Ibu, Ini 7 Cara Sederhana Tingkatkan Kecerdasan Otak Anak

Ibu, Ini 7 Cara Sederhana Tingkatkan Kecerdasan Otak Anak

meningkatkan kecerdasan otak anak
meningkatkan kecerdasan otak anak
meningkatkan kecerdasan otak anak

Saat masih duduk di bangku sekolah, Ibu mungkin memiliki seorang teman yang cerdas. Seorang teman yang mampu menguasai pelajaran, menyelesaikan masalah, merencanakan sesuatu, hingga kemampuan sosialisasi yang patut diacungi jempol.

Nah, ketika sudah memiliki anak, kemudian muncul pertanyaan, bagaimana cara memiliki anak yang cerdas seperti itu?

Menurut penelitian ilmu saraf, kecerdasan tak hanya hadiah genetik yang diberikan orangtua sejak si Kecil lahir. Faktor lingkungan juga berperan dalam melatih kecerdasan.

Dengan kata lain, otak merupakan organ penting tubuh yang bisa dilatih. Caranya bagaimana?

Salah satunya tentu dengan pemenuhan nutrisi yang berperan penting untuk mengoptimalkan kecerdasan otak, terutama di 1.000 hari kehidupan pertama Si Kecil. Salah satunya dapat dilengkapi dengan susu yang mengandung nutrisi untuk kecerdasan otak anak.

Berikut beberapa cara yang bisa Ibu lakukan untuk meningkatkan kecerdasan si Kecil.

1. Bangun Ikatan Antara Orangtua dan Anak

Hubungan paling penting bagi anak adalah hubungan dengan orangtua. Bagaimana pun, anak pertama kali mengenal dunia sekitar melalui orangtua mereka.

Anak yang merasa aman, terlindungi, dan dicintai oleh orangtua memiliki pondasi kuat untuk membangun masa depannya.

Untuk membangun hubungan dengan anak, Ibu dan Ayah bisa menikmati momen bersama si Kecil, menghabiskan waktu berkualitas, dan menciptakan lingkungan yang nyaman. Salah satunya seperti makan bersama dengan asupan gizi seimbang, tak lupa dilengkapi dengan susu dengan nutrisi untuk kecerdasan otak si Kecil.

Ikatan antara orang tua-anak dapat lebih kuat karena kebiasaan diterapkan ke dalam rutinitas sehari-hari.

Beberapa hal di bawah ini juga bisa dipraktikkan di rumah:

  • Sentuhan lembut dan penuh kasih diperlukan di setiap tahapan kehidupan untuk perkembangan emosional dan neurobiologis.
  • Mulai mendengarkan anak. Akui perasaan anak, tunjukkan kepada mereka bahwa Ibu mengerti, dan yakinkan anak bahwa Ibu ada untuk membantu mereka. Sesekali, cobalah memahami anak melalui sudut pandang mereka.
  • Tetapkan batasan, aturan, konsekuensi. Anak-anak membutuhkan struktur dan bimbingan saat mereka belajar tentang dunia. Bicaralah dengan anak tentang apa yang Ibu harapkan dari mereka dan pastikan mereka mengerti. Ketika aturan dilanggar, pastikan untuk menerapkan konsekuensi yang sesuai dengan usia.

2. Bacakan Buku Cerita atau Dongeng

Anak-anak punya imajinasi luar biasa dan mereka juga butuh stimulasi. Dengan melihat buku bergambar dan mendengarkan cerita, ini akan melatih imajinasi mereka.

Ketika Ibu membacakan dongeng, banyak pertanyaan yang akan dilontarkan si Kecil. Ini adalah kesempatan untuk anak berpartisipasi dalam cerita, mengarahkan pola pikir, dan mengembangkan rasa empati.

Sebagai contoh, Ibu membacakan cerita soal nenek yang membawa banyak barang dan terlihat membutuhkan bantuan. Nah, Ibu bisa menanyakan kepada anak, apa yang seharusnya dilakukan jika melihat hal seperti ini. Biarkan anak menjawab dan mengutarakan apa yang mereka pikirkan.

Tak hanya meningkatkan kecerdasan emosional dan empati, dongeng juga melatih anak menempatkan diri dalam posisi orang lain.

