Ensure Gold Vanila
- Main Image
- Title
- Ensure Gold Vanila
- Detail Page Path
Sebentar lagi, umat muslim akan menjalankan ibadah puasa. Tentunya, selama bulan Ramadan, kesehatan badan perlu dijaga. Produktivitas dan rutinitas sehari-hari pun sebisa mungkin tidak terganggu. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa adalah dengan mengonsumsi sajian yang bergizi kala sahur dan berbuka puasa.
Oleh karena itu, penting bagi Anda, baik yang masih di usia muda ataupun lanjut usia, untuk tahu cara memilih makanan yang sehat supaya raga senantiasa bugar. Lebih dari itu, dengan mengonsumsi nutrisi yang tepat, Anda dapat mencegah hasrat lapar dan haus yang berlebihan. Apa saja nutrisi yang perlu Anda cerna selama bulan Ramadan?
Nyatanya, selain untuk membentuk jaringan otot, protein adalah nutrisi yang mampu membuat tubuh Anda menjadi lebih berenergi. Pada saat sahur, Anda bisa memilih untuk mengonsumsi makanan yang kaya protein seperti telur, ikan, dan ayam. Kadar protein yang ideal bagi tubuh orang dewasa adalah sebanyak 50 gram per harinya.
Baca Juga: 4 Cara Memilih Produk Susu Untuk Orang Dewasa
Nutrisi ini penting untuk menjaga produktivitas Anda sehari-hari selama bulan Ramadan. Apabila kekurangan karbohidrat, bisa-bisa, badan Anda terasa lemas. Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks adalah roti gandum dan oatmeal. Sebisa mungkin, per harinya, Anda mengonsumsi karbohidrat sebanyak 310 gram.
Serat dapat membantu perlambatan pemecahan karbohidrat menjadi gula. Akibatnya, Anda tidak akan mudah lapar. Lebih dari itu, serat juga bisa menyehatkan tubuh karena sanggup menurunkan kadar gula darah dan kolesterol. Nutrisi ini dapat Anda temukan pada sayur-mayur dan beras merah, hitam, serta cokelat. Kadar serat yang sebaiknya Anda serap setiap harinya adalah sebesar 30 gram.
Perlu diketahui, lemak yang sebaiknya Anda konsumsi adalah lemak baik atau high density lippoprotein (HDL). Jenis lemak ini bisa Anda temukan pada ikan, bayam, buah alpukat, dan minyak zaitun.
Baca Juga: Ternyata, Ini 10 Makanan Yang Mengandung Lemak Baik!
Vitamin dan mineral tentu mampu menunjang kesehatan tubuh Anda selama bulan Ramadan. Kedua nutrisi ini dapat Anda temukan pada sayur dan buah-buahan yang mampu menjaga tingkat hidrasi tubuh di tingkat yang optimal.
Lima jenis nutrisi di atas sangat baik untuk Anda konsumsi selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Untuk menambah variasi, Anda bisa menyertakan kurma sebagai sumber gula alami yang kaya akan gizi dan air kelapa murni sebagai pengganti cairan elektrolit yang hilang.
Selain itu, untuk Anda yang sudah memasuki usia lanjut, asupan nutrisi berupa kalsium di dalam tubuh harus terjaga dengan baik, apalagi selama berpuasa. Kalsium paling banyak di simpan di dalam tulang. Dengan mengingat kepadatan tulang orang tua yang lanjut usia semakin menurun, maka asupan kalsium ini sangat diperlukan.
Kalsium dapat Anda dapatkan dengan mengonsumsi ikan, ayam, daging, atau protein nabati. Lebih dari itu, dengan meminum segelas Susu Ensure, kadar kalsium dalam tubuh Anda dapat tercukupi sebanyak 25%. Ditambah lagi, susu Ensure pun mengandung triple protein, yakni protein whey, kasein, dan soya; sumber serat pangan; omega 3 (110 mg) & omega 6 (1000 mg); rendah laktosa; 14 vitamin; serta 10 mineral yang mampu menunjang keseharian Anda selama berpuasa.
Kemudian, asupan yang juga dibutuhkan oleh Anda yang sudah lanjut usia adalah vitamin D. Kandungan ini pun terdapat dalam susu Ensure. Akan tetapi, perlu diingat, orang tua yang sudah lanjut usia juga perlu berkonsultasi dengan dokter. Hal ini diupayakan dalam rangka mengetahui apakah tubuh Anda masih memiliki kapasitas untuk berpuasa atau tidak.
SUMBER:
https://www.halodoc.com/artikel/nutrisi-apa-saja-yang-harus-terpenuhi-selama-puasa
https://www.halodoc.com/artikel/5-nutrisi-yang-paling-dibutuhkan-tubuh-saat-puasa
https://tirto.id/tips-dan-cara-menjaga-nutrisi-tubuh-saat-berpuasa-fqn2
Saat usia lanjut, terdapat banyak faktor yang menyebabkan penurunan berat badan. Lantas apakah susu bisa jadi solusi? Berikut penjelasannya
Masalah kesehatan pada lansia sering muncul karena adanya penurunan daya tahan tubuh atau sistem imun. Simak hubungannya & cara menjaganya berikut ini!
Penyakit kardiovaskular masih menjadi ancaman dunia (global threat) dan merupakan penyakit yang berperan utama sebagai penyebab kematian nomor satu di seluruh dunia.
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?
Tetap Terhubung