Ini 7 Ciri-Ciri Gagal Jantung yang Wajib Diwaspadai!

Ini 7 Ciri-Ciri Gagal Jantung yang Wajib Diwaspadai!

ciri ciri gagal jantung
ciri ciri gagal jantung
ciri ciri gagal jantung

Gagal jantung merupakan masalah kesehatan yang signifikan secara global. Kondisi ini terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah secara cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Mengenali tanda-tanda awal gagal jantung sangat penting karena memungkinkan intervensi medis dan penanganan kondisi yang tepat waktu, meningkatkan kualitas hidup dan prognosis bagi individu yang terkena dampak gagal jantung.

Kesadaran dan pemahaman akan tanda-tanda gagal jantung ini sangat penting dalam mencari cara perawatan medis yang cepat dan tepat, sehingga dapat mengurangi risiko gagal jantung berkembang atau terjadinya komplikasi parah yang terkait dengan gagal jantung.

Definisi Gagal Jantung

Gagal jantung adalah suatu kondisi kronis dimana jantung tidak dapat memompa darah secara efisien, sehingga gagal memasok oksigen dan nutrisi yang cukup ke organ dan otot tubuh. Awalnya, jantung dan tubuh berusaha untuk memaksa bekerja, sehingga jantung membesar, mengembangkan lebih banyak massa otot, dan memompa lebih cepat, sementara pembuluh darah menyempit dan ginjal menahan garam dan air.

Meskipun jantung telah berusaha keras, peningkatan kondisi gagal jantung tidak dapat dihentikan, seringkali menyebabkan gejala yang semakin parah seperti kelelahan, sesak napas, dan pembengkakan di berbagai bagian tubuh seiring berjalannya waktu, sehingga memerlukan perhatian medis.

Jenis-jenis Gagal Jantung

Gagal jantung sendiri dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, utamanya gagal jantung sisi kiri dan kanan. Gagal jantung sisi kiri, yang lazim dan penting untuk fungsi normal, melibatkan ventrikel kiri yang bekerja lebih keras untuk memompa darah. Kondisi di bagian kiri ini dibagi lagi menjadi kegagalan sistolik (atau gagal jantung dengan fraksi ejeksi tereduksi, HFrEF), dimana ventrikel kiri tidak dapat berkontraksi secara cukup, dan kegagalan diastolik (atau gagal jantung dengan fraksi ejeksi yang dipertahankan, HFpEF), ditandai dengan a otot ventrikel yang kaku mengganggu proses pengisian jantung saat istirahat di antara denyut. Tipe menengah, gagal jantung dengan fraksi ejeksi jarak menengah (HFmrEF), menunjukkan gejala keduanya.

Gagal jantung sisi kanan biasanya terjadi setelah kegagalan sisi kiri, dengan ventrikel kanan mengalami kesulitan akibat peningkatan tekanan cairan dari kiri, sehingga darah menumpuk di vena. Terakhir, gagal jantung kongestif, atau CHF, menyebabkan aliran darah keluar dari jantung melambat, menyebabkan darah menumpuk dan menyebabkan edema, atau pembengkakan, sering kali di kaki dan pergelangan kaki. Jenis kegagalan ini juga dapat mengakibatkan penumpukan cairan di paru-paru (edema paru), yang berdampak pada kesulitan bernapas dan memerlukan penanganan medis segera.

Baca Juga: Penyakit Jantung: Jenis, Penyebab, Gejala, dan Cara Menghindarinya

7 Ciri-ciri Gagal Jantung

Mengenali timbulnya gagal jantung sejak dini sangat membantu dalam memulai penanganan tepat waktu. Ciri-ciri gagal jantung dapat berkembang secara bertahap atau muncul secara tiba-tiba, seringkali menimbulkan gejala sebagai berikut:

1. Sesak Nafas

Penderita sering mengalami sesak napas saat beraktivitas atau bahkan saat istirahat. Kondisi ini juga kerap memburuk saat berbaring.

2. Kelelahan

Perasaan lelah dan lemah yang terus-menerus sering terjadi, sehingga pasien merasa sulit melakukan aktivitas sehari-hari karena kekurangan energi.

3. Pembengkakan (Edema)

Pembengkakan yang sering terjadi pada kaki, pergelangan kaki, dan tungkai akibat penumpukan cairan. Pembengkakan ini juga bisa mempengaruhi area tubuh lain, seperti perut.

4. Detak Jantung Cepat atau Tidak Teratur

Gagal jantung dapat menyebabkan detak jantung yang semakin cepat atau tidak teratur saat jantung berupaya mengkompensasi berkurangnya kemampuan pemompaan.

