Ensure Gold Vanila
- Main Image
- Title
- Ensure Gold Vanila
- Detail Page Path
Seiring bertambahnya usia, beberapa perubahan pada tubuh mulai bermunculan, seperti kerutan di wajah, uban, termasuk gangguan pada otot, tulang, dan persendian. Meskipun tergolong ringan dan umum terjadi, gangguan pada otot bisa menyebabkan nyeri atau bahkan kelumpuhan jika kondisinya serius.
Berikut ini kita akan membahas jenis-jenis gangguan otot, penyebabnya, serta cara mengatasi gangguan pada otot.
Berikut tiga jenis kelainan otot yang umum terjadi, terutama pada orang dewasa dan lansia.
Kram otot terjadi ketika otot mengalami kontraksi secara mendadak dan tidak terduga. Kondisi ini bisa sangat menyakitkan meskipun hanya terjadi dalam beberapa detik. Kram bisa terjadi kapan saja, baik waktu berolahraga maupun saat sedang beristirahat. Setelah kram mereda, bagian otot yang mengalami masalah akan terasa nyeri berjam-jam atau berhari-hari.
Ketegangan otot atau salah urat adalah cedera pada otot atau tendon– jaringan fibrosa yang menghubungkan otot ke tulang. Cedera ringan terjadi ketika otot atau tendon meregang secara berlebihan. Sementara itu, cedera yang lebih parah terjadi ketika menyebabkan terjadi robekan sebagian atau seluruh jaringan tersebut.
Gangguan pada otot ini berbeda dengan sprain otot atau terkilir/keseleo yang terjadi pada persendian.
Kekakuan otot adalah sensasi otot tegang, kram, atau nyeri yang diakibatkan dari berbagai hal, seperti tidur dalam posisi yang tidak tepat, berolahraga terlalu keras, atau duduk di depan komputer sepanjang hari dapat menyebabkan otot terasa nyeri dan tegang.
Gangguan otot dapat disebabkan berbagai hal, mulai dari aktivitas fisik hingga penyakit.
Aktivitas fisik yang berlebihan atau terlalu intens tanpa pemanasan yang cukup dapat menyebabkan berbagai gangguan otot. Ada pula kondisi overtraining syndrome (OTS), yakni berolahraga terlalu sering atau terlalu intens dalam waktu yang cukup lama sehingga mulai melukai tubuh Anda. Berolahraga dengan menggunakan otot yang sama untuk sebuah aktivitas juga dapat mengakibatkan cedera.
Gangguan pada otot juga dapat dipengaruhi stres karena otot yang tegang atau kejang meningkatkan rasa sakit. Kondisi stres dapat meningkatkan kadar hormon kortisol yang dapat menyebabkan peradangan dan nyeri seiring waktu sekaligus memperburuk penyakit kronis yang diderita sebelumnya.
Penyakit dapat mempengaruhi fungsi otot secara langsung atau melalui mekanisme yang lebih kompleks, menyebabkan kelemahan, nyeri, dan kram otot. Beberapa penyakit tersebut, seperti chronic fatigue syndrome, hypothyroidism, peripheral artery disease (PAD), compartment syndrome, dan fibromyalgia.
Tubuh yang kekurangan cairan dapat mengganggu keseimbangan elektrolit yang diperlukan untuk kesehatan fungsi otot. Elektrolit berperan penting dalam relaksasi otot. Kadar elektrolit yang tidak seimbang akibat dehidrasi dapat menyebabkan kram otot, kejang, dan ketidaknyamanan pada tubuh secara keseluruhan.
Salah satu penyebab dari gejala umum kelelahan dan nyeri otot adalah kekurangan nutrisi. Kekurangan nutrisi, seperti kalium, kalsium, dan magnesium dapat menyebabkan gangguan otot. Sebagai contoh, orang dengan vitamin D defisiensi lebih rentan mengalami sakit dan lemah otot.
Baca Juga: Apa Fungsi Tulang dan Otot? Yuk, Cek di Sini!
Setelah memahami penyebabnya, berikut lima cara mengatasi gangguan pada otot.
Selalu lakukan pemanasan sebelum berolahraga untuk membantu mempersiapkan otot melakukan aktivitas fisik dan mengurangi risiko cedera. setelah berolahraga, lakukan pendinginan untuk membantu menghindari nyeri otot hingga mengatur suhu tubuh.
Istirahat adalah cara paling umum mengatasi gangguan otot, terutama jika tingkat keparahannya rendah. Selain itu, bisa juga mengangkat bagian yang sakit lebih tinggi ketika beristirahat. Bisa pula mengompres dengan es untuk mengurangi pembengkakkan atau air hangat untuk memperlancar peredaran darah.
Tubuh yang terhidrasi dengan baik sepanjang hari, terutama saat beraktivitas fisik. Selain itu, cairan oralit (ORS) atau rehidrasi juga dapat membantu mengurangi kram otot.
Nutrisi dapat membantu memperbaiki jaringan otot kinerja otot, seperti protein, serat, vitamin, lemak omega-3, hingga zink. Sebagai contoh, protein dapat membantu memperbaiki otot yang hilang karena cedera. Beberapa contoh makanan protein tinggi untuk otot, seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, dan kacang-kacangan.
Jika gangguan otot berlanjut, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan fisioterapis. Terapi fisik dapat membantu mengembalikan fungsi otot yang optimal melalui latihan dan teknik perawatan yang tepat.
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Untuk itu, berikut beberapa tips menghindari gangguan pada otot.
Latihan peregangan dapat menjaga fleksibilitas otot, termasuk mencegah kram dan ketegangan otot, serta meningkatkan sirkulasi darah ke otot. Selain itu, direkomendasikan melakukan pemanasan untuk hasil lebih baik sebelum melakukan peregangan.
Dalam kondisi normal, latihan otot secara teratur dapat menjaga kesehatan, termasuk memperkuat otot dan mencegah cedera. Jika mengalami cedera, lakukan gerakan olahraga ringan dan hindari di bagian yang sakit. Sebagai contoh, lakukan latihan lower body ketika mengalami cedera punggung atau lengan.
Mengelola stres dengan baik dapat mengurangi ketegangan yang terjadi pada otot, termasuk pada keseimbangan emosional. Sebagai contoh, lakukan teknik relaksasi meditasi atau yoga Latihan pernapasan dalam juga dapat membantu meredakan stres dan ketegangan otot.
Perlengkapan yang tepat sangat berguna untuk menghindari cedera saat berolahraga. Sebagai contoh, sepatu yang tepat dan perlengkapan pelindung dapat mengurangi risiko gangguan otot. Misalnya, gunakan running shoes untuk lari atau jogging, sedangkan training shoes untuk gerakan aerobik hingga cross-training.
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mendeteksi dan menangani kondisi medis yang dapat menyebabkan gangguan otot. Konsultasikan dengan dokter mengenai keluhan otot yang mungkin dialami untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca: Mengenal Penyakit Kelainan Otot yang Wajib Diwaspadai
Asupan nutrisi yang tepat untuk gaya hidup aktif sangat penting karena berbagai gizi berfungsi membangun otot, memperbaiki jaringan, hingga meredakan nyeri otot. Sebagai contoh, mengonsumsi antioksidan seperti vitamin C dapat mencegah gangguan pada otot.
Lebih spesifik untuk mendukung kesehatan otot dan tulang bagi orang dewasa dan lansia, gunakan asupan tambahan Ensure Gold untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian. Susu ini dapat mendukung pemenuhan nutrisi, menjaga kesehatan otot dan tulang, serta meningkatkan energi.
Susu yang menghadirkan Triple Protein (Whey, Kasein, dan Soya), kalsium, dan HMB (Hidroksi Metil Butirat) ini terbukti dapat membantu membantu menjaga kekuatan, daya tahan tubuh, serta menunjang lansia tetap aktif di usia senja.
Gangguan pada otot bisa diatasi dengan langkah-langkah yang tepat dan pencegahan yang baik. Dengan memperhatikan nutrisi, hidrasi, dan postur tubuh, orang dewasa atau lansia dapat mengurangi risiko gangguan otot dan tetap aktif untuk menikmati hidup yang lebih sehat dan bugar.
SOURCE:
Muscle cramp - Symptoms and causes - Mayo Clinic. Retrieved June 25, 2024 from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/muscle-cramp/symptoms-causes/syc-20350820
Muscle strains - Symptoms and causes - Mayo Clinic. Retrieved June 25, 2024 from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/muscle-strains/symptoms-causes/syc-20450507
Muscle Stiffness: Causes & Treatment - Cleveland Clinic. Retrieved June 25, 2024 from https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/25147-muscle-stiffness
Overtraining Syndrome: Symptoms, Causes & Treatment Options - Cleveland Clinic. Retrieved June 25, 2024 from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/overtraining-syndrome
The Stress-Pain Connection - Stanford Medicine Children's Health. Retrieved June 25, 2024 from https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=the-stress-pain-connection-88-p11008
Muscle Pain: Causes, Symptoms, Treatment, Prevention - Cleveland Clinic. Retrieved June 25, 2024 from https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/17669-muscle-pain
Can Dehydration Cause Muscle Aches? - AFC Urgent Care. Retrieved June 25, 2024 from https://www.afcurgentcare.com/bedford/blog/can-dehydration-cause-muscle-aches/
7 Common Nutrient Deficiencies - Everyday Health. Retrieved June 25, 2024 from https://www.everydayhealth.com/hs/guide-to-essential-nutrients/common-nutrient-deficiencies/
Water intake after dehydration makes muscles more susceptible to cramp but electrolytes reverse that effect - PMC. Retrieved June 25, 2024 from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6407543/
Which Vitamins Help Aid Muscle Recovery? - Healthline. Retrieved June 25, 2024 from https://www.healthline.com/nutrition/foods-supplements-for-sports-injury#protein-rich-foods
How to Manage Sore Muscles and Joint Pain - WebMD. Retrieved June 25, 2024 from https://www.webmd.com/fitness-exercise/features/art-sore-muscles-joint-pain
Sudah berolahraga dan mengonsumsi protein, tapi masih ragu apakah massa otot bertambah atau tidak? Cari tahu ciri-ciri massa otot bertambah di sini!
Apakah Anda merasakan paha sakit, terutama di sebelah kanan? Apa ya penyebabnya? Yuk cari tahu beberapa kemungkinan penyebabnya di sini!
Sumber makanan dan merk susu yang baik untuk kesehatan adalah hal krusial dalam menjaga otot Anda tetap bisa aktif bergerak. Mari simak penjelasannya di sini
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?
Tetap Terhubung