PediaSure
- Main Image
-
- Title
- PediaSure Vanila
- Detail Page Path
Sebagai orang tua, hal yang paling menjadi perhatian utama terkait anak adalah kesehatan dan tumbuh kembangnya. Salah satu di antara sekian banyak faktor pertumbuhan yang terus dipantau adalah berat badan.
Kelebihan atau kekurangan badan meski sedikit saja, kerap kali diabaikan. Padahal, berat badan memainkan peranan penting dalam tumbuh kembang anak. Faktanya, tidak mencapai berat badan ideal justru bisa jadi sinyal adanya hambatan dalam pertumbuhan anak sehingga harus segera diatasi.
Untuk balita, berat badan menjadi indikator penting dari kesehatan dan pertumbuhannya secara keseluruhan. Berat badan mencerminkan asupan nutrisi, aktivitas fisik, dan metabolisme. Selain itu, bertambahnya berat badan adalah bagian penting dari tumbuh kembang anak, terutama di tahun-tahun awal kelahirannya. Naiknya berat badan secara ideal membantu memastikan laju pertumbuhannya berjalan dengan baik dan berada di jalur yang tepat untuk pencapaian-pencapaian pertumbuhan yang penting.
Mengingat pentingnya berat badan untuk tumbuh kembang anak, maka penting juga bagi orang tua untuk terus memantau berat badan anak. Pemeriksaan rutin dengan dokter anak juga dapat membantu memastikan tumbuh kembang anak sejalan dengan berat badan serta tumbuh kembang secara menyeluruh. Yang bisa dilakukan orang tua di rumah adalah memantau asupan makanan, mengajak anak beraktivitas fisik, dan memantau segala perubahan yang terjadi pada nafsu makan dan energi.
Meski ibu sudah berupaya untuk memastikan berat badan anak mencapai angka ideal, terkadang berat badan anak tidak bertambah atau tidak mencapai angka ideal. Ketika ini terjadi, wajar jika ibu mulai waspada, apalagi jika kondisi ini berulang dalam jangka panjang.
Lalu, kapan sebaiknya ibu mulai khawatir soal anak tidak mencapai berat badan yang cukup? Apakah normal jika berat badan anak melambat di tahapan tumbuh kembang tertentu, atau apakah ibu harus berkonsultasi dengan dokter jika berat badan anak tetap stagnan?
Dengan memahami pertanyaan tersebut dan menangkap sinyal kapan harus waspada, ibu bisa mengambil langkah-langkah penting untuk memastikan tumbuh kembang anak yang sehat.
Baca juga: Cari Tahu Berat Badan Ideal Anak dengan Cara Ini!
World Health Organization (WHO) telah menyediakan grafik pertumbuhan yang dapat digunakan oleh orang tua dan dokter anak untuk memantau pertumbuhan berat badan anak. Tabel pertumbuhan WHO digunakan di seluruh dunia, termasuk CDC, American Academy of Pediatrics, IDAI, dan juga Kemenkes.
Standar WHO juga menekankan bahwa faktanya banyak bayi kehilangan berat badan di beberapa hari pertama dan naik kembali di pekan-pekan selanjutnya, lalu terus meningkat dalam kecepatan yang stabil.
Berdasarkan standar WHO, hingga usia 3 bulan, berat badan bayi akan meningkat terus, dan saat usia 4 bulan, berat badan bayi idealnya mencapai dua kali lipat berat lahirnya, dan tiga kali lipat ketika menginjak usia 1 tahun.
Namun, penting diingat bahwa pertumbuhan bukanlah proses yang selalu dapat diprediksi, dan bayi dan anak-anak dapat mengalami percepatan laju pertumbuhan di masa-masa tertentu, yang menyebabkan perubahan tiba-tiba baik pada tinggi maupun berat badannya.
Grafik pertumbuhan WHO menggunakan standar deviasi untuk membandingkan pertumbuhan seorang anak dengan anak lainnya tergantung pada usia dan jenis kelamin. Grafik pertumbuhan menyediakan angka berat badan median untuk anak-anak di setiap tahapan usia, dan standar ini digunakan untuk menghitung standar deviasi.
Anak yang kelebihan berat badan misalnya, terjadi ketika berat badannya berada di atas +2 standar deviasi, sementara yang kekurangan berat badan, berarti berat badannya sama dengan atau kurang dari -2 SD angka median grafik pertumbuhan WHO. Jika berat badan anak jatuh di rentang tersebut, maka dokter akan mendiagnosa penyebab dan memantau lebih jauh tumbuh kembangnya.
Baca juga: Kapan Anak Butuh Nutrisi Penambah Berat Badan?