Baca Juga: Cari Tahu Detak Jantung Normal per Menit Orang Dewasa di Sini!

5. Kemampuan Olahraga Berkurang

Kemampuan untuk melakukan aktivitas fisik menurun, karena pasien akan merasa semakin lelah berolahraga.

6. Batuk atau Mengi yang Terus Menerus

Batuk terus menerus, terkadang menghasilkan lendir berwarna merah muda atau berlumuran darah, dapat terjadi, berbarengan dengan mengi.

7. Perubahan Berat Badan

Perubahan berat badan, baik kenaikan atau penurunan, dapat menjadi indikasi perkembangan gagal jantung karena retensi cairan atau nutrisi yang berasal dari berkurangnya aliran darah ke sistem pencernaan.

Baca Juga: Apakah Tangan Basah Tanda Penyakit Jantung? Cek Jawabannya di Sini!

Penyebab Gagal Jantung

Gagal jantung terjadi ketika jantung melemah, rusak, atau kaku, sehingga kemampuannya dalam memompa darah secara efektif terhambat. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain kerusakan otot jantung akibat infeksi, konsumsi alkohol berlebihan, penggunaan obat-obatan terlarang, obat kemoterapi tertentu, atau kecenderungan genetik.

Banyak kondisi lain yang dapat memicu gagal jantung. Penyakit arteri koroner (CAD), yang ditandai dengan penumpukan timbunan lemak di arteri, merupakan penyebab utama yang sering memicu serangan jantung. Tekanan darah tinggi (hipertensi) memberikan tekanan tambahan pada jantung, yang berpotensi menyebabkan kegagalan seiring berjalannya waktu. Penyakit katup jantung, kelainan jantung bawaan, irama jantung tidak teratur (aritmia), dan peradangan otot jantung, yang dikenal sebagai miokarditis, merupakan faktor penyebab lainnya.

Selain itu, kondisi kronis seperti diabetes, HIV, gangguan tiroid, dan kehamilan juga dapat memicu gagal jantung. Faktor gaya hidup, termasuk usia, obesitas, merokok, dan penyalahgunaan obat-obatan, semakin meningkatkan risikonya.

3 Cara Mengobati Gagal Jantung

Mengingat rumitnya dan variabilitas gagal jantung, penanganan dan pengobatan dirancang tidak hanya untuk meringankan gejala tetapi juga untuk meningkatkan kualitas dan umur pasien. Pengelolaan kondisi gagal jantung memerlukan berbagai pendekatan, termasuk diagnosis gagal jantung, pemberian obat-obatan, perubahan gaya hidup, dan dalam kasus yang parah, intervensi bedah.

1. Penyesuaian Gaya Hidup Sehat

Penyesuaian ini ditekankan pada penerapan kebiasaan sehat jantung. Hal ini termasuk mengurangi asupan natrium, menjaga kondisi ideal optimal, melakukan aktivitas fisik yang sesuai sesuai kemampuan, berhenti merokok, membatasi konsumsi alkohol, manajemen stres, dan menjaga kualitas tidur. Masing-masing penyesuaian gaya hidup ini sangat penting dalam mengelola gagal jantung secara efektif dan mencegah perkembangannya.

2. Pengobatan Medis

Pengobatan sering kali disesuaikan dengan individu. Beberapa obat umum termasuk diuretik dan antagonis aldosteron untuk mengatur kadar cairan dan natrium dalam tubuh. Obat lain seperti ACE inhibitor, angiotensin receptor blocker (ARB), beta blocker, dan obat tertentu juga penting, karena masing-masing obat memiliki fungsi berbeda dalam meringankan beban kerja jantung, meningkatkan kemampuan memompa jantung, atau mengatasi masalah terkait lainnya.

3. Operasi

Untuk pasien dengan gagal jantung stadium lanjut, peralatan medis atau operasi mungkin diperlukan. Hal ini dapat melibatkan implantasi alat pacu jantung, alat bantu ventrikel, atau bahkan menjalani transplantasi jantung dalam kasus yang mengancam jiwa dimana pengobatan lain tidak efektif.

Sangat penting bagi pasien untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan untuk mendapatkan penanganan khusus yang disesuaikan dengan masing-masing kondisi, karena strategi perawatan dan manajemen harus disesuaikan dengan jenis dan stadium gagal jantung spesifik setiap individu.

