Mengenal Growth Spurt Pada Bayi & Ciri - Cirinya Lengkap

Growth Spurt pada Anak: Ciri-Ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

ciri growth spurt
ciri growth spurt
ciri growth spurt

Percepatan pertumbuhan (growth spurt), yang merupakan ciri khas perkembangan masa kanak-kanak, menandai periode perubahan fisik yang cepat pada tinggi dan berat badan. Memahami percepatan pertumbuhan ini sangat penting bagi ibu dan pengasuh untuk mendukung perkembangan anak mereka secara memadai.

Apa itu Growth Spurt?

Percepatan pertumbuhan mengacu pada fase perkembangan anak yang ditandai dengan perubahan fisik yang cepat, terutama tinggi dan berat badan, yang terjadi dalam jangka waktu yang relatif singkat. Percepatan pertumbuhan ini merupakan bagian penting dari masa kanak-kanak, di mana terjadi perkembangan alami tubuh menuju kematangan fisik.

Growth spurt terjadi pada usia 15 dan 20 tahun. Pola pertumbuhan setiap anak cukup unik dan dipengaruhi oleh berbagai faktor genetik serta lingkungan.

Anak-anak mengalami berbagai fase percepatan pertumbuhan pada berbagai tahap tumbuh kembang mereka. Fase pertumbuhan ini ditandai dengan perubahan yang signifikan, terutama pada sistem rangka dan otot, serta perubahan komposisi tubuh melalui peningkatan tulang, otot, dan lemak.

Selama periode ini, anak-anak dapat menunjukkan berbagai tanda, termasuk perubahan nafsu makan, perubahan emosi, dan tahap perkembangan seperti munculnya gigi susu dan permulaan pubertas. Tanda-tanda ini mencerminkan peningkatan kebutuhan nutrisi dan energi tubuh seiring dengan perubahan fisik yang cepat.

Penyebab percepatan pertumbuhan berakar pada faktor genetik dan lingkungan. Susunan genetik seorang anak, yang diwarisi dari orang tuanya, memainkan peran penting dalam menentukan lintasan pertumbuhan mereka – seberapa tinggi mereka akan tumbuh dan seberapa cepat mereka akan mencapai tinggi maksimalnya.

Selain itu, faktor lingkungan seperti pola makan, nutrisi, dan paparan kondisi lingkungan tertentu dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Bahkan faktor-faktor seperti kesehatan janin dan komplikasi kehamilan juga dapat berdampak terhadap percepatan pertumbuhan anak.

Dokter anak atau tenaga kesehatan juga berperan dalam memantau pertumbuhan anak dengan cara menggunakan alat seperti grafik pertumbuhan yang dikembangkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Grafik ini membantu menilai apakah seorang anak tumbuh pada tingkat yang konsisten dengan anak sebayanya.

Meskipun lonjakan pertumbuhan dapat mengubah tinggi badan anak secara signifikan, hal ini biasanya tidak menimbulkan masalah kesehatan. Namun untuk memastikan agar perubahan pertumbuhan ini normal, dokter dapat melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.

5 Ciri-Ciri Growth Spurt pada Anak

Tanda-tanda growth spurt pada anak memiliki ciri-ciri berupa perubahan dan tumbuh kembang fisik yang terjadi dengan cepat. Berikut adalah lima ciri-ciri utama growth spurt pada anak:

1. Peningkatan Nafsu Makan dan Rasa Lapar

Selama masa percepatan pertumbuhan, anak-anak sering kali mengalami peningkatan nafsu makan yang besar karena tingginya kebutuhan nutrisi dari tubuh mereka yang sedang berkembang pesat. Menyediakan makanan dan camilan bergizi sangat penting untuk memenuhi peningkatan kebutuhan ini.

2. Pertambahan tinggi badan yang cepat

Pertambahan tinggi badan yang signifikan, terutama didorong oleh pertumbuhan tulang dan otot, merupakan ciri khas percepatan pertumbuhan. Perubahan ini paling terlihat pada meningkatnya panjang kaki dan tinggi badan anak secara keseluruhan.

3. Perubahan pola tidur

Anak-anak mungkin memerlukan tidur lebih banyak selama masa pertumbuhan. Meningkatnya pertumbuhan fisik menuntut lebih banyak istirahat, dan kadar hormon pertumbuhan paling tinggi saat tidur, sehingga tidur yang cukup penting untuk pertumbuhan yang sehat.

4. Perubahan emosi dan perilaku

Percepatan pertumbuhan juga dapat memengaruhi emosi dan perilaku anak. Ibu dapat melihat anak cenderung semakin meledak-ledak secara emosi atau justru mengalami perubahan suasana hati yang drastis. Hal ini disebabkan oleh perubahan fisik yang intens yang terjadi, yang dapat membebani keadaan emosi anak.

5. Perkembangan fisik dan seksual

Tanda-tanda kematangan fisik, seperti tumbuhnya gigi susu dan permulaan pubertas (menstruasi pada anak perempuan, perubahan suara pada anak laki-laki, dan pertumbuhan rambut kemaluan), sering kali sejalan dengan lonjakan pertumbuhan. Tonggak perkembangan ini menandakan perubahan hormonal dan fisik yang signifikan.

3 Penyebab Growth Spurt pada Anak

Growth spurt pada anak dipengaruhi oleh berbagai faktor, terutama genetik, hormonal, dan lingkungan.