Berat Badan Ideal Anak Laki-laki | |||||||
Usia (tahun) | -3 SD | -2 SD | -1 SD | Median | 1 SD | 2 SD | 3 SD |
0 | 2.1 | 2.5 | 2.9 | 3.3 | 3.9 | 4.4 | 5.0 |
1 | 6.9 | 7.7 | 8.6 | 9.6 | 10.8 | 12.0 | 13.3 |
2 | 8.6 | 9.7 | 10.8 | 12.2 | 13.6 | 15.3 | 17.1 |
3 | 10.0 | 11.3 | 12.7 | 14.3 | 16.2 | 18.3 | 20.7 |
4 | 11.2 | 12.7 | 14.4 | 16.3 | 18.6 | 21.2 | 24.2 |
5 | 12.4 | 14.1 | 16.0 | 18.3 | 21.0 | 24.2 | 27.9 |
6 | 14.1 | 15.9 | 18.0 | 20.5 | 23.5 | 27.1 | 31.5 |
7 | 15.7 | 17.7 | 20.0 | 22.9 | 26.4 | 30.7 | 36.1 |
8 | 17.3 | 19.5 | 22.1 | 25.4 | 29.5 | 34.7 | 41.5 |
9 | 18.8 | 21.3 | 24.3 | 28.1 | 33.0 | 39.4 | 48.2 |
10 | 20.4 | 23.2 | 26.7 | 31.2 | 37.0 | 45.0 | 56.4 |
Berat Badan Ideal Anak Perempuan | |||||||
Usia (tahun) | -3 SD | -2 SD | -1 SD | Median | 1 SD | 2 SD | 3 SD |
0 | 2.0 | 2.4 | 2.8 | 3.2 | 3.7 | 4.2 | 4.8 |
1 | 6.3 | 7.0 | 7.9 | 8.9 | 10.1 | 11.5 | 13.1 |
2 | 8.1 | 9.0 | 10.2 | 11.5 | 13.0 | 14.8 | 17.0 |
3 | 9.6 | 10.8 | 12.2 | 13.9 | 15.8 | 18.1 | 20.9 |
4 | 10.9 | 12.3 | 14.0 | 16.1 | 18.5 | 21.5 | 25.2 |
5 | 12.1 | 13.7 | 15.8 | 18.2 | 21.2 | 24.9 | 29.5 |
6 | 13.5 | 15.3 | 17.5 | 20.2 | 23.5 | 27.8 | 33.4 |
7 | 14.8 | 16.8 | 19.3 | 22.4 | 26.3 | 31.4 | 38.3 |
8 | 16.3 | 18.6 | 21.4 | 25.0 | 29.7 | 35.8 | 44.1 |
9 | 18.1 | 20.8 | 24.0 | 28.2 | 33.6 | 41.0 | 51.1 |
10 | 20.3 | 23.3 | 27.0 | 31.9 | 38.2 | 46.9 | 59.2 |
Tidak bertambahnya berat badan anak bisa terjadi akibat berbagai faktor penyebab, beberapa di antara kemungkinan yang menjadi penyebabnya antara lain:
Dalam 90% kasus, berat badan anak tidak bertambah karena tidak mendapatkan asupan kalori yang cukup. Kondisi ini bisa terjadi karena anak tidak tertarik untuk makan karena berbagai penyebab atau orang tua kurang memahami kebutuhan kalori yang dibutuhkan anak.
Pengasuh yang memiliki masalah mentalnya sendiri bisa jadi tidak bisa memberikan asupan makanan yang cukup, atau pengasuh mencampurkan air terlalu banyak ke dalam susu formula, yang memengaruhi kandungan nutrisinya.
Ada kemungkinan anak tidak makan dengan baik jika mereka punya sensitivitas mulut atau masalah saraf, yang memengaruhi kemampuan mereka untuk menelan dan bisa jadi disebabkan oleh kondisi seperti cerebral palsy.
Terkadang, anak tidak bisa menyimpan nutrisi dalam tubuhnya karena tidak bisa mencerna makanan atau susu formula dan berujung pada anak memuntahkan asupan yang dikonsumsinya. Hal ini bisa disebabkan oleh asam lambung parah atau masalah saraf yang menyebabkan otot lemah dan alasan lainnya.
Anak yang tidak bisa mencerna makanan dengan baik karena kapasitas pankreas yang kecil bisa berdampak pada berat badannya. Kondisi ini dapat tercermin pada kualitas feses yang buruk.
Gangguan yang terjadi pada pencernaan termasuk penyakit Celiac maupun Crohn’s dapat berdampak negatif pada upaya menambah berat badan anak.
Dalam situasi tertentu, anak akan membakar terlalu banyak kalori jika kelenjar tiroid mereka terlalu aktif.
Anak dengan masalah jantung yang berujung pada gagal jantung akan memiliki pola makan yang buruk jika mereka kesulitan bernafas.
Meski jarang, gagal ginjal atau gangguan ginjal lainnya dapat memengaruhi berat badan anak.
Berbagai masalah genetik yang dimiliki anak bisa jadi berpengaruh pada upaya meningkatkan berat badan anak.
Baca juga: Yuk, Coba 10 Makanan Sehat yang Disukai Anak-Anak Berikut Ini!
Masalah berat badan anak yang tidak kunjung beratambah atau mencapai berat badan ideal memang disebabkan oleh beragam penyebab. Oleh sebab itu, ibu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosa terbaik serta saran dari dokter untuk menangani masalah tersebut.
Sementara itu di rumah, ibu dapat melakukan beberapa cara mengatasi bb anak susah naik sebagai berikut:
Sebagai salah satu sumber asupan yang kaya akan nutrisi dan kalori sehat yang dibutuhkan, ibu dapat memberikan segelas susu secara rutin ke dalam pola makan harian anak. Yang terpenting adalah susu yang dipilih mengandung nutrisi berkualitas yang dapat membantu anak memenuhi nutrisi harian dan kalori yang dibutuhkan mencukupi agar berat badan anak bisa bertambah ke angka ideal.
Baca juga: Ketahui Potensi Optimal Pertumbuhan si Kecil di Sini!
Untuk mendapatkan protein, kalsium dan vitamin serta mineral penting dari minuman berkualitas berikan anak PediaSure. PediaSure menyediakan nutrisi tambahan yang mengandung berbagai nutrisi penting untuk anak, seperti arginin, vitamin K2, triple protein, serta DHA, AA, dan Omega-3.
PediaSure ini membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak dan tersedia dalam beberapa varian rasa, seperti classic milky, vanilla, madu, dan cokelat.
PediaSure juga mengandung campuran prebiotik FOS dan probiotik L. acidophilus, 14 vitamin, dan 9 mineral. Meskipun mengandung sukrosa yang lebih rendah hingga 42%, PediaSure masih mempertahankan rasa yang lezat dan tersedia dalam berbagai ukuran kemasan. Oleh karena itu, PediaSure merupakan sumber nutrisi yang berkualitas dan disukai anak setiap hari untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisinya.
SUMBER:
Height and weight chart from newborn to 8 years: Average child and baby weight by age | BabyCenter. Retrieved on April 16, 2023, from https://www.babycenter.com/baby/baby-development/average-weight-and-growth-chart-for-babies-toddlers-and-beyo_10357633
Nutrition Landscape Information System: Help Content. Retrieved on April 16, 2023, from https://apps.who.int/nutrition/landscape/help.aspx?menu=0&helpid=391&lang=EN
Simplified field tables - Weight-for-age BOYS Birth to 5 years (z-scores). Retrieved on April 16, 2023, from https://cdn.who.int/media/docs/default-source/child-growth/child-growth-standards/indicators/weight-for-age/sft-wfa-boys-z-0-5.pdf?sfvrsn=c735bc54_16
https://cdn.who.int/media/docs/default-source/child-growth/growth-reference-5-19-years/weight-for-age-(5-10-years)/sft-wfa-boys-z-5-10years.pdf?sfvrsn=dbc4f49d_4. Retrieved on April 16, 2023, from https://cdn.who.int/media/docs/default-source/child-growth/growth-reference-5-19-years/weight-for-age-(5-10-years)/sft-wfa-boys-z-5-10years.pdf?sfvrsn=dbc4f49d_4
Simplified field tables - Weight-for-age GIRLS Birth to 5 years (z-scores). Retrieved on April 16, 2023, from https://cdn.who.int/media/docs/default-source/child-growth/child-growth-standards/indicators/weight-for-age/sft-wfa-girls-z-0-5.pdf?sfvrsn=6606c085_11
https://cdn.who.int/media/docs/default-source/child-growth/growth-reference-5-19-years/weight-for-age-(5-10-years)/sft-wfa-girls-z-5-10years.pdf?sfvrsn=ef362c66_4. Retrieved on April 16, 2023, from https://cdn.who.int/media/docs/default-source/child-growth/growth-reference-5-19-years/weight-for-age-(5-10-years)/sft-wfa-girls-z-5-10years.pdf?sfvrsn=ef362c66_4
Failure to gain weight in children | BabyCenter. Retrieved on April 16, 2023, from https://www.babycenter.com/health/illness-and-infection/failure-to-gain-weight-in-children_11429
Your Child's Weight (for Parents) - Nemours KidsHealth. Retrieved on April 16, 2023, from https://kidshealth.org/en/parents/childs-weight.html
10 Possible Reasons Why Your Child Isn’t Growing. Retrieved on April 16, 2023, from https://health.clevelandclinic.org/10-possible-reasons-why-your-child-is-not-growing/
Berbagai cara dilakukan untuk menstimulasi tumbuh kembang anak. Secara fisik, mental, dan kognitif juga dilakukan dengan stimulasi yang tepat. Seperti apa?
Ketahui rumus berat badan ideal anak untuk mengetahui apakah berat si Kecil sesuai dengan usianya atau tidak lewat artikel berikut ini
Salah satu cara untuk meningkatkan berat badan anak dengan memberi susu penambah berat badan anak, makanan bergizi, & aktivitas fisik
Anda akan keluar ke situs web Abbott khusus negara atau wilayah lainnya. Perlu diketahui bahwa situs yang Anda kunjungi ditujukan untuk penduduk negara atau wilayah tertentu, seperti yang tercantum di situs tersebut. Situs ini mungkin berisi informasi tentang obat-obatan, perangkat medis, dan produk lain atau penggunaan produk tersebut yang tidak disetujui di negara atau wilayah lain.
Situs web yang Anda kunjungi juga mungkin tidak dioptimalkan untuk ukuran layar perangkat tertentu. Apakah Anda ingin melanjutkan dan keluar situs web ini?
Stay Connected