7 Tips Mencegah Gagal Jantung

Mengikuti pola pengobatan yang ditentukan untuk menangani gagal jantung sangatlah penting, namun langkah proaktif dapat diambil untuk mencegah timbulnya penyakit ini. Pendekatan preventif terutama berpusat pada pengelolaan faktor risiko dan penerapan gaya hidup sehat jantung untuk mencegah penyakit jantung koroner dan gagal jantung lanjutan.

1. Berhenti Merokok

Jangan merokok dan hindari paparan asap rokok karena merokok merupakan penyebab utama kerusakan arteri yang menyebabkan gagal jantung.

2. Makan Sehat

Terapkan pola makan rendah lemak jenuh, lemak trans, gula, dan natrium. Konsumsi banyak buah-buahan, sayuran, produk susu rendah lemak, protein tanpa lemak, dan lemak sehat yang terdapat dalam minyak zaitun, ikan, dan alpukat dapat meningkatkan kesehatan jantung.

3. Berolahraga Secara Teratur

Lakukan aktivitas fisik yang konsisten karena tidak hanya membantu menjaga berat badan yang sehat tetapi juga bermanfaat bagi fungsi jantung.

4. Menjaga Berat Badan

Jika kelebihan berat badan, berusahalah untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat untuk mengurangi beban pada jantung Anda.

5. Pengurangan Stres

Terapkan teknik manajemen stres karena stres kronis dapat berdampak buruk pada kesehatan jantung.

6. Pantau Tekanan Darah

Pastikan tekanan darah Anda berada dalam kisaran normal. Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko gagal jantung. Berkonsultasilah dengan dokter dan ikuti saran mereka mengenai pengelolaan tekanan darah.

7. Disiplin Berobat

Bagi individu yang sudah memiliki kondisi terkait jantung, disiplin mengonsumsi obat yang diresepkan dan rencana pengobatan sangat penting untuk mencegah gagal jantung.

Asupan Nutrisi Tambahan untuk Bantu Jantung Sehat

Mengingat kompleksnya kondisi gagal jantung, penderita atau yang berisiko mengalami gagal jantung harus secara aktif menjaga kesehatannya dengan perubahan gaya hidup dan pola makan. Contohnya, rutin berjalan kaki, bersepeda, dan berenang adalah contoh gaya hidup yang perlu rutin diterapkan. Hindari juga kebiasaan merokok dan stres agar jantung bisa tetap sehat. Selain itu, rajin mengonsumsi makanan yang sehat dan kaya nutrisi seperti buah-buahan dan sayuran serta menghindari makanan tinggi garam akan turut serta menjaga kesehatan jantung.

Jangan lupa juga untuk mengonsumsi asupan nutrisi tambahan yang mampu membantu kesehatan jantung. Ensure Gold merupakan salah satu yang dapat dikonsumsi sebagai nutrisi tambahan karena mengandung komponen yang baik untuk jantung.

Ensure Gold menawarkan perpaduan unik HMB (Hydroxy Methyl Butyrate) + Triple Protein (Whey, Casein, Soy), 13 vitamin, dan 9 mineral, yang penting untuk kekuatan dan daya tahan tubuh sehari-hari. Dengan 100% minyak nabati (bunga matahari, kanola, kedelai), Ensure Gold juga mengandung Asam Lemak Tak Jenuh Tunggal dan Asam Lemak Tak Jenuh Ganda yang bermanfaat bagi jantung sehingga menjadikan Ensure Gold pilihan yang sangat baik bagi mereka yang ingin mencegah penyakit jantung. Namun, meskipun cocok untuk individu yang mengalami intoleransi laktosa, bagi penderita diabetes sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan tenaga kesehatan.

SUMBER:

Heart failure - NHS. Retrieved on October 3, 2023, from https://www.nhs.uk/conditions/heart-failure/. 

What is Heart Failure?. Retrieved on October 3, 2023, from https://www.heart.org/en/health-topics/heart-failure/what-is-heart-failure.

Types of Heart Failure. Retrieved on October 3, 2023, from https://www.heart.org/en/health-topics/heart-failure/what-is-heart-failure/types-of-heart-failure.  

Heart failure - Symptoms and causes - Mayo Clinic. Retrieved on October 3, 2023, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/heart-failure/symptoms-causes/syc-20373142.  

Heart Failure Signs and Symptoms. Retrieved on October 3, 2023, from https://www.heart.org/en/health-topics/heart-failure/warning-signs-of-heart-failure. 

What is heart failure. Retrieved on October 3, 2023, from https://www.heartfoundation.org.au/bundles/your-heart/heart-failure

Produk Rekomendasi

Artikel Terkait