Faltering growth atau perlambatan pertumbuhan merupakan kondisi rendahnya berat badan atau berat badan yang tidak sesuai dari pengukuran sebelumnya berdasarkan grafik pertumbuhan. Faltering growth biasa terjadi di tahun pertama kehidupan.

Penyebabnya pun beragam mulai dari kurangnya asupan ASI, masalah pencernaan, atau kesulitan mengonsumsi makanan. Faltering growth yang dialami anak bisa berdampak negatif pada pertumbuhan fisik baik tinggi, sistem kerja tubuh, perkembangan otak maupun mental mereka di kemudian hari.

Bila si Kecil mengalami faltering growth atau gagal tumbuh berdasarkan dari pemeriksaan ahli kesehatan, memiliki berat badan kurang, atau si Kecil mengalami masalah makan, perlu dikonsultasikan kepada Dokter Spesialis Anak dan bila perlu didukung dengan pemberian nutrisi padat kalori. Nutrisi padat kalori masuk ke dalam kategori pangan untuk kebutuhan medis khusus yang penggunaannya harus dengan rekomendasi dokter spesialis anak.

Tips Menambah Berat Badan Si Kecil Lewat Makanan

Selain memberikan nutrisi padat kalori untuk bantu menambah berat badan anak, dalam keseharian Ibu bisa memberikan makanan yang dapat tingkatkan bobot tubuh anak. Beberapa contohnya yaitu:

1. Beri asupan alternatif susu atau produk turunannya seperti keju dan yogurt. Baiknya berikan yang mengandung lemak penuh (full fat) dan rendah gula.
2. Beri makanan karbohidrat bertepung misalnya pasta, nasi, kentang, dan roti
3. Beri makanan penambah berat anak yang mengandung protein seperti daging, ikan, dan telur
4. Pastikan sejak usia si Kecil 2 tahun, ia perlu dibiasakan mengonsumsi makanan yang sama dengan makanan keluarga lainnya
5. Berikan sayur dan buah hanya sebagai perkenalan saja
6. Cukupi kebutuhan cairan
7. Konsumsi nutrisi padat kalori sesuai dengan rekomendasi Dokter Spesialis Anak.

Baca Juga: Bagaimana, sih, Cara Mencapai Tinggi Badan Ideal Sesuai Umur Anak-Anak?

Ajak Si Kecil untuk Aktif Bergerak

Bukan hanya fokus pada pemberian makanan dan nutrisi padat kalori  saja ya Bu. Perlu juga untuk mengajak anak agar tetap aktif bergerak. Dengan melakukan aktivitas fisik akan mendorong pertumbuhan dan perkembangan otot dan tulang agar tetap kuat serta menjaga agar tubuhnya tetap sehat. Olahraga dan aktivitas fisik lainnya juga berguna untuk membuat berat badannya terkontrol.

Terakhir, pantau perkembangan berat badan si Kecil agar bisa mengetahui apakah kenaikan berat badan yang terjadi pada tubuhnya normal atau tidak.

Bila si Kecil sudah memiliki berat badan yang normal dan sesuai dengan usianya, pastikan si Kecil untuk makan teratur dan disesuaikan agar tidak menjadi kelebihan berat badan. Namun jika si Kecil masih butuh nutrisi untuk kejar tumbuh, Ibu juga bisa berkonsultasi ke dokter spesialis anak untuk meminta rekomendasi nutrisi yang tepat.

PediaSure Complete, yang kini telah berganti nama menjadi PediaComplete merupakan nutrisi yang mungkin direkomendasikan oleh dokter spesialis anak, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan si Kecil.  Untuk informasi lebih lanjut seputar kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya, Ibu dapat mengunjungi halaman produk PediaComplete, serta pastikan untuk selalu melakukan konsultasi dengan Dokter Spesialis Anak kesayangan si Kecil dan keluarga.

SUMBER:

Universitas Indonesia Library. Growth faltering pada bayi di Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Kusharisupeni Djokosujono. Retrieved 4 June 2021, from http://repository.ui.ac.id/dokumen/lihat/33.pdf

E-Jurnal Poltekkes Tanjung Karang. Determinan Growth Faltering (Guncangan Pertumbuhan) pada Bayi Umur 2-12 Bulan Yang Lahir Dengan Berat Badan Normal. Arie Nugroho. Retrieved 4 June 2021. https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK/article/view/113

NHS UK. Underweight children aged 2 to 5 . Retrieved 4 June 2021, from https://www.nhs.uk/live-well/healthy-weight/underweight-children-2-5-advice-for-parents/

How can I help my child gain weight? - Unlock food. (n.d.). Retrieved 4 June 2021, from https://www.unlockfood.ca/en/Articles/Childrens-Nutrition/Children%E2%80%99s-Nutrition-Raising-Healthy-Kids/How-Can-I-Help-My-Child-Gain-Weight.aspx