengkapi dengan omega 3, omega 6, AA, dan DHA yang penting untuk bantu meningkatkan kemampuan berpikir anak.  Tak kalah penting, PediaSure juga mengandung Triple protein, arginine, vitamin K2, dan tinggi kalsium yang penting untuk bantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak usia 1-10 tahun.

Jadi selain stimulasi, asupan nutrisi yang seimbang juga penting untuk cegah speech delay pada anak.

SUMBER: 

Delayed Speech or Language Development (for Parents) - Nemours KidsHealth. Retrieved on July 31, 2024 from https://kidshealth.org/en/parents/not-talk.html 

Keterlambatan Bicara pada Anak Usia Dini - Kemenkes RI. Retrieved on July 31, 2024 from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/3244/keterlambatan-bicara-pada-anak-usia-dini

Keterlambatan Bicara Pada Anak - RS Sardjito. Retrieved on July 31, 2024 from https://sardjito.co.id/2021/12/31/keterlambatan-bicara-pada-anak/

Penyebab Speech Delay pada Anak Beserta Cara Mengatasinya - Siloam Hospitals. Retrieved on July 31, 2024 from https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-speech-delay

5 Ways to Communicate with Your Nonverbal or Speech-Delayed Child - Expressable. Retrieved on July 31, 2024 from https://www.expressable.com/learning-center/speech-and-language-issues/5-ways-to-communicate-with-your-nonverbal-or-speech-delayed-child

7 Ways to Help Your Child's Language Development - Parents. Retrieved on July 31, 2024 from https://www.parents.com/baby/development/talking/9-ways-to-help-your-childs-language-development/

Baca Selengkapnya Tentang Tumbuh Kembang si Kecil

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...