Ensure Gold Vanila
- Main Image
- Title
- Ensure Gold Vanila
- Detail Page Path
Lemak nabati belakangan populer dalam diet sehat. Lemak nabati merupakan lemak yang didapatkan dari tumbuh-tumbuhan. Pertanyaannya, lemak nabati apakah sehat? Perlu dipahami bahwa lemak jenis ini diyakini dapat memberi dampak positif untuk kesehatan dan mencegah sejumlah penyakit seperti kolesterol, darah tinggi, dan penyakit kardiovaskular yang berhubungan dengan jantung.
Lemak nabati adalah lemak yang berasal dari tumbuhan dan punya manfaat bagi bagi tubuh manusia. Seperti disebutkan sebelumnya, lemak nabati berguna untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk menurunkan kadar kolesterol dan mencegah penyakit jantung.
Beberapa contoh lemak nabati yang umum didapatkan adalah minyak nabati, alpukat, kedelai, kelapa, dan masih banyak lagi. Lemak nabati berbeda dengan lemak jenuh dan lemak trans yang justru dapat meningkatkan jumlah kolesterol jahat dalam darah dan memicu munculnya sejumlah penyakit.
Lemak jenis ini termasuk ke dalam lemak tak jenuh (unsaturated fat). Secara ilmiah, lemak tak jenuh adalah asam lemak yang dibangun dari karbon dan hidrogen yang terkandung dalam makanan. Dalam prosesnya, lemak tak jenuh kehilangan dua atom hidrogen, sehingga disebut lemak tak jenuh.
Atom hidrogen yang hilang berarti bahwa beberapa atom karbon memiliki ikatan rangkap dua atau bahkan rangkap tiga. Itu melemahkan keseluruhan struktur lemak tak jenuh, yang sangat, sangat penting untuk kesehatan.
Lemak nabati dalam bentuk makanan dan minyak, merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal dan ganda. Lemak tak jenuh tunggal mudah ditemui di minyak nabati, minyak kacang tanah, minyak zaitun, kacang-kacangan, dan alpukat.
Sedangkan, lemak tak jenuh ganda mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 yang dapat ditemui di dalam ikan, kacang kedelai, tahu, minyak tumbuhan, biji bunga matahari, biji wijen, dan biji labu.
Lemak nabati yang dikenal sebagai lemak baik dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). HDL berperan membawa kolesterol jahat ke hati, sehingga dapat dikeluarkan dari tubuh kita. Selain itu, lemak nabati berguna untuk apa? Berikut 5 manfaat Lemak nabati atau lemak tak jenuh yang penting untuk kesehatan tubuh:
Lemak nabati kaya akan fitosterol. Penelitian menunjukkan, fitosterol dapat menghambat penyerapan kolesterol jahat, meski dalam jumlah kecil. Inilah mengapa lemak nabati dinilai mampu meningkatkan kolesterol baik.
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans, seperti dalam lemak hewani, akan meningkatkan risiko penyakit jantung. Berbeda dengan lemak tersebut, lemak nabati yang merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal dan ganda justru dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Tenaga kesehatan kerap merekomendasikan lemak nabati untuk mereka yang berisiko terkena penyakit jantung. Alasannya, lemak nabati lebih rendah lemak jenuh dan tinggi akan lemak tak jenuh ganda.
Baca Juga: 7 Sayuran Untuk Penyakit Jantung
Sebuah penelitian mengungkap bahwa kanker prostat berhubungan dengan lemak hewani. Sementara itu, makanan yang mengandung lemak nabati memiliki risiko lebih rendah akan kanker prostat yang dapat memicu kematian.
Ini karena lemak nabati dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam darah dan mengurangi insulin serta peradangan. Hal inilah yang membantu tubuh mencegah atau menunda berkembangnya kanker prostat.
Vitamin A, D, E, dan K disebut sebagai vitamin yang larut dalam lemak. Sebab, vitamin tersebut larut dalam pelarut organik dan diserap ke tubuh dengan cara yang mirip dengan lemak. Hal ini juga yang dilakukan lemak nabati untuk tubuh.
Makanan kaya lemak nabati seperti kacang-kacangan dapat membantu tidur menjadi lebih nyenyak. Pasalnya, mengonsumsi asam lemak esensial memberi efek baik untuk otak dan meningkatkan kualitas tidur.