1. Faktor genetik

Genetik berperan besar dalam tumbuh kembang anak. Sebuah studi di Belanda terhadap 7.755 anak kembar menunjukkan bahwa adanya faktor genetik tambahan sangat mempengaruhi indeks massa tubuh dan tinggi badan di usia remaja. Hal ini menunjukkan bahwa genetik sangat menentukan pertumbuhannya termasuk waktu dan intensitas percepatan pertumbuhan.

Baca Juga: Apa Itu Tinggi Potensi Genetik? Berikut Penjelasannya!

2. Perubahan hormon

Hormon, termasuk hormon pertumbuhan, hormon tiroid, ghrelin, dan steroid seks, secara signifikan mempengaruhi pertumbuhan. Hormon pertumbuhan sangat berpengaruh selama masa pubertas, bersamaan dengan steroid seks, mendorong karakteristik pertumbuhan pesat pada fase ini. Perubahan hormonal ini merupakan kontributor utama percepatan pertumbuhan yang terjadi di usia remaja.

3. Faktor nutrisi dan lingkungan

Nutrisi sejak lahir hingga masa bayi, yang didorong oleh nutrisi ibu dan lingkungan dalam rahim, sangat penting untuk pertumbuhan. Seiring pertumbuhan anak, asupan makanannya berdampak langsung pada perkembangan fisiknya. Faktor lingkungan, seperti paparan polutan dan kesehatan secara keseluruhan selama perkembangan janin, juga berperan dalam menentukan tingkat dan pola pertumbuhan.

Cara Mendukung Anak di Masa Growth Spurt

Mendukung anak di masa growth spurt menekankan pentingnya berbagai pendekatan yang komprehensif, termasuk nutrisi seimbang, aktivitas fisik yang cukup, tidur yang cukup, dan dukungan emosional.

1. Aktivitas fisik

Anak usia 3 hingga 5 tahun dianjurkan aktif secara fisik sepanjang hari. Bagi mereka yang berusia 6 hingga 17 tahun, disarankan untuk melakukan aktivitas fisik sedang hingga berat setidaknya 60 menit setiap hari. Aktivitas ini harus mencakup campuran latihan aerobik, penguatan otot, dan penguatan tulang. Penting bagi anak-anak untuk melakukan aktivitas fisik yang sesuai dengan usianya untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan mereka secara keseluruhan.

2. Tidur yang cukup

Tidur memainkan peran penting dalam perkembangan anak kecil, yang berdampak pada kesehatan fisik, kapasitas kognitif, proses sosio-emosional, dan fungsi perilaku. Kurang tidur, kualitas tidur yang buruk, dan jadwal tidur yang tidak teratur dapat berdampak buruk pada area tersebut. Konteks keluarga dan faktor budaya juga secara signifikan mempengaruhi perilaku dan praktik tidur anak.

3. Nutrisi

Nutrisi yang cukup sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama pada “1000 hari pertama” yang mencakup masa pembuahan hingga usia dua tahun. Tahap ini ditandai dengan pertumbuhan fisiologis dan perkembangan fungsional yang cepat, sehingga nutrisi yang tepat sangat penting. Kekurangan nutrisi pada periode ini dapat menyebabkan kerusakan permanen, terutama mempengaruhi pertumbuhan linier dan perkembangan otak.

Memberikan anak nutrisi yang cukup merupakan salah satu upaya utama untuk mendukung anak di fase growth spurt.

Baca Juga: 7 Jenis Ikan yang Bagus untuk Mencerdaskan Otak Anak

Asupan Nutrisi Bergizi Seimbang untuk Anak

Untuk memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup, ibu dapat memberi anak PediaSure. Tersedia dalam rasa vanilla, madu, dan cokelat, PediaSure juga diformulasikan dengan nutrisi-nutrisi penting seperti 14 vitamin dan mineral, Arginine, VItamin K2, DHA, AA, Omega 3 dan 6, serta prebiotik FOs dan Probiotik L.acidophilus. Masing-masing kandungan nutrisi tersebut berperan dalam tumbuh kembang anak, baik untuk tulang, daya tahan tubuh, maupun pertumbuhannya secara keseluruhan. 

SUMBER: 

Growth Spurts & Baby Growth Spurts — What They Are & What To Do. Retrieved on December 18, 2023, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22070-growth-spurts. 

Growth Spurts & Baby Growth Spurts — What They Are & What To Do. Retrieved on December 18, 2023, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22070-growth-spurts. 

Growth spurts in toddlers and kids: Ages, signs, and what to know | BabyCenter. Retrieved on December 18, 2023, from https://www.babycenter.com/child/development/growth-spurts-what-you-need-to-know_3659612. 

Evaluation of short stature in children. Retrieved on December 18, 2023, from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24168115. 

Human Growth and Development. Retrieved on December 18, 2023, from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/33620844. 

The Role of Sleep in Young Children's Development: A Review. Retrieved on December 18, 2023, from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/33825621/. 

Physical Activity in Children | Pediatrics. Retrieved on December 18, 2023, from https://jamanetwork.com/journals/jamapediatrics/fullarticle/2791546. 

Nutrition and growth in children. Retrieved on December 18, 2023, from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32731734/. 

Fostering socio-emotional learning through early childhood intervention | International Journal of Child Care and Education Policy. Retrieved on December 18, 2023, from https://ijccep.springeropen.com/articles/10.1186/s40723-021-00084-8

Rangkaian Produk PediaSure

Baca Selengkapnya Tentang Tumbuh Kembang si Kecil