Padahal, masalah kesehatan pada lansia tidak muncul tanpa sebab. Beberapa penyakit mungkin memang ada karena faktor genetik atau keturunan. Namun, banyak sekali penyakit yang sebenarnya bisa dihindari jika kita konsisten menjaga daya tahan tubuh.
Penasaran hubungan antara daya tahan tubuh dan kondisi kesehatan? Berikut informasi lengkapnya, beserta cara menjaga daya tahan tubuh Anda!
Apa, sih, yang dimaksud dengan daya tahan tubuh? Daya tahan tubuh atau sistem imunitas, secara sederhana, mengartikan kemampuan tubuh kita dalam melawan patogen yang masuk ke dalam jaringan tubuh. Patogen meliputi bakteri, virus, atau mikroba lainnya yang menyebabkan penyakit.
Namun, apabila berbicara lebih detail, sistem imunitas dibentuk oleh organ-organ, sel-sel, dan juga protein-protein yang ada di dalam tubuh. Semuanya konsisten bekerja sama melindungi tubuh Anda.
Kemampuan melawan patogen berbeda-beda bagi setiap individu. Apabila saat ini orang tua Anda bebas dari masalah kesehatan pada lansia, bukan berarti daya tahan tubuh mereka kuat. Bisa jadi, patogen atau pemicu penyakit belum menyerang tubuh. Maka dari itu, Anda perlu memahami berbagai tanda-tanda daya tahan tubuh lemah serta cara memperkuatnya.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Lansia
Daya tahan tubuh orang-orang yang lanjut usia cenderung lebih lemah atau tidak bekerja dengan semestinya. Sistem imun yang diharapkan mampu melindungi tubuh dari patogen mungkin akan merespons lebih lama, sehingga menyebabkan infeksi penyakit. Kemudian, masa penyembuhan pun bisa jadi malah lebih lama.
Oleh karena itu, mencegah memang lebih baik dibandingkan mengobati jika kita berbicara tentang masalah ini. Salah satunya adalah dengan melihat adanya masalah-masalah berikut ini.
Rasa kelelahan biasa bisa dituntaskan dengan istirahat yang cukup. Tapi, apakah Anda merasa kelelahan terus-terusan meski aktivitas sehari-hari tidak banyak? Jika iya, hal ini bisa disebabkan oleh rendahnya asupan kalori.
Tetapi, rasa kelelahan bisa juga disebabkan oleh daya tahan tubuh yang menurun. Maka dari itu, sebagian orang malah tetap merasa lelah meskipun sudah tidur cukup setiap malamnya. Tapi, apa sebabnya, ya?
Sistem imun membutuhkan energi dari asupan kalori untuk melindungi tubuh. Bayangkan jika daya tahan tubuh Anda lemah. Tentu energi yang dibutuhkan justru semakin banyak. Akhirnya, Anda malah akan merasa lelah sepanjang hari.
Kalau dilihat sekilas, hubungan keduanya mungkin terlihat jauh. Daya tahan tubuh yang lemah memang bisa berpengaruh pada kemampuan tubuh beraktivitas. Tapi, pada banyak kasus yang sudah terjadi, daya tahan tubuh lemah juga mampu sebabkan otot dan sendi ngilu.
Pasalnya, sistem imun yang sedang melawan infeksi atau serangan patogen akan memproduksi berbagai senyawa kimia dan juga sel darah putih, seperti monocytes. Tetapi, produksi monocytes akan turun kalau terus-menerus melawan infeksi. Nantinya, tubuh Anda akan berisiko mengalami rasa ngilu secara kronis, terutama di bagian otot dan juga sendi.
Gejala-gejala penyakit flu meliputi pilek dan juga demam. Maka, bisa jadi sistem imun menurun merupakan penyebab mudah kedinginan pada lansia.
Bila Anda atau orang tua mengalami flu lebih dari dua kali, atau sering terkena flu padahal sudah menerima vaksin influenza, bisa jadi memang ada masalah pada imunitas tubuh.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, ketika melawan patogen, tubuh akan memproduksi sel darah putih. Namun, kalau daya tahan tubuh lemah, kebutuhan akan sel darah putih meningkat dan Anda akan berisiko mengalami masalah pernapasan bila hal tersebut tidak dipenuhi.
Daya tahan tubuh juga memunculkan masalah kesehatan pada pencernaan lansia. Beberapa gejala yang mungkin akan dirasakan, yakni hilangnya nafsu makan, diare, dan juga keram di area perut.
Cara meningkatkan daya tahan tubuh pada lansia maupun anak dan dewasa sebenarnya tidak terlalu berbeda. Beberapa di antaranya, yakni makan yang sehat dan olahraga yang cukup. Namun, untuk penjelasan lebih lengkapnya, baca informasi berikut, yuk!
Pola makan yang sehat akan membantu jaga kesehatan lansia. Maka, jangan lupa konsumsi buah dan sayuran untuk memenuhi kebutuhan vitamin (seperti Vitamin D dan C) , mineral (seperti Kalsium dan Zat Besi), dan juga nutrisi lainnya (seperti Omega-3). Kemudian, konsumsilah Protein yang cukup setiap hari. Namun, bila memiliki penyakit autoimun, konsultasikan pola makan yang sehat untuk kondisi Anda pribadi.
Jangan sampai faktor usia menghalangi Anda untuk berolahraga. Lakukan berbagai kegiatan yang menjaga kekuatan otot, keseimbangan tubuh, dan kesehatan lansia secara menyeluruh. Tidak perlu ragu seputar kegiatan yang bisa dilakukan karena Anda tidak perlu tiba-tiba pergi ke gym dan mengangkat beban.
Pilihlah kegiatan yang menjaga kesehatan sendi, otot, dan juga tulang, namun sesuai dengan kemampuan tubuh Anda. Konsultasikan saja pada dokter bila tidak yakin akan pilihan kegiatan tersebut.
Baca Juga: Pilihan Kegiatan untuk Lansia yang Bisa Jaga Kekuatan Tulang dan Otot
Faktanya, stres dan cemas dapat menurunkan daya tahan tubuh, sehingga membuat Anda lebih berisiko mengalami berbagai risiko kesehatan. Cobalah untuk melakukan meditasi, yoga, atau melakukan kegiatan yang meningkatkan kondisi hati.
Upaya menjaga massa otot dapat dilakukan dengan melakukan olahraga angkat beban, bahkan yang ringan sekalipun. Kemudian, Anda pun perlu mengonsumsi Protein agar segala kegiatan olahraga yang dilakukan bisa bermanfaat. Tapi, kenapa, ya?
Massa otot sangat berpengaruh pada kekuatan tubuh. Bayangkan, apabila kegiatan olahraga atau makanan yang tidak dikonsumsi tidak mendukung kesehatan dan kekuatan otot, aktivitas tubuh pun akan terancam menurun.
Belum lagi, konsumsi Protein pada dasarnya memang memiliki hubungan sebab akibat dengan daya tahan. Perlu diketahui bahwa Protein berperan dalam mendukung sel-sel tubuh yang melawan patogen. Apabila kekurangan Protein, reaksi imun juga dapat menurun.
Demikian penjelasan lengkap seputar masalah kesehatan pada lansia yang berhubungan dengan menurunnya daya tahan tubuh. Kesimpulannya, kita tidak bisa menyangkal kalau upaya menjaga sistem imun tidak luput dari olahraga dan juga memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Sebagai salah satu upaya untuk konsumsi nutrisi lengkap dan seimbang, Anda pun bisa mengonsumsi asupan nutrisi tambahan yang berkualitas. Abbott Ensure merupakan brand nutrisi nomor 1 di dunia. Kemudian, produk ini pun telah melewati uji klinis dan menjadi brand bernutrisi yang direkomendasikan di Indonesia.
Abbott Ensure dilengkapi dengan formula Triple Protein (gabungan unik dari Whey, Casein, dan Soy) yang mendukung kesehatan dan kekuatan otot. Selain itu, produk ini pun juga mengandung Omega-3 dan Omega-6, 14 Vitamin dan juga 9 Mineral, Rendah Laktosa dan Serat Pangan FOS, dan berbagai nutrisi lainnya. Semua kandungan dirancang untuk dukung daya tahan tubuh dan jaga kekuatan untuk aktif sepanjang hari.
Abbott Ensure tersedia dalam varian rasa vanila dan juga cokelat yang lezat. Kemudian, ukuran yang dijual pun ada beragam, mulai dari 150 gram (khusus varian rasa vanila), 400 gram, dan 900 gram.
Peringatan: sebelum mengonsumsi, jangan lupa untuk mengunjungi website Ensure. Kemudian, jangan lupa untuk membaca label pada kemasan sebelum membeli.
Sumber:
Aging changes in immunity: MedlinePlus Medical Encyclopedia: https://medlineplus.gov/ency/article/004008.htm
Causes, consequences, and reversal of immune system aging: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3582124/
10 Signs Your Immune System Is Weak. - OAK WELLNESS HUB: https://oakwellnessgh.com/10-signs-your-immune-system-is-weak/
How does the immune system work? - InformedHealth.org - NCBI Bookshelf: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279364/
The Immune System | Johns Hopkins Medicine: https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/the-immune-system
Weak immune system: Symptoms and what to do: https://www.medicalnewstoday.com/articles/324930#tips-to-stay-healthy
High Calorie Foods: Snack Ideas for Weight Gain: https://my.clevelandclinic.org/health/articles/16555-snack-ideas-for-weight-gain
Saat usia lanjut, terdapat banyak faktor yang menyebabkan penurunan berat badan. Lantas apakah susu bisa jadi solusi? Berikut penjelasannya
Penyakit kardiovaskular masih menjadi ancaman dunia (global threat) dan merupakan penyakit yang berperan utama sebagai penyebab kematian nomor satu di seluruh dunia.
Penyakit jantung menjadi salah satu masalah yang banyak diidap oleh lansia Indonesia. Berikut cara menghindari dan rekomendasi susu untuk kesehatan jantung.
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?
Tetap Terhubung