Melalui buku cerita atau dongeng, anak pun bisa belajar bahasa. Mengenal lebih banyak kata, warna, bentuk, dan sebagainya.

Dukung pertumbuhan nyata Si Kecil. Bantu jaga daya tahan dan kemampuan berpikir si Kecil dengan asupan gizi seimbang dan PediaSure 2x sehari. PediaSure dilengkapi dengan varian rasa Vanila, Madu, Cokelat, dan Classic Milky.

Baca Juga: Apa Itu Perkembangan Kognitif Anak & Berbagai Tahapannya!

3. Mendengarkan Musik

Mendengarkan musik tidak membuat seseorang langsung cerdas. Namun, musik dapat membantu mengurangi stres dan membantu fokus.

Penelitian pun menemukan, jenis musik tertentu dapat meningkatkan kemampuan untuk memproses informasi dan belajar. Misalnya musik klasik dan suara alam yang menenangkan seperti deburan ombak, suara aliran sungai, atau suara hujan juga terbukti meningkatkan fungsi kognitif dan konsentrasi.

Para peneliti dari Rensselaer Polytechnic Institute telah menemukan bahwa suara alam meningkatkan suasana hati dan fokus.

4. Libatkan Anak dalam Aktivitas

Salah satu cara membantu anak mengenal dunia adalah melibatkannya dalam aktivitas sehari-hari.

Beberapa kegiatan yang bisa melibatkan si Kecil seperti mencuci mobil, menyapu, mencabut rumput, atau menyiapkan makanan dan susu dengan kandungan untuk kecerdasan otak si Kecil.

Bantuan yang diberikan anak akan membantu mengenalkannya tentang bagaimana kehidupan sesungguhnya.

Bermain dengan benda nyata dan meniru orang dewasa merupakan cara belajar efektif untuk anak.

Sebuah penelitian mengatakan, anak-anak membutuhkan banyak waktu bermain dengan benda-benda nyata sebelum mereka memahami arti huruf dan angka. Sebab, hal ini akan membantunya lebih memahami sekitar.

Baca Juga: Seru! Inilah 5 Aktivitas Anak untuk Bantu Tumbuhkan Perilaku Empati

5. Bebaskan Anak Bermain

Penelitian menunjukkan bahwa bermain mendorong kemampuan belajar, memori, dan pertumbuhan korteks serebral yang lebih baik.

Tak hanya itu, bermain juga mampu meningkatkan perkembangan bahasa, kecerdasan spasial, penalaran kontrafaktual, dan keterampilan matematika, lho Ibu.

Beberapa penelitian eksperimental menunjukkan bahwa anak-anak sekolah lebih memperhatikan pelajaran setelah jam istirahat, di mana anak-anak bebas bermain.

6. Tidur Cukup

Memastikan si Kecil mendapatkan waktu tidur yang cukup adalah salah satu cara untuk meningkatkan kecerdasan otak anak. Bahkan, hilangnya satu jam tidur setara dengan hilangnya dua tahun perkembangan dan pematangan kognitif.

Artinya, ketika si Kecil tidak cukup tidur akan berpengaruh besar pada kemampuan berpikirnya.

Tidak hanya itu, waktu tidur juga berpengaruh pada struktur otak. Anak yang mendapat tidur cukup memiliki struktur otak yang lebih baik dibanding anak yang kurang tidur. Padahal, nilai kognitif si Kecil berhubungan erat dengan struktur otak ini.

Keuntungan lain dari tidur cukup pada si Kecil adalah memiliki kemampuan memori yang optimal. Kemampuan memori diperlukan untuk menunjang belajar anak.

Banyak sekali manfaat tidur cukup untuk anak bukan, Bu?

7. Nutrisi dan Susu untuk Kecerdasan Otak Anak

Satu hal yang tak kalah penting adalah nutrisi dari makanan. Bagaimana cara meningkatkan kecerdasan otak anak melalui nutrisi?

Pertumbuhan otak terjadi dalam tahun pertama kehidupan seseorang. Faktanya, otak anak mencapai 80 persen dari berat dewasa saat mencapai usia 2 tahun.

