Ensure Gold Vanila
- Main Image
- Title
- Ensure Gold Vanila
- Detail Page Path
Anda tentu kerap mendengar istilah antioksidan, bukan? Istilah ini kerap diidentikkan dengan berbagai manfaat kesehatan. Tapi sebenarnya, apa itu antioksidan? Yuk, simak di sini untuk mengetahui jawabannya!
Antioksidan adalah senyawa yang berfungsi untuk mencegah atau memperlambat kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas merupakan atom yang memiliki elektron bebas atau elektron yang tidak berpasangan.
Saat radikal bebas terlalu banyak menumpuk di dalam tubuh, dapat menyebabkan kerusakan serius pada sel yang dikenal sebagai stres oksidatif.
Stres oksidatif memicu munculnya beragam penyakit berbahaya seperti penyakit jantung, kanker, radang sendi, stroke, penyakit pernapasan, defisiensi imun, emfisema, penyakit Parkinson, dan kondisi perangan atau iskemik lainnya. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa manfaat antioksidan sangat diperlukan untuk memerangi radikal bebas.
Sebelum membahas lebih jauh, terlebih dahulu kita perlu mengetahui apa saja jenis-jenis antioksidan. Beberapa di antaranya, yakni:
Antioksidan enzim tersusun dari protein dan berbagai mineral. Jenis ini diproduksi oleh tubuh untuk menangkal radikal bebas yang berasal dari luar maupun dalam tubuh.
Ada banyak jenis vitamin yang memiliki sifat sebagai antioksidan. Contoh antioksidan vitamin antara lain vitamin A, C, E, asam folat, likopen, dan beta karoten, yang memiliki fungsinya masing-masing.
Fitokemikal adalah jenis antioksidan yang terkandung dalam produk-produk dari tumbuhan untuk melawan radikal bebas. Jenis ini dapat ditemukan dalam buah, sayur, tanaman obat-obatan, jamur, dan lain sebagainya. 4 kategori fitokemikal di antaranya: karotenoid, flavonoid, polifenol, dan alil sulfida.
Secara umum, antioksidan berfungsi untuk melindungi kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas dan menurunkan kemungkinan terkena beberapa penyakit. Manfaat kesehatannya bagi tubuh sebagai berikut:
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa salah satu manfaat antioksidan bisa mencegah beberapa penyebab kerusakan radikal bebas yang menyebabkan penyakit kanker. Meski begitu, diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat antioksidan untuk membantu mengurangi risiko kanker.
Degenerasi makula terkait usia (AMD) menjadi penyebab paling umum kehilangan penglihatan permanen pada orang tua. AMD terjadi saat makula, jaringan penting yang berada di belakang mata mulai menghilang. Lama kelamaan, kondisi ini bisa menyebabkan hilangnya bidang penglihatan sentral.
Dalam hal ini, antioksidan dapat membantu menurunkan peluang terkena AMD hingga 25 persen. Sedangkan pada penderita AMD, antioksidan bisa membantu menjaga agar tidak semakin parah.
Selain itu, antioksidan berupa vitamin C dan E bisa menurunkan risiko dan memperlambat perkembangan katarak. Katarak terjadi akibat penumpukan protein yang mengaburkan lensa di bagian depan mata dan akhirnya membuat penglihatan kabur.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran memiliki risiko penyakit jantung dan stroke lebih rendah. Penelitian awal menunjukkan bahwa antioksidan kemungkinan bertanggungjawab atas manfaat tersebut.
Beberapa antioksidan seperti vitamin C, E, selenium, tembaga, dan seng memiliki aktivitas kardioprotektif yang kuat.
Sebuah studi menemukan bahwa asupan vitamin C yang cukup dapat mengurangi risiko stroke hingga 50 persen.
Menurut penelitian, antioksidan ditemukan dapat meningkatkan memori dan mengurangi risiko demensia.
Vitamin C, vitamin E, selenium, dan seng telah terbukti berfungsi sebagai anti-depresan alami, terutama jika dikonsumsi dalam bentuk organik.
Secara keseluruhan, antioksidan alami ini mempunyai potensi dan memberikan manfaat lebih besar dibandingkan varian anorganiknya.
Antioksidan juga meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan sirkulasi di pembuluh darah kecil otak, sehingga meningkatkan pengiriman oksigen dan nutrisi ke sel otak.
Sebuah studi menemukan bahwa antioksidan dapat memperbaiki gejala klinis rheumatoid arthritis. Hal ini dikaitkan dengan sifat anti-inflamasi dari antioksidan.
The Arthritis Foundation pun mengakui pentingnya antioksidan. Baik anthocyanin dalam buah beri dan vitamin C dalam buah jeruk bisa memerangi radikal bebas yang bertanggung jawab atas gejala radang sendi.
Penelitian menemukan infeksi saluran kemih dapat menyebabkan stres oksidatif dan penipisan enzim antioksidan. Ini menyebabkan suplementasi dengan antioksidan dapat memperbaiki kesehatan ginjal.
Jenis antioksidan lain, polifenol, dapat melawan ISK. Senyawa ini dapat mengurangi stres oksidatif dan peradangan, serta membantu mengikat zat besi dalam urin yang mencegah pertumbuhan bakteri.
Lebih lanjut, berbagai model hewan telah menunjukkan bahwa suplemen antioksidan dapat memperlambat perkembangan penyakit ginjal kronis. Antioksidan bisa sangat bermanfaat bagi siapa pun yang menjalani dialisis atau cuci darah.
Antioksidan dapat diproduksi secara alami oleh tubuh maupun didapatkan dari berbagai makanan tertentu. Antioksidan yang diproduksi oleh tubuh disebut sebagai antioksidan endogen, sedangkan antioksidan yang berasal dari luar tubuh disebut eksogen.
Perlu dipahami juga bahwa antioksidan yang diproduksi tubuh umumnya tidak cukup untuk melawan radikal bebas yang telah menumpuk. Untuk itu, diperlukan tambahan dari luar, berupa makanan.
Cara alami memenuhi asupan antioksidan bagi tubuh dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang tinggi akan kandungan antioksidan. Lalu apa saja jenis makanan yang tinggi antioksidan? Berikut ini daftarnya:
Beta-karoten berlimpah dalam makanan berwarna oranye seperti wortel, labu, aprikot, dan ubi jalar. Sejumlah sayuran hijau juga tinggi akan beta-karoten seperti kubis, bayam, dan sawi-sawian. Selain itu, sayuran hijau juga tinggi akan kandungan lutein.
Likopen terdapat pada buah dan sayur dengan daging buah berwarna merah jambu, merah, atau merah jingga seperti semangka, pepaya, anggur, dan tomat.
Vitamin A bisa diperoleh dari wortel, ubi jalar, kuning telur, hati, dan susu.
Vitamin C bisa diperoleh dari unggas, daging sapi, ikan, dan beberapa sereal.
Vitamin E sangat melimpah di almond, brokoli, mangga, serta berbagai minyak termasuk jagung dan kedelai.
Zinc dapat ditemukan pada makanan laut, daging tanpa lemak, susu, dan kacang-kacangan.
Selenium dapat diperoleh dari biji-bijian, produk hewani, kacang-kacangan, dan susu seperti nasi, jagung, ayam, daging sapi, ikan dan makanan laut, telur, serta keju.
Selain mengonsumsi jenis makanan tersebut, Anda dapat menambahkan asupan nutrisi tambahan seperti Ensure Gold rasa Gandum dalam menu makanan harian.
Ensure Gold rasa Gandum memiliki kandungan vitamin A, C, E, zinc, dan selenium. Kandungan-kandungan ini dibutuhkan oleh tubuh untuk melawan radikal bebas. Selain itu, Ensure Gold rasa Gandum juga diformulasikan dengan triple protein, yaitu perpaduan whey, kasein, dan soya. Formulasi tersebut mudah diserap, dicerna, dan bertahan lama dalam tubuh.
Ensure Gold Rasa Gandum, pertama dan satu-satunya nutrisi dewasa yang dengan HMB (Hidroksi Metil Butirat - metabolit asam amino leusin) yang terbukti klinis dukung kekuatan untuk hidup makin berkualitas.
Kabar baik lainnya, Ensure Gold rasa gandum juga tersusun dari 100% minyak nabati, minyak bunga matahari, canola, MUFA, PUFA, dan kedelai. Minyak nabati telah diketahui baik untuk fungsi jantung.
Jadi, selain bantu memenuhi asupan nutrisi harian dengan makanan tinggi antioksidan, jangan lupa konsumsi Ensure Gold rasa Gandum 2 kali sehari. Yuk bantu jaga kesehatan jantung!
Saat usia lanjut, terdapat banyak faktor yang menyebabkan penurunan berat badan. Lantas apakah susu bisa jadi solusi? Berikut penjelasannya
Masalah kesehatan pada lansia sering muncul karena adanya penurunan daya tahan tubuh atau sistem imun. Simak hubungannya & cara menjaganya berikut ini!
Penyakit kardiovaskular masih menjadi ancaman dunia (global threat) dan merupakan penyakit yang berperan utama sebagai penyebab kematian nomor satu di seluruh dunia.
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?
Tetap Terhubung