Selain kelima manfaat tersebut, mengonsumsi lemak nabati atau lemak tak jenuh yang sehat, juga membantu menurunkan risiko penyakit vaskular (pembuluh darah), penyakit jantung, dan stroke.
Buah dan sayuran berlemak tinggi merupakan tambahan gizi yang baik untuk kesehatan. Seperti disebutkan sebelumnya, lemak nabati memberi dampak positif untuk kesehatan jangka panjang, dibanding lemak hewani dari daging dan produk susu.
Sumber lemak nabati bisa didapat dari berbagai tumbuhan, baik sayur maupun buah. Selain itu, ada beberapa sumber lemak nabati yang bisa Anda konsumsi lebih banyak. Berikut daftarnya:
Alpukat mengandung lemak nabati yang cukut tinggi, setidaknya 30 gram lemak dalam satu buah. Lemak dalam alpukat sebagian besar merupakan lemak tak jenuh tunggal, hanya sedikit lemak tak jenuh ganda dan lemak jenuh.
Selain itu, alpukat merupakan makanan yang kaya akan banyak vitamin dan mineral seperti vitamin B6, vitamin C, vitamin E, potasium, magnesium, folat, dan serat. Manfaat serat dalam alpukat baik untuk pencernaan, kesehatan jantung, dan mengontrol berat badan.
Kelapa juga tinggi akan lemak, setidaknya ada sekitar 29 gram lemak dalam secangkir kelapa. Sebagian besar asam lemak dalam kelapa adalah lemak jenuh, dan mengandung sedikit lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda.
Kelapa kaya akan vitamin dan mineral seperti mangan, tembaga, magnesium, seng, dan besi. Dengan memberi minyak kelapa pada makanan, itu sudah menambahkan lemak nabati.
Kacang sangat sehat karena tinggi lemak dan serat. Kacang-kacangan juga mengandung vitamin E dan kaya akan magnesium, mineral yang dibutuhkan manusia tetapi sering kali tubuh kurang mendapatkannya.
Studi menunjukkan, orang yang rutin mengonsumsi kacang-kacangan cenderung lebih sehat dan terhindar dari berbagai risiko penyakit seperti obesitas, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2. Kacang yang sehat antara lain almond, kenar, kacang macadamia, dan lainnya.
Beberapa keluarga kacang-kacangan memiliki jumlah lemak nabati yang lebih tinggi dibanding sayuran lain. Salah satunya adalah kedelai. Dalam satu cangkir kedelai hijau matang, terkandung 12 gram lemak dan hanya sekitar 1,3 gram merupakan lemak jenuh. Tak hanya itu, kedelai juga kaya akan serat, vitamin C, seng, dan magnesium.
Olive biasanya selalu dipakai dalam diet mediterania. Dalam 100 gram olive mengandung 10,9 gram lemak, terutama lemak tak jenuh tunggal. Penelitian menemukan bahwa senyawa dalam buah olive yang disebut oleuropein dapat membantu mencegah diabetes.
Selain itu, peneliti menemukan bahwa oleuropein membantu tubuh mengeluarkan lebih banyak insulin sekaligus mencegah sitotoksik dari molekul yang disebut amylin amyloid yang berkontribusi terhadap perkembangan diabetes.
Selain sumber makanan di atas, Anda juga dapat memenuhi asupan nutrisi dengan Ensure Gold rasa gandum yang mengandung 100% lemak nabati yang baik untuk kesehatan jantung.
Selain itu, Ensure mengandung Triple Protein serta tinggi kalsium dan sumber vitamin D yang membantu menjaga fungsi otot dan tulang. Nutrisi tambahan ini diformulasikan untuk orang dewasa mulai usia 18 tahun.
Ensure Gold rasa gandum bisa menjadi asupan nutrisi tambahan harian Anda. Dengan kandungan 100% lemak nabati, Ensure baik untuk kesehatan jantung dan tubuh Anda secara keseluruhan.
Saat usia lanjut, terdapat banyak faktor yang menyebabkan penurunan berat badan. Lantas apakah susu bisa jadi solusi? Berikut penjelasannya
Masalah kesehatan pada lansia sering muncul karena adanya penurunan daya tahan tubuh atau sistem imun. Simak hubungannya & cara menjaganya berikut ini!
Penyakit kardiovaskular masih menjadi ancaman dunia (global threat) dan merupakan penyakit yang berperan utama sebagai penyebab kematian nomor satu di seluruh dunia.
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?
Tetap Terhubung