Penelitian menunjukkan, makanan yang baik untuk otak, juga baik untuk melindungi jantung dan pembuluh darah.

Semua nutrisi penting untuk fungsi otak. Namun, penelitian telah menunjukkan nutrisi dan makanan tertentu mendukung perkembangan otak anak.

Beberapa makanan yang penting untuk otak antara lain telur, sayuran, buah, makanan laut, berries, dan susu.

Satu gelas susu setiap hari tidak hanya memberi asupan nutrisi yang dibutuhkan si Kecil tetapi juga berdampak positif untuk kinerja otak dan mental.

Susu anak 3 tahun mengandung banyak nutrisi penting untuk kecerdasan otak, seperti AA , DHA, Omega 3 & 6, protein, kalsium, potasium, seng, dan vitamin A. Manfaat susu untuk kecerdasan otak dan pertumbuhan anak dapat dioptimalkan dengan kandungan nutrisi ini.

Baca Juga: Temukan Produk PediaSure di Sini!

PediaSure Dukung Perkembangan Kognitif Si Kecil

PediaSure, merupakan salah satu asupan nutrisi tambahan untuk mendukung daya pikir anak.

Kandungan Omega 3 dan 6 serta AA dan DHA membantu kemampuan berpikir anak agar berkembang dengan baik.

Selain itu, PediaSure yang dilengkapi 14 vitamin dan 9 mineral serta campuran sinbiotik yang unik (Prebiotik FOS dan Probiotik L. acidophilus) bisa jadi pilihan untuk menjaga daya tahan tubuh anak.

Selain itu, PediaSure juga mendukung pertumbuhan si Kecil sejak usia 1 tahun dari 3 sumber protein (kasein, soya, dan whey) atau dikenal sebagai triple protein.

Ditambah dengan kandungan Argininee, Natural Vitamin K2, dan Kalsium tinggi mendukung tumbuh tinggi anak yang optimal.

Rasa Pediasure yang enak akan membuat saat meminum susu menjadi menyenangkan dan disukai anak. Pediasure tersedia dalam 4 rasa, yakni vanila (200g-1.800g), madu (200g-850g), cokelat (400g dan 900 g), dan Classic Milky (400g).

Jadi, Ibu tak perlu ragu memberikan stimulasi, nutrisi, dan susu untuk daya pikir anak, ya!

SUMBER:

Are "Smart" Kids Born Smart? - Scilearn. Retrieved 27 June 2022, from https://www.scilearn.com/are-smart-kids-born-smart/

How to Nurture Your Parent-Child Bond – Very Well Family, Retrieved 27 June 2022, from https://www.verywellfamily.com/habits-that-will-strengthen-your-parent-child-bond-620063

8 Ways to Strengthen a Parent-Child Relationship – Family Services, Retrieved 27 June 2022, from https://www.familyservicesnew.org/news/8-ways-to-strengthen-a-parent-child-relationship/

Why You Should Always Read Bedtime Stories to Your Kids – Kids R Kids, Retrieved 28 June 2022, from https://kidsrkids.com/avalon-park/2019/08/23/why-you-should-read-bedtime-stories-to-your-kids/

Music and Learning: Does Music Make You Smarter?- Fronties for Young Mind, Retrieved 28 June 2022, from https://kids.frontiersin.org/articles/10.3389/frym.2020.00081

These 6 Types of Music Are Known to Dramatically Improve Productivity – Entrepreneur, Retrieved 28 June 2022, from https://www.entrepreneur.com/article/325492

Baby Talk Development of Intelligence in Children: The First Three Years – NFB, Retrieved 28 June 2022, from https://nfb.org//sites/default/files/images/nfb/publications/fr/fr1/babytalk.htm

The cognitive benefits of play: Effects on the learning brain – Parenting Science, Retrieved 28 June 2022, from https://parentingscience.com/benefits-of-play/

How To Make Your Kids Smarter: 10 Steps Backed By Science - Time. Retrieved 28 June 2022, from https://time.com/12086/how-to-make-your-kids-smarter-10-steps-backed-by-science/ 

Rangkaian Produk PediaSure

Baca Selengkapnya Tentang Tumbuh Kembang si